AK2 SK4 AK3 AP3 SC3 SP4 SC2 SP1 AK4

(1)

Lampiran 1

SC : Slamet Corynebacterium sp AC : Anjasmoro Corynebacterium sp 1 : Ulangan 1

AC4

AP1

SK2

AK2

SK4

AK3

AP3

SC3

SP4

SC2

SP1

AK4

SK3

SP2

SC4

AP4

AC1

AK1

AC3

SC1

(2)

lampiran 2

HASIL PENGAMATAN VEGETATIF

Pengamatan Diameter Batang umur 14hst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-Rata

1 2 3 4

Perlakuan Ulangan Jumlah

Rata-Rata

(3)

Pengamatan 56hst

Rata-Rata

1 2 3 4

Tabel Sidik Ragam

(4)

Pengamatan Diameter Tajuk umur 14hst (cm)

Pengamatan umur 28hst

Rata-Rata

(5)

Rata-Rata

Perlakuan

Ulangan

Jumlah Rata-Rata

1 2 3 4

Tabel Sidik Ragam

(6)

Rata-Rata

Anjasorow 58.3a Slamet 52.0b

Pengamatan Tinggi Tanaman umur 14hst

(7)

Rata-Rata

(8)

Tabel Sidik Ragam

sk Db Jk kt F hitung F TABEL

5% 1%

perlakuan 5 226.50 45.30 0.21 2.77 4.25

a 1 70.04 70.04 0.32 4.41 7.88

b 2 126.06 63.03 0.29 3.55 6.01

ab 2 30.40 15.20 0.07 3.55 6.01

galat 18 3894.00 216.33

(9)

Pengamatan Luas Daun umur 14hst

Metode yang dipakai untuk mengukur luas daun dapat dilakukan dengan mengukur panjang dan lebar daun di kali FK daun 0,73 (Rosdiana, 2010)

(10)

Varietas Luas Daun (cm) Rata-Rata

(11)

(12)

(13)

(14)

Tabel Sidik Ragam

sk db jk kt F hitung

F TABEL

5% 1%

perlakuan 5 6364792.41 1272958.48 0.36 2.77 4.25

a 1 3590277.62 3590277.62 1.01 4.41 7.88 b 2 808764.31 404382.16 0.11 3.55 6.01

ab 2 1965750.48 982875.24 0.28 3.55 6.01 galat 18 63738239.41 3541013.30

total 23

(15)

Hasil Pengamatan Fase Generatif

Berat 100 Biji Per Tanaman

1 2 3 4

Tabel Sidik Ragam

(16)

Hasil pengamatan Berat Biji Per Tanaman

Rata-Rata

Tabel Sidik Ragam

(17)

Pengamatan Jumlah Polong Per Tanaman

Rata-Rata

Tabel Sidik Ragam

(18)

Hasil Pengamatan Jumlah Biji Per Tanaman

Rata-Rata

Tabel Sidik Ragam

(19)

Hasil Pengamatan Intensitas Penyakit Karat

Menurut Abadi (2000), untuk menghitung intensitas serangan digunakan rumus:

Keterangan

IS : intensitas serangan

n : jumlah tanaman yang diamati dari tiap katagori serangan v : nilai skala tiap katagori serangan,

N : jumlah total tanaman yang diamati Z : Skala serangan tertinggi sesuai rumus

Katagori serangan untuk penyakit adalah: 0= Tidak ada serangan

1= 0-25% luas permukaan daun terserang 2=> 25-50% luas permukaan daun terserang 3= >50-75% luas permukaan daun terserang 4= >75-100% luas permukaan daun terserang

1 2 3 4

Tabel Sidik Ragam

Sk Db jk Kt F TABEL

F hitung 5% 1% Perlakuan 5 2115.64 423.13 1.47 2.77 4.25

A 1 1400.87 1400.87 4.87 4.41 7.88

(20)

p 2 3 4 5 6 n jarak 2.97 3.12 3.21 3.27 3.32

A 14.53498 15.26907

(21)

Lampiran 3

Deskripsi Tanaman

VARIETAS SLAMET

1. Dilepas tahun : 1995

2. Nomor asal : T33 (UNSOED 1)

3. Asal : Hasil persilangan Dempo x Wilis

4. Hasil rata-rata : 2,26 t/ha

5. Warna hipokotil : Ungu

6. Warna epikotil : Ungu

7. Warna daun : Hijau

8. Warna bulu : Coklat

9. Warna kulit biji : Kuning

10.Warna polong tua : Coklat

11.Tipe tumbuh : Determinit

12.Umur berbunga : 37 hari

13.Umur matang : 87 hari

14.Tinggi tanaman : 65 cm

15.Bobot 100 biji : 12,5 g

16.Kandungan protein : 34%

(22)

VARIETAS ANJASMORO

Nama Varietas : Anjasmoro

Kategori : Varietas unggul nasional (released variety)

SK : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001

Tahun : 2001

Tetua : Seleksi massa dari populasi galur murni MANSURIA

Potensi Hasil : 2.25-2.03 ton/ha

Pemulia :Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin M, Susanto, Darman

M.Arsyad, Muchlish Adie

Nama galur : MANSURIA 395-49-4

Warna hipokotil : Ungu

Warna epikotil : Ungu

Warna daun : Hijau

Warna bulu : Putih

Warna bunga : Ungu

Warna polong masak : Coklat muda

Warna kulit biji : Kuning

Warna hilum : Kuning kecoklatan

Tipe pertumbuhan : Determinate

Bentuk daun : Oval

Ukuran daun : Lebar

(23)

Tinggi tanaman : 64-68 cm

Jumlah cabang : 2.9-5.6

Jumlah buku pada batang utama: 12.9-14.8

Umur berbunga : 35.7-39.4 hari

Umur masak : 82.5-92.5 hari

Berat 100 biji : 14.8-15.3 gram

Kandungan protein : 41.78-42.05%

Kandungan lemak : 17.12-18.60%

Ketahanan terhadap kerebahan : Tahan

Ketahanan terhadap karat daun : Sedang

(24)

Lampiran Gambar

Gambar.1 Persiapan Lahan

(25)

Gambar.3 Pemupukan pada Tanaman Kedelai

(26)

Gambar.5 Pengamatan Tanaman Kedelai Umur 42hst

(27)

Gambar.7 Tanaman Kedelai Terserang Hama Kutu dan Belalang

(28)

Gambar.10 Hasil panen panen polong isi dua varietas

Gambar.11 Hasil panen dan perbedaan polong isi dua varietas