• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 – 2018

1. PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini memuat beberapa hal yaitu: Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah, Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), disertai dengan Rencana Kerja dalam Kerangka Regulasi dan Pendanaan yang bersifat indikatif.

Berdasarkan hal-hal diatas, maka pasca pelantikan Bupati Kuningan Hj. Utje Choeriah Suganda, S.Sos.,M.AP. dan Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH., MH.

pada tanggal 4 Desember 2013, maka diwajibkan menyusun RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2014–2018 sebagai penjabaran visi misi yang dijanjikan kepada masyarakat, dengan visi pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah: “Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018”.

2. SUBSTANSI RPJMD 2014 - 2018

Isu Strategis

1. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan;

2. Peningkatan kualitas pelayanan dan aksesibilitas kesehatan; 3. Kualitas infrastruktur daerah;

4. Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi;

5. Penanggulangan kemiskinan dan masalah sosial; 6. Peningkatan dan pemantapan ketahanan pangan; 7. Reformasi birokrasi;

8. Peran gender dalam pembangunan;

(2)

Visi

Visi Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah:

“Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS) Tahun 2018”.

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

MANDIRI :

Suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam perekonomian rakyat fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

AGAMIS :

Nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religious.

SEJAHTERA :

Peningkatan kesejahteraan berupa pemerataan pembangunan di semua pelosok wilayah, kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan kesetaraan gender.

Misi

Dalam rangka pencapaian visi, dengan memperhatikan kondisi, permasalahan yang ada dan tantangan kedepan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah;

3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan; 5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.

(3)

Strategi dan Arah Kebijakan

Secara lengkap penetapan strategi dan arah kebijakan RPJMD Kabupaten Kuningan 2014-2018 disajikan sebagai berikut:

Misi 1:

Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia melalui Penanaman Nilai Agama, Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Daya Saing dan Pengarusutamaan Gender dalamKehidupanBerbudaya danHarmonis.

Tujuan :

1. Membangun sumberdaya manusia yang unggul dan berbudaya; 2. Membangun pemahaman dan penerapan kesetaraan gender.

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan relevansi pendidikan masyarakat 1.1. Meningkatkan aksesibilitas dan relevansi pelayanan pendidikan 1.1.1. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan 1.1.2 Peningkatan keterjangkauan layanan pendidikan 1.1.3. Fasilitasi pendidikan menengah universal 1.1.4. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 1.1.5. Peningkatan manajemen pelayanan pendidikan 2. Meningkatnya kualitas pendidikan agama pada lembaga pendidikan

2.1 Meningkatkan pendidikan agama dan karakter pada lembaga pendidikan formal maupun keagamaan 2.1. 1. Peningkatan kuantitas materi keagamaan di lembaga pendidikan 2.1.2. Peningkatan pemahaman dan

(4)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

pengamalan nilai-nilai karakter dan keagamaan

3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 3.1. Meningkatkan peran lembaga pelayanan kesehatan 3.1.1. Peningkatan pelayanan rumah sakit, puskesmas, pustu dan polindes

3.1.2. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan 3.2. Meningkatkan cakupan layanan kesehatan masyarakat 3.2.1. Peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak 3.2.2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat 3.2.3. Peningkatan kesehatan lingkungan 3.2.4. Pemberantasan penyakit menular 3.2.5. Peningkatan promosi kesehatan 4. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk 4.1. Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga 4.1.1. Peningkatan Promosi, Advokasi dan konseling KB

4.1.2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam ber KB

4.1.3. Peningkatan pemberdayaan keluarga

5. Meningkatnya kualitas tenaga kerja produktif

5.1. Meningkatkan daya saing tenaga

5.1.1. Peningkatan kemampuan dan

(5)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

kerja lokal keterampilan tenaga kerja

6. Meningkatnya pelestarian nilai-nilai budaya 6.1. Meningkatkan kegiatan budaya sebagai wahana interaksi masyarakat 6.1.1. Peningkatan ruang ekspresi seni bagi masyarakat

6.1.2. Pengembangan kekayaan budaya sebagai sumber kearifan lokal

6.2. Meningkatkan kondusifitas masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 6.2.1. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam kehidupan keagamaan 6.2.2. Peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat 6.2.3. Peningkatan peran organisasi keagamaan dalam pembinaan masyarakat 7. Meningkatnya pengarusutamaan gender 7.1. Meningkatkan peran gender dalam pembangunan 7.1.1. Peningkatan kesempatan perempuan dalam pembangunan 7.1.2. Peningkatan peran kelembagaan perempuan 7.2. Mewujudkan perlindungan perempuan dan anak 7.2.1. Peningkatan Perlindungan bagi perempuan dan anak 7.2.2. Perwujudan Kabupaten Layak Anak

(6)

Misi 2:

MemantapkanKeunggulanKawasanAgropolitan, PariwisataDaerah, SektorUnggulan Lainnya, Peningkatan Investasi Ramah Lingkungan serta Peningkatan Sarana dan PrasaranaDaerah.

