SILABUS
Pencak Silat
JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
SILABUS / SATUAN ACARA PERKULIAHAN
1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Pencak Silat Kode Mata Kuliah :
-Bobot SKS : 4 SKS Semester / Jenjang : I/S1
Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Seni Tari
Jurusan / Program Studi : Seni Tari / Pendidikan Seni Tari Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Dasar Pencak Silat Prasyarat :
-Dosen / Kode -Dosen : Isus Sumiaty, S.Pd / 1003
2. Tujuan Mata Kuliah
Tujuan mata kuliah ini menekankan pada materi praktek untuk membantu mahasiswa dalam menumbuhkembangkan keterampilan dasar pencak silat, memiliki pengetahuan atau penguasaan gerak pencak silat Jawa Barat. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat menganalisis isi pencak silat juga nilai-nilai moral yang bersifat dalam pencak silat tersebut.
3. Deskripsi Mata Kuliah
Pencak silat adalah salah satu cabang seni bela diri tradisional yang berkembang di Jawa Barat, yang sekarang menjadi salah satu materi pembelajaran (perkuliahan), yang dipelajari oleh mahasiswa putra dan putri, adapun focus perkuliahan menitik beratkan kepada pengetahuan pencak silat secara umum, untuk lebih memantapkan materi pembelajaran pencak silat maka ditambah dengan iringan musik dari CD agar menguasai rasa wirahma, dan pencak silat yang diberikan di Universitas Pendidikan Indonesia ini. Selain mempelajari jurus-jurus diberikan pada ibingan sepak dua prasetia, tepak tilu dan diakhiri dengan padaringdung.
4. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Eksposisi atau model informasi, interaksi sosial
Metode : Ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab dan latihan Tugas : Analisis gerak dan peragaan gerak (praktek)
Media : VCD pencak silat dan taperecorder
5. Evaluasi
- Kehadiran
- Peragaan gerak (praktek) - Menganalisis gerak - UTS
6. Rincian materi perkuliahan yang diberikan setiap pertemuan. Pertemuan 1
Membahas
1. Tujuan mata kuliah
2. Ruang lingkup mata kuliah 3. Kebijakan pelaksanaan 4. Kebijakan hasil belajar 5. Tugas akhir perkuliahan
6. Buku ajar dan sumber belajar yang digunakan
Pertemuan 2
Membahas
1. Latar belakang pencak silat 2. Perkembangan pencak silat
3. Jenis-jenis pencak silat, buku sumber Maryono O’ong (2000) pencak silat merentang waktu, Yogyakarta, Galang, Press
Pertemuan 3
Membahas
1. Ragam jurus prasetia
2. Memperkenalkan jurus-jurus prasetia 3. Mempraktekkan jurus-jurus prasetia
Buku sumber, soleh, Moch (1991) Pencak Silat I
(Sejarah Perkembangan, Empat Aspek Pembentukan Sikap dan Gerak). Bandung : FPOK.IKIP.
Pertemuan 4
Memberikan materi perkuliahan gerak dasar pencak silat 1. Sikap gerak dasar kuda-kuda
2. Sikap gerak dasar jongkok 3. Sikap gerak dasar berbaring
Pertemuan 5
Memberikan materi perkuliahan gerak dasar pencak silat 1. Program gerak dasar badan
2. Ragam gerak dasar lengan 3. Ragam gerak dasar kepala
4. Penguasaan ragam gerak dasar pencak silat
Pertemuan 6
3. Membuat gambar / pola lantai jurus prasetia
4. Memperagakan jurus prasetia secara lengkap dengan menggunakan alat musik pengiring.
Pertemuan 7
Evaluasi
Bentul Tugas : 1. Latihan gerak, tenaga, ruang dan waktu
2. Menganalisis unsur-unsur gerak dasar pencak silat prasetia Buku Sumber : Maryono O’ong Pencak Silat merentang waktu, Yogyakarta :
Galang Press
Pertemuan 8
Beralih ke ibingan yang kedua yaitu pencak silat sepak tilu geraknya terdiri dari : 1. Gerak / jurus, kuda-kuda, langkah kaki serong, tendangan gesoh, taplek. 2. Sogok, ayun, giles, besot, kepeng, gibas, sikut, bandul.
Tugas
Bentuk tugas : 1. Latihan pola sikap kaki, teknik gerak kaki, dan gerak kaki pencak silat.
2. Latihan pola sikap gerak tangan, teknik gerak tangan pencak silat tepak tilu
Pertemuan 9
Susunan gerak pencak silat tepak tilu yang terdiri dari :
1. Langkah kanan, langkah kiri pasang (terdiri tangan di depan dada). 2. Besot, sogok, ayun 4x besot, giles serong kanan, giles sikut gundul
Pertemuan 10
1. Adeg-adeg Tunggal
2. Gerak bukaan (gunting) kaki terbuka sejajar kesamping 3. Kelid, tonjok depan, giles sogok, ayun 6x
Pertemuan 11
1. Besot, peupeuh depan, giles, sikut, bandul, kepeng malik belakang, tonjok maju, kepeng malik depan, giles tendang.
2. Sereg kedepan 4x, peupeuh, giles, sikut bandul, kepeng, tonjok belakang, kepeng tonjok depan, giles, tendang, mincid 4-8-4 (berputar) ke 4 arah mata angin.
Pertemuan 12-13
Tugas :
Bentuk Tugas : 1. Latihan berkelompok
2. Menganalisis gerak pokok pencak silat sepak tilu
Pertemuan 14-15
Menambah materi perkuliahan
1. Sereg kedepan tiga langkah, gejlig, loncat, pasang (kedua tangan di depan dada). 2. Kembali pada gerak awal, tanpa ayun tangan, dan diakhiri dengan mincid 4-8-4
dengan bentuk jajaran genjang (layangan), kemudian sereg 4x kedepan peupeuh, giles, sikut bandul, malik, kepeng belakang, gibas, gebrag.
Pertemuan 16-17
Menambah materi perkuliahan yaitu beralih ke padungdung geraknya terdiri dari : 1. Langkah kanan, langkah kiri serong kiri, giles sikut bandul.
2. Depok, peupeuh, timpug, tonjok susun tiga kali. Japlek, siku, kiprat, loncat belakang pasang gerakan tersebut di ulang-ulang 4 kali putaran.
Pertemuan 18-23
Evaluasi : Ibing Prasetia, ibing sepak tilu dan padingdung
Bentuk tugas : 1. Latihan berkelompok, join kelompok terdiri dari 5 orang dan diiringi musik pencak silat.
2. Latihan tersebut di ulang sampai pertemuan ke 25
Pertemuan 26
Membahas : 1. Penyusunan gerak-gerak pokok pencak silat 2. Perbengkelan / perbaikan gerak-gerak pencak silat 3. Latihan / penampilan berkelompok
Pertemuan 27
Membahas : 1. Mahasiswa menjelaskan perkembangan pencak silat 2. Mahasiswa menjelaskan jenis-jenis ibing pencak silat 3. mahasiswa menjelaskan fungsi pencak silat
Narasumber : 1. Rusyana, Yus, (1996) tentang pencak silat dalam tradisi lisan sunda. Djakarta, Yayasan obor Indonesia.
2. Soleh, Moch (1991) Pencak Silat I (Syarah perkembangan empat aspek pembentukan sikap dan gerak) Bandung FPOK IKIP.
Pertemuan 28
Ujian Tengah Semester (UTS)
Ujian Tengah Semester ini menekankan pada penilaian dan hasil akhir pembelajaran.
Pertemuan 29-31
Pertemuan 32
Ujian akhir semester (evaluasi akhir)
Evaluasi ini menekankan pada penilaian proses dan hasil belajar siswa dengan memperhatikan ramah, kognitif, afektif dan psikomotor sebagai substansinya meliputi tugas individu dan kelompok
Media : 1. Musik live, terdiri dari dua pasang kendang, satu gong, satu terompet dan sekelompok pangrawit.
2. Kaset, Handycamp dan alat bantu lainnya Sumber Pustaka
Maryono. O’ong, (2000) Pencak Silat Merentang Waktu, Yogyakarta : Galang, Press. Maskamanto, (1993). Menyelami Pencak Silat. Jakarta, Pustaka Pembangunan Swadaya
Nusantara.