1
SENSITIVITAS BAKTERI
Staphylococcus aureus
HASIL
ISOLASI SPUTUM PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS
KEMBARAN I KABUPATEN BANYUMAS TERHADAP
BEBERAPA ANTIBIOTIK
PURWI LISTANTI
0808010070
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
SENSITIVITAS BAKTERI
Staphylococcus aureus
HASIL
ISOLASI SPUTUM PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS
KEMBARAN I KABUPATEN BANYUMAS TERHADAP
BEBERAPA ANTIBIOTIK
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program studi
Farmasi
PURWI LISTANTI 0808010070
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PURWOKERTO
PURWOKERTO
2012
4
PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini, saya : Nama : PURWI LISTANTI
NIM : 0808010070
Program Studi : Farmasi
Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas MuhammadiyahPurwokerto
Menyampaikan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya berani mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Purwokerto, Agustus 2012 Yang menyatakan
INTISARI
PURWI LISTANTI. Sensitivitas Bakteri Staphylococcus aureus Hasil Isolasi Sputum Penderita ISPA Di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas Terhadap Beberapa Antibiotik
Di bawah bimbingan Retno Wahyuningrum, M.Si, Apt dan Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc, Apt
Latar Belakang : Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) adalah penyakit yang mempunyai angka prevalensi tinggi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia melaporkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Jawa Tengah 2007 menunjukkan bahwa Kabupaten Bayumas mempunyai angka prevalensi ISPA sebesar 34,5 %. Salah satu penyebab penyakit ini adalah bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan menurut beberapa penelitian, antibiotik yang sering digunakan untuk terapi ini adalah amoksisilin, kotrimoksazol, ciprofloksasin dan tetrasikin.
Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui tingkat sensitivitas bakteri Staphylococcus aureus hasil isolasi sputum penderita ISPA di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas terhadap antibiotik amoksisilin, ciprofloksasin, kotrimoksazol dan tetrasiklin
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan mengambil sampel sputum di Puskesmas Kembaran I untuk di isolasi dan diuji sensitivitasnya.
Hasil : Dari 88 pasien, 55 adalah pasien laki-laki dan 33 adalah pasien perempuan dengan usia rata-rata 6-12 tahun. Pasien tidak hanya berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas.Sebanyak 31 pasien berasal dari luar wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas dan 57 pasien berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas. Dari 88 sampel sputum, hanya 41 sampel yang mengandung bakteri Staphylococcus aureus dan setelah dilakukan uji sensitivitas bakteri, bakteri tersebut masih 100 % sensitif terhadap kotrimoksazol dan ciprofloksasin. Namun sebanyak 87,80% bakteri sensitif dan 12,20% bakteri mengalami intermediat terhadap tertrasiklin. Sedangkan terhadap amoksisilin, sebanyak 56,1% bakteri telah resisten, 4,88% bakteri mengalami intermediat dan 39,02% bakteri masih sensitif.
Kesimpulan : Sebanyak 56,1% bakteri telah resisten, 4,88% bakteri mengalami internediat dan 39,02% bakteri masih sensitif terhadap amoksisilin. Bakteri masih 100 % sensitif terhadap kotrimoksazol dan ciprofloksasin. Sebanyak 87,80% bakteri masih sensitif dan 12,20% bakteri mengalami intermediat terhadap tertrasiklin
Kata Kunci : Uji sensitifitas, Staphylococcus aureus, ISPA
6
ABSTRACT
PURWI LISTANTI. Sensitivity of Staphylococcus aureus Bacteria Isolated from
sputum of URI’s patient in Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas to some
of antibiotic
Conducted by Retno Wahyuningrum, M.Si, Apt and Anjar Mahardian Kusuma, M. Sc, Apt
Background : URI (Upper Respiratory Infection) is a disease that has a high prevalence rate. The Ministry of Health of The Republic of Indonesia report on Riset Kesehatan Dasar Jawa Tengah 2007 that Banyumas has URI Prevalence rate 34,5%. The one of causes of this disease is the Staphylococcus aureus bacteria. Meanwhile, according to some studies, antibiotics are often used for this therapy are amoxicillin, cotrimoxazole, tetracyclineand ciprofloxacin.
Objectives : The purpose of this research is to find out the sensitivity Staphylococcus aureus bacteria that had been isolated from sputum in patients with upper respiratory infection in Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas to amoxicillin, ciprofloxacin, cotrimoxazole, and tetracycline
Methods : The method of this research is observational descriptive
study with collection sputum from Patient URI’s patiens in Puskesmas Kembaran
I Kabupaten Banyumas to be isolated and tested sensitivity.
Results : From 88 patients who is included in this research, there were 55 male and 33 female with a mean of patient age is 6-12 years old. Patients not only came from within the region of region area of Puskesmas Kembaran I Banyumas but also came from outside the region. A number of 31 patients came from outside the region and 57 patients came from within the region. From the 88 sputum samples, only 41 samples containing Staphylococcus aureus bacteria and after the test the sensitivity of the bacteria, the bacteria were still 100% sensitive to cotrimoxazole and ciprofloxacin. But as much as 87.80% bacteria sensitive and 12.20% bacteria were intermediate to tetracycline. As much as 56.1% bacteria were resistant, 4.88% bacteria were intermediate and 39.02% bacteria were still sensitive with amoxicillin.
Conclusion : A number of 56.1% bacteria were resistant, 4.88% bacteria were intermediate and 39.02% bacteria were still sensitive to amoxicillin. The bacteria were 100% sensitive to a cotrimoxazole and ciprofloxacin. A number of 87.80% bacteria were sensitive and 12.20% bacteria were intermediate with tetracycline.
PERSEMBAHAN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar
Skripsi ini saya persembahan untuk:
Bapak dan ibu yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan serta doanya
Adik-adikku yang selalu memberikan semangat dan motivasi untukku
Teman-teman yang telah membantu dan selalu memberikan dukungan untukku
8
MOTTO
Dimana tempatku berada merupakan cara Tuhan memberikan berkah rizki serta tugas mulia kepadaku
PRAKATA
Bismillahirrahmanirrahim…….
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Sensitivitas Bakteri Staphylococcus aureus Hasil Isolasi Sputum Penderita ISPADi Puskesmas
Kembaran I Kabupaten Banyumas Terhadap Beberapa Antibiotik”.Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Bapak Drs. Moeslich Hasanmihardja, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
3. Ibu Retno Wahyuningrum, M.Si.,Apt selaku dosen Pembimbing I terima kasih atas segala bimbingan dan arahan yang telah diberikan.
4. Bapak Anjar Mahardian K, M.Sc., Apt selaku dosen pembimbing II terma kasih atas segala bimbingan dan arahannya.
5. Seluruh Dosen dan Staff Karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Dian Kristianto yang telah membantu dan mendukung penulis sehingga penelitian ini berjalan lancar
7. Ibu Muhimmah yang telah membantu penulis sehinngga penelitian ini dapat terselesaikan.
8. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf.Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan skripsi ini.Sebagai
10
kata penutup, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Purwokerto, Agustus 2012
RIWAYAT HIDUP
Nama : PURWI LISTANTI
TTL : Wonosobo, 8 Juni 1989
ALAMAT : Dusun Gandok RT.01 RW.07 Desa Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo PENDIDIKAN TERAKHIR :
1. SMF YAYASAN FARMASI SEMARANG
2. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
12
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……… i
HALAMAN PERSETUJUAN……… ii
HALAMAN PENGESAHAN………. iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
INTISARI……… v
ABSTRACT………. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN………. vii
MOTTO……… viii
PRAKATA……… ix
RIWAYAT HIDUP ... xi
DAFTAR ISI……… xii
DAFTAR GAMBAR……… xiv
DAFTAR TABEL ……… xv
DAFTAR LAMPIRAN……… xvi
BAB I PENDAHULUAN………... 1
B. Infeksi Saluran Pernafasan Atas ……… 6
1. Otitis Media ………... 7
2. Sinusitis ………. 8
C. Puskesmas……….. 10
D. Puskesmas I Kembaran……….. 10
E. Sputum………... 11
F. Sensitivitas Bakteri………. 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………. 13
A. Jenis Dan Rancangan Penelitian……… 13
B. Definisi Variabel Operasional……… 13
C.Bahan Dan Alat……….. 13
D. Isolasi Dan Identifikasi……….. 21
E. Uji Sensitivitas Bakteri……… 24
F. Keterbatasan Penelitian………29
BAB V KESIMPULAN………. 30
A. Kesimpulan ………. 30
B. Saran……… 30
DAFTAR PUSTAKA... 31
LAMPIRAN ………. 34
14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram jumlah sampel berdasarkan jenis kelamin …………... 19
Gambar 2. Diagram jumlah sampel berdasarkan penggolongan usia …….. 20
Gambar 3. Diagram distribusi pasien berdasarkan wilayah tempat tinggal... 21
Gambar 4. Hasil isolasi bakteri pada media MSA ………...……… 22
Gambar 5. Diagram hasil isolasi pada media MSA ………. 22
Gambar 6. Hasil Uji Koagulasi ……… 23
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel interpretasi zona hambat CLSI ………. 17 Tabel 2. Hasil Uji Sensitivitas Bakteri ……….. 24
16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian dari Universitas…………. 35
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK Unsoed ……….. 36
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpollinmas ……….. 37
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian dari Bappeda ………. 38
Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas ……….. 39
Lampiran 6. Surat Permohonan Perpanjangan Penelitian dari Universitas.. 40
Lampiran 7. Surat Ijin Perpanjangan Penelitian dari Kesbangpollinmas … 41 Lampiran 8. Surat Ijin Perpanjangan Penelitian dari Bappeda ……… 42
Lampiran 9. Surat Ijin Perpanjangan Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas ……… 43
Lampiran 10. Surat Keterangan Dari Puskesmas ……….. 44
Lampiran 11. Hasil Uji Sensitivitas Bakteri ……….. 45
Lampiran 11. Hasil isolasi Dengan Media MSA ……….. 47
Lampiran 12. Hasil Uji Koagulasi ……….... 50
Lampiran 13. Hasil Uji Sensitivitas Bakteri ………. 51