Tujuan :

1. Mewujudkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi; 2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur daerah.

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Terwujudnya pembangunan agribisnis terpadu 1.1. Meningkatkan produktifitas pertanian pada aspek budidaya 1.1.1. Peningkatan kinerja sumberdaya dan kelembagaan pertanian 1.1.2. Peningkatan produksi dan produktifitas bidang pertanian 1.1.3. Peningkatan sarana prasarana produksi dan teknologi 1.2. Mengembangkan industri pengolahan hasil bidang pertanian 1.2.1. Peningkatan penerapan teknologi pengolahan hasil 1.2.2. Peningkatan sarana prasarana pengolahan 1.3. Mengembangkan jejaring pasar 1.3.1. Pengembangan sistem informasi pasar

2. Meningkatnya keunggulan wisata daerah 2.1. Meningkatkan manajemen pariwisata daerah 2.1.1. Peningkatan kualitas sarana prasarana objek wisata

(7)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan promosi pariwisata daerah 2.1.3. Peningkatan kemitraan/jejaring kepariwisataan 3. Meningkatnya peran Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Dagang Mikro Kecil Menengah (UDMKM) 3.1. Meningkatkan managemen Koperasi 3.1.1. Peningkatan kelembagaan Koperasi 3.2. Meningkatkan kapasitas UMKM dan UDMKM 3.2.1. Peningkatan produk UMKM bersertifikat 3.2.2. Peningkatan pemasaran produk UMKM 3.2.3. Peningkatan kemampuan pelaku UDMKM dan pengembangan kewirausahaan 4. Meningkatnya

investasi daerah yang ramah lingkungan 4.1. Meningkatkan minat investor di daerah 4.1.1. Peningkatan promosi investasi daerah 4.1.2. Peningkatan paket deregulasi investasi daerah

5.

Meningkatnya

kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah 5.1. Meningkatkan kemantapan infrastruktur dasar 5.1.1. Peningkatan kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan

5.1.2. Peningkatan kuantitas dan kualitas irigasi

(8)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

5.1.3. Peningkatan layanan air baku

5.2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur pemerintahan 5.2.1. Peningkatan kuantitas dan kualitas gedung perkantoran pemerintah 6. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas layanan transportasi 6.1. Meningkatkan cakupan layanan transportasi/ angkutan umum 6.1.1. Peningkatan aksesibilitas pelayanan angkutan 6.1.2. Peningkatan kelengkapan sarana prasarana perhubungan

(9)

Misi3:

Meningkatkan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pelayanan Sosial Terpadu danPemberdayaanMasyarakat.

Tujuan :

1. Mengurangi persentase penduduk miskin;

2. Meningkatkan kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat.

No Sasaran Strategi Arah kebijakan

1.

Meningkatnya

pelayanan sosial bagi masyarakat miskin 1.1. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin 1.1.1. Fasilitasi kesehatan gratis bagi keluarga miskin: ibu hamil dan balita 1.2. Meningkatkan layanan pendidikan bagi keluarga miskin 1.2.1. Fasilitasi bantuan beasiswa bagi siswa miskin berprestasi sampai jenjang sarjana 1.3. Meningkatkan kualitas hunian bagi keluarga miskin 1.3.1. Fasilitasi bantuan sarana prasarana perumahan 1.4. Meningkatkan perlindungan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial dan orang berkebutuhan khusus 1.4.1. Peningkatan pembinaan penyandang masalah sosial 1.4.2. Peningkatan kemandirian keluarga pra sejahtera 2. Meningkatnya pemberdayaan 2.1. Meningkatkan 2.1.1. Peningkatan ketersediaan lapangan

(10)

No Sasaran Strategi Arah kebijakan

masyarakat miskin kesempatan berusaha pekerjaan 2.1.2. Peningkatan keterampilan, dukungan sarana prasarana 2.1.3. Fasilitasi permodalan 3 Meningkatnya ketersediaan dan distribusi pangan bagi masyarakat miskin 3.1. Meningkatkan peran pemerintah dan masyarakat dalam penyediaan pangan 3.1.1. Peningkatan ketersediaan pangan masyarakat 4 Meningkatnya pemerataan dan percepatan pembangunan desa (ngawangun lembur) 4.1. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat 4.1.1. Peningkatan sarana prasarana ekonomi 4.1.2. Fasilitasi bantuan pembangunan desa 4.1.3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan 4.2. Meningkatkan kemampuan kelembagaan 4.2.1. Peningkatan pembinaan pemerintahan desa 4.2.2. Peningkatan pembinaan dan kelembagaan pemberdayaan masyarakat desa

(11)

Misi 4:

MemantapkanPelestarian SumberdayaAlam danLingkunganHidup dalam Kerangka KabupatenKonservasi denganMenerapkanAsasKehidupanBerkelanjutan.

Tujuan :

1. Meningkatkan implementasi asas-asas kabupaten konservasi dalam berbagai sektor pembangunan;

2. Menerapkan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan daya tahan masyarakat (society resilience).

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatnya kawasan berfungsi lindung 1.1. Meningkatkan luasan ruang terbuka hijau dan peningkatan upaya pelestarian lingkungan hidup

1.1.1. Pengembangan kawasan berfungsi lindung perkotaan berupa hutan kota dan taman kehati 1.1.2. Percepatan Pembangunan Kebun Raya Kuningan

1.1.3. Pengembangan peran kelembagaan, kebijakan dan produk hukum dalam rangka pelestarian lingkungan hidup

1.2.

Mewujudkan pengelolaan lahan hutan dan kebun sesuai

karakteristik lahan

1.2.1. Peningkatan kapasitas SDM, lembaga/kelompok tani dan penanganan lahan kritis di lahan hutan dan kebun 1.2.2. Peningkatan pengelolaan lahan hutan dan kebun berfungsi produksi dan lindung

(12)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1.2.3. Peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur pendukung fungsi kawasan

2.

Meningkatnya pelestarian

sumberdaya alam dan lingkungan hidup 2.1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDA dan LH 2.1.1. Pembangunan sarana prasarana dalam pelestarian lingkungan, kawasan perlindungan setempat, dan kawasan serapan air.

2.1.2. Pengendalian emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya 2.2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA dan LH 2.2.1. Peningkatan pembinaan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA dan LH 2.2.2. Peningkatan kualitas dan cakupan layanan dan pengelolaan persampahan 3. Meningkatnya ketahanan dan perlindungan masyarakat terhadap ancaman bencana 3.1. Meningkatkan tingkat tanggap bencana 3.1.1.Peningkatan kesiapan aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana 3.1.2. Peningkatan penanganan pasca bencana alam

(13)

Misi 5 :

MewujudkanTataPemerintahan yang Baik danPengembanganKerjasamaDaerah. Tujuan :

1. Membangun birokrasi yang efisien dan aparatur yang professional; 2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah; 3. Menumbuhkankan potensi pengembangan wilayah.

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Terwujudnya kualitas pelayanan publik 1.1. Meningkatkan standar pelayanan minimal (SPM) 1.1.1. Peningkatan kinerja aparatur dalam pelayanan publik

1.1.2. Peningkatan respon terhadap pengaduan masyarakat dalam pelayanan 1.1.3. Peningkatan penyampaian informasi proses layanan pemerintahan 1.1.4. Penerapan pelayanan berbasis teknologi informasi 2. Meningkatnya

kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan daerah 2.1. Meningkatkan reformasi birokrasi 2.1.1. Peningkatan profesionalisme aparatur 2.1.2 Penataan kelembagaan dan tata kerja perangkat daerah 3. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah 3.1. Meningkatkan kualitas managemen penyelenggaraan pembangunan 3.1.1. Peningkatan koordinasi antar lembaga pemerintahan daerah

3.1.2. Peningkatan perencanaan, evaluasi, pengawasan dan

(14)

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah 4. Meningkatnya kemandirian pembangunan daerah 4.1. Meningkatkan potensi dan pembedayaan masyarakat dalam pembangunan daerah 4.1.1. Peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah 4.1.2. Peningkatan partisipasi dan kerjasama para pihak dalam pembangunan

5. Meningkatnya

kerjasama antar daerah

5.1. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas kegiatan kerjasama pembangunan 5.1.1. Peningkatan aksesibilitas pembangunan antar daerah.

(15)

URUSAN WAJIB

Pendidikan

1) Program Pendidikan Usia Dini;

2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; 3) Program Pendidikan Menengah;

4) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 5) Program Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI);

6) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

Kesehatan

1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat; 2) Program Kesehatan Khusus;

3) Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB; 4) Program Imunisasi dan Surveilans;

5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

6) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya;

7) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin; 8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan; 9) Program Lintas Batas Kesehatan;

10) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 11) Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

12) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 13) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

14) Program Pengawasan Obat dan Makanan;

15) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit; 16) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.

