• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 312009062 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 312009062 BAB III"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Dalam Bab ini Penulis memaparkan putusan pengadilan yang merupakan

hasil studi atas satuan amatan1Penelitian dan karya tulis keserjanaan ini. Adapun

satuan amatan tersebut sebagaimana sudah dijabarkan pada Bab I adalah: Putusan

No. 15.Dalam Putusan No. 15 terkandung isu hukum (legal issue) tentang

kedudukan hukum tanda tangan elektronik dalam UU ITE. Menyusul gambaran

hasil penelitian tersebut, Penulis juga mengemukakan suatu analisis. Dalam

analisis dimaksud, Penulis membandingkan antara apa yang sudah Penulis

kemukakan dalam Bab II yaitu aspek-aspek konsepsional tentang tanda tangan

elektronik dan kedudukannya dalam Undang-Undang ITE dengan kedudukannya

dalam Putusan No. 15. Adapun maksud dari pemaparan hasil Penelitian dan

Analisis itu tidak lain dalam rangka menjawab rumusan masalah dalam Bab I

yaitu: bagaimanakah kedudukan hukum tanda tangan elektronik dalam

Undang-Undang tentang ITE?Termasuk menjawab pertanyaan konsep “bagaimana”dalam

1

(2)

rumusan masalah tersebut, antara lain adalah apakahscanatas tanda tangan manual

merupakan tanda tangan elektronik (digital signature)?

3. 1. Tanda Tangan Eelektronik dalam Putusan No. 15

Seperti telah Penulis kemukakan di atas, Putusan No. 15 mengandung isu

hukum tanda tanganelektronik. Oleh sebab itulah maka Putusan No. 15 dijadikan

satuan amatan dan hasil penelitian atas putusan tersebut diuraikan di bawah ini.

Putusan itu dibuat olehPTUN Kupang yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara (sengketa TUN) pada tingkat

pertama, antara: Drs. Talul LudofikusdenganLeonard Saka, SH.Kedua Penggugat

(Ledofikus dan Saka) diwakili oleh Kuasa Hukum mereka yaitu Cornelis Sjah, SH

dan Yoseph S. Elu, SH (Sjah dan Elu).

Sjah dan Elu menggugat Ketua Komisi Pemilihan Umum (Ketua KPU)

Kabupaten TTUberkedudukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Timor Tengah Utara, Jalan Basuki Rachmad-Kefamenanu.Tergugat diwakili

olehAli Antonius, SH.MH.

Berdasarkan Penetapan Ketua PTUN Kupang

No.15/PEN-DIS/2010/PTUN-KPG tanggal 16 September 2010 gugatan Sjah dan Elu Lolos

dismissal.Penetapan Ketua PTUN Kupang No.15/PEN/2010/PTUN-KPG tanggal

(3)

Kupang No. 15/PEN-PP/2010/PTUN-KPG tanggal 16 September 2010 ditentukan

Pemeriksaan Persiapan dan dengan Penetapan Ketua PTUN Kupang No.

15/PEN-HS/2010/PTUN-KPG tanggal 27 September 2010 ditentukan hari sidang akhirnya

telah memeriksa berkas perkara, bukti, dan saksi kemudian telah mendengar

kedua pihak yang bersengketadengan duduk perkara sebagai berikut di bawah ini.

3. 1.1. Duduk Perkara Menurut Penggugat

Surat gugatanSjah dan Elutanggal 14 September 2010 di Kepaniteraan

PTUN Kupang. Mendapat Nomor Register tanggal 16 September 2010 No.

15/G/2010/PTUN-KPG.Berdasarkan penetapan dismisal gugatan Sjah dan Elu

telah diperbaiki pada Pemeriksaan Persiapan pada tanggal 27 September 2010.

Pada pokoknya mengemukakan bahwa Penggugat adalah selaku Pasangan Bakal

Calon Kepala Daerah atas nama Ludofikus dan Wakil Kepala Daerah atas nama

Saka dengan nama “Paket Tuntas” yang diusung oleh gabungan Partai Politik

antara lain:Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Merdeka, Partai Nasional

Indonesia, Marhaenisme (PNI Marhaenisme), Partai Demokrasi Kebangsaan

(PDK), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Pelopor, Partai Matahari

Bangsa (PMB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Penegak Demokrasi

Indonesia ( PPDI), Partai Patriot, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai

(4)

(PPIB), Partai Serikat Indonesia (PSI). Partai-partai Politik tersebut tergabung

dalam Koalisi TTU ( Timor Tengah Utara)Bersatu.

Menurut Sjah dan EluBerita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon

Ludofikus dan Saka memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23

Agustus 2010.Syarat-syarat tersebut baru diserahkan oleh Kantor KPU TTU

kepada Ludofikus dan Saka pada tanggal 24 Agustus 2010. Sedangkan,

Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010

sampai dengan saat Penggugat mengajukan gugatan tidak diserahkan oleh

Tergugat.

Sementara itu di sisi yang berlawanan Kantor KPU TTU mendalilkan

behwa berdasarkan Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon yang

Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010, Bakal

Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atas nama Ludofikus

sebagai Calon Kepala Daerah dan Saka sebagai Calon Wakil Kepala Daerah yang

diusung oleh Partai Politik KoalisiTTU Bersatu tidak memenuhi syarat

pencalonan sebagai Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010.

Menurut Sjah dan Elu pengajuan gugatan aquo ke PTUN Kupangmasih

dalam tenggang waktu dan dibenarkan oleh Undang-Undang sebagaimana

(5)

yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 9 tahun 2004

dan perubahan terakhir Undang-Undang No. 51 tahun 2009 tentang Peradilan

TUN.Dalam ketentuan tersebut ditentukan bahwa gugatan dapat diajukan hanya

dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak diterimanya atau

diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat TUN.

Disamping dalil Sjah dan Elu bahwa jangka waktu penjualan gugatan sudah

tepat, dikemukakan pula pembenar bahwa objek sengketa aquoberupa Berita

Acara Pleno tentang Hasil Penelitian Ulang Surat Pencalonan beserta

Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU dalam Pemilukada tahun 2010 tanggal 15 Agustus 2010,

dan Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon yang Memenuhi

Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTUtahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010, menyatakan bahwa

Ludofikus dan Sakatidak memenuhi syarat Sebagai Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten TTU tahun 2010. Keputusan KPU Kabupaten TTU No. 18 tahun 2010

tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010 serta Keputusan KPU Kabupaten

TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan nomor urut

(6)

2010 adalah bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat

hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata incasu bagi Lodufikus dan Saka.

Dengan demikian maka Surat Keputusan KPU tersebut merupakan kewenangan

absolut PTUN sebagaimana dimaksud Pasal 1 butir (9) UU No. 51 tahun 2009

tentang Perubahan Kedua atas UUNo. 5 tahun 1986 tentang PTUN.

Penggugat selanjutnya mendalilkan bahwa Fatwa Ketua Mahkamah Agung

RI No: 15/Td/TUN/III/2010 tertanggal 23 Maret 2010 pada pokoknya menyatakan

bahwa masalah Pencalonan yang dilakukan oleh KPU adalah merupakan

perbuatankoalisi atau tindakan administratif negara yang dilakukan oleh Pejabat

TUN dan tidak dapat dipikirkan sebagai termasuk dalam kategori hasil Pemilihan

Umum. Sebab menurut Mahkamah Agung, Pemilihan Umum sendiri belum

dilaksanakan. Sehingga menurut Mahkamah Agung masalah pencalonan tersebut

masih menjadi kewenangan absolut PTUN untuk memeriksa dan mengadilinya.

Penggugat juga mendalilkan bahwa sesuai ketentuan Pasal 98 Ayat (1) UU.

No. 5 tahun 1986 yang telah diubah dengan UU. No. 9 tahun 2004 dan perubahan

terakhir UU No. 51 tahun 2009 tentang PTUN, apabila terhadap kepentingan

Penggugat yang telah cukup mendesak yang harus disimpulkan dari alasan-alasan

permohonannya, Penggugat dalam gugatanya dapat memohon kepada PTUN

supaya pemeriksaan sengketa dipercepat. Atas dasar itu maka Penggugat meminta

agar PTUN Kupang yang memeriksa Perkara TUN tersebut dengan

(7)

Menurut Penggugat, mereka menggunakan hak sebagai Warga Negara

Republik Indonesia, yaitu hak memilih dan dipilih dalam Pemilihan Umum.Atas

dasar itu, dengan kebulatan tekad untuk Pengadilan didalam kasusnya

mengabdikan dirinya dalam membangun Bangsa dan Negara pada umumnya dan

khususnya di Kabupaten TTU, Pada tanggal 18 Juli 2010, Penggugat telah

mendaftarkan diri di KPU Kabupaten TTU yang diusung empat belas Partai

Politik (KoalisiTTU Bersatu) sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Daerah

Kabupaten TTU Periode 2010-2015.

Dalam kaitan dengan itu Ludofikus dan Saka juga berdalil bahwa sesuai

Ketentuan Peraturan KPU No. 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis dan Tata

Cara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun

2010, Penggugat telah memenuhi persyaratan pencalonan sebagai Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai maksud Pasal 9 Ayat (1 dan 2) dan Pasal

10 bagi Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU

tahun 2010 Periode 2010-2015 dari gabungan Partai Politik Koalisi TTU

Bersatudengan nama Paket Tuntas.

Penggugat berpendapat bahwa berbagai persyaratan yang harus dilengkapi

sebagai pemenuhan syarat Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten TTU tahun 2010 sebagaimana tertuang dalam bukti penerimaan

(8)

Daerah Kabupaten TTUtahun 2010 tanggal 18 Juli 2010 yaitu antara lain Surat

Pencalonan.2

Dalam Model dimaksud, ada sejumlah persyaratan seperti: Surat Pernyataan

Kesepakatan Bersama antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan

Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.3 Disamping itu,ada pula

Surat Pernyataan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan

Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah.4Surat Penyataan Gabungan

Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas nama Pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah.5Tim Kampanye PP. No. 6 Pasal 42 Ayat (3).

Keputusan Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang Mengatur Mekanisme

Penyaringan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (PP No. 6

Pasal 42 Ayat (2) huruf (k).Surat Pernyataan Kesediaan sebagai Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Secara Berpasangan.6Surat Pernyataan

Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.7Surat Pernyataan Setia Kepada

Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik

(9)

Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah.8 Mengenal daerahnya dan dikenal

oleh masyarakat daerahnya.9Belum pernah menjabat sebagai Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah selama 2 (dua) kali masa jabatan yang sama.10Tidak dalam

status sebagai pejabat Kepala Daerah.11Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan

Kemampuan Secara Rohani dan Jasmani oleh Tim Pemeriksa Kesehatan.12Surat

Keterangan Tempat Tinggal dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

dari Lurah / Desa atau Sebutan Lain yang Wilayah Kerjanya Meliputi Tempat

Tinggal Calon dan Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Surat Tanda Terima

Laporan Daftar Kekayaan Calon dari Instansi yang Berwenang Memeriksa

Laporan Kekayaan Penyelenggaraan Negara. Surat Keterangan Tidak Sedang

Memiliki Tanggungan Utang13. Surat keterangan Tidak Sedang Dinyatakan Pailit

Berdasarkan Putusan Pengadilan yang Berkekuatan Hukum Tetap.14Surat

Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya Berdasarkan Putusan Pengadilan

(10)

Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tanda Terima Penyampaian Surat

Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Perorangan atas Nama

Calon Untuk 5 (Lima) Tahun Terakhir. Tanda Bukti Tidak Mempunyai

Tunggakan Pajak dari Kantor Pelayanan Pajak. Daftar Riwayat Hidup Calon

Dibuat dan Ditandatangani oleh Calon dan Diketahui oleh Pimpinan Partai Politik

atau Gabungan Partai.16Foto Copy Surat Ijasah yang Dimiliki dan Dilegalisir oleh

yang Berwenang. Pas Photo Terbaru Ukuran 4 x 6 cm Berwarna danHitam Putih.

Surat Pernyataan Tidak Mengundurkan Diri Sebagai Bakal Calon.17Surat

Pernyataan Kesanggupan Mengundurkan DiriDari Jabatan Pimpinan/Anggota

DPR, DPD, DPRD, Pengurus Perusahaan Swasta, Perusahaan Milik

Negara/Daerah, Yayasan Advokat dan Beserta Kuasa Hukum.18Naskah Visi, Misi

dan Program dari Bakal Pasangan Calon secara tertulis. Semua persyaratan di atas

telah terpenuhi.

Menurut Penggugatdisamping semua syarat di atas, berkas pencalonan

disahkan oleh Penggugat kepada Tergugat tanggal 18 Juli 2010. Setelah dilakukan

penelitian oleh Tergugat terhadap Berkas Pencalonan Penggugat, hasilnya

dikembalikan kepada Penggugat tanggal 25 Juli 2010. Guna melengkapi dan atau

memperbaiki Surat Pencalonan sesuai Berita Acara Pleno tentang Penelitian Surat

Pencalonan beserta Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan

(11)

Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tanggal 24 Juli 2010 yang diusung

gabungan Partai Politik Koalisi TTU bersatu.Kekurangan Surat Pencalonan

Penggugat sebagaimana maksud uraian butir 11 di atas.

Penggugat telah melengkapi semua persyaratan di atas dan menurut

Penggugat mereka telah pula menyerahkan dan atau memasukan kembali kepada

KPU Kabupaten TTU tanggal 01 Agustus 2010, sebagaimana Bukti Penerimaan

Penyerahan Perbaikan atau Perubahan Kelengkapan Berkas Syarat Pencalonan

dan Persyaratan Calon Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU. Setelah Tergugat melakukan penelitian ulang terhadap

Surat Pencalonan Penggugat, hasilnya diberitahu dan diserahkan oleh Tergugat

kepada Penggugat sebagaimana Berita Acara Pleno tentang Hasil Penelitian Ulang

Surat Pencalonan beserta Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU PemiluKada tahun 2010 tanggal 15

Agustus 2010. Adapun, menurut Penggugat, hasil pleno tersebut adalah surat

Pencalonan19 tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDIa.n. Leba

pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani oleh yang bersangkutan. 20

Surat Pernyataan Kesepakatan Bersama antara Partai Politik Peserta

Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

19

Model B-KWK.

20Menurut Penulis, pada titik inilah mulai nampak legalissue kedudukan tanda tangan elektronik

(12)

Daerah21 tidak memenuhi syarat karena tanda tangan Ketua PPDI a.n. Leba. Pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani oleh yang bersangkutan.Surat Pernyataan

gabungan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah22tidak memenuhi syarat karena tanda

tangan Ketua PPDIa.n. Leba pada surat pencalonan juga bukan ditandatangani

oleh yang bersangkutan.Demikian keterangan Penggugat, yang merasa bahwa

sebetulnya tanda tangan Leba itu sudah ada, sebab ada scanatas tanda tangan Leba

yang belakangan diakui oleh Leba.

Di samping semua syarat-syarat di atas Penggugat juga merasa bahwa

mereka telah memenuhi Surat Keterangan Tidak Pernah Melakukan Tindakan

Pidana Makar Berdasarkan Penegasan Putusan Pengadilan yang Telah

Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap sebagai bukti pemenuhan syarat calon

sebagaiman maksud Pasal 9 Ayat (1) huruf (b)23 tidak memenuhi syarat karena

tidak diserahkan ke KPU Kabupaten TTU.Menurut Pengguat, tindakan sepihak

yang dilakukan Tergugat mengabaikan hak Penggugat dengan cara mengugurkan

Penggugat sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun

2010 dengan alasan di atas, menurut Penggugat,semua itu adalah tidak beralaskan

hukum.

21Model B1-KWK.

22Model B3-KWK.

23

(13)

Menurut Penggugat,Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPDI Kabupaten TTU

yang bergabung dalam Gabungan Partai Politik Koalisi TTU Bersatu mendukung

Paket Tuntas.Dalam hal ini, Ketua PPDI sangat mempertegas lagi melalui Surat

Pernyataan Penegasan tanggal 16 Agustus 2010 tentang Surat Pencalonan24

ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPC PPDI Kabupaten TTU.25

Selanjutnya Surat Keterangan yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Kelas I A

Kupang No. W.26.U1/ 1139/ MN. 01.10/ VII/ 2010 tanggal 22 Juli 2010 oleh

Penggugat dan Tim Koalisi TTU Bersatu telah diserahkan kepada Tergugat

tanggal 01 Agustus 2010. Akan tetapi menurut Penggugat karena keterangan

tersebut tidak catumkan kata “makar”, maka oleh Tergugat tidak menerima dan

malah Tergugat menyarankan kepada Penggugat dan Tim Koalisi TTU Bersatu

untuk mengurus baru. Meskipun demikian, menurut Penggugat, saran Tergugat

tersebut dipenuhi Penggugat dengan Surat Keterangan No. : W.26.UI//MN 01.10/

VIII/ 2010 tanggal 04 Agustus 2010. Selanjutnya, keterangan tersebut oleh Tim

Koalisi Penggugat diserahkan kepada Tergugat tanggal 05 Agustus 2010. Namun,

Tergugat tidak menerima lagi keterangan tersebut. Dengan demikian menurut

Penggugat alasan itu digunakan Tergugat untuk mengugurkan

Penggugat.Sementara itu, Berita Acara Pleno tentang Penetapan Pasangan Calon

yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah

24Model B-KWK, Model B1- KWK, Model B3-KWK dan Model B7-KWK.

25

(14)

Kabupaten TTU tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010, baru diterima Penggugat

dari Tergugat tanggal 24 Agustus 2010.Dalam Berita Acara Pleno Penetapan

tersebut, Tergugat mengatakan “Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah a.n.

Ludofikus dan Wakil Kepala Daerah a.n.Saka tidak memenuhi syarat

pencalonan”, demikian Sjah dan Elu mendalilkan.

Tidak terpenuhinya Surat Pencalonan,26 Surat Pernyataan Kesepakatan

Bersama antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan

Kepala Daerah,27Surat Pernyataan Gabungan Ketua Partai Politik Tidak Akan

Menarik Pencalonan atau Pasangan Calon Kepala Daerah,28Surat Keterangan

Tidak Pernah Dipidana Penjara Karena Melakukan Tindak Pidana Makar

Berdasarkan Putusan Pengadilan yang Berkekuatan Hukum Tetap29dan

dinyatakan tidak memenuhi syarat karena Ketua PPDI bukan menandatangani

surat-surat tersebut,30 tidak dimasukan ke KPU, menurut Penggugat, semua hal di

atas bukanlah alasan hukum bagi Tergugat untuk dapat menggugurkan Penggugat

sebagai Pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten TTU. Alasan Tergugat

(15)

tersebut diatas oleh Penggugat (Sjah dan Elu atas nama Ludofikus dan

Saka)dinilaiprematur. Demikian dalil Penggugat.

Keputusan KPU Kabupaten TTUNo.18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus

2010 tentang Penetapan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010 yang mengesahkan

Berita Acara Pleno Penetapan tanggal 23 Agustus 2010 tersebut dengan

mengesampingkan hak Penggugat merupakan perbuatan/tindakan yang

bertentangan dengan hukum karena merugikan Penggugat, demikian dalil

Penggugan kepada Majelis Hakim.

Menurut Penggugat Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010

tanggal 23 Agustus 2010 tentang Pengesahan Berita Acara Pleno Penetapan

Pasangan Calon yang MemenuhiSyarat Sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten

TTU dengan mengugurkan Penggugat untuk tidak diikutsertakan sebagai Peserta

Pasangan Calon Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

dengan alasan Surat Pencalonan dan Surat Keterangan31tidak memenuhi syarat

adalah tidak beralasan hukum, Sjah dan Elu kemudian membuktikan dalil mereka

tersebut sebagai berikut:

Format–format yang menurut Tergugat tidak memenuhi syarat karena

tanda tangan Ketua PPDIa.n.Leba pada Surat Pencalonan bukan ditandatangani

31

(16)

yang bersangkutan adalah tidak beralasan.32Dalam pandangan Penggugat, fakta membuktikan bahwa tidak ada keberatan baik secara lisan maupun tertulis dari

Ketua PPDI mengenai tanda tangan atas dukungannya terhadap Penggugat.33

Format bukti Pemenuhan Syarat Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah sebagaimana Pasal 58 huruf (b), huruf (f), danhuruf (g) UU No. 32 tahun

2004 diubah dengan UU No. 12 tahun 2008 yangmensyaratkan Penggugatsetia

kepada Pancasila sebagai dasar negara dan seterusnya; tidak pernah dijatuhi

pidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan dan seterusnya; tidak sedang

dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum

tetap, menurut Penggugat sudah dipenuhi.

KPU Kabupaten TTU mengumumkan hasil Pleno Penetapan Pasangan

Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Memenuhi Syarat sebagai

Peserta Pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 melalui

Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten TTU tidak beralasan Hukum

karena menggunakan dokumen yang tidak sah dipandang Penggugat sebagai

pengumuman yang mendahului Acara Pleno Penetapan.

Merujuk pada alasan di atas maka menurut Penggugat,menjadi jelas bahwa

Keputusan Tergugat secara substansial dan prosedural telah melanggar hukum,

dan karenanya Keputusan Tergugat No.18 tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010

32

Format B-KWK, Format B1-KWK, Format B3-KWK dan Format BB7-KWK.

33 Menurut pendapat Penulis, disodorkannya fakta bahwa Leba tidak berkeberatan atas tanda

(17)

haruslah dinyatakan batal atau tidak sah. Tindakan Tergugat dengan cara

menggugurkan Penggugat sebagai pasangan Calon Peserta Pemilukada Kabupaten

TTU tahun 2010 tersebut, merupakan tindakan melanggar Asas-Asas Umum

Pemerintahan yang Baik (AAUPB), yaitu Asas Profesionalitas yang dituntut oleh

Pasal (3) UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dari

KKN Joncto UU No. 22 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum

yang telah diubah dengan UU No. 10 tahun 2008Joncto UU No. 32 tahun 2004

tentang Pemilihan Kepala Daerah yang telah diubah dengan UU No. 12 tahun

2008, UU No. 02 tahun 2008 tentang Partai Politik, Peraturan KPU No. 13 tahun

2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Atas dasar dalil-dalil di atas, menurut penilaian Penggugat tindakan

Tergugat menggugurkan Penggugat untuk tidak diikutsertakan sebagai peserta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan menerbitkan

keputusan-keputusan dalam objek sengketa TUN tersebutdi atas adalah suatu

tindakan melanggar peraturan perundang-undangan yaitu: UU No.32 tahun 2004

yang telah diubah dengan UU No.12 tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah,

Pasal 58 huruf (b), huruf (f) dan huruf (g). Di samping itu, menurut Sjah dan Elu

Tergugat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selain

(18)

(3) UUD tahun 194534 Amandemen keempat dan ketentuan Pasal 15, Pasal 13 Ayat (1) UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut Penggugat dalamPasal 28 Ayat (3) UUD 1945 Amandemen ke

IV35 dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang

sama dalam Pemerintahan. Sedangkan dalamPasal 15 UU No. 39 tahun

1999dinyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak

pengembangan dirinya lebih secara pribadi maupun kolektif untuk

mengembangkan masyarakat bangsa dan negaranya. Sementara itu dalam Pasal 43

Ayat (1) UU No. 39 tahun 1999 dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak

untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak

melalui pemungutan suara secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.Sedangkan akibat perbuatan

Tergugat tidak mengikutsertakan Penggugat sebagai Pasangan Calon Peserta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU

Periode 2010-2015 menimbulkan kerugian bagi Penggugat baik moril maupun

materil, demikian Penggugat menguatkan dalil-dalilnya.

Penggugat berpendapat bahwa mereka adalah Pasangan Bakal Calon

Bupati dan Calon Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010 telah mendaftarkan diri dengan

34 Menurut Penulis, UUD 1945 itu sudah tidak ada lagi. Yang ada adalah TAP MPR tentang

Amandemen I-IV atas UUD 1945.

35

(19)

memenuhi semua persyaratan yang disiapkan Tergugat untuk ikut dalam

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten

TTUPeriode 2010-2015 pada tanggal 11 Oktober 2010. Atas dasar itulah menurut

penilaian Penggugat, secara inkonstitusional Tergugat telah menghalangi hak

konstitusi Penggugat untuk diikutsertakan sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten

TTU.

Sesuai ketentuan Pasal 67 Ayat (2) UU No. 5 tahun 1986 yang telah

diubah dengan UU No. 9 tahun 2004 dan perubahan terakhir UU No. 51 tahun

2009 tentang PTUN, maka adalah sangat beralasan untuk tercapainya maksud dan

tujuan Penggugat dalam mengajukan gugatan dimaksud memohon suatu

penetapan pemenuhan pelaksanaan lebih lanjut keputusan Tergugat aquosesuai

tahapan pelaksanaan Pemilukada yang dilakukan Tergugat tanpa

mempertimbangkan hak-hak Penggugat. Oleh sebab itu demi keadilan, Penggugat

dengan rendah hati telah memohon Kepada PTUN Kupang cq. Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili sengketa TUNtersebut berkenan mengeluarkan

Penetapan dalam Putusan dengan memerintahkan Tergugat untuk menunda

pelaksanaan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten TTUNo. 18

tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Dalam Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010.Menurut

(20)

Surat Keputusan TUN objek sengketa TUN itu tetap ditindaklanjuti.Adalah

beralasan menurut hukum untuk para Hakim mengabulkan dan menerbitkan

Penetapan tentang penundaan pelaksanaan Surat Keputusan TUNaquo.Karena

menurut Penggugat, tanpa penundaan Pelaksanaan Surat Keputusan KPU

Kabupaten TTU tersebut hak dan kepentingan Penggugat yang sedang menempuh

jalur hukum terhadap Surat Keputusan Tergugat tersebut diabaikan

Tergugat.Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, Penggugat memohon kepada

PTUN Kupang cq Majelis Hakim PTUN Kupang yang memeriksa dan mengadili

sengketa TUNtersebut, berkenan memutuskan dengan amar memerintahkan

Tergugat untuk menunda pelaksanaan dan tindak lanjut terhadap Keputusan KPU

Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan

Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sebagai Peserta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU dan

Keputusan KPU Kabupaten Timor Tengah Utara No. 19 tahun 2010 tanggal 27

Agustus 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2010 serta

tahapan-tahapan lainnya;memerintahkan Tergugat (KPU) Kabupaten TTU untuk menunda

pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU Periode 2010-2015.

Sedangkan dalam Pokok Perkara, Penggugat memohon kepada Majelis

(21)

batal atau tidak sah Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal

23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Kabupaten TTUTahun 2010.Menyatakan batal atau tidak sah

Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010

tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU tahun 2010. Memerintahkan kepada Tergugat untuk

mencabut Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus

2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun

2010.Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan KPU

Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan

Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kebupaten

TTU tahun 2010.Memerintahkan kepada Tergugat untuk menerbitkan atau

mengeluarkan Keputusan TUN berupa Keputusan KPU Kabupaten TTU tentang

Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU pada

Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU tahun 2010 dengan

mencantumkan nama Penggugat masing-masing Ludofikusdan Sakasebagai

Peserta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU tahun 2010

pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU

(22)

mengeluarkan Keputusan TUN berupa Keputusan KPU Kabupaten TTU tentang

Penetapan Nomor Urut Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten TTU Tahun 2010 dengan mencantumkan nama Penggugat

masing-masing Ludofikusdan Saka sebagai peserta Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten TTU tahun 2010.Membebankan biaya yang timbul akibat

perkara ini kepada Tergugat (KPU) Kabupaten TTU.

3. 1. 2. Duduk Perkara Menurut Tergugat

Terhadap gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan jawaban

dibacakan tanggal 4 Oktober 2010.Berikut di bawah ini deskripsi tentang jawaban

atau duduk perkara menurut dalil-dalil Tergugat dalam hal ini KPU Kabupaten

TTU.

Tergugat menolak Penggugat yang mohon agar PTUN Kupang

memerintahkan Tergugat menunda pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilukada

Kabupaten TTU tahun 2010.Menurut Tergugat jika tahapan-tahapan itu tetap

dilaksanakan akan merugikan kepentingan Penggugat yang bersifat mendesak.

Menurut Tergugat, sama sekali tak tampak terurai tentang hal-hal mendesak dari

kepentingan Penggugat yang perlu dilindungi. Tergugat juga mendalilkan jika

konstruksi argumentasi Penggugat bertolak dari anggapan seolah-olah Penggugat

telah memenuhi syarat sebagai Pasangan Calon dalam Pemilukada Kabupaten

(23)

Penggugat senyatanya memang tidak dapat memenuhi syarat yang ditetapkan oleh

peraturan perundang - undanganyang berlaku sebagai calon dari gabungan partai

non-seat. Selanjutnya, menurut Tergugat, pada hakikatnya tuntutan Penggugat

agar pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010

ditunda sangat tidak berdasar dan tidak beralasan sama sekali. Menurut Tergugat

pada hakikatnya kepentingan Penggugat dalam sengketa ini hanyalah bersifat

individual, sedangkan pelaksanaan lebih lanjut tahapan-tahapan Pemilukada

Kabupaten TTU tahun 2010 menyangkut kepentingan umum berkaitan dengan

pergantian penyelenggara pemerintahan dalam negara kesatuan Republik

Indonesia, yaitu terlaksananya pergantian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

TTU periode 2010-2015 secara tepat waktu.Mengingattuntutan penundaan

Penggugat tidak berdasar dan tidak beralasan hukum, maka menurut Tergugat

tuntutan penundaan sudah seharusnya ditolak oleh Majelis Hakim PTUN

Kupang.

Sementara itu mengenai dalil-dalil Tergugat dalam pokok perkara telah

dikemukakan bahwa Keputusan KPU Kabupaten TTUNo.18 tahun 2010 tanggal

23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010,36 adalah sudah tepat dan benar karena

36

(24)

secara prosedural ditetapkan sesuai mekanisme yang berlaku dan secara substantif

didasarkan pada alasan-alasan yang sah.

Sementara itu Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010 tanggal

27 Agustus 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010,37 adalah sudah tepat dan benar karena

secara prosedural ditetapkan sesuai mekanisme yang berlaku dan secara substantif

didasarkan pada alasan- alasan yang sah. Demikian dalil Tergugat.

Tergugat juga mendalilkan apabila Penggugat tidak dapat ditetapkan

sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sebagai Peserta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU

tahun 2010 sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Pleno KPU Kabupaten TTU

tanggal 15 Agustus 201038 dan tanggal 23 Agustus 201039, karena tidak

memenuhi syarat-syarat seperti tidak ada tanda tangan Ketua Partai PPDl atas

nama Leba40 pada Formulir Surat Pencalonan41 bukan ditandatangani oleh yang

bersangkutan.Karena tanda tangan Ketua Partai PPDI atas nama Leba dianggap

37Bukti T. 2.

38Bukti T.3.

39Bukti T. 4.

40 Pada titik ini terlihat pula menurut Penulis, tidak ada tanda-tanda jika ihak KPU Kabupaten TTU

menolak atau tidak menolak tanda tangan Leba di atas kertas yang discan sah atau tidak sah. Nampaknya bagi Tergugat, tandatangan yang discan bukan tanda tangan elektronik. Hal ini juga nampaknya diikuti oleh para hakim yang menyidik sengketa itu.

(25)

tidak sah, maka dukungan Partai PPDI terhadap Penggugat dianggap tidak

sah.Karena dukungan Partai PPDI tidak sah maka dukungan minimalis gabungan

partai untuk mengusung Penggugat hanya 14. 370 suara sah Hasil Pemilu

Legislatif tahun 2009, jumlah mana tidak memenuhi minimal sebesar 15 % dari

total suara sah Pemilu Legislatif tahun 2009 yaitu sejumlah 106. 944 suara, yakni

16. 041 suara sah. Disamping itu menurut Tergugat, Penggugat tidak dapat

mengajukan Surat Keterangan Tidak Pernah Dihukum Karena Melakukan Tindak

Pidana Makar secara tepat waktu sebagaimana yang telah ditetapkan.

Tergugat selanjutnya mendalilkan perkara versi Tergugat bahwa sesuai

kenyataan, Penggugat baru dapat menyerahkan Surat Keterangan Tidak Sedang

Dicabut Hak Pilihnya dan Tidak Pernah Dipidana Penjara Karena Melakukan

Tindakan Pidana yang Diancam Dengan Pidana Penjara 5 ( lima ) Tahun atau

Lebih pada tanggal 1 Agustus 2010,42 sedangkan Surat Keterangan Tidak Pernah

Dipidana Penjara karena Melakukan Tindakan Pidana Makar hingga tanggal 1

Agustus 2010 sebagai batas waktu akhir penyerahanan, tidak diserahkan.

Demikian Tergugat.

Disamping itu, menurut Tergugat kelengkapan persyaratan pencalonan

Penggugat sama sekali tidak dapat memenuhidipenuhi.43 Sesuai masukan dari

masyarakat, Tergugat memperoleh informasi bahwa tanda tangan Ketua Partai

42

Bukti T. 8.

43

(26)

PPDI atas nama Leba pada formulir44 tidak ditandatangani oleh yang bersangkutan. Selama proses pengajuan calon, yang bersangkutan tidak berada di

tempat, dan atas dasar informasi itu sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, Tergugat berkewajiban untuk mengklarifikasi pada yang

bersangkutan akan tetapi tidak dapat bertemu dengan yang bersangkutan karena

keberadaannya tidak pasti. Ada yang menyatakan berada di Kalimantan dan ada

pula yang mengatakan berada di Makassar. Demikian dalil Tergugat.45

Memerkuat dalilnya, Tergugat kemudian mengatakan bahwa pada tanggal

14 Agustus 2010 anggota KPU Kabupaten TTU Dolvianus Kolo, Spd(Kolo)

dengan didampingi oleh 2 ( dua ) orang saksi46 mendatangi rumah kediaman Leba

dengan maksud untuk mengklarifikasi informasi dari masyarakat tersebut. Namun

mereka tidak bertemu dengan Leba dan berdasarkan informasi dari anggota

keluarganya, Leba keluar tanpa merinci persisnya kemana, dan pada saat itu

anggota keluarganya itu memberitahukan nomorhandphone Leba.Kolodihadapan

keluarganya Leba tersebut dengan disaksikan oleh kedua saksi, melakukan

komunikasi per telepon melalui nomorhandphone Leba mengklarifikasi informasi

masyarakat tersebut.Dari klarifikasi pertelpon47tersebut, Leba membenarkan ia

44

B-KWK, B1-KWK dan B3-KWK.

45 Nampaknya Tergugat berpendapat bahwa scan atas tanda tangan di atas kertas cetak yang

dilakukan oleh Leba baru disebut tanda tangan elektronik (digital signature) apabila Tergugat memperoleh konfirmasi dari Leba si penandatangan.

46Bukti Saksi- saksi akan diajukan saat acara pembuktian.

(27)

tidak pernah membubuhkan tanda tangan pada Formulir,48 demikian dalil Tergugat. Selanjutnya menurut Tergugat, atas dasar hasil klarifikasi tersebut,

Rapat Pleno KPU Kabupaten TTU pada tanggal 15 Agustus 2010 dan tanggal 23

Agustus 2010, menetapkan Penggugat tidak memenuhi syarat sebagai Pasangan

Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Sebagai Peserta Pemilihan

Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010.

Selanjutnya menurut Tergugat, ia tidak pernah menolak Surat Keterangan yang

diserahkan oleh Penggugat dan pula tidak menyarankan Penggugat atau tim

Koalisi TTU Bersatuuntuk mengurus Surat Keterangan baru. Akan tetapi menurut

dalil Tergugat,yang sebenarnya terjadi adalah pada tanggal 1 Agustus2010

Penggugat serahkan Surat Keterangan Tidak SedangDicabut Hak Pilihnya dan

Tidak Pernah DipidanaPenjara Karena Melakukan Tindakan Pidana yang

Diancamdengan Pidana Penjara 5 ( lima ) tahun atau Lebih.49 Tergugat juga

mengetahui bahwa benar pada tanggal 5 Agustus 2010 Penggugat mau

menyerahkan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara karena Melakukan

Tindakan Pidana Makar, akan tetapi Tergugat tidak dapat menerimanya karena hal

itu diserahkan diluar tenggang waktu yang telah ditetapkan. Menurut Tergugat,

mekanisme proses pemilukada Kabupaten TTU tahun 2010 diatur dalam

48

B- KWK, B1-KWK dan B3-KWK. Seharusnya yang dikonfirmasi adalah apakah betul hasil scan tanda tangan di atas kertas oleh Leba tersebut adalah tanda tangan Leba.

49

(28)

Keputusan KPU Kabupaten TTU No. 01 tahun 2010 tentang Jadwal Tahapan dan

Program Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten TTU tahun 2010.50

Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana Penjara karena Melakukan

Tindakan Pidana Makar, adalah salah satu persyaratan dari serangkaian syarat

yang harus dipenuhi agar dapat ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah

Kabupaten, yang jika tidak dapat dipenuhi secara tepat waktu,51 konsekuensinya

dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai Calon Kepala Daerah Kabupaten. Atas

dasar itu menurut Tergugat, seluruh tuntutan Penggugat dalam perkara itu sangat

tidak berdasar dan tidak beralasan. Sehingga dengan tegas pula Tergugat tolak

gugatan Penggugat seluruhnya. Tidak benar menurut Tergugat mereka telah

melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik dalam proses Pemilukada

Kabupaten TTU tahun 2010.Lebih-lebih lagi KPU TTU tidak memasung hak-hak

dan kepentingan politis Penggugat selaku warga negara Indonesia yang memiliki

hak memilih dan dipilih.Tentang syarat Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana

Penjara karena Melakukan Tindakan Pidana Makar sesuai peraturan perundang -

undangan, telah diberitahukan dengan patut kepada Penggugat, akan tetapi

Penggugat tidak memanfaatkannya secara baik.52 Menurut Tergugatsesungguhnya

(29)

secara substansial banyak Partai pendukung Koaliasi TTU Bersatu menarik

dukungannya terhadap Penggugat.53Akan tetapi karena secara formal tidak boleh

menarik kembali dukungan, maka makna dukungan terhadap Penggugat memang

tampaknya hanya bersifat formalistis belaka.Atas dasaralasan terurai di atas,

Tergugatmohon kiranya Majelis Hakim mengadili dan memutuskanperkara itu

dengan amar putusan dalam penundaan:menolak permohonan penundaan dari

Penggugat. Dalam Pokok Perkara:menerima dan mengabulkan jawaban

Tergugatseluruhnya.Menolak gugatan Penggugat seluruhnya. Menghukum

Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara itu.

Atas jawaban Tergugat tersebut di atas, Penggugat telah menyampaikan

Repliksecara lisan pada persidangan tanggal 4 Oktober 2010 yang pada pokoknya

menyatakan menolak dan membantah dalil-dalil jawaban Tergugat tersebut di atas

dan Penggugat tetap pada gugatan semula. Atas Replik secara lisan oleh

Penggugat, Tergugat telah pula menyampaikan Duplik secara lisan pada

persidangan tanggal 4 Oktober 2010 yang pada pokoknya menyatakan menolak

dan membantah gugatan dan Replik Penggugat dan tetap pada jawaban Tergugat

semula.

3. 1. 3. Alat Bukti Surat dari Pihak Penggugat

(30)

Untuk menguatkan dalil-dalilnya Penggugat telah mengajukan bukti-bukti

surat berupa foto copy yang telah dilegalisir dan bermeterai cukup serta telah

dicocokkan sesuai dengan asli atau copynya sebagai berikut :Foto Copy Bukti

Penerimaan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabuaten Timor Tengah Utara (foto copy dari foto copy).54Foto copy

Berita Acara Pleno tentang Penelitian Surat Pencalonan Beserta Lampirannya

Dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten

TTU, tanggal 24 Juli 2010 (sesuai dengan aslinya).55Foto copy Bukti Penerimaan

Penyerahan Perbaikan atau Penambahan Kelengkapan Berkas Syarat Pencalonan

dan Persyaratan Calon Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU Pemilukada tahun 2010 (sesuai dengan aslinya).56Foto

copy Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten TTUNo. 270/ KPU-TTU/

157/ VIII/ 2 010, tanggal 15 Agustus 2010, Perihal Pemberitahuan Hasil

Penelitian Ulang Surat Pencalonan Beserta Lampirannya (sesuai dengan

asli).57Foto copy Surat Ketua Pengadilan Negeri Klas I A Kupang tanggal 4

Agustus 2010 tentang Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya, Tidak

Pernah Dihukum Penjara Karena Melakukan Tindak Pidana Makar dan Tidak

(31)

Pernah Dijatuhi Pidana Penjara Karena Melakukan Tindak Pidana Yang Diancam

Dengan Pidana Penjara 5 (Lima) Tahun atau Lebih Berdasarkan Keputusan

Pengadilan yang Telah Mempunyai Kekuatan Hukum Tetap, tanggal 04 Agustus

2010, yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Kelas I A Kupang (sesuai dengan

aslinya).58Foto copy Surat Pengadilan Negeri Kelas I A Kupang, tanggal 22 Juli

2010 tentang Keterangan No.W26-U1/ 1140/ HN.01. 10/ VII/ 2010, tanggal 22

Juli 2010, dari Ketua Pengadilan Negeri Kllas I A Kupang (sesuai dengan

aslinya).59Foto copy Surat Pernyataan Penegasan dari Leba, tanggal 16 Agustus

2010 (sesuai dengan aslinya).60Foto copy Berita Acara Pleno Penetapan Pasangan

Calon yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010

(foto copy dari foto copy).61Foto Copy Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18

tahun 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010 (foto copy dari foto

copy).62Foto copy Peraturan KPUNo. 13 tahun 2010, tanggal 24 Juni 2010 tentang

Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan

Bukti P-VII. Tidak jelas apa isi surat Pernyataan Penegasan ini, apakah berupa pernyataan yang menegaskan bahwa tanda tangan di atas dokumen tertulis yang discan adalah benar atau bukan merupakan tanda tangan Leba (yang bersangkutan).

61Bukti P-VIII.

62

(32)

Wakil Kepala Daerah (foto copy dari foto copy).63Foto copy Akta Pendirian PPDI

dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PPDI (foto copy dari foto copy).64

Foto copy Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PPDINo.1536/SK/DPP/XI/ 08

tertanggal 29 November 2008 tentang Struktur, Komposisi dan Personalia Dewan

Pimpinan Cabang PPDI Kabupaten TTU Masa Bhakti 2008-2013 (sesuai dengan

aslinya).65Foto Copy Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

TTUNo.270/ KPU-TTU/SK- 10/V/ 2010 (sesuai dengan aslinya).66Asli amplop

pengiriman Surat Pernyataan Penegasan dariLeba, tanggal 16 Agustus 2010.67

3. 1. 4. Alat Bukti Surat Tergugat

Untuk memperkuat dalil- dalil jawabannya tersebut Tergugat juga telah

mengajukan surat-surat bukti yang telah dilegalisir dan diberi meterai cukup serta

telah dicocokkan dengan aslinya atau copynya, sebagai berikut :Foto copy Surat

Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 18 tahun 2010, tanggal 23 Agustus 2010

tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

(33)

Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Kabupaten TTU (sesuai dengan aslinya).68Foto copy Surat Keputusan KPU

Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010, tanggal 27 Agustus 2010 Tentang Penetapan

Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peserta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU

(sesuai dengan aslinya).69Foto copy Berita Acara Pleno Hasil Penelitian Ulang

Surat Pencalonan Beserta Lampirannya dari Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU Pemilukada tahun 2010, tanggal 15

Agustus 2010 (sesuai dengan aslinya).70Foto copy Berita Acara Pleno Penetapan

Pasangan Calon yang Memenuhi Syarat Sebagai Peserta Pemilihan Umum Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU, tanggal 23 Agustus 2010

(sesuai dengan aslinya).71Foto copy Surat Pencalonan No.

001/K/KTTUB/VII/2010, tanggal 18 Juli 201072(sesuai dengan aslinya).73Foto

copy Surat Pernyataan Kesepakatan antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam

(34)

2010 (sesuai dengan aslinya).74Foto copy Surat Pernyataan Gabungan Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah, tanggal 18 Juli 2010 (sesuai dengan aslinya).75Foto Copy

Surat Pengadilan Negeri Kelas I A Kupang No.W26-VI/1139/HK.01.10/VII/2010,

tanggal 22 Juli 2010 tentang Keterangan Tidak Sedang Dicabut Hak Pilihnya,

Tidak PernahDipidana Penjara Karena Melakukan Tindakan Pidana Makar dan

Tidak Pernah Dipidana Penjara Karena Melakukan Tindakan Pidana yang

Diancam Dengan Pidana Penjara 5 (Lima) Tahun atau Lebih Berdasarkan Putusan

Pengadilan yang telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (sesuai dengan

aslinya).76Foto copy Bukti Penerimaan Penyerahan Perbaikan atau Penambahan

Kelengkapan Berkas Syarat Pencalonan dan Persyaratan Calon Bakal Pasangan

Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara

Pemilukada tahun 2010, tanggal 1 Agustus 2010 (sesuai dengan asli).77Foto copy

Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 14 tahun 2010, tanggal 19 Juni 2010 tentang

Perubahan Keputusan KPU Kabupaten TTU tahun 2010 tentang Jadwal dan

Tahapan dan Program Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil

(35)

Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010 (sesuai dengan aslinya).78Foto copy Surat Ketua KPU Kabupaten TTUNo. 270/KPU- TTU//VII/2010, tanggal 25 Juli

2010, perihal Pemberitahuan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi (sesuai

dengan aslinya).79Foto copy Berita Acara Penarikan Dukungan Partai Pelopor

Terhadap Pasangan Calon Ludofikus Dan Saka (sesuai dengan aslinya).80Foto

copy Surat Pernyataan Penarikan Dukungan PPRN Kabupaten TTU tertanggal 15

Agustus 2010 (sesuai dengan aslinya).81Foto copy Surat Dewan Pimpinan Pusat

PNIM tertanggal 12 Agustus 2010 perihal Penegasan DPC PNI Marhainisme

Kabupaten TTU Provinsi NTT (sesuai faximile).82Foto copy Keputusan KPU

Kabupaten TTUNo.270/KPU-TTU/SK-10/V/2010, tanggal 12 Mei 2010 tentang

jumlah paling sedikit 15 % (Lima Belas Perseratus) dari jumlah kursi DPRD dan

jumlah paling sedikit 15 % (Lima Belas Perseratus) dari akumulasi perolehan

suara sah dalam Pemilu Anggota DPRD sebagai syarat pengajuan Bakal Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU dalam Pemilihan Umum Kepala

(36)

aslinya83).Foto copy Surat Pernyataan anggota KPU Kabupaten TTU Kollo

tertanggal 25 Oktober 2010 (sesuai dengan aslinya).84Foto copy Surat Pernyataan

anggota KPU Kabupaten TTU Drs. Lamur Isfridus, Mag. Hum (Isfridus)

tertanggal 25 Oktober 2010 (sesuai dengan aslinya).85Copy Disk (CD-R) rekaman

pembicaraan antara anggota KPU Kabupaten TTU Kollo dengan Ketua PPDI

Kabupaten TTULeba (foto copy dari foto copy).86

3. 1. 5. Alat Bukti Saksi Pihak Penggugat

Penggugat telah juga mengajukan seorang saksi yaitu Lebadibawah

sumpah. Leba adalah Ketua PPDI Kabupaten TTU sejak bulan Januari tahun 2008

sampai dengan ia memberikan kesaksian di PTUN. Menurut Leba, benar PPDI

Kabupaten TTU pernah memberikan dukungan terhadap Paket Calon Bupati dan

Calon Wakil Bupati Kabupaten TTU Ludofikus dan Saka. Saksi Leba juga

membenarkan bila ia berada di Surabaya sejak bulan Desember 2009 sampai

dengan ia datang dan memberikan kesaksian. Leba pernah ke Kupang sekitar

bulan Juli 2010 dan bulan Oktober 2010 masing-masing satu kali.Leba juga

menandatangani Surat Penegasan Dukungan tanggal16 Agustus 2010 sebanyak 2

(37)

(dua) kali atau double.87 Hal itu ia lakukan karenapada tanda tangan yang pertama kurang jelas, makanyaia mengulanginya sekali lagi.Saksi mengakui adanya Surat

Pernyataan Kesepakatan antara Partai Politik Peserta Pemilihan dalam Pencalonan

Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, tanggal 18 Juli 2010.

Sebagian surat yang berkaitan dengan Pencalonan Paket Calon Bupati dan Calon

Wakil Bupati Kabupaten TTU Ludofikus dan Sakasaksi tandatangani langsung.

Namun, karena selama iniLeba berada di Surabaya, maka menurut Leba, sebagian

surat tersebutmenggunakan scantanda tangan.88 Surat yang menggunakan

scantanda tangan saksi adalah Surat Pernyataan Kesepakatan antara Partai Politik

Peserta Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, tanggal 18 Juli 2010.89

Menurut keterangan Leba, Surat Pernyataan Gabungan Partai Politik Tidak

Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, Tanggal 18 Juli 2010, iatanda tangani di Bandar Udara El Tari

Kupang.90Saksi juga mengatakan bahwa, ia pernah dihubungi oleh anggota KPU

Kabupaten TTU.,Isfridus yang menanyakan apakah Partai yang Leba pimpin

87 Hal ini menunjukan bahwa benar tanda tangan di atas kertas yang belakangan di-scan adalah

tanda tangan Leba.

88 Pada titik ini Leba mengakui bahwa tanda tangan yang di-scan adalah tanda tangan elektronik.

Sehingga dapat dikatakan di dalam Putusan No. 15 bahwa tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang di-scan.

89Vide bukti T-6.

90

(38)

mendukung paket Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten

TTULudofikus dan Saka,.Saksi menjawab,PPDI Kabupaten TTU tetap

medukung. Tapi, saksi memohon agar KPU Kabupaten TTU jangan memutuskan

sampai ada konfirmasi balik dari saksi sebelum jam 4 (empat) sore setelah saksi

membicarakan kontribusi Calon Paket terhadap Partai.

Selain dengan Isfridus saat itu saksi juga berbicara dengan Kollo. Saksi

pernah mengirimkan asli dan foto copy Surat Penegasan Dukungan tertanggal 16

Agustus 2010. Saksi mengirimkan Surat Penegasan Dukungan tertanggal 16

Agustus 2010 melalui cargo Bandar Udara Juanda Surabaya dan melalui PT. Pos

Indonesia Surabaya. Ada bukti pengiriman surat tersebut. Bahwa yang menerima

kiriman Surat Penegasan Dukungan tertanggal 16 Agustus 2010 di Kupang adalah

Drs. Talul Ludofikus, yang kemudian mengantar Surat Penegasan Dukungan

tertanggal 16 Agustus 2010 ke Kantor KPU Kabupaten TTU adalah Fransiskus

selaku Ketua Koalisi Partai Politik.

Saat saksi menandatangani Pernyataan Gabungan Partai Politik Tidak Akan

Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, Tanggal 18 Juli 2010, seingat saksi, partai-partai koalisi yang sudah

menandatangani surat tersebut adalah PBB, Partai Merdeka, dan PRN.Bahwa

saksi dihubungi melalui telepon (handphone) pada tanggal 15 Agustus 2010

kira-kira antara pukul 12.00 - 13.30 WITA.Handphone saksi yang dihubungi adalah

(39)

Agustus 2010 pembicaraan tentang kontribusi paket Calon terhadap Partai belum

jelas.Bahwa setelah ada kejelasan kontribusi paket Calon terhadap Partai, saksi

langsung memberitahu Isfridus melalui pesan singkat (SMS). Saat itu selain

berbicara dengan Isfridus saksi juga berbicara dengan Kollo.Kollo menanyakan

apakah benar saksi yang menandatangani Surat Dukungan terhadap Paket Calon

Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten TTULudofikus dan Saka. Saksi

menjawab benar. Saksi yang menandatanganinya.Saksi lupa hal lain apa yang

dibicarakan saksi dengan Kollo. Inti pembicaraan saksi dengan Isfridus

adalahbahwa dukungan tidak dapat ditarik kembali karena saksisudah

menandatangani surat dukungan yang telah distempel.Terhadap pernyataan

tersebut saksi langsung merespon dengan membuat Surat Penegasan Dukungan

tanggal 16 Agustus 2010.Surat-surat yang berkaitan dengan dukungan terhadap

Paket Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten TTU Ludofikus dan Saka,

ada yang saksi tandatangai di Surabaya dan adapula yang saksi tanda tangani di

Kupang.Surat Pencalonan No. 001/K/KTTUB/VII/2010, tanggal 18 Juli

201091saksi tanda tangani di Surabaya. Surat Pernyataan Gabungan Partai Politik

Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, tanggal 18 Juli 2010 saksi tanda tangani di Bandar Udara El Tari

Kupang.Sedangkan Surat Pernyataan Kesepakatan Antara Partai Politik Peserta

Pemilihan dalam Pencalonan Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,

(40)

Tanggal 18 Juli 2010 tanda tangan saksi menggunakan scantanda tangan.Bahwa

saksi lupa kapan saksi menandatangani surat di Bandar Udara El Tari

Kupang.Bahwa sejak Desember 2009 saksi baru 1 (satu) kali datang ke

Kupang.Di Kupang saksi menemui Sekretaris PPDI Kabupaten TTU.Saksi

membuat Surat Pernyataan Penegasan Dukungan dari PPDI tertanggal 16 Agustus

2010 karena saksi mendapat fax bahwa dukunganPPDI Kabupaten TTU terhadap

Paket Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten TTU Ludofikus dan Saka

bermasalah, karena tanda tangan tidak sah.Saksi juga mengirimkan Surat

Pernyataan Penegasan Dukungan dari PPDI tertanggal 16 Agustus 2010 kepada

Kantor KPU Kabupaten TTU melalui Fransiskus Ketua Koalisi Partai Politik.

3. 1. 6. Alat Bukti Saksi Pihak Tergugat

Pihak Tergugat juga mengajukan 1 (satu) orang saksi

dibawahsumpah,Cekundus Ignasius Kono, S. Sos (Kono)Saksi masih ingat

klarifikasi (pembicaraan) yang dilakukan oleh anggota KPU Kabupaten TTU

dengan Leba.Pembicaraan tersebut terjadi pada tanggal 14 Agustus 2010,siang

hari.Saat itu anggota KPU Kabupaten Kupang yang ada hanya Kollo.Pembicaraan

tidak dilakukan dengan loudspeaker akan tetapi menggunakan alat perekam

handphone.Percakapan dilakukan dengan Leba.Dolfianus menanyakan tentang

apakahtanda tangan yang ada pada Surat Dukungan Pencalonan Paket Tuntas

(41)

mengetahui isi pembicaraan antara Kolo dengan Leba dari Kolo, karena Kolo

menransfer rekaman pembicaraan yang dilakukan ke handphone saksi.92Saksi

masih menyimpan rekaman pembicaraan antara Kollo dengan Leba di handphone

saksi.Kemudian, saksi memperdengarkan rekaman pembicaraan Kolo dengan

Leba kepada Majelis Hakim. Dalam rekaman tersebut saksi tidak mendengar

adanya pembicaraan mengenai penarikan dukungan.Inti pembicaraan tersebut

adalah bahwa tanda tangan pada Surat Dukungan Paket Tuntas menggunakan

scan atau Tanda tangan Elektronik.93Selain saksi dan Kollo, saat itu ada seorang

anggota Polisi Polres TTU. Isfridus tidak ada. Yang saksi ketahui tanda tangan

Leba sebagai Ketua PPDI Kabupaten TTU pada Surat Pernyataan Gabungan

Partai Politik Tidak Akan Menarik Pencalonan atas Pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah tanggal 18 Juli 2010 adalah scantanda tangan.

Para pihak telah menyampaikan kesimpulannya masing-masing tertanggal

28 Oktober 2010 danakhirnya mohon putusan.Segala sesuatu yang terjadi di

persidangan dan belum termuat dalam Putusan 15 menunjuk Berita Acara Sidang

(BAS) yang merupakan satu kesatuan dengan Putusan 15.94

92Vide bukti T-18.

93

Ini point dimana scan tanda tangan dianggap sama dengan tanda tangan elektronik, menurut sudut pandang saksi di Pengadilan. Pandangan seperti ini tidak pernah ada bantahan dalam Putusan 15. Sehingga menurut pendapat Penulis dalam Putusan ini ada semacam “penemuan

hukum”, bahwa scan atas tanda tangan seseorang di atas kertas dan diakui oleh orang tersebut di persidangan adalah tanda tangan elektronil (digital signature) yang mempunyai kedudukan sebagai alat bukti menurut UU ITE.

94 Penulis tidak dapat melakukan studi terhadap BAS sebab mungkin masih ada anggapan bahwa

(42)

3. 1. 7. Pertimbangan Hukum Aspek Formal

Bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang

telah diuraikan dalam duduk sengketa di atas.Terhadap sengketa TUN tersebut,

sebelum mempertimbangkan inti substansi yang disengketakan oleh Para Pihak,

terlebih dahulu Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai ketentuan formal

dari gugatan aquo, yaitu soal obyek, jangka waktu dan kepentingan.

Dijadikan obyek sengketa ada dua hal, yaitu Keputusan KPU Kabupaten

TTU No. 18 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan

Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Peserta Pemilihan Umum

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010.95

Selanjutnya obyek sengketa, Keputusan KPU Kabupaten TTUNo. 19 tahun 2010

tanggal 27 Agustus 2010 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten TTU tahun 2010.96

Mengenai tenggang waktu mengajukan gugatangugatan sesuai dengan

ketentuan Pasal 55 UUNo. 5 tahun 1986 tentang PTUN adalah:

Gugatan hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya

Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”.

95Vide bukti P.9 dan T. 1.

96

(43)

Obyek sengketa incasu dikeluarkan pada tanggal 23 Agustus 2010 dan 27

Agustus 2010.Gugatan Penggugat didaftarkan di kepaniteraan PTUN Kupang

pada tanggal 16 September 2010. Setelah Majelis Hakim mencermati tenggang

waktu sejak dikeluarkannya obyek sengketa aquo dihubungkan dengan

pendaftaran gugatan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan yang

diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang waktu pengajuan gugatan.

Mengenai kepentingan Penggugat untuk mengajukan gugatannya,menurut

asas PTUN, suatu kepentingan haruslah cukup dan layak serta mempunyai dasar

hukum(nointerestnoaction) artinya, tiada kepentingan maka tiada gugatan

(pointd’interet point d’action). Artinya, bila ada kepentingan maka peserta dapat

berproses.Dalam Penjelasan Pasal 53 Ayat (1) UUNo. 5 tahun 1986 dinyatakan:

“Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha

Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Majelis

Hakim yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata

Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi

dan/rehabilitasi”

Pihak yang dapat mengajukan gugatan di PTUN bukan hanya pihak yang

dituju oleh suatu keputusan TUN tetapi juga meliputi pihak ketiga yang merasa

(44)

secara langsung tetapi Penggugat adalah pihak ketiga yang terkait dengan obyek

sengketa in litis, yang merasa kepentingannya telah dirugikan.

Penggugat sebagai Bakal Pasangan Calon yang telah mendaftarkan diri

pada KPU Kabupaten TTU telah menyerahkan dan melengkapi persyaratan yang

ditentukan. Namun, oleh Tergugat melalui Surat Keputusan/obyek sengketa aquo,

Penggugat tidak masuk sebagai Peserta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Kabupaten TTU tahun 2010.97Berdasarkan pertimbangan itu, Majelis

Hakim berpendapat Penggugat merupakan pihak yang merasa kepentingannya

dirugikan sehingga Penggugat memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatan.

3. 1. 8. Pertimbangan Hakim Mengenai Obyek Sengketa

Pertimbangan apakah obyek sengketa in casu merupakan Keputusan

TUNmenurut Pasal 1 Angka (9)UUNo. 51 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas UUNo. 5 tahun 1986 tentang PTUN menjelaskan :

“ Keputusan TUN adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat TUN yang berisi tindakan

hukum TUN yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan final, yang

menimbulkan akibat hukum bagi se seorang atau badan hukum

perdata"

97

(45)

Mencermati obyek sengketa aquo, Majelis Hakim berpendapat bahwa

kedua obyek sengketa jelas termasuk kategori Penetapan Tertulis yang berbentuk

Keputusan, dikeluarkan oleh Badan/Pejabat TUN. Ketua KPU Kabupaten TTU

merupakan pihak yang berwenang dalam menyelenggarakan pemilihan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana ketentuan Pasal 1 Angka 21

UUNo. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.Kedua obyek di atas juga

adalah tindakan hukum TUN, sebab menurut Hakim, obyek sengketa pertama

berisi tindakan hukum TUN penetapan nama-nama pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memenuhi syarat sebagai peserta

sebagaimana ketentuan Pasal 61 Ayat (1) UUNo. 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah. Sedangkan obyek sengketa kedua adalah juga tindakan

hukum TUNsebab itu adalah Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana ketentuan Pasal 61 Ayat (3)

UUNo. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Menurut Majelis Hakim berdasarkan peraturan perundang-undanganyang

berlaku, dalam hal ini Peraturan KPUNo. 13 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis

Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

adalah bersifat konkrit. Sebab,isi obyek sengketa aquoadalah menyangkut

ditetapkannya Peserta Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah.Keputusanitu juga individual, sebabditujukan kepada Bakal Calon dan

(46)

adalah final, sebab obyek sengketa aquo telah definitif.Tidak lagi membutuhkan

persetujuan dari pihak manapun.Sedangkan Putusan itu berciri menimbulkan

akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,sebab, Penggugat merasa

telah tidak diikutsertakan dalam Penetapan Pasangan Sebagai Peserta Pemilihan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah KabupatenTTU tahun 2010.Berdasarkan

pertimbangan itu Majelis Hakim berpendapat obyek sengketa a q u o telah

memenuhi seluruh unsur ketentuan dari Pasal 1 Angka (9)UUNo. 51 tahun 2009

tentang PTUN, atau obyek sengketa a q u o merupakan suatu Keputusan TUN.

Selanjutnya pertimbangan mengenai apakah obyek sengketa a q u o tidak

termasuk dalam pengertian keputusan TUN menurut ketentuan Pasal 2 huruf

(g)UUNo. 9 tahun 2004 tentang PTUN, Majelis berpendapat Ketentuan Pasal 2

huruf (g)UUNo. 9 tahun 2004 tentang PTUN menyatakan bahwa keputusan KPU

baik di Pusat maupun di Daerah mengenai hasil pemilihan umum(obyek sengketa

a q u o) dikeluarkan oleh KPU Kabupaten TTUdalam rangka Persiapan

Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan

bukan mengenai hasil. Oleh sebab itu,Majelis Hakim berpendapat obyek sengketa

a q u o tidak termasuk dalam pengertian keputusan TUNsebagaimana ketentuan

Pasal 2 huruf (g)UUNo. 9 tahun 2004 tentang PTUN. Menurut Majelis

Hakim,obyek sengketa aquo dapat dijadikan obyek sengketa dalam sengketa in

(47)

Mengenai pertimbangan soal pokok sengketa dalam sengketa,setelah

membaca Gugatan Penggugat, Jawaban Tergugat, mendengar Replik Penggugat

secara lisan, Duplik Tergugat secara lisan, membaca bukti-bukti surat, mendengar

keterangan saksi dan membaca kesimpulan para pihak mengemukakan bahwa

fakta yang diakui oleh Para Pihak yang bersengketa dan tidak disangkal yaitu

Penggugat adalah bakal pasangan calon yang diusung oleh gabungan partai politik

“Koalisi TTU Bersatu” dengan nama Paket Tuntas dalam Pemilukada Kabupaten

TTU Periode 2010-2015.98Selanjutnya, Penggugat telah memasukkan berkas

Persyaratan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada tanggal 18 Juli

2010.99Kemudian Tergugat telah menerbitkan Surat No. 270/KPU-TTU//VII/2010

tanggal 25 Juli 2010 tentang Pemberitahuan Hasil Penelitian Syarat Dukungan

dan Persyaratan Administrasi kepada Penggugat, dimana dalam Surat tersebut

Tergugat menyampaikan adanya kekurangan berkas persyaratan pencalonan

Penggugat berupasejumlah pimpinan partai koalisi tidak menandatangani Surat

Pencalonan dan hanya 1 rangkap,sejumlah pimpinan partai politik koalisi tidak

menandatangani Surat Kesepakatan Bersama Antara Partai Politik dan Hanya 1

rangkap, hasil perbaikan dan/atau penambahan kelengkapan berkas disampaikan

kepada KPU Kabupaten TTU paling lambat pada tanggal 1 Agustus

98

Vide dalil gugatan.

99

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

bagaimana asuhan keperawatan pada klien yang mengalami masalah kebutuhan. dasar nyeri khususnya

Sistem Informasi Geografis (GIS) Fasilitas Umum Kota Mojokerto..

Pada hari ini Selasa, tanggal Lima Belas bulan September tahun Dua ribu lima belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Pertanian Kabupaten Humbang

• Ruang lingkup, tugas pokok, dan fungsi unit maupun individu dalam organisasi; • Struktur wewenang dan tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsi yang ada; • Cakupan atau

Successive aggression can be considered to be a polyadic interaction pattern, as the first and second dyads occur in close association: (1) they occur as sequential interactions

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang

Metode : Penelitian ini merupakan studi analisa observasional dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menganalisa korelasi atau hubungan antara derajat

Menimbang : bahwa perlu mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1947 tanggal 6 Januari 1947 tentang bea masuk dan bea keluar, yang ditetapkan dengan mempergunakan pasal