• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus & SAP MEK.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus & SAP MEK.docx"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

JURUSAN MATA KULIAH DASAR UMUM

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung

SILABUS PERKULIAHAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN Kode Mata Kuliah : PI 505

Jumlah SKS : 2 SKS (100 Menit) Semester : V (lima)

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Profesi

Jenjang : S1

Prasyarat :

-Dosen : Agus Fakhruddin, S.Pd., M.Pd.

B. TUJUAN MATA KULIAH

(2)

C. DESKRIPSI ISI

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pendalaman yang diberikan kepada mahasiswa Prodi IPAI pada semester V. Dalam perkuliahan ini dibahas materi-materi mengenai Konsep dan Karakteristik Sekolah Efektif, Kedudukan dan Fungsi Manajemen Ekstrakurikuler Keagamaan dalam Manajemen Persekolahan, Konsep Dasar Manajemen, dan Model-Model Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah.

D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Ekspositori dan Inkuiri.

1. Metode : ceramah, tanya jawab, pemecahan masalah, dan studi kasus (observasi lapangan). 2. Tugas : Laporan Observasi Lapangan

3. Media : White Board dan LCD

E. EVALUASI

Nilai Akhir (NA) mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan atas aspek-aspek : 1. Kehadiran di kelas (kehadiran minimal 80 % sebagai syarat dapat mengikuti UAS) 2. Aktifitas dan partisipasi di kelas/N1 (Bobot 1, nilai maksimum 100)

3. Tugas /N2 (bobot 1, nilai maksimum 100)

4. Ujian Tengah semester (UTS)/N3 (Bobot 1, nilai maksimum 100) 5. Ujian Akhir Semester (UAS)/N4 (Bobot 2, nilai maksimum 100)

Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan mengakumulasikan nilai setiap aspek sesuai dengan nilai dan bobotnya, kemudian dibagi lima. Sehingga secara sederhana perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut :

N1.1 + N2.1 + N3.1 + N4.2

NA = 5 = ……….

Nilai Akhir berkisar dalam rentang angka 0 s.d. 100.

(3)

Indeks Nilai

PERTEMUAN I : Pengantar Perkuliahan

PERTEMUAN II : Paradigma dan Arah Pendidikan Nasional PERTEMUAN III : Sekolah Efektif

PERTEMUAN IV : Konsep Dasar Manajemen Persekolahan

PERTEMUAN V : Fungsi Perencanaan dalam Manajemen Persekolahan PERTEMUAN VI : Fungsi Pelaksanaan dalam Manajemen Persekolahan PERTEMUAN VII : Fungsi Pengawasan dalam Manajemen Persekolahan PERTEMUAN VIII : UTS

PERTEMUAN IX : Paradigma Manajemen Pendidikan Islami

PERTEMUAN X : Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan dalam Kerangka Manajemen Persekolahan PERTEMUAN XI : Model Manajemen Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

(4)

G. DAFTAR PUSTAKA

Bateman & Snell (2002). Management Competing in The New Era. New York: The McGraw-Hill

Beck & Murphy. (1996). The Four Imperatives of a Successful School. California. Corwin Press.

Davis, Gordon, B. (1984). Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen. Bagian I. Pengantar. Jakarta : LPPM

Depdikbud (1983) Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V. Jakarta : Dirjen Dikti, Depdikbud.

Depdikbud (1997) Himpunan Peraturan dan Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan. Bandung : Koperasi Pegawai Kanwil Depdikbud.

Depdiknas (2003) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : B.P. Dharma Bhakti.

Depdiknas (2003) Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional 2003. Jakarta : C.V. Eka Jaya

Engkoswara. (1987). Dasar-Dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta : Dirjen Dikti, Depdikbud.

___________ (1999). Menuju Indonesia Modern 2020. Bandung : Yayasan Amal Keluarga.

Fajar, Malik. (2001). “Pendidikan sebagai Praksis Pembangunan Bangsa”. Mimbar Pendidikan. 1 (XX). 41-44.

Fattah, Nanang. (2001). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

_____________. (2003). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Holmes & Wynne. (1989). Making The School an Effective Community. California : The Falmer Press.

Lipham, James & James Hoek Jr. (1974). The Principalship, Foundation, and Functions. New York : Harper & Row Publisher.

Morrill, et.all. (1980). Dimensions of Intervention for Student Development. Canada : John Wiley and Sons, Inc.

Pidarta, Made. (1990). Perencanaan Pendidikan Partisipatori Dengan Pendekatan Sistem. Jakarta : Rineka Cipta.

(5)

Razik & Swanson. (1995). Fundamental Concepts of Educational Leadership and Management. New Jersey USA : Prentice-Hall Inc.

Robert E.C. et.al. (1970). Organization and Administration of Guidance Service. New York : McGraw Hill Book Company.

Roland and Morrel. (1965). Teaching and Learning in The Junior High school. California : Wadsworth Publishing Company, Inc.

Siagian, S.P. (1982) Filsafat Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.

__________ (1982).Organisasi, Kepemimpinan, dan Perilaku Administrasi. Jakarta : Gunung Agung.

Sutjipto & Mukti, Basori. (1992) Administrasi Pendidikan. Jakarta : Depdikbud.

Sutisna, Oteng. (1983). Administrasi Pendidikan ; Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung : Angkasa.

Steers, Richard. M. (1985). Organizational Effectiveness A behavioral View. Alih bahasa oleh Magdalena Jamin. Jakarta : Erlangga.

Shihab, Quraish. (2001). “Pendidikan Agama, Etika dan Moral”. Mimbar Pendidikan. 1 (XX). 19-23.

Tilaar. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta

________ (2003). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung : Remaja Rosdakarya

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2001) Pengantar Pengelolaan Pendidikan. Bandung : UPI.

(6)

SILABUS PERKULIAHAN

MATA KULIAH MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN

OLEH

AGUS FAKHRUDDIN, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN MATA KULIAH DASAR UMUM

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

This process has values which are trajectories of standard Poisson process stopped at some random finite lifetime with Brownian evolution.. We use this Poisson snake to construct

A recent theorem in [3] provided a link between a certain function of transition probabilities of a strong Markov process and the boundedness of the p -variation of its

need not converge, even when their variances tend to infinity. Hence the approximation in Theo- rem 3.1 does not necessarily imply convergence. ) does not converge: see more on

present author is still puzzled by why Pruitt himself did not reach the same conclusion whereas he made some interesting remarks about the difficulty of this issue.. Following

Pada hari ini Kamis tanggal Sebelas bulan Agustus tahun Dua ribu enam belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Jasa Konsultansi pada Dinas Pengelolaan Sumber

Guna menimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ngawi 2010 – 2015, maka Pemerintah Kabupaten melaksanakan kegiatan pencapaian tujuan dan

Kita belum dapat berharap banyak dengan provinsi untuk mengevaluasi APBD kabupaten/kota karena pada APBD provinsi sendiri masih menyimpan banyak masalah yang masih

Terjadinya penurunan jumlah Orang Pribadi yang mendaftarkan untuk mendapatkan NPWP, jumlah NPWP Non Efektif yang bertambah, jumlah pemasukan Penerimaan Pajak Orang Pribadi