Lingkungan Hidup

1) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam; 3) Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; 4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;

5) Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa lingkungan di Kawasan Konservasi Hutan.

(16)

Pekerjaan Umum

1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan; 2) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan; 3) Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan;

4) Program Peningkatan/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan; 5) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya;

6) Program Pengembangan dan Pengelolaan Sungai, Danau dan Konservasi Sumberdaya Air Lainnya;

7) Program Pengembangan dan Penyediaan Air Baku; 8) Program Pengendalian Banjir;

9) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah; 10) Program Pembangunan Saluran Drainase dan Sanitasi Lingkungan;

11) Program Peningkatan Sarana Aparatur Pemerintah;

Penataan ruang

1) Program Perencanaan Tata Ruang;

2) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Perencanaan Pembangunan

1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

2) Program Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan.

3) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam; 4) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

5) Program Perencanaan Daerah Rawan Bencana;

6) Program Peningkatan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian Daerah; 7) Program Kerjasama Pembangunan;

8) Program Fasilitasi Pemerataan Pembangunan Wilayah.

Perumahan

1) Program Pengembangan Perumahan/Pemukiman; 2) Program Lingkungan Sehat dan Perumahan; 3) Program Peningkatan Kualitas Pemukiman.

Kepemudaan dan Olah Raga

1) Program Kepemudaan dan Olahraga;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga; 3) Program Pendidikan, Pemuda dan Olahraga;

(17)

4) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dalam Pembangunan.

Penanaman Modal

1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; 2) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; 3) Program Peningkatan Informasi Perizinan;

4) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah.

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

1) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UMKM; 2) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

3) Program Peningkatan Pemberdayaan Usaha Koperasi;

4) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

5) Program Penataan Sistem Informasi dan Pendukung Usaha bagi Pelaku Usaha KUMKM.

Kependudukan dan Catatan Sipil

1) Program Penataan dan Pelayanan Administrasi Kependudukan;

2) Program Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan; 3) Program Pembinaan dan Koordinasi Bidang Administrasi Kependudukan; 4) Program Pelayanan Akta-akta Pencatatan Sipil.

Ketenagakerjaan

1) Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja;

2) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan; 3) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Ketahanan Pangan

1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1) Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam ` Pembangunan;

2) Program Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak;

3) Program Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender; 4) Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Perlindungan Anak.

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

(18)

2) Program Pelayanan Kontrasepsi

3) Program Kesehatan Reproduksi Remaja

4) Program Penguatan Institusi Masyarakat dalam Kemitraan 5) Program Keluarga Berencana Bidang KS;

Perhubungan

1) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;

2) Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas;

3) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; 4) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;

5) Program Peningkatan Pengelolaan Parkir;

6) Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor.

Komunikasi dan Informatika

1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; 2) Program Kerjasama Informasi dan Media Massa;

3) Program Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi;

4) Program Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat;

5) Program Peningkatan Informasi Pembangunan.

Pertanahan

1) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

2) Program Peningkatan Kualitas Kebijakan dalam Bidang Pertanahan, Penataan Perkotaan dan Kesadaran Masyarakat dalam Pelaksanaan K3.

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

1) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan; 2) Program Pendidikan Politik Masyarakat;

3) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan; 4) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan;

5) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; 6) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT); 7) Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.

Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

(19)

2) Program Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat; 3) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Bantuan Hukum;

4) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah;

5) Program Peningkatan Kerjasama antar Daerah;

6) Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah; 7) Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;

8) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 9) Program Peningkatan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 10) Program Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja;

11) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 12) Program Peningkatan dan Pembinaan Anggota KORPRI;

13) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; 14) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;

15) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 16) Program Fasilitasi Pindah/PurnaTugas PNS;

17) Program Kesejahteraan Pegawai; 18) Program Pendidikan Kedinasan; 19) Program Peningkatan Disiplin Daerah;

20) Program Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah; 21) Program Pembinaan Obyek Pengawasan;

22) Program Peningkatan Koordinasi Pengawasan; 23) Program Sistem Pengendalian Informasi Pemerintah; 24) Program Peningkatan Pendapatan Daerah;

25) Program Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah;

26) Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah; 27) Program Peningkatan Kapasitas SDM Pengawasan;

28) Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan; 29) Program Pendidikan Bidang Keagamaan;

30) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan;

(20)

3) Program Peningkatan Keberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan; 4) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan;

5) Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.

Sosial

1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);

2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 3) Program Jaminan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial; 4) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 5) Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo;

6) Program Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan; 7) Program Penanggulangan Bencana Alam dan Sosial; 8) Program Peningkatan Pencegahan dan Mitigasi Bencana;

9) Program Penyediaan Sarana Prasarana dan Logistik Penanggulangan Bencana; 10) Program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana;

11) Program Peningkatan Fungsi Sumberdaya dan Logistik; 12) Program Pemulihan melalui Rehabilitasi;

13) Program Pemulihan melalui Rekontruksi.

Kebudayaan

1) Program Pengembangan Nilai Budaya; 2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 3) Program Keragaman Budaya;

4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya.

Statistik

1) Program Pengembangan Data/Informasi.

Kearsipan

1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan;

2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah.

Perpustakaan

1) Program Peningkatan Sarana Prasarana dan Pengelolaan Perpustakaan; 2) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.

(21)

URUSAN PILIHAN

Kelautan dan Perikanan

1) Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya; 2) Program Pengembangan Budidaya Perikanan;

3) Program Pengembangan Perikanan Tangkap;

4) Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.

Pertanian

1) Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian.

3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan 4) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

5) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 6) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan Ikan

8) Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/Perkebunan

Kehutanan

1) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan;

2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Hutan; 3) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan;

4) Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan.

Energi dan Sumberdaya Mineral

1) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Kelistrikan;

2) Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengawasan Bidang Energi dan Pertambangan.

Pariwisata

1) Program Pengembangan Kemitraan;

2) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 3) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Perindustrian

1) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah; 2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri;

(22)

3) Program Peningkatan IPTEK Sistem Produksi.

Perdagangan

1) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 3) Program Pembinaan dan Pengembangan Pasar Daerah dan Desa 4) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

5) Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

Transmigrasi

1) Program Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi

2) Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh di Kawasan Transmigrasi

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun.

(Tabel indikator terlampir)

(23)

PENUTUP

Program prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kuningan (RPJMD) 2014 - 2018 akan diarahkan berdasarkan tahapan pembangunan pada tiap tahun dengan penjelasan sebagai berikut, yaitu:

1. Tahun 2014 diprioritaskan pada Pemantapan Sarana Prasarana Ekonomi dengan sasaran pokok pemeliharaan prasarana dasar dan peningkatan sarana prasarana ekonomi daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pekerjaan Umum, Perumahan, Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Kehutanan, Pariwisata, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Industri, dan Perdagangan.

2. Tahun 2015 diprioritaskan pada Pemantapan Produktivitas Daerah dengan sasaran pokok peningkatan produktivitas dan pemerataan pembangunan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pertanian, Ketahanan Pangan, Koperasi dan UKM, Perikanan, Industri, Perdagangan, Pariwisata, Kehutanan, Penanaman Modal, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Pekerjaan Umum.

3. Tahun 2016 diprioritaskan pada Pemantapan Sumberdaya Manusia dengan sasaran pokok pemantapan kapasitas dan mutu Sumber Daya Manusia, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepemudaan dan Olahraga.

4. Tahun 2017 diprioritaskan pada Pemantapan Daya Saing Daerah dengan sasaran pokok pada percepatan pengembangan unggulan daerah, diantaranya program yang berkaitan dengan urusan Pertanian, Pariwisata, Kehutanan, Industri, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, Perikanan, Penataan Ruang, Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum.

5. Tahun 2018 diprioritaskan pada Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat dengan sasaran pokok pada pengukuhan keunggulan daerah dan pemantapan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, diantaranya program yang berkaitan dengan peningkatan IPM, yaitu urusan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pertanian, Industri, Perdagangan, Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Referensi

Dokumen terkait

diceritakan kisah tentang seorang lekaki yang hidup pada masa silam. Lelaki tersebut telah melakukan dosa yang sangat jelas dan kekeliruan yang fatal serta mengerjakan suatu

Membicarakan demokrasi Indonesia, bagaimanapun juga tidak terlepas dari periodesasi sejarah politik di Indonesia, yaitu apa yang disebut sebagai periode

permasalahan mengenai tata letak gudang finish good atau yang sering disebut.. dengan

Jumlah kasus positif covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada umunya, berjalan lurus dengan jumlah kasus berita hoax yang beredar di masyarakat..

Berbagai kluster dan aglomerasi industri memberikan kontribusi terhadap industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung, hanya saja belum ada

Apabila ketercapaian kinerja dosen yang bersangkutan telah memenuhi syarat sesuai dengan ketdntuan perundangan, disertai bukti pendukung sesuai laporan yang dibuat maka

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan

Kualitas informasi pada e-budgeting pemerintah kota Surakarta saat ini berjalan dengan baik dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh