• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kota Tangerang dlm Angka 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kota Tangerang dlm Angka 2016"

Copied!
435
0
0

Teks penuh

(1)

Tangerang Municipality in Figures 2016 3

Penjelasan Teknis

1.

Secara

geografis,

Kota

Tangerang

berbatasan

langsung dengan Kabupaten

Tangerang di sebelah utara

dan barat, Provinsi DKI Jakarta

di sebelah timur, dan Kota

Tangerang Selatan di sebelah

selatan. Luas wilayah Kota

Tangerang tercatat sebesar

164,55 km

2

atau sekitar 1,59

persen

dari

luas

Provinsi

Banten

dan

merupakan

wilayah yang terkecil kedua

setelah

Kota

Tangerang

Selatan. Jarak antara Kota

Tangerang dengan Kota Serang

sebagai

ibukota

Provinsi

Banten tercatat sekitar 65 km.

2.

Secara astronomis, wilayah

Kota Tangerang terletak pada

6

o

6’

- 6

o

’ Li ta g Selata da

106

o

6’

- 106

o

’ BujurTi ur.

3.

Cuaca

merupakan

kondisi

sesaat dari fisika atmosfer

sedangkan iklim adalah statistik

cuaca jangka panjang. Rotasi

bumi

menyebabkan

tiap

tempat mengalami perubahan

cuaca

dengan

pola

siklus

diurnal, jangka waktu 24 jam.

Technical Notes

1.

Geographically, Tangerang

Municipality is located next

to Tangerang Regency on

the north and west, DKI

Jakarta on the east and

south

Tangerang

Municipality on the south.

The

total

area

of

Tangerang Municipality is

153.93 km

2

or about 1.59

percent of Banten province

area. It is the second

smallest area after south

Tangerang

Municipality.

The

distance

between

Tangerang

Municipality

and Serang Municipality as

the

capital

of

Banten

Province is about 65 km.

2.

Astronomically, Tangerang

Municipality is located at

6

o

6’

- 6

o

south latitude

and

106

o

6’

- 106

o

east

longitude.

3.

Weather

is

the

instantaneous condition of

the

physics

of

the

atmosphere, while climate

is the long-term weather

statistics. Earth's rotation

causes each place with

(2)

4 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

4.

Iklim

terbentuk melalui proses

integrasi berbagai unsur fisika

yang di sebut sebagai

unsur-unsur iklim (

climatic elements

).

Proses

revolusi

bumi

mengakibatkan tiap tempat

juga

mengalami

perubahan

cuaca secara teratur dengan

pola antar bulan dan pola

musim dalam jangka waktu

setahun.

5.

ZonaMusim

(ZOM)

adalah

suatu daerah yang mempunyai

perbedaan musim yang jelas

yaitu terjadi musim hujan dan

musim kemarau. Luas suatu

wilayah ZOM tidak selalu sama

dengan luas suatu wilayah

administrasi

pemerintahan.

Dengan demikian, satu wilayah

ZOM bias terdiri dari beberapa

kabupaten/kota,

dan

sebaliknya

satu

wilayah

kabupaten/kota

bias

terdiri

dari beberapa ZOM.

6.

Musim hujan ditandai dengan

curah hujan yang terjadi dalam

satu dasarian (rentang waktu

selama sepuluh hari) sebesar

50 mm atau lebih yang diikuti

oleh dasarian berikutnya, atau

dalam satu bulan terjadi lebih

dari 150 mm. Berarti, jika curah

changing weather patterns

diurnal cycle, a period of 24

hours

.

4.

Climate formed through

the integration of the

various elements of physics

referred to as the climatic

elements.

This

process

resulted in each revolution

of the earth where the

seasonal difference that

occurred in wet season

and dry season. The Area of

ZOM does not always equal

to the area of government

admi-nistration. Thus,one

area of ZOM consists of

several regency/city, and

the

opposite,

one

regency/city

can

be

composed of several ZOM.

(3)

Tangerang Municipality in Figures 2016 5

hujan yang terjadi kurang dar

ikriteria di atas, maka fase

tersebut

dianggap

sebagai

musim kemarau.

7.

Musim

kemarau

di

suatu

tempat

sering

diidentikkan

dengan kejadian kekeringan.

Kekeringan sendiri merupakan

suatu keadaan dimana curah

hujan yang terjadi lebih rendah

dari normalnya.

8.

Curah

hujan

merupakan

ketinggian

air

hujan

yang

terkumpul dalam tempat yang

datar, tidak menguap, tidak

meresap, dan tidak mengalir

dalam satuan milimeter (mm).

Curah hujan 1 (satu) milimeter,

artinya dalam luasan satu

meter persegi pada tempat

yang datar tertampung air

setinggi satu millimeter atau

tertampung air sebanyak satu

liter

.

9.

Intensitas hujan

merupakan

besarnya hujan harian yang

terjadi pada suatu waktu.

Umumnya

memiliki

satuan

6.

The rainy season is marked

by rainfall occurred in one

dasarian (period of time for

ten days) of 50 mm or

more, followed by the next

dasarian, or in a month

occurred more than 150

mm. That means that if

rainfall occurred less than

the criteria above, then the

phase is considered as the

dry season.

(4)

6 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

mm/jam.

Intensitas

hujan

dibagi menjadi 3 (tiga) katagori,

yaitu :

a.

Enteng (tipis) : jika nilai

curah hujan kurang dari 13

mm/jam

b.

Sedang : jika nilai curah

hujan antara 13

38

mm/jam

c.

Lebat : jika nilai curah

hujan lebih dari 38 mm/jam

square meter on a flat

one-millimeter-high

water

collected or recovered as

much as one liter of water.

9.

The intensity of rain is the

amount of daily rainfall

that occurred at a time.

Generally it has units of

mm/hour. The intensity of

rain is divided into 3 (three)

categories, namely :

a.

Light Rainfall : if the

value of rainfall of less

than 13 mm/hr

b.

Medium Rainfall : if the

value of rainfall between

13-38 mm/hr

c. Heavy Rainfall : if the

value of rainfall of more

than 38 m/hr

(5)

Tangerang Municipality in Figures 2016 7

1.1GEOGRAFI

GEOGRAPHY

Tabel

1.1.1

Luas Daerah menurut Kecamatan di Kota Tangerang, 2015

Total Area by District in Tangerang Municipality, 2015 Table

Kecamatan

District

Luas (km²)

Area (sq.km)

Persentase Terhadap Luas Kota Tangerang

Percentage to Tangerang Municipality

(1) (2) (3)

1. Ciledug 8,77 5,33

2. Larangan 9,40 5,71

3. Karang Tengah 10,47 6,36

4. Cipondoh 17,91 10,88

5. Pinang 21,59 13,12

6. Tangerang 15,79 9,60

7. Karawaci 13,48 8,19

8. Jatiuwung 14,41 8,76

9. Cibodas 9,61 5,84

10. Periuk 9,54 5,80

11. Batuceper 11,58 7,04

12. Neglasari 16,08 9,77

13. B e n d a*) 5,92 3,60

Kota Tangerang 164,55 100,00

Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Tangerang *)Tidak termasuk luas Bandara Soekarno Hatta 19,69km² Not include Soekarno Hatta Airport area 19.69 km²

(6)

8 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

1.1.2

Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut menurut

Kecamatan di Kota Tangerang, 2015

The Elevation of District in Tangerang Municipality, 2015

Table

Kecamatan

District

Tinggi DPL (m)

Elevation

(1) (2)

1. Ciledug 18.0

2. Larangan 18.0

3. Karang Tengah 18.0

4. Cipondoh 14.0

5. Pinang 14.0

6. Tangerang 14.0

7. Karawaci 14.0

8. Jatiuwung 14.0

9. Cibodas 14.0

10. Periuk 14.0

11. Batuceper 14.0

12. Neglasari 14.0

13. B e n d a 10.0

Kota Tangerang 14.0

Sumber/Source : Bakosurtanal, Satuan Peta Topografi

(7)

Tangerang Municipality in Figures 2016 9

Tabel

1.1.3

Jarak Antar Ibukota Kecamatan di Kota Tangerang (km)

The District Distance in Tangerang Municipality (km) Table

Sumber / Sour ce :BPS Kota Tangerang

(8)

10 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

1.1.4

Nama Daerah Aliran Sungai di Kota Tangerang Tahun 2015

Basin Name in Tangerang Municipality, 2015

Table

Nama DAS

Basin Name

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

DAS CISADANE 15 100 12.5 70

DAS CIRARAB 7,7 8 4 12

DAS ANGKE 10,45 14 4.7 18

Kota Tangerang 33,15 122 14,35 -

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, 2015

(9)

Tangerang Municipality in Figures 2016 11

Tabel

1.1.5

Nama Saluran Pembuang di Kota TangerangTahun 2015

Water Dismissal Name in Tangerang Municipality, 2015 Table

Nama Saluran Pembuang

Water Dismissal Name

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

KALI CIRACAB 7,00 11,00 3,50 12,00

1. Pemb. Cangkring 0,44 4,00 1,65 3,50

2. Pemb. Sasak 0,80 2,00 1,00 1,20

3. Pemb. Kroncong 3,00 3,00 1,45 3,00

4. Pemb. Jatake 3,00 3,00 1,40 1,20

DAS CIRARAB 14,24

KALI CISADANE 15,00 100,00 5,35 70,00

1. Pemb. Sepajang 4,00 1,50 1,25 1,00

2. Pemb. Kedaung 4,00 1,20 1,25 0,80

3. Pemb. Sabi 9,15 4,00 3,80 5,00

4. Pemb. PasarBaru 2,00 2,00 1,20 0,50

5. Pemb. GerendengPulo 2,60 3,00 1,85 1,50

6. Pemb. Cipabuaran 1,40 2,00 1,25 0,50

7. Pemb. Karawaci 2,00 2,00 0,80 4,00

8. Pemb. Cibodas/Karawaci Baru

4,50 5,00 1,50 4,00

9. Pemb. Cibodas Sari/Bugel Mas

2,50 3,00 1,00 1,50

(10)

12 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

10. Pemb. Barat 0,20 2,50 1,00 1,25

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.5

Nama Saluran Pembuang

Water Dismissal Name

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

11. Pemb. Sewan/ Sal. IndukTimur

0,80 7,00 1,40 4,00

12. Pemb. Parung Kuda 2,00 2,25 1,20 1,10

13. Pemb. Koang 0,48 1,00 1,20 0,30

14. Pemb. Panunggangan 0,94 2,50 1,25 2,00

15. Pemb. Kelapa Dua/Cicayur 2,00 6,00 1,20 2,50

16. Pemb. Cikokol 2,00 1,50 1,20 1,50

17. Pemb. Rawa Besar 0,62 4,00 3,00 3,00

18. Pemb. Cipabuaran 2,50 1,25 1,20 0,50

19. Pemb. Mookervaart 6,50 30,00 3,50 4,00

20. Pemb. Pasar Anyar 1,50 3,00 1,50 1,50

21. Pemb. Karang Sari 1,50 2,00 1,00 0,80

22. Pemb. Kampung Utan 1,00 2,00 1,00 0,70

23. Pemb. Kober 2,50 2,00 1,50 1,40

24. Pemb. Komplek Kehakiman 1,00 3,00 1,50 0,50

25. Pemb. Buaran 1,50 2,00 1,00 1,00

(11)

Tangerang Municipality in Figures 2016 13

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.5

Nama Saluran Pembuang

Water Dismissal Name

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

28. Pemb. Batu Sari 3,60 2,20 1,00 1,05

29. Pemb. Batu Ceper 4,20 2,50 0,80 1,40

30. Pemb. Cibatu Ceper 4,20 2,00 1,20 1,40

31. Pemb. Batu Jaya 3,50 3,00 1,20 1,50

32. Pemb. JurumudiBaru 1,50 1,00 1,70 0,50

33. Pemb. Cipondoh 3,80 6,00 2,00 4,00

34. Pemb. Poris Plawad/Sasak 3,60 2,25 1,50 1,00

35. Pemb. Poris Tengah 2,00 3,00 1,50 1,20

36. Pemb. Cipete 3,50 5,00 1,50 2,00

37. Pemb. Bojong 1,50 4,00 1,20 2,00

38. Pemb. Tanah Tinggi 3,60 3,50 1,50 1,05

39. Pemb. Kunciran 1,50 2,00 1,75 0,80

40. Pemb. Semanan 5,60 6,00 1,20 3,00

41. Pemb. Gondrong 2,00 4,00 1,20 2,00

26. Pemb. Perum Angkasa Pura 2,60 3,50 2,50 2,00

27. Pemb. Batu Sari 3,60 2,20 1,00 1,05

(12)

14 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.5

Nama Saluran Pembuang

Water Dismissal Name

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

42. Pemb. Cibelendung 4,00 1,50 1,50 0,75

43. Pemb. CitegalAlur 4,00 3,00 1,40 1,80

DAS CISADANE 129,69

KALI ANGKE 10,00 12,00 5,50 18,00

1. Pemb. Cantiga 7,00 3,00 1,50 2,70

2. Pemb. Gili 2,00 5,00 1,50 2,50

3. Pemb. Pondok Bahar 4,00 7,00 1,50 4,60

4. Pemb. Ciputat 3,00 8,00 2,50 8,00

5. Pemb. Wetan 2,00 6,00 2,50 4,00

6. Pemb. Serua 2,00 6,00 2,50 4,00

7. Pemb. Tajur 2,50 3,00 1,50 2,00

DAS ANGKE 35,50

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, 2014

(13)

Tangerang Municipality in Figures 2016 15

Tabel

1.1.6

Nama Saluran Irigasi di Kota TangerangTahun 2015

Aqueduct Name in Tangerang Municipality, 2015 Table

Nama Saluran Irigasi

AqueductName

Panjang

Length

(km)

Lebar

Width

(m)

Tinggi

Height

(m)

Debