i
PERAN KI BAGUS HADIKUSUMO DALAM PERUMUSAN
DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
(KAJIAN PEMIKIRAN POLITIK TOKOH MUHAMMADIYAH DALAM MERUMUSKAN DASAR NEGARA INDONESIA)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S-1
ADHA ABDUL MALIK
1401030016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh :
Nama : Adha Abdul Malik NIM : 1401030016
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Judul : Peran KI BAGUS HADIKUSUMO
Dalam Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia (Kajian Pemikiran Politik Tokoh Muhammadiyah Dalam Merumuskan Dasar Negara Indonesia)
telah diterima dan disetujui Purwokerto, 30 Juli 2018
PEMBIMBING 1
Eko Priyanto, M.Pd NIK. 2160106
PEMBIMBING 2
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi yang diajukan oleh :
Nama : Adha Abdul Malik NIM : 1401030016
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Judul : Peran KI BAGUS HADIKUSUMO
Dalam Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia (Kajian Pemikiran Politik Tokoh Muhammadiyah Dalam Merumuskan Dasar Negara Indonesia)
telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
DEWAN PENGUJI
Drs. H. Pudiyono, M.Hum
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi yang diajukan oleh ;
Nama : Adha Abdul Malik NIM : 1401030016
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Judul : Peran KI BAGUS HADIKUSUMO
Dalam Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia. (Kajian Pemikiran Politik Tokoh Muhammadiyah Dalam Merumuskan Dasar Negara Indonesia)
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.
Demikan pernyataan ini saya buat dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 30 Juli 2018 Yang membuat pernyataan
v
MOTTO
Menyia-nyiakan waktu lebih buruk dari kematian. Karena kematian
memisahkanmu dari dunia sementara menyia-nyiakan waktu memisahkanmu dari Allah (Imam bin Al Qayim).
Dunia ini ibarat bayangan. Kalau kau berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu (Ibnu
Qayyim Al Jauziyyah).
Allah selalu menjawab doamu dengan 3 cara. Pertama, langsung
HALAMAN PERSEMBAHAN Bismillahirrahmanirrohim...
Segala puji syukur selalu kupanjatkan kepada Allah SWT yang maha
agung, yang maha tinggi, dengan kasih dan sayang yang menghampar
melebihi luasnya langit dan bumi.
Lantunan solawat serta salam senantiasa terucap, menjadi persembahan
penuh kerinduan pada baginda nabi Muhammad SAW yang telah
mengantarkan kita menuju jalan yang di penuhi dengan cahaya
kebenaran.
Dengan mengharapkan ridho-Mu semata, ku persembahkan karya ini
untuk Mama Jenab, Abah januri dan Adiku Achmad Fajar Nur Alam tercinta yang sudah memberikan do’a, motivasi, kasih sayang, dan juga
memberi materi yang tak terhitung. Semoga karya ini bisa membuat
Mama, Abah, dan Adik bangga kepadaku, dan bisa menjadikan langkah
awalku dalam meniti kesuksesan.
vii
KATA PENGANTAR Bissmillahirohmanirohim
Assalamu‟alaikum.Wr.Wb
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peran Ki Bagus Hadikusumo Dalam Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Dr.H.Syamsuhadi Irsyad, S.H,M.H. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan kemudahan kepada mahasiswanya untuk menyelesaikan studi dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan.
2. Drs. H. Pudiyono, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi.
3. Efi Miftah Faridli, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi.
4. Eko Priyanto, M.Pd Selaku dosen pembimbing 1 yang telah dengan sabar memberikan arahan dan saran di dalam penyusunan skripsi ini.
6. Drs. H. Banani Makmur, M.Si yang telah memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
7. Efi Miftah Faridli, M.Pd selaku Kepala Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang telah memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
8. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang selama ini memberikan kebaikan melalui ilmu yang bermanfaat.
9. Kedua orang tua dan adikku tercinta yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik do‟a, dukungan, semangat, fasilitas, baik secara material maupun moral.
10.Semua sahabat seperjuangan PPKn angkatan 2014 atas pengalaman, semangat, dukungan, ilmu, dan pengalaman.
11.Semua saudara-saudara yang ada di Kos Arrijal 2 atas pengalaman, kebersamaan, semangat, dan dukungan.
12.Anisa Tri Septiana yang selalu mendengarkan keluh kesah dan memberi motivasi selama proses pengerjaan SKRIPSI.
13.Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per-satu yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti.
Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.Aamiin.
Wassalamu‟alaikum.Wr.Wb
Purwokerto, 30 Juli 2018
ix
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Adha Abdul Malik NIM : 1401030016
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi
menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Nonekslisif (Non-exclusive Royalti-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Peran Ki Bagus Hadikusumo Dalam Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia.
(Kajian Pemikiran Politik Tokoh Muhammadiyah Dalam Merumuskan Dasar Negara Indonesia)
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalty Noneksklisif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan, mengalih media/mengalihformatkan, mengelola dalam pengkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Purwokerto Pada tanggal : 1 November 2017
Yang menyatakan,
PERAN KI BAGUS HADIKUSUMO DALAM PERUMUSAN
DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
(KAJIAN PEMIKIRAN POLITIK TOKOH MUHAMMADIYAH DALAM
MERUMUSKAN DASAR NEGARA INDONESIA)
Adha Abdul Malik1, Eko Priyanto2, Wildan Nurul Fajar2
ABSTRAK
xi
mementingkan perekonomian dan mengatur pertahanan negara, membantu membangun pemerintahan yang adil dan menegakan keadilan, tidak bertentangan bahkan sesuai dengan kebangsaan kita, dan yang terahir membentuk potensi kebangsaan lahir dan batin serta menaruh semangat kemerdekaan yang menyala. Pada sidang kedua disampaikan hasil rumusan dasar negara oleh Panitia sembilan yang lazim dikenal sebagai Piagam Jakarta. Pada tanggal 18 Agustus 1945 sebelum sidang PPKI dimulai Ki Bagus Hadikusumo menjadi tokoh yang memiliki andil sangat besar dalam menjaga keutuhan bangsa terutama didalam perubahan Sila Pertama dalam Piagam Jakarta, sehingga menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sekaligus disahkan oleh anggota PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
THE ROLE OF KI BAGUS HADIKUSUMO IN THE FORMULATION OF
BASIC STATE OF REPUBLIC OF INDONESIA
(A STUDY OF THE POLITICAL THOUGHT OF MUHAMMADIYAH'S
FIGURE IN FORMULATING BASIC STATE OF INDONESIA)
Adha Abdul Malik1, Eko Priyanto2, Wildan Nurul Fajar2
ABSTRACT
The thesis discussed on the role and thoughts that were carried out by Ki Bagus Hadikusumo in formulating the basic state of Republic of Indonesia. The literature study was used as the method which contsisted of a series of activities namely searching, reading, recording, reviewing reports and library materials that contained relevant theories to the problems in revealing past events. The results showed that the basic state that was set on August 18, 1945 was not only a contribution from the nationalist group such as Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, and Ir. Soekarno, however, there was a very big role that was played by the important Muhammadiyah figure, Ki Bagus Hadikusumo. Ki Bagus Hadikusumo also voiced his thoughts about the basic state in front of BPUPKI (Committee for Preparatory Work for Indonesian Independence) members for the first period. The proposals of the basic state that were conveyed by Ki Bagus Hadikusumo consisted of five contents. Each content contained the meaning that the teachings of Islam deserve to be used as a foundation in the state because Islam is a religion that teaches unity on the basis of solid brotherhood, prioritizes the economy and regulates national defense, helps to build a fair government and upholds justice. It also does not contradict even it is appropriate with our nationality, and shapes the physical and spiritual national as well as puts the high spirit of independence. In the second session, the result of the formulation of the basic state by the Panitia Sembilan (nine committees) that was commonly known as Piagam Jakarta (the Jakarta Charter) was presented. On August 18, 1945, before PPKI (The Preparatory Committee for Indonesian Independence) session, Ki Bagus Hadikusumo became a figure who had contributed greatly in maintaining the integrity of the nation, especially in the First Sila in Piagam Jakarta changed to be “Ketuhanan Yang Maha Esa” (God Almighty), as well as it was passed by PPKI members on August 18, 1945.
xiii
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ...ix
Abstrak ...x
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang ...1
B. Rumusan Masalah ...8
C. Tujuan Penelitian ...9
D. Manfaat Penelitian ...10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...12
A. Pemikiran Politik Dalam Keilmuan PKn ...12
B. Konsep Negara ...33
C. Relasi Muhammadiyah Dan Negara ...40
D. Proses Perumusan Dasar Negara Republik Indonesia ...55
E. Profil Ki Bagus Hadikusumo ...63
F. Penelitian Yang Relevan ...74
G. Kerangka Berfikir...76
BAB III METODE PENELITIAN ...79
A. Pendekatan Penelitian ...79
B. Jenis Penelitian ...80
C. Sumber Data ...81
D. Langkah-Langkah Penelitian ...84
E. Teknik Pengumpulan Data ...84
F. Langkah Pengolahan Data...84
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...87 A. Temuan Penelitian ...87 1. Proses perumusan dasar negara “Pancasila” sampai
di sahkannya menjadi Dasar Negara Republik Indonesia pada
tanggal 18 Agustus 1945 ...87 2. Keikutsertaan Ki Bagus Hadikusumo dalam proses
perumusan Dasar Negara “Pancasila” ...114 3. Pemikiran Ki Bagus Hadikusumo mengenai dasar
negara Indonesia ...140 B. Pembahasan ...148 1. Proses perumusan dasar negara “Pancasila” sampai
di sahkannya menjadi Dasar Negara Republik Indonesia pada
tanggal 18 Agustus 1945 ...148 2. Keikutsertaan Ki Bagus Hadikusumo dalam proses
perumusan Dasar Negara “Pancasila” ...164 3. Pemikiran Ki Bagus Hadikusumo mengenai dasar
negara Indonesia ...176
DAFTAR PUSTAKA ...188
xv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Strategi Islam Kultural Dan Struktural ...41
Tabel 2.2 Susun Pengurus Partai Islam Indonesia (PII) ...48
Tabel 2.3 Proporsi wakil Muhammadiyah dalam PP Masyumi ...52
Tabel 2.4 Karya-Karya Ki Bagus Hadikusumo ...69
Tabel 4.1 Susunan Pengurus BPUPKI ...88
Tabel 4.2 Acara Pembukaan BPUPKI 28 Mei 1945 ...91
Tabel 4.3 Acara Sidang BPUPKI ...93
Tabel 4.4 Susunan Pengurus PPKI ...130
Tabel 4.5 Perbedaan Dasar Negara Soekarno dengan Piagam Jakarta ...162
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Anggota-Anggota BPUPKI ...192
Lampiran 2. Foto Ki Bagus Hadikusumo ...193
Lampiran 3. Foto Wawancara Dengan Keluarga Ki Bagus Hadikusumo ...194
Lampiran 4. Foto Silsilah Keluarga Ki Bagus Hadikusumo ...196
Lampiran 5. Lembar Wawancara ...197
Lampiran 6. Pedoman Wawancara ...199