• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1111 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar

No. 06/06/3313/Th.2014, 04 Juli 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

DI

DI

DI

DI KABUPATEN KARANGANYAR

KABUPATEN KARANGANYAR

KABUPATEN KARANGANYAR

KABUPATEN KARANGANYAR

Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

. Inflasi terjadi terutama karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen pada kelompok bahan makanan sebesar 0,26 persen;

Pada bulan Juni 2014, di Karanganyar terjadi inflasi 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,76. Sedangkan Laju inflasi tahun kalender (Juni 2014 terhadap Desember 2013) dan laju inflasi ”year on year” (Juni 2014 terhadap Juni 2013) nya, masing-masing sebesar 2,11 persen dan 6,73 persen.

Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,55 persen; dan kelompok sandang 0,26 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,24 persen. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,20 persen.

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain pasir, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, petai, semen, susu untuk balita, kacang panjang, tomat sayur, alpukat, deodorant dsb.

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai rawit, minyak goreng, nangka muda, cabai merah, bahan pelumas/oli, sawi hijau, jagung muda, cabai hijau dsb.

Pada bulan Juni 2014, nilai inflasi nasional sebesar 0,43 persen dengan IHK 112,01 dan di Provinsi Jawa Tengah sendiri terjadi inflasi 0,73 persen dengan IHK 112,27.

6 kota SBH di Jawa Tengah mengalami inflasi sebagai berikut : cilacap 1,07 persen; Purwokerto 0,48 persen; Kudus 0,52 persen; Surakarta 0,51 persen; Semarang 0,85 persen dan tegal 0,60 persen.

(2)

2 22

2 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar

Secara umum pada bulan Juni 2014, perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan. Hal ini di tunjukkan oleh angka inflasi yang terjadi pada periode tersebut sebesar 0,41 persen dengan IHK 112,76. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,55 persen; dan kelompok sandang 0,26 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,24 persen. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,20 persen.

Pada periode Juni 2014, masing-masing kelompok komoditi memberikan andil inflasi sebagai berikut : kelompok bahan makanan memiliki andil sebesar 0,23 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,13 persen dan kelompok sandang 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,02 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,03 persen.

beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2014 antara lain pasir, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, petai, semen, susu untuk balita, kacang panjang, tomat sayur, alpukat, deodorant, dan sebagainya.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, minyak goreng, nangka muda, cabai merah, bahan pelumas/oli, sawi hijau, jagung muda, cabai hijau, dan sebagainya.

(3)

3 33

3 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar

-1 0 1 2 3 4

Grafik 1. Inflasi Bulan ke Bulan Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 - 2014

2012 2013 2014

IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Januari 111,66 1,11 133,75 1,34 128,08 0,24 124,57 0,72 116,09 0,68 Februari 111,96 0,27 135,02 0,96 128,20 0,09 124,18 -0,31 116,46 0,32 Maret 112,23 0,24 136,79 1,31 128,56 0,29 123,77 -0,34 116,22 -0,21 April 112,06 -0,15 136,40 -0,29 128,65 0,07 123,53 -0,19 116,47 0,21 Mei 112,31 0,22 136,04 -0,26 128,86 0,17 123,49 -0,03 116,67 0,17 Juni 112,76 0,41 137,60 1,14 129,81 0,74 124,29 0,65 118,13 1,25 Juli 142,43 3,51 130,80 0,76 125,20 0,73 119,75 1,37 Agustus 143,22 0,55 131,53 0,56 126,02 0,65 120,21 0,39 September 142,14 -0,75 130,85 -0,52 126,35 0,26 120,75 0,44 Oktober 142,61 0,33 131,25 0,31 126,37 0,01 120,91 0,13 Nov ember 143,01 0,28 131,49 0,19 126,96 0,47 121,51 0,50 Desember 143,46 0,32 131,98 0,37 127,78 0,64 123,68 1,78 Kalender Juni 2,11 4,26 1,59 0,50 2,45 YoY Juni 6,73 5,99 4,44 5,22 4,17

* Tahun 2014 menggunakan tahun dasar 2012 = 100, lainny a 2007 = 100

2013 2012 2011 2010

Tabel 1. IHK dan Inflasi Tahun 2010 - 2014 di Kabupaten Karangany ar Bulan 2014*

(4)

4 44

4 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARANURAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. 1. 1.

1. Bahan MakananBahan MakananBahan MakananBahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2014 mengalami inflasi 1,18 persen dengan IHK 118,00, lebih tinggi dari bulan Mei 2014 yang

mengalami inflasi 0,19 persen

dengan IHK 116,62. Dari 11 sub

kelompok penyusun kelompok

bahan makanan, 8 sub kelompok mengalami inflasi, 2 sub kelompok

mengalami deflasi dan 1 sub

kelompok tidak mengalami inflasi maupun deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok daging

dan hasil-hasilnya sebesar 4,16

persen dan terendah pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar

0,13 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar 2,93 persen. Secara keseluruhan pada bulan Juni 2014, kelompok komoditi bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,23 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Juni 2014 antara lain : daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, petai, susu untuk balita, kacang panjang, tomat sayur, alpukat, jipang, buncis, buah pir dan sebagainya.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, cabai merah, cabe hijau, minyak goreng, nangka muda, sawi hijau, jagung muda dan sebagainya.

Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

BAHAN MAKANAN 1,18 0,23

Padi-padian, Umbi-umbian dan

Hasilnya 0,00 0,00

Daging dan Hasil-hasilnya 4,16 0,08

Ikan Segar -0,25 0,00

Ikan Diawetkan 0,24 0,00

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 3,20 0,09

Sayur-sayuran 2,64 0,04

Kacang - kacangan 0,13 0,00

Buah - buahan 1,31 0,03

Bumbu - bumbuan 1,39 0,02

Lemak dan Minyak -2,93 -0,03

(5)

5555 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar 2.

2. 2.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan TembakauMakanan Jadi, Minuman, Rokok Dan TembakauMakanan Jadi, Minuman, Rokok Dan TembakauMakanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau

Kelompok ini pada Juni 2014 mengalami inflasi 0,03 persen dengan IHK 113,12, lebih rendah dari bulan Mei 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK 113,08. Dari 3 sub kelompok

yang ada, sub kelompok makanan jadi mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dan sub kelompok

tembakau dan minuman

beralkohol mengalami inflasi 0,37 persen. Selama bulan Juni 2014,

kelompok komoditi ini

memberikan andil inflasi sebesar

0,01 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain rokok kretek.

3. 3.3.

3. Perumahan,Perumahan,Perumahan,Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan BakarAir, Listrik, Gas & Bahan BakarAir, Listrik, Gas & Bahan BakarAir, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air,

listrik, gas & bahan bakar pada Juni 2014 mengalami inflasi 0,55 persen dengan IHK 117,46, lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Mei 2014 sebesar 0,49 persen dengan IHK 116,83.

dari 4 sub kelompok komoditas penyusun kelompok ini, 3 sub

kelompok mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,95 persen dan terendah terjadi pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,26 persen. Secara keseluruhan pada bulan Juni 2014, kelompok komoditi ini memberikan sumbangan inflasi 0,13 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Juni 2014 antara lain cat tembok, pasir dan semen.

Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU

0,03 0,01

Makanan Jadi -0,02 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,00 0,00

Tembakau & Minuman Beralkohol 0,37 0,01

Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan

Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR

0,55 0,13

Biaya Tempat Tinggal 0,95 0,12

Bahan Bakar, Penerangan & Air 0,00 0,00

Perlengkapan Rumahtangga 0,33 0,01

(6)

6 66

6 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar 4.

4. 4.

4. S a n d a n gS a n d a n gS a n d a n gS a n d a n g

Kelompok sandang pada Juni 2014 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dengan IHK 109,53, lebih tinggi dari inflasi bulan Mei 2014 sebesar 0,08 persen dengan IHK 109,25. Dari 4 sub kelompok yang ada, hanya 2 sub kelompok yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok

sandang anak-anak sebesar 1,02 persen. Secara keseluruhan, pada bulan Juni 2014, kelompok komoditi sandang memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang mempengaruhi terjadinya inflasi tersebut antara lain BH katun, celana dalam anak, dan pampers.

5. 5. 5.

5. K e s e h a t a nK e s e h a t a nK e s e h a t a nK e s e h a t a n

Pada bulan Juni 2014,

kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,40 persen dengan IHK sebesar 106,18. Dari 4 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 1,42 persen dan sub

kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,56 persen. Secara umum, pada bulan Juni 2014, kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain obat batuk, obat flu, vitamin, dan deodorant.

Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

SANDANG 0,26 0,02

Sandang Laki-laki 0,00 0,00

Sandang Wanita 0,024 0,00

Sandang Anak-anak 1,02 0,01

Barang Pribadi & Sandang Lain

0,00 0,00

Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

KESEHATAN 0,40 0,03

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-obatan 1,42 0,02

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

(7)

7777 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar 6.

6. 6.

6. PendidikPendidikPendidikPendidikan, Rekreasi, dan Olahragaan, Rekreasi, dan Olahragaan, Rekreasi, dan Olahragaan, Rekreasi, dan Olahraga

Pada bulan Juni 2014, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi 0,24 persen dengan IHK sebesar 105,31. Dari 5 sub kelompok penyusun kelompok ini, hanya sub kelompok perlengkapan dan peralatan pendidikan yang mengalami inflasi, yaitu sebesar 1,68 persen. Secara

keseluruhan, kelompok ini

memberikan andil inflasi sebesar 0,02

persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain buku tulis bergaris dan laptop/notebook.

7. 7. 7.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa KeuanganTranspor, Komunikasi & Jasa KeuanganTranspor, Komunikasi & Jasa KeuanganTranspor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Berbeda dengan kelompok

komoditas lainnya yang menglami

inflasi, pada bulan Juni 2014,

kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan menglami deflasi 0,20 persen dengan IHK sebesar 107,20. Sub kelompok yang mengalami

deflasi adalah sub kelompok

transport sebesar 0,32 persen.

Kelompok ini selama bulan Juni 2014 memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bahan pelumas/oli.

Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

PENDIDIKAN,REKREASI DAN OLAH RAGA 0,24 0,02 Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Penddk 1,68 0,02 Rekreasi 0,00 0,00 Olah Raga 0,00 0,00

Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa

Bulan Juni 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

0,34 0,05

Transport 0,54 0,05

Komunikasi & Pengiriman 0,00 0,00

Sarana&Penunjang Transport

0,00 0,00

(8)

8 88

8 Berita Resmi Statistik Kabupaten Karanganyar Lampiran 1.

Tabel Perubahan Indeks Harga Konsumen dan Andil Inflasi Bulan Juni 2014 (Tahun 2012=100)

IHK

(1) (2)' (3) '(4) (5) (6) (7)

UMUM TOTAL 112,76 0,41 0,40 2,11 7,70

I BAHAN MAKANAN 118,00 1,18 0,23 2,10 9,61

Padi-padian, umbi-umbian & hslny 106,99 0,00 0,00 0,95 7,45

Daging & hasil2nya 122,79 4,16 0,08 7,62 12,52

Ikan segar 125,46 -0,25 0,00 0,66 17,49

Ikan diawetkan 149,16 0,24 0,00 6,00 22,16

Telur susu, & hasil2nya 128,27 3,20 0,09 10,72 18,81

Sayur-sayuran 119,96 2,64 0,04 -1,18 6,19

Kacang-kacangan 123,00 0,13 0,00 6,95 20,46

Buah-buahan 125,40 1,31 0,03 5,91 10,22

Bumbu-bumbuan 116,76 1,39 0,02 -14,74 -17,81

Lemak & minyak 107,84 -2,93 -0,03 -2,16 29,29

Bahan makanan lainya 113,58 3,46 0,01 5,47 10,60

II Makan jadi, mnm, rokok & Temb 113,12 0,03 0,01 3,06 9,70

Makanan jadi 112,35 -0,02 0,00 3,14 11,90

Minuman tidak beralkohol 114,80 0,00 0,00 2,26 1,09

Tembakau & minuman beralkohol 114,81 0,37 0,01 3,93 12,81

III Perumahan ,air, listrik, gas &bahan bakar 117,46 0,55 0,13 2,66 5,48

Biaya tempat tinggal 117,83 0,95 0,12 2,87 7,07

Bahan bakar, penerangan & air 113,86 0,00 0,00 3,13 5,20

perlengkapan rumah tangga 114,82 0,33 0,01 1,35 1,35

Penyeleggaraan rumah tangga 122,79 0,26 0,01 1,93 3,05

IV Sandang 109,53 0,26 0,02 2,21 6,27

Sandang laki-laki 108,64 0,00 0,00 2,18 3,91

Sandang wanita 113,66 0,24 0,00 3,31 8,36

Sandang anak-anak 111,45 1,02 0,01 2,65 6,54

Barang pribadi & sandang lain 106,00 0,00 0,00 1,06 6,83

V Kesehatan 106,18 0,40 0,03 2,45 4,18

Jasa kesehatan 102,24 0,00 0,00 2,24 2,24

Obat-obatan 107,83 1,42 0,02 1,79 3,34

Jasa perawatan jasmani 112,23 0,00 0,00 4,61 11,47

Perawatan jasmani & kosmetika 110,14 0,56 0,01 2,62 6,01

VI Pendidikan, rekrekasi & olahraga 105,31 0,24 0,02 1,08 3,12

Jasa pendidikan 108,84 0,00 0,00 0,00 5,01

Kursus-kursus/ pelatihan 124,50 0,00 0,00 0,00 18,68

Perlengkapan & peralatan pendidikan 86,87 1,68 0,02 4,22 -11,70

Rekreasi 101,46 0,00 0,00 2,89 1,43

Olahraga 118,71 0,00 0,00 0,11 18,71

VII Trasportasi, komunikasi & jasa keuangan 107,20 -0,20 -0,03 0,34 11,09

Transport 119,94 -0,32 -0,03 0,22 18,63

Komunikasi & pengiriman 81,70 0,00 0,00 0,93 0,26

Sarana &penunjang transportasi 109,50 0,00 0,00 0,00 0,21

Jasa keuangan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

YoY (%)

NO Kelompok / Sub Kelompok Inflasi

(%) Andil Inflasi (%) Inflasi tahun Kalender (%) Juni 2014

Gambar

Tabel 1. IHK dan Inflasi Tahun 2010 - 2014               di Kabupaten Karangany ar Bulan 2014*
Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan  Makanan
Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan,  Rekreasi dan Olah Raga
Tabel Perubahan Indeks Harga Konsumen dan Andil Inflasi  Bulan  Juni 2014 (Tahun 2012=100)

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Anemia sering ditemukan pada gagal jantung terutama pada pasien yang berusia tua, dengan jenis kelamin perempuan, menderita kelainan ginjal kronik, pengguna ACE inhibitor

Penerapan akuntansi yang baik oleh instansi pemerintah dan pengawasan yang optimal terhadap kualitas laporan keuangan instansi pemerintah diharapkan akan

Budiono, Guru Kelas VIA MI Badrussalam Kali Kendal Surabaya, Wawancara Pribadi, 10 Oktober 2017... kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi mereka dan mendengarkan pandangan

Pembuatan keputusan yang salah akan berakhir pada pengelolaan keuangan yang buruk dan tidak efektif dapat mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui biografi KH. Wahid Hasyim dalam pembaharuan sistem pendidikan pesantren. Abdul Wahid Hasyim relevansi pembaharuan

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Nomor 10/PP.05.3-Kpt/3310/KPU- Kab/I/2018 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) se