• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal of Control and Network Systems

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal of Control and Network Systems"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo

RANCANG BANGUN ALAT PEMESANAN MENU MAKANAN

OTOMATIS BERBASIS MICROCONTROLLER DENGAN

KOMUNIKASI TCP/IP

Priscilia Miraditya 1) Harianto2) Madha Christian Wibowo 3) Program Studi/Jurusan Sistem Komputer

STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

Email : 1)[email protected], 2)[email protected], 3)[email protected]

Abstract:

The existence of restaurants, cafes, and the like are more intense lately. Giving rise to competition between the restaurant business with one another. Services are not optimal due to insufficient number of waiters to be one of the main factors. Of the problems it is at the end of this task is made a system to maximize service with communication-based microcontroller with TCP / IP. Microcontroller is a single chip computer that has the ability to be programmed and used for tasks oriented control. TCP / IP is a protocol that is connection oriented. In this thesis generates a comparison of existing systems. This system consists of a hardware and a software with TCP / IP communication. Usefulness of TCP / IP communication in this thesis is that the server can receive data from multiple clients simultaneously. Based on the test results of this thesis, it can be concluded that the hardware and software can communicate with TCP / IP communication. The data received by the communication is complete and requires a short time, because data can be received simultaneously without the need to take turns.

Keywords:

Keberadaan restoran, cafe, dan sejenisnya makin marak belakangan ini. Sehingga memunculkan persaingan bisnis antara restoran satu dengan yang lainnya. Salah satunya tentang pelayanan, kebanyakan restoran menggunakan pelayan untuk melayani pemesanan menu makanan. Jika pelayanan ingin maksimal dan lebih unggul dengan restoran lainnya maka pihak pemilik rumah makan harus menyediakan tenaga pelayan yang sebanding dengan jumlah meja pelangan yang ada. Tetapi pada kenyataan jumlah pelayan yang ada tidak sebanding dengan jumlah meja pelanggan, sehingga menyebabkan pelayanan yang tidak maksimal.

Dari permasalahan di atas maka pada tugas akhir ini akan dibuat sistem untuk memaksimalkan pelayanan. Pada tahun 2006, Yogi Poedyantoro telah membuat suatu sistem dengan judul “Sistem Pemesanan Menu Makanan pada Rumah Makan Berbasis

Mikrokontroller”. Sistem yang digunakan masih menggunakan komunikasi serial, display yang digunakan menggunakan LCD 16x2 dan tidak dapat menerima pesanan secara bersamaan.

Pada penelitian ini penulis membuat sebuah sistem yang berfungsi untuk mengembangkan sistem yang sudah ada tersebut. Sistem ini terdiri dari sebuah perangkat yang tersedia di masing-masing meja, terdiri dari moving sign display yang berfungsi menampilkan data dan keypad yang berfungsi untuk memasukkan data. Sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk memesan menu yang diinginkan.

Mikrokontroler yang dipergunakan alat ini berguna sebagai slave yang menjalankan perintah dari server(PC). Mikrokontroler umumnya bekerja berdasarkan I/O (Input/Output) yang digunakan. Masukkan pada mikrokontroler dapat berupa data (Gozali, 2007).

JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) 66-72 JCONEVol #, No # (2014) ##-##

Journal of Control and Network Systems

Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone

Jurnal Sistem Komputer

STMIK STIKOM Surabaya

SitusJurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone

(2)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo Transmission Control Protocol (TCP)

adalah protocol berorientasi koneksi untuk beberapa jenis didistribusikan aplikasi. TCP dapat diandalkan terutama jaringan tetap tradisional. Dengan munculnya cepat jaringan nirkabel, TCP telah berkinerja buruk dalam format aslinya. Kinerja TCP terpengaruh karena berbagai macam faktor termasuk jendela kemacetan, ukuran paket maksimum, coba lagi batas, pemulihan mekanisme, mekanisme cadangan dan mobilitas. Untuk mengatasi kekurangan asli TCP, beberapa modifikasi telah diperkenalkan untuk meningkatkan kualitas jaringan (Elmannai,2012).

I.

METODE

Penelitian dilakukan berdasarkan tahapan yang telah disusun. Tahapan umum penelitian dibuat dalam sebuah skema kerja yang menggambarkan alur pengerjaan penelitian. Tahapan penelitian secara umum dijelaskan dalam skema pada Gambar 3.1 di bawah ini

Gambar 1 Skema umum penelitian Pada penelitian terdapat tahapan akuisisi data dan analisi data yang dijelaskan oleh blok diagram pada Gambar 2.

Gambar 2 Blok Diagram

Pada bagian akuisisi data, terdapat keypad,

moving sign display, dan microcontroller.

Microcontroller yang digunakan pada tugas akhir ini adalah ATMega16 yang mempunyai fungsi sebagai pengolah data yang diperoleh dari inputan keypad yang kemudian akan ditampilkan ke moving sign. Selanjutnya, data-data yang diterima microcontroller dikirim ke komputer

server melalui konverter TCP/IP. Konverter TCP/IP yang digunakan adalah WIZ110SR. Proses ini dilakukan setiap 5 detik sekali agar tidak ada menu yang belum terdaftar.

Bagian analisis data merupakan bagian untuk mengelola data yang sudah ada untuk mendapatkan kesimpulan. Dengan tujuan untuk mempermudah proses analisis data, dibuatlah aplikasi analisis data dengan Visual Basic 6.0. Aplikasi ini bertujuan untuk membaca semua data yang tersimpan pada PC server. Semua data yang berjumlah ratusan tersebut akan diseleksi sesuai dengan jenisnya, yaitu data makanan, data minuman dan data harga. Pada tahap terakhir, dibuatlah display yang memudahkan koki melihat tampilan server.

1.1 Perancangan Hardware

Hardware merupakan perangkat keras dalam sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat disentuh. Perangkat keras yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran program antara lain terdiri dari keypad 3x4,

moving sign display, modul WIZ110SR serta penggunaan rangkaian sistem minimum.

(3)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo a. Rangkaian Microcontroller

Pada proyek tugas akhir ini dibuat piranti pengendali menggunakan microcontroller

keluaran AVR, yaitu ATMega1284P-PU. Pengendalian program pada microcontroller ini diperlukan rangkaian sistem minimum. Rangkaian sistem minimum adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari komponen-komponen dasar yang dibutuhkan oleh suatu

microcontroller dapat berfungsi dengan baik. b. Rangkaian Keypad 3x4

Pada umumnya keypad ini digolongkan berdasarkan jumlah tombol. Dan disebut sebagai

keypad matrix mxn. Keypad matriks 3 x 3, berarti bahwa keypad tersebut memiliki 12 tombol. Jenis keypad yang umum dijual di pasaran antara lain keypad matriks 3 x 3, 3 x 4, dan 4 x 4. Pada proyek tugas akhir ini keypad

yang digunakan adalah keypad 3x4. c. Moving Sign Display

Moving Sign Display atau yang sering disebut dengan Running Text dapat diprogram melalui beberapa cara. Pada tugas akhir ini moving sign di program dengan metode scanning kolom. Pembuatan Moving Sign Display ini membutuhkan beberapa komponen, yaitu IC 74HCT573, IC 74HCT595, ULN 2803 dan ratusan LED. Moving Sign Display yang digunakan pada tugas akhir ini berukuran 8x48. d. Konfigurasi WIZ110SR

Microcontroller dapat berkomunikasi melalui jaringan berbasis internet protocol

menggunakan modul WIZ110SR, untuk itu diperlukan beberapa pengaturan pada modul WIZ110SR. Pengaturan tersebut dapat dilakukan melalui WIZ110SR Configuration Tool. Konfigurasi ini digunakan untuk merubah komunikasi serial ke komunikasi TCP/IP supaya

microcontoller dapat berkomunikasi dengan PC

server.

1.2Perancangan Aplikasi Pemesanan Menu Makanan

Aplikasi data pemesanan menu makanan dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai antarmuka software dengan alat. Aturan penulisan program Visual Basic 6.0 didasari dengan aturan penulisan bahasa basic. Aplikasi komputer ini digunakan untuk mengolah semua data yang dikirim dari microcontroller. Data dikirim secara serial ke komputer. Aplikasi ini terdiri dari 2 bagian yaitu Aplikasi server dan

aplikasi simulasi. Aplikasi server ini digunakan untuk menerima dan menampilkan data dari

microcontroller. a. Aplikasi Simulasi

Aplikasi simulasi pemesanan menu makanan dibuat menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai antarmuka software dengan alat. Aturan penulisan program Visual Basic 6.0 didasari dengan aturan penulisan bahasa basic. Aplikasi simulasi digunakan untuk mensimulasikan alat pemesanan menu makanan dan software

simulasi pada komputer, hal ini dikarenakan keterbatasan hardware

yang dibuat hanya

satu buah.

b.Simulasi Server

Aplikasi server dipermudah dengan penjelasan flowchart pada Gambar 3.

Gambar 3 Flowchart Simulasi Server

Penjelasan flowchart pada Gambar 3 bahwa program simulasi server menerima data dari

microcontroller client. Data yang diinputkan dari

microcontoller client kemudian data disimpan ke

server. Data yang masuk pada server disimpan dan ditampilkan pada PC sever . Sebelum data dikirim kembali ke microcontroller data tersebut harus dipastikan sudah tersimpan di server dan kemudian ditampilkan ke moving sign display.

Start

Baca data dari microcontroller client

Data disimpan pada server

Data ada pada

server Data ditampilkan di display Stop Y T Start

Baca data dari microcontroller client

Data disimpan pada server

Data ada pada

server Data ditampilkan di display Stop Y T

(4)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengujian Sistem Minimum

Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima download

program dari compiler. 2. Pengujian keypad

Pengujian keypad dilakukan dengan menguji apakah keypad telah berfungsi dan juga menguji apakah dapat tampil pada LCD . Setelah melakukan pengujian program diatas maka didapat suatu hasil seperti Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan keypad pada LCD Pada Gambar 4 menjelaskan bahwa keypad

ditekan, maka muncul angka pada LCD sesuai dengan penekanan pada keypad.

3. Pengujian Pengiriman Data dari Moving Sign ke Microcontroller

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan penerimaan data dari microcontroller ke moving sign diterima dengan baik Setelah melakukan pengujian program diatas maka didapat suatu hasil seperti Gambar 5.

Gambar 5. Hasil Pengujian Moving Sign

Pada Gambar 5 menjelaskan bahwa moving sign dapat menampilkan data melalui

microcontroller.

4. Pengujian Pengiriman Data

Microcontroller ke PC Server

Dari hasil pengujian didapatkan bahwa

microcontroller dapat berkomunikasi dengan

komputer (PC server) melalui TCP/IP. Komunikasi TCP/IP supaya terhubung dengan komputer (PC server) dikonfigurasi melalui modul WIZ110SR. Konfigurasi modul WIZ110SR ini dapat dilakukan dengan membuka aplikasi yang terdapat dimodul. 5. Pengujian Pengiriman Data dari PC

Server ke Microcontroller

Hasil pengujian data yang akan dikirimkan sesuai dengan yang ada di PC server

yaitu data menu yang dipesan. Data menu yang dipesan dalam aplikasi visual basic 6.0 tersebut dapat dilihat pada Gambar 6 seperti dalam kotak garis merah.

Gambar 6. Data menu yang dipesan Setelah data dikirimkan dari PC server ke

microcontrooler maka data tersebut ditampilkan di LCD/ moving sign display. Pada Gambar 7 terlihat data sudah terkirim kembali ke

microcontroller sesuai dengan data menu makanan, minuman dan snack yang ada pada PC

server dan ditampilkan di LCD / moving sign display seperti dalam kotak garis merah sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Gambar 7. Data Dikirim Kembali Di Tampilkan Di Moving Sign Display

6. Pengujian Keseluruhan Sistem

Terdapat dua komponen utama, yaitu

hardware, dan software yang membentuk fisik alat yang secara keseluruhan, ditunjukkan pada Gambar 8 dan Gambar 9.

(5)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo Gambar 9. Moving Sign Bagian Luar

Pengujian alat secara keseluruhan akan dilakukan dengan menjalankan alat dengan melakukan beberapa proses pemesanan, proses pengujian di jalankan dengan beberapa tahap yaitu :

1. Ketika alat dinyalakan, seluruh perangkat keras akan aktif dan mikrokontroler akan memulai dengan scanning inisialisasi, kemudian akan ditampilkan tulisan ”Priscilia Miraditya” dan ”Tugas Akhir” ditunjukkan pada Gambar 10 dibawah ini.

Gambar 10 Tampilan Awal Dari Sistem

Gambar 11 TampilanInit Operator 2. Setelah masuk di tampilan awal, ditekan

tombol ” 0 ” dan akan ditampilkan tulisan ” Init. Operator ” dan kemudian ” Kode : 0 ”, proses ini berfungsi untuk melakukan proses inisialisasi operator dengan memasukkan kode pegawai. Setelah kode pegawai dimasukkan, ditekan tombol ” * ” sebagai tombol enter, kemudian akan masuk ke proses selanjutnya. Tampilan inisialisasi kode pegawai ditunjukkan pada Gambar 11. 3. Proses selanjutnya, yaitu menampilkan

Entry Meja Psnan” dan ”No.Meja : 0” seperti pada Gambar 4.19, proses ini berfungsi untuk memasukkan nomor meja pelanggan yang memesan. Setelah nomor meja dimasukkan, tombol enter ” * ”

ditekan, kemuian masuk proses selanjutnya, yaitu proses memasukkan menu (Entry

Menu) yang dipesan.

Gambar 12 Tampilan Entry Meja Pesanan 4. Pada proses memasukkan menu (Entry

Menu) yang befungsi untuk memasukkan menu apa yang dipesan pelanggan, menu yang disediakan pada tugas akhir ini adalah 8 menu untuk makanan dan minuman. Menu makanan dan minuman bisa ditambahkan sesuai keinginan. Terdapat beberapa tahap langkah-langkah dalam melakukan proses pemesanan tersebut, yaitu :

a. Memasukkan kode menu makanan dan minuman yang dipesan, pada tugas akhir ini kode yang digunakan adalah : 01 hingga 04 untuk kode makanan dan 05 hingga 08 untuk kode minuman

b. Memasukkan jumlah menu yang dipesan, jumlah pesanan yang dimasukkan dibatasi dengan 2 digit

c. Setelah kode dan jumlah pesanan di masukkan, kemudian akan langsung

display pesanan, yaitu menampilkan menu apa saja yang telah di pesan. Ditunjukkan pada Gambar 4.20.

d. Menekan tombol “ * “ untuk menambah menu yang ingin dipesan lagi

e. Untuk melihat menu apa saja yang telah dipesan, yaitu dengan menekan tombol “2 “ untuk arah ke atas dan tombol “ * “ untuk arah ke bawah

f. Untuk membatalkan pesanan yang tidak jadi dipesan, yaitu dengan memilih menu mana yang tidak jadi dipesan dengan langkah „4‟ dan menekan tombol “ 0 “ untuk membatalkan.

5. Langkah selanjutnya setelah pelanggan selesai memesan makanan dan minuman yang diinginkan adalah upload data, yaitu :

a. Pegawai tinggal menuju meja kasir dan menghubungkan kabel serial yang ada pada komputer kasir dengan alat pemesanan.

b. Kemudian menekan tombol “ # “ untuk

konfirmasi pengiriman (upload) data, seperti pada Gambar 4.21.

(6)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo

c. Kemudian menekan tombol enter “ * “ untuk mengirimkan data dan selama proses upload akan keluar tampilan pada

moving sign display : “Tunggu Sebentar” dan “Sedang mengirim pesanan” yang ditunjukkan pada Gambar 4.22.

d. Setelah proses upload selesai akan tampil konfirmasi pengiriman (upload) ulang seperti pada Gambar 4.23, upload ulang akan dilakukan jika data yang dikirimkan selanjutnya mengalami kegagalan.

e. Jika Pengiriman (upload) ulang dilakukan, maka tinggal menekan tombol “ # “ dan proses akan kembali ke langkah awal proses upload data.

f. Jika tidak melakukan pengiriman (upload) ulang maka pegawai tinggal menekan tombol “ 0 “ untuk kembali ke proses memasukkan nomor meja

g. Atau jika terjadi pergantian pegawai, maka langkah yang harus dilakukan adalah menekan tombol “ * “ untuk kembali ke proses inisialisasi pegawai

Gambar 13Tampilan Display Pesanan

Gambar 14 Tampilan Konfirmasi Pengiriman

(Upload) Data

Gambar 15 Tampilan Konfirmasi Proses Upload

Gambar 16 Tampilan Konfirmasi Upload Ulang

III. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan utama dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem pemesanan menu makanan dengan

server sebagai penerima dan pengolah data sehingga maintenance data dan program dilakukan hanya pada PC server.

2. WIZ110SR dapat digunakan sebagai perantara microcontroller dengan TCP/IP sehingga tidak memerlukan PC sebagai pengirim dan pengolah data moving sign. 3. Sistem pada server dapat menampilkan

pesanan menu makanan yang telah di pesan oleh pengunjung.

4. Data dapat diterima oleh server dengan jeda dua detik per-meja karena pengiriman dilakukan secara berurutan sehingga data yang dikirim ke server dan dikembalikan ke

microcontroller membutuhkan jeda waktu untuk verifikasi pada moving sign, selain itu dimungkinkan delay dari WIZ110SR menjadi penyebabnya.

DAFTAR PUSTAKA

Electronic, D. (n.d.). Retrieved Maret 15, 2013,

from Delta electronic:

http://www.delta-electronic.com/Design/Data%20Sheet/k its/sst21/manual.pdf

Elmannai, W. (2012). TCP-UB: A NEW CONGESTION AWARE TRANSMISSION CONTROL

PROTOCOL VARIANT. International Journal of Computer Networks & Communications (IJCNC) Vol.4, 129. Fauzi, R. R. (2011). Sistem Pengendali Robot

Mobil Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16 dengan antar muka RJ45. Gozali, F. (2007). Sistem Pengendalian

Penyaluran Minyak Tanah. TESLA, 37-43.

Irene, E. (2013). wealth indonesia. Retrieved

Maret 26, 2013, from

http://www.wealthindonesia.com Purbo, A. (2010). Pengembangan Sistem

Penjadualan Hidup Dan Mati Komputer Server Menggunakan Mobile Berbasis Microcontroller.

robotics, a. (2011, 12 13). acroname robotics. Retrieved 04 15, 2013, from http://www.acroname.com/robotics/part s/R257-3X4-KEYPAD.html

(7)

Priscilia Miraditya, Harianto, Madha Christian Wibowo Sofana, I. (2009). Cisco CCNA & Jaringan

Komputer. Bandung: Informatika. Teguh. (2011, November). membuat moving

sign. Retrieved April 15, 2013, from http://moving-signgratis.blogspot.com/

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengambilan data, yaitu perbandingan antara pengukuran level air menggunakan batas air pada waduk yang dilakukan oleh operator, dengan penggunaan sensor ultrasonic

Dari hasil surveillans dan monitoring Brucellosis pada tahun 2013 yang direncanakan pada 17 kabupaten/kota yang ada di 4 (empat) Propinsi wilayah kerja Balai Veteriner

Beberapa patogen pada umumnya berasal dari kelompok bakteri Gram negatif, akan tetapi perlu uji lanjut untuk menetapkan bakteri yang diperoleh merupakan bakteri bersifat

a.. Disaudia adalah satu jenis gangguan bicara yang disebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran tersebut menyebabkan kesulitan dalam menerima

Penelitian menunjukkan 4 faktor yang berhubungan erat dengan terjadinya sepsis berdasarkan analisis bivariat dengan p<0,05, yaitu ketuban pecah lebih dari 24 jam, demam dengan suhu

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Mengubah Pecahan, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar

Hasanuddin (2002:117) memaparkan jenis-jenis citraan antara lain, citraan penglihatan adalah citraan yang timbul karena daya saran penglihatan, (2) citraan