• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN SKIM PENELITIAN DAN SIMLITABMAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGENALAN SKIM PENELITIAN DAN SIMLITABMAS"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh : Prof.Dr.Ir. Johannes Hutabarat, MSc

PENGENALAN SKIM PENELITIAN

DAN SIMLITABMAS

Disajikan dalam Workshop Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta di IST “AKPRIND” Jogjakarta , 27 Agustus 2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

Penelitian

Penelitian

Undang-Undang PT No. 12/2012

Pasal 45

(1) Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu

pengetahuan dan Teknologi,

serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan daya saing bangsa.

Pasal 46

(2) Hasil Penelitian wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan,

dipublikasikan, dan/atau dipatenkan oleh Perguruan Tinggi, kecuali

hasil

Penelitian

yang

bersifat

rahasia,

mengganggu,

dan/atau

membahayakan kepentingan umum.

Pasal 89

(6) Pemerintah mengalokasikan paling sedikit

dari dana sebagaimana dimaksud pada ayat

di PTN dan PTS

.

30% (tiga puluh persen)

(5) untuk dana Penelitian

(3)

Tujua Penelitian

Tujua Penelitian

a. menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas

nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah;

b. menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik

berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;

c. mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan

relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia; dan

meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan

HKI secara nasional dan internasional.

(4)

Pengelolaan Penelitian PT ... Memenuhi standar

 standar arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu kepada Rencana Induk Penelitian (RIP},

 standar proses, yaitu kegiatan penelitian yang direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan,

standar hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika;

 standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten,

standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas peneliti,

standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan,

 standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak positif pada pembangunan bangsa dan negara di berbagai sektor.

(5)

Jenis Hubah Penelitian

Jenis Hubah Penelitian

Hibah Penelitian Desentralisasi (BOPTN)

 pelimpahan tugas dan wewenang kepada perguruan tinggi dalam pengelolaan penelitian

meningkatkan budaya meneliti bagi para dosen serta merangsang terbentuknya kelompok-kelompok

peneliti handal.

Perguruan tinggi juga diwajibkan untuk

mengembangkan program penelitian unggulan guna memanfaatkan kepakaran, sarana dan prasarana yang ada di perguruan tinggi

Hibah

Penelitian

Dit.Litabmas

Hibah Penelitian Kompetitif Nasional

 menjawab tantangan yang lebih luas dan bersifat strategis

Dikelola langsung oleh Ditlitabmas

(6)

Hibah Penelitian Desentralisasi ... BOPTN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Unggulan Perguruan Tinggi

Hibah Bersaing (PHB);

Fundamental (PF);

Tim Pascasarjana (PPS);

Kerjasama antar Perguruan

Disertasi Doktor (PDD); dan

Dosen Pemula (PDP).

(PUPT);

(7)

Hibah Penelitian Kompetitif Nasional

1.

2.

3.

Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS)

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID);

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

Internasional (KLN);

4.

5.

6.

Penelitian

Penelitian

Penelitian

Kompetensi (HIKOM);

Strategis Nasional (STRANAS); dan

Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

(8)

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan program

Penelitian

SPMPPT

Ketentuan umum

a. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi ... Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)

Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang harus mempunyai NIDN, sedangkan anggota peneliti/pelaksana bukan dosen harus mengisi form kesediaan.

Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Pada tahun yang sama setiap peneliti hanya boleh terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian atau pengabdian sebagai ketua dan 1 (satu) judul

sebagai anggota, atau sebagai anggota didalam usulan proposal maksimum pada 2 (dua) skema yang berbeda, baik program

Hibah Penelitian Desentralisasi, Hibah Penelitian Kompetitif Nasional maupun hibah pengabdian kepada masyarakat.

b.

c. d.

(9)

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan Penelitian

f. Apabila penelitian atau pengabdian yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian peneliti/pelaksana atau terbukti mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian atau pengabdian atau mengusulkan kembali penelitian atau

pengabdian yang telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti/pelaksana tersebut tidak diperkenankan mengusulkan penelitian atau pengabdian yang didanai oleh Ditlitabmas selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana penelitian atau pengabdiannya ke kas negara.

LPPM diwajibkan untuk melakukan kontrol internal terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian dan pengabdian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku.

LPPM yang tidak melaksanakan poin f tidak akan diikutkan dalam program pemetaan kinerja penelitian atau pengabdian kepada masyarakat tahun berikutnya.

Peneliti atau pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang tidak berhasil memenuhi luaran (output) yang dijanjikan pada proposal akan dikenai sanksi, yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya output yang dijanjikan.

g.

h.

(10)
(11)

Tahapan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian

Penetepan

proposal

penelitian

tahun 1

Usulan

penelitian

Pelaksanaa

n Penelitian

tahun 1

Paparan

kelayakan

hasil

Mu

lti

ta

hun

Monev & Pelaporan

Monev internal

Monev eksternal

Pelaporan

Seleksi

Desk evaluasi

Evaluasi Paparan

dll. (sesusi skim)

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Alokasi Dana Penelitian

PT Mandiri : 100 % penelitian unggulan berbasis

RIP

PT Utama : 60 % penelitian unggulan berbasis

RIP, 40 % penelitian multi tahun

PT Madya : 35 % penelitian unggulan berbasis RIP,

65 % penelitian multi tahun

PTN Binaan : 25 % penelitian unggulan berbasis

RIP, 75 % penelitian multi tahun

Politeknik Negeri dan Non-Binaan : 50 %

penelitian unggulan

multi tahun

(17)

Penelitian Unggulan PT

Tujuan

a. Mensinergikan penelitian di PT dengan kebijakan dan program pembangunan lokal/nasional/ internasional melalui pemanfaatan kepakaran PT, sarana & prasarana penelitian dan atau sumber daya setempat,

Menjawab tantangan kebutuhan IPTEKS oleh pengguna sektor riil,

Membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan interest yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi dan

frontier technology.

b.

c.

Luaran

a. produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders; b. publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi), model, rekayasa sosial; dan c. pengkajian, pengembangan, dan penerapan Ipteks-Sosbud.

(18)

Penelitian Unggulan PT

Ketentuan Umum

a. pengusul adalah dosen tetap di PTN atau PTS yang mempunyai NIDN di luar kelompok PTS Binaan berdasarkan pada pengelompokan kinerja penelitian perguruan tinggi;

tim peneliti berjumlah 3–4 orang, ketua tim peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala;

tim peneliti harus mempunyai track record memadai dalam bidang yang akan diteliti;

penelitian bersifat multi tahun dengan jangka waktu antara 2-5 tahun;

anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan peta jalan (peta jalan) penelitian;

setiap peneliti hanya boleh mengusulkan satu judul penelitian, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota pada skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi;

sampul warna merah b. c. d. e. f. g.

(19)

Hibah Tim Pascasarjana

Tujuan

a. menghasilkan terobosan baru dalam ilmu pengetahuan dasar, teknologi, ilmu sosial dan budaya,

b. c. d. meningkatkan meningkatkan meningkatkan

kemampuan dan mutu pendidikan pascasarjana, mutu penelitian di perguruan tinggi Indonesia, jumlah publikasi ilmiah nasional/internasional

Luaran (wajib)

 tesis dan/atau disertasi (minimum draf tesis dan/atau disertasi yang sudah disetujui komisi pembimbing atau promotor);

 makalah yang dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah nasional atau internasional; dan

 publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi bagi yang melibatkan S-2 dan publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi internasional bagi yang

melibatkan mahasiswa S-3

Luaran (tambahan)

a. produk ipteks-sosbud (metode, teknologi tepat guna, blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial);

(20)

Hibah Tim Pascasarjana

Ketentuan Umum

a. ketua peneliti merupakan dosen tetap perguruan tinggi pengusul,

bergelar

doktor

(S-3)

dan

mempunyai

bimbingan

mahasiswa

Pascasarjana (S-2 dan/atau S-3) yang dibuktikan dengan surat

keterangan dari pimpinan program pascasarjana;,

jumlah anggota tim peneliti maksimum dua orang, bergelar doktor, dan

salah satunya boleh dari luar perguruan tinggi pengusul,

b.

c. anggota tim peneliti dapat diganti setiap tahun sesuai dengan

kebutuhan penelitian dan kompetensinya,

tim peneliti harus mempunyai

track record

memadai

ada pembagian tugas yang jelas antara tim peneliti dan mahasiswa

mahasiswa pascasarjana yang dilibatkan merupakan mahasiswa aktif,

usulan penelitian harus memiliki peta jalan penelitian yang jelas

sampul biru tua

d.

e.

f.

g.

h.

(21)

Penelitian Fundamental

Ciri Khas

a. Penelitian untuk memperoleh modal ilmiah yang tidak dapat berdampak ekonomi dalam jangka pendek;

b. Penelitian yang berorientasi kepada penjelasan, atau untuk mengantisipasi suatu gejala/fenomena, kaidah, model, atau postulat baru dalam rangka mendukung penelitian terapan.

Tujuan

a. mendorong dosen melakukan penelitian dasar yang bersifat temuan sehingga memperoleh invensi, baik metode atau teori baru;

memperoleh modal ilmiah yang dapat mendukung perkembangan penelitian terapan; dan

meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen. b.

c.

Luaran

a. publikasi dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi/ bereputasi internasional (wajib)

produk ipteks-sosbud (metode, blueprint, kebijakan, model, rekayasa sosial, dll); HKI dan/atau bahan ajar.

b. c.

(22)

Penelitian Fundamental

Ketentuan umum

 ketua tim peneliti adalah dosen bergelar minimum S-2 Lektor dosen bergelar Doktor, sedangkan anggota tim peneliti boleh dengan jabatan di bawah Lektor Kepala;

tim peneliti berjumlah maksimum tiga orang dengan tugas dan peneliti diuraikan secara jelas;

Kepala atau bergelar S-2

 peran setiap

 anggota peneliti dapat berubah pada tahun berikutnya sesuai dengan keperluan penelitian dan kompetensinya;

ketua dan semua anggota tim peneliti harus memiliki track-record publikasi ilmiah yang relevan dengan bidang keilmuan dan mata kuliah yang diampu;

 bagi pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga pengusul adalah perguruan tinggi asal yang bersangkutan;

tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu usulan pada skema dan tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota; dan

warna sampul abu-abu

(23)

Penelitian Hibah Bersaing

Ciri Khas

a. Diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan IPTEKS (penelitian terapan);

Berorientasi pada produk yang memiliki dampak ekonomi dalam waktu dekat; Produk juga dapat bersifat tak-benda (intangible), misalnya kajian untuk

memperbaiki kebijakan institusi pemerintah. b.

c.

Tujuan

menghasilkan inovasi dan pengembangan ipteks-sosbud (penelitian terapan) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun industri.

yang

Luaran wajib

1. produk ipteks-sosbud (metode, teknologi tepat guna, kebijakan, model, rekayasa sosial); dan

2. publikasi (ilmiah, populer, booklet, leaflet, lainnya). Luaran tambahan

HKI dan/atau bahan ajar

(24)

Penelitian Hibah Bersaing

Ketentuan umum

a. tim pengusul minimum bergelar S-2 dengan ketua peneliti mempunyai jabatan fungsional minimum lektor;

biodata pengusul mencerminkan rekam jejak (track record) yang relevan dengan penelitian yang diusulkan;

jumlah tim peneliti maksimum 3 orang dengan tugas dan peran setiap peneliti diuraikan secara jelas;

susunan anggota peneliti setiap tahun dapat berubah, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan penelitian;

bagi pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga pengusul adalah perguruan tinggi asal yang bersangkutan;

seorang pengusul dapat mengajukan usulan tidak lebih dari dua periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil memperoleh HKI (paten atau lainnya) atau mempublikasikan hasilnya pada jurnal ilmiah bereputasi internasional;

tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu usulan pada skema dan tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota;

sampul warna oranye b. c. d. e. f. g. h.

(25)

Penelitian Kerjasama antar PT (PEKERTI)

Tujuan

a. untuk memberikan wadah bagi dosen/kelompok peneliti yang relatif baru berkembang dalam kemampuan menelitinya agar dapat memanfaatkan sarana dan keahlian, serta mengadopsi dan mencontoh budaya penelitian yang baik dari kelompok peneliti yang lebih maju di perguruan tinggi lain dalam melaksanakan penelitian yang bermutu;

untuk membangun kerjasama penelitian antarperguruan tinggi di Indonesia. b.

Organisasi pengusul

TPP (Tim Peneliti Pengusul) dan TPM ( Tim Peneliti Mitra)

Luaran

a. b. c. d.

produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders; terbangunnya kerjasama penelitian antar perguruan tinggi.

publikasi (ilmiah, populer, booklet, leaflet, lainnya). HKI; dan/atau bahan ajar.

(26)

Penelitian Kerjasama antar PT (PEKERTI)

Ketentuan umum

a. Tim Peneliti Pengusul (TPP) terdiri atas ketua dan maksimum dua orang anggota, maksimum bergelar S-2, tidak berstatus mahasiswa dan tidak sedang memegang jabatan struktural,

Tim Peneliti Mitra (TPM) terdiri atas ketua dan 1 orang anggota, keduanya

bergelar S-3, berasal dari kelompok peneliti, laboratorium, atau pusat penelitian di perguruan tinggi dengan track-record penelitian dan publikasi memadai yang menunjukkan kepeloporan dalam bidang penelitian yang diusulkan. Apabila TPM merupakan tempat TPP menempuh pendidikan terakhir, maka batasan minimum adalah dua tahun sejak kelulusan TPP di perguruan tinggi tersebut. TPP dan TPM harus berasal dari perguruan tinggi yang berbeda.

b.

c.

d. Topik penelitian yang diusulkan diharapkan dapat dilaksanakan dan dikembangkan di TPP setelah program penelitian ini selesai.

Usulan penelitian dibuat secara bersama antara TPP dan TPM sampul warna biru muda

e. f.

(27)

Penelitian Disertasi Doktor

Tujuan

a. memberikan bantuan dana Penelitian Disertasi Doktor, yang substansi penelitiannya merupakan bagian dari penelitian disertasinya;

mempercepat penyelesaian studi doktor sehingga dapat meningkatkan jumlah dan kompetensi lulusan program doktor;

meningkatkan jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi internasional atau nasional terakreditasi, penulisan buku ajar, dan perolehan HKI;

membantu menyelesaikan masalah nasional, regional, pemerintah daerah, dan masyarakat pada umumnya; dan

b. c. d.

e. menciptakan iklim akademik yang lebih dinamis dan kondusif di lingkungan perguruan tinggi, sehingga hubungan antara dosen dan mahasiswa

interaktif dan berkualitas.

Luaran wajib

a. disertasi (draf disertasi) yang telah disetujui pembimbing; dan b. publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi internasional.

Luaran tambahan

a. teknologi tepat guna, HKI, model, atau rekayasa sosial; dan b. buku ajar.

(28)

Penelitian Disertasi Doktor

Ketentuan Umum

a. Pengusul adalah dosen perguruan tinggi yang sedang mengikuti program doktor dan tercatat sebagai mahasiswa aktif pada perguruan tinggi yang mempunyai ijin penyelenggaraan program doktor.

Proposal penelitian untuk disertasinya telah disetujui oleh promotor dan ko-promotor (telah diseminarkan).

Proposal penelitian yang diusulkan merupakan bagian dari disertasi.

Pengusul mendapatkan rekomendasi dari promotor dan diketahui oleh Pimpinan Pascasarjana/Dekan Fakultas tempat melaksanakan program doktor.

Untuk dosen perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di luar kelompok PTS Binaan proposal penelitian dikumpulkan di lembaga penelitian perguruan

tinggi tempat asal dosen pengusul, sedangkan bagi dosen yang berasal dari PTS Binaan proposal penelitian dikumpulkan di Kopertis wilayah masing-masing.

b. c. d. e. f. Bagi proposal desentralisasi desentralisasi sampul warna

yang dinyatakan lolos seleksi, sumber pendanaannya adalah dana penelitian di perguruan tinggi tempat asal pengusul atau dana

di Kopertis. coklat

(29)

Penelitian Unggulan Stragis Nasional

1.

Membantu menyelesaikan masalah strategis, penguatan riset

berbasis kelembagaan, membangun pusat penelitian unggulan

(

research center of excellent

)

Berorientasi kepada

market driven

dan kebutuhan pengguna

Riset sebaiknya sudah melibatkan mitra

Merupakan penelitian lanjutan yang memerlukan sentuhan akhir

untuk menuju ‘pasar’

Ketua peneliti merupakan dosen tetap PT

Tim maksimum 6 orang dgn maksimum 2 org dari mitra

Diutamakan yg telah memiliki dukungan dari mitra

(inkind/incash)

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Setiap unit pengusul (pt) maksimum hanya boleh mengirimkan

proposal

Usulan diawali dgn pra proposal yang meliputi: permasalahan,

potensi pasar, potensi ekonomi dll

Penelitian dapat dilakukan 2-3 tahun dgn anggaran 500jt-1M

4

9.

(30)

Penelitian Unggulan Stragis Nasional

Luaran

1. Proses dan produk teknologi atau jasa yang

&

dapat

produk

diproduksi

teknologi

atau

yang

produk

pengetahuan

mampu meningkatkan nilai tambah

ekonomi atau kapasitas produksi. Teknologi baru (

new

technology

) atau

frontier technology

Publikasi, artikel ilmiah nasional / internasional

2.

3. Model

pemberdayaan

masyarakat

yang

dapat

didesiminasikan

4. Terjalinnya

perguruan

hubungan kerja sama dengan sesama

tinggi, dengan balai-balai penelitian dan

pengembangan yang bernaung dalam Kementerian

teknis, dan pemerintah daerah atau mitra industri

(31)

Penelitian Kompetensi

1.

2.

Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi seorang dosen

Untuk memperdalam, memperluas dan mendesiminasikan hasil karya

dosen secara lebih tuntas

Untuk memetakan kompetansi dosen yang ada di indonesia

Optimalisasi hasil penelitian melalui pemanfaatannya dan menjadi

bahan ajar dan untuk pengabdian kepada masyarakat

Mendorong terbentuknya payung penelitian (agenda riset)

3.

4.

5.

6.

Menumbuhkembangan budaya kerjasama antar peneliti baik

maupun luar negri

Topik penelitian bebas

Memiliki

track record

yg baik dibidangnya

Biodata ketua (penting!)

dalam

7.

8.

9.

10.

Ketua minimal s3 dgn pengalaman pada bidangnya 5 tahun dgn

anggota maksimum 3 orang

Tidak boleh menjadi ketua/anggota pada hikom lain

Keterlibatan mhs dianjurkan

11.

12.

(32)

Penelitian Kompetensi

Luaran

1. Wajib:

1. Publikasi pada jurnal bereputasi internasional

atau minimal nasional terakreditasi,

Buku ajar pada tahun ke 2/3 (diterbitkan dan

beredar secara nasional)

2.

2. HKI (bukti proses) , ttg, rekayasa sosial/ rumusan

kebijakan publik, pengakuan peersnya (pembicara

utama), jejaring kerja sama antar lembaga

(33)

Penelitian Kerjasama LN & Publikasi Int.

1.

Membangun jejaring penelitian (

network)

yang lebih luas dan

komunikasi yang lebih intens antara para peneliti di dalam negeri

dengan peneliti di luar negeri.

Meningkatkan jumlah publikasi para peneliti Indonesia dalam

jurnal ilmiah bereputasi internasional secara signifikan

Jumlah tim peneliti maksimum 3 orang; Ketua peneliti dan salah

satu anggotanya adalah dosen tetap di perguruan tinggi dengan

gelar akademik S3 yg mapu berbahasa inggris

Proposal penelitian harus ditulis dalam bahasa inggris

Mempunyai

MoU

dengan mitra di luar negeri yang sah secara

institusi

Mempunyai surat pernyataan/persetujuan pelaksanaan kerjasama

penelitian dari ketua tim mitra luar negeri (

letter of agreement for

research collaboration

)

2.

3.

4.

5.

6.

(34)

Penelitian Kerjasama LN & Publikasi Int.

Luaran

Wajib

:

Publikasi Pada jurnal Internasional

Tambahan:

a)

b)

Terciptanya jejaring (

network

) penelitian

Invensi frontier bagi para peneliti Indonesia yang

kepemilikannya mengacu pada konvensi

internasional.

HKI, buku ajar, TTG dan lainnya

.

(35)

Penelitian Strategis Nasional

1.

Meningkatkan kontribusi peneliti pt dalam memecahkan

berbagai masalah pembangunan

Tema sesuai dengan yang ditentukan

- semi top down:

1.

Pengentasan kemiskinan;

2

. Perubahan iklim dan keragaman

hayati;

3

. Energi baru dan terbarukan;

4

.Ketahanan dan

keamanan pangan;

5

. Kesehatan, penyakit tropis & obat-obatan;

6

. Pengelolaan dan mitigasi bencana;

7

. Integrasi nasional dan

harmoni sosial;

8

.Otanomi daerah dan desentralisasi;

9

. Seni

dan budaya/industri kreatif;

10

. Infrastruktur, transportasi dan

teknologi pertahanan;

11

. Teknologi informasi dan komunikasi;

12

. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa.

Lebih berorientasi kepada penelitian terapan berskala

nasional/regional

Tim peneliti dianjurkan bekerja sama dengan peneliti dari

badan/deperteman teknis (dana masing-masing)

Bersifat kompetitif dan multi tahun (roadmap jelas dan memiliki

track record)

2.

3.

4.

(36)

Penelitian Strategis Nasional

1.

Meningkatkan kontribusi peneliti pt dalam memecahkan

berbagai masalah pembangunan

Tema sesuai dengan yang ditentukan

- semi top down:

1.

Pengentasan kemiskinan;

2

. Perubahan iklim dan keragaman

hayati;

3

. Energi baru dan terbarukan;

4

.Ketahanan dan

keamanan pangan;

5

. Kesehatan, penyakit tropis & obat-obatan;

6

. Pengelolaan dan mitigasi bencana;

7

. Integrasi nasional dan

harmoni sosial;

8

.Otanomi daerah dan desentralisasi;

9

. Seni

dan budaya/industri kreatif;

10

. Infrastruktur, transportasi dan

teknologi pertahanan;

11

. Teknologi informasi dan komunikasi;

12

. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa.

Lebih berorientasi kepada penelitian terapan berskala

nasional/regional

Tim peneliti dianjurkan bekerja sama dengan peneliti dari

badan/deperteman teknis (dana masing-masing)

Bersifat kompetitif dan multi tahun (roadmap jelas dan memiliki

track record)

2.

3.

4.

(37)

Penelitian Strategis Nasional

6. Jangka waktu 2-3 tahun perjudul dengan anggaran 75-100jt/thn

(kecuali yg menghasilkan HKI)

Dosen tetap yang memiliki nidn, S3, maks 4 orang, dengan tugas

masing-masing diuraikan dgn jelas sesuai keahlian (multi displin)

Biodata semua peneliti mencerminkan track record yg relevan (cv)

Pelaksanaan harus terdokumentasi dengan baik (logbook) berupa tgl,

kegiatan, dan hasil termasuk penggunaan dana

7.

8.

9.

Luaran

1. Wajib: proses dan produk ipteks-sosbud (metode, blue print, prototipe,

sistem, kebijakan atau model),ttg, artikel pada jurnal nasional

terekreditasi/internasional

(38)

Sekilas tentang Simlitabmas

Sistem informasi manajemen untuk mengelola kegiatan

hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)

Berorientasi pada transparansi, efisiensi

Melingkupi proses:

dan akuntabilitas

p

engajuan dan seleksi proposal

monitoring dan evaluasi pelaksanaan

pelaporan hasil

Out come:

Menjadi pangkalan data penelitian, pengabdian dan PKM

Menjadi sumber data akurat bagi DIKTI dalam menyempurnakan

kegiatan hibah

Dapat melayani kebutuhan eksternal yang terkait dengan data

penelitian, pengabdian, dan PKM

(39)

Proses penilaian pada Simlitabmas

1. Setiap Reviewer akan menerima username dan password melalui email, Penilai siap memasuki laman SIM-LITABAS: http://simlitabmas.dikti.go.id

(40)

Proses penilaian pada Simlitabmas

(41)

Proses penilaian pada Simlitabmas

3. Isi username dan password , kemudian isi “Jumlahkan” sebagai capcha security, dan klik “Login”

(42)

Proses penilaian pada Simlitabmas

4. Jika berhasil

berikut

login

(masuk), maka akan terlihat

“Beranda

Reviewer

” sebagai

5. Pilih jenis review Kegiatan

- Tahap Seleksi

(43)

Proses penilaian pada Simlitabmas

6

. Pilih Program Hibah, Skim Kegiatan, Tahun Usulan, tahun Pelaksanaan

7. Setelah melakukan pemilihan jenis kegiatan penelitian desentralisasi atau kompetitif nasional, tahun proposal yang diusulkan, serta skema hibah sesuai dengan yang ditugaskan, Penilai dapat melihat judul-judul proposal yang harus dinilai seperti tampilan berikut.

(44)

Proses penilaian pada Simlitabmas

8

. Untuk melakukan penilaian di setiap proposal maka Penilai harus mengklik angka “0” pada kolom “ Total Nilai ” sehingga akan terlihat pada tampilan selanjutnya. Penilaian terdiri dari beberapa kriteria sesuai dengan skema hibah.

(45)

Proses penilaian pada Simlitabmas

9. Contoh hasil penilaian: disarankan untuk tidak memnyimpan secara permanen

10. Setelah semua penilaian proposal selesai, langkah selanjutnya adalah mengunduh lembar hasil penilaian dan mencetak untuk ditanda tangani.

(46)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

AGUSTUS

2014

jhutabarat@undip.ac.id jhutabarat@undip.ac.id (2014)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar penurunan populasi rekrekan, faktor apa yang menyebabkan penurunan, jumlah vegetasi pada habitat rekrekan dan

Onset penyakit dapat akut, dengan kehadiran dari penampakkan beberapa manifestasi klinis yang simultan, atau insidious, dengan timbul sebagian pada lebih dari setengah

Padjadjaran Betta Contest merupakan acara yang juga diadakan oleh Komunitas Mahasiswa Budidaya (KARAMBA) sebagai salah satu ajang kontes ikan cupang1. Selain kebanggaan

Remain reserved land Y – portion of the underground reserved land approved for independent and unrelated use by SA with depth specified SA – State Authority FINAL... LEASE

Hal ini sering membingungkan pembelajar yang kurang memahami perbedaannya. Salah satunya adalah dooshi noru, noboru, dan agaru yang mempunyai arti hampir sama

Luasnya ruang lingkup proyek cable car memungkinkan akan banyaknya lahan yang terpakai untuk pengadaan stasiun, tiang-tiang, dan alat-alat lain untuk menunjang

Tidaklah seperti itu tetapi Islam mendorong dan menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam mencari harta menganjurkan umatnya untuk selalu berusaha dalam