PSAK No. 66 (Rev 2013)
Taufik Hidayat.,SE.,Ak.,MM University of Indonesia
• Pengaturan bersama (Joint Arrangements) adalah
pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki
pengendalian bersama.
• Pengendalian bersama (Jointly Control) persetujuan
kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan
mengenai aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak
• Operasi bersama (Joint Operation) adalah
pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban
terhadap liabilitas terkait dengan pengaturan tersebut.
• Ventura bersama (Joint Venture) adalah pengaturan
bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan
memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut.
• Diasumsikan bahwa tiga pihak membentuk pengaturan: A memiliki
50% hak suara, B memiliki 30% dan C memiliki 20%.
• Pengaturan kontraktual antara A, B, dan C menentukan bahwa
setidaknya 75% hak suara disyaratkan untuk membuat keputusan
mengenai aktivitas relevan.
• Walaupun A dapat menghalangi keputusan apapun, A tidak
mengendalikan pengaturan karena A membutuhkan persetujuan dari
B.
• Persyaratan pengaturan kontraktual tersebut yang mensyaratkan
setidaknya 75% hak suara untuk membuat keputusan mengenai
aktivitas relevan, menunjukkan bahwa A dan B memiliki pengendalian
bersama atas pengaturan karena keputusan mengenai aktivitas
• Diasumsikan suatu pengaturan memiliki tiga pihak: A memiliki 50% hak
suara dalam pengaturan serta B dan C masing-masing memiliki 25%.
• Pengaturan kontraktual antara A, B, dan C menentukan bahwa
setidaknya 75% hak suara disyaratkan untuk membuat keputusan
mengenai aktivitas relevan dari pengaturan.
• Walaupun A dapat menghalangi keputusan apapun, A tidak
mengendalikan pengaturan karena A membutuhkan persetujuan dari B
atau C.
• Pada contoh ini, A, B, dan C secara kolektif mengendalikan pengaturan.
Akan tetapi, terdapat lebih dari satu kombinasi pihak yang dapat setuju untuk mencapai 75% hak suara (yaitu antara A dan B atau A dan C).
• Dalam situasi tersebut, para pihak harus menentukan kombinasi pihak
mana yang disyaratkan untuk setuju dengan suara bulat terhadap keputusan mengenai aktivitas relevan.
• Diasumsikan suatu pengaturan yang A dan B masing-masing memiliki
35% hak suara dalam pengaturan, dengan sisa 30% tersebar secara
luas.
• Keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dari
hak suara mayoritas.
• A dan B memiliki pengendalian bersama atas pengaturan hanya jika
pengaturan kontraktual menentukan bahwa keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan A dan B.
Perjanjian Kontraktual : • Dua atau lebih venturer
• Pengendalian bersama Ventura Bersama Venturer Venturer Investor Pengendalian Bersama Operasi (PBO) Pengendalian Bersama Aset (PBA) Pengendalian Bersama Entitas (PBE) No Control
Structured through an entity Not structured through an
entity Jointly controlled operations Jointly controlled assets
Jointly controlled entities
Accounting for assets, liabilities, revenues and expenses in accordance with the contractual
arrangements
Proportionate
consolidation Equity method
option
Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari
para venturer
Tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma,
atau badan usaha lain
Tidak memerlukan pengelolaan keuangan yang
terlepas dari venturer.
Masing-masing venturer menggunakan aset tetap
dan persediannya.
Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian
Sehubungan dengan bagian partisipasi dalam PBO,
venturer mengakui dalam laporan keuangannya:
o Aset yang dikendalikan dan kewajiban yang ditanggung;
dan.
o Beban yang ditanggung dan bagian pendapatan yang
diperoleh dari penjualan barang dan jasa ventura bersama.
Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan
venturer, maka tidak ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
Laporan keuangan dapat tidak disusun untuk ventura
bersama tersebut.
Namun, venturer dapat menyusun
pertanggungjawaban manajemen sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.
Adanya kepemilikan bersama oleh venturer atas aset
yang dikontribusikan kepada ventura bersama.
Aset tersebut digunakan untuk memperoleh manfaat
bagi venturer.
Setiap venturer dapat mengambil suatu bagian keluaran
dari aset dan menanggung suatu bagian yang disetujui dari beban yang terjadi.
Tidak melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas,
persekutuan, atau entitas lainnya,
Tidak memerlukan suatu struktur keuangan yang
terpisah dari venturer
Sehubungan dengan bagian partisipasinya dalam
PBA, venturer mengakui dalam laporan keuangannya:
o Bagiannya atas PBA, yang diklasifikasikan sesuai dengan
sifat aset.
o Setiap kewajiban yang telah terjadi dan bagiannya atas
kewajiban yang terjadi bersama dengan venturer lain yang berkaitan dengan ventura bersama.
o Setiap penghasilan dari penjualan atau pemakaian
bagiannya atas keluaran ventura bersama, bersama dengan bagiannya atas beban yang terjadi oleh ventura bersama.
Dikarenakan sudah diakui dalam laporan keuangan
venturer, maka tidak ada penyesuaian atau prosedur konsolidasi yang diperlukan.
Laporan keuangan dapat tidak disusun untuk ventura
bersama tersebut.
Namun, venturer dapat menyusun
pertanggungjawaban manajemen sehingga mereka dapat menilai kinerja ventura bersama.
Contoh Soal 1:
PT A adalah salah satu venturer dalam sebuah PBA bersama PT B dan PT C. Ketiganya membangun pipa penyaluran minyak sepanjang 20 km. Biaya pembangunan pipa tersebut adalah Rp.500 juta dimana PT A menanggung 8 km dan sisanya oleh PT B dan PT C masing-masing 6 km. Pipa disusutkan selama 20 tahun dengan garis lurus.
Setiap penggunaan pipa dikenakan biaya sewa (termasuk oleh para venturer). Pendapatan pengoperasian pipa tahun pertama adalah Rp 100 juta dengan beban Rp 60 juta. PT A dikenakan biaya penggunaan pipa tahun pertama sebesar Rp 25 juta.
Taufik Hidayat
Jawab : (dalam juta rupiah)
Pjg % Biaya Depresiasi Pendapatan Beban Laba
Kontribusi A 8 40% 200 10 40 24 16 Kontribusi B 6 30% 150 8 30 18 12 Kontribusi C 6 30% 150 8 30 18 12 Jumlah 20 100% 500 100 60 40
Penyajian dalam laporan keuangan A :
Neraca : Aset PBA 200 Akumulasi Penyusutan (10) 190 Laba Rugi: Pendapatan PBA 40 Beban PBA 24 Laba PBA 16 Biaya Produksi (HPP):
Beban Penyusutan PBA 10 Beban Sewa PBA 25
Melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas,
persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi.
Entitas tersebut beroperasi dalam cara yang sama
seperti entitas lainnya.
Entitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas
nama sendiri dan memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama.
Setiap venturer berhak atas bagian laba dari
PBE melakukan catatan akuntansi, menyusun, dan
menyajikan laporan keuangan sendiri sesuai SAK.
Kontribusi kas dan sumber daya lain dari venturer ke
PBE dimasukkan dalam catatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan venturer sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas.
Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam
pengendalian bersama entitas dengan menggunakan
o Metode ekuitas atau,
o Konsolidasi proporsional.
Taufik Hidayat NO YES YES NO NO Joint Venture Joint Operation Control alone? Consolidate using
PSAK 65 Joint control?
Decide type of joint arrangement using
PSAK 66
Significant influence? Account for assets,
liabilities, revenues and expenses
PSAK 67 Disclosures
Account for investment using PSAK 15
PSAK 67 Disclosures PSAK 67 Disclosures YES
PSAK 55
Assess the parties’ rights and obligations arising from the arrangement by
considering:
(a) thelegal form of the separate vehicle (b) the terms of the contractual
arrangement, and, if relevant, (c) other facts and circumstances
Joint operation Joint venture Not structured through a
separate vehicle
Structured through a separate vehicle
Parties have rights to the net assets Parties have rights to the assets
Joint operation
Account for assets, liabilities, revenues and expenses in accordance with the contractual arrangements
Not structured through a separate vehicle
Parties have rights to the assets and
obligations for the liabilities
Consider: - the legal form of the separate vehicle,
- the terms of the contractual arrangement,
- when relevant, other facts and circumstances
Joint operation Joint venture
Structured through a separate vehicle
Parties have rights to the net assets Parties have rights to the assets
Terms of the contractual arrangement
Other facts and circumstances Legal form of the
separate vehicle
Does the legal form of the separate vehicle give the parties rights to the assets and obligations for the liabilities, relating to the
arrangement?
Do the terms of the contractual arrangement specify that the parties have rights to the
assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement?
Yes
Yes No
Have the parties designed the arrangement so that
(a) its activities primarily aim to provide the parties with an output (ie the parties have
rights to substantially all the economic benefits of the assets held in the
separate vehicle) and
(b) (b) it depends on the on the parties on a continuous basis for settling the liabilities
relating to the activity conducted through the arrangement? No No Yes Joint Venture Joint Operation
Bentuk hukum kendaraan terpisah (separate vehicle)
adalah relevan ketika menaksir jenis pengaturan
bersama.
Bentuk hukum tersebut membantu dalam penaksiran
awal hak para pihak atas aset dan kewajiban
terhadap liabilitas yang dimiliki dalam kendaraan terpisah, seperti
o apakah para pihak memiliki kepentingan atas aset yang
dimiliki dalam kendaraan terpisah dan
o apakah para pihak bertanggung jawab atas liabilitas yang
Dalam banyak kasus, hak dan kewajiban yang
disetujui oleh para pihak dalam pengaturan
kontraktualnya adalah konsisten, atau tidak
bertentangan, dengan hak dan kewajiban yang diberikan kepada para pihak berdasarkan bentuk hukum kendaraan terpisah (separate vehicle).
Dalam kasus lain, para pihak menggunakan
pengaturan kontraktual untuk membalik atau
memodifikasi hak dan kewajiban yang diberikan berdasarkan bentuk hukum kendaraan terpisah dimana pengaturan telah dibentuk.
Dua pihak membentuk suatu pengaturan bersama dalam Perseroan
Terbatas dan setiap pihak memiliki 50% bagian kepemilikan dalam
Perseroan Terbatas.
Pembentukan PT ini memungkinkan pemisahan entitas dari
pemiliknya dan sebagai akibatnya aset dan liabilitas yang dimiliki entitas adalah aset dan liabilitas milik PT tersebut sehingga para
pihak memiliki hak atas aset neto pengaturan.
Akan tetapi, para pihak memodifikasi fitur-fitur perseroan melalui
pengaturan kontraktual mereka sehingga setiap pihak memiliki kepentingan atas aset PT dan setiap pihak bertanggung jawab atas liabilitas PT dalam proporsi yang telah ditentukan.
Modifikasi kontraktual terhadap fitur perseroan semacam ini dapat
Operator Bersama adalah pihak dalam operasi
bersama yang memiliki pengendalian bersama atas operasi bersama tersebut.
Venturer Bersama adalah pihak dalam ventura
bersama yang memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.
Operator Bersama mengakui hal berikut terkait
dengan kepentingannya dalam operasi bersama:
o aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki
bersama;
o liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang
terjadi bersama;
o pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang
dihasilkan dari operasi bersama;
o bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh
operasi bersama; dan
Operator Bersama mencatat aset, liabilitas, pendapatan
dan beban terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dapat diterapkan untuk aset, liabilitas, pendapatan dan beban tertentu.
Pencatatan untuk transaksi seperti penjualan, kontribusi
atau pembelian aset antara entitas dengan operasi bersama yang entitas merupakan operator bersama:
o operator bersama mengakui keuntungan dan kerugian yang
dihasilkan dari transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama.
o rugi penurunan nilai aset diakui sepenuhnya oleh operator
Venturer Bersama mengakui kepentingannya dalam
ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai dengan PSAK 15.
Pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki
pengendalian bersama atas, ventura bersama mencatat kepentingannya dalam pengaturan bersama sesuai dengan PSAK 55.
Taufik Hidayat Venturer Investor PSAK 15 PSAK 55 Significant Influence Akibat Berhentinya Ventura Bersama
Mengganti istilah Jointly Controlled Entity (PBE)
menjadi Joint Venture (JV).
Mengganti istilah Jointly Controlled Operations
(PBO) dan Jointly Controlled Assets (PBA) menjadi
Joint Operations (JO).
Menghapus metode konsolidasi proporsional dan
hanya memperkenankan metode ekuitas sebagai satu-satunya metode pancatatan untuk JV.
Struktur (entitas terpisah/tidak) dari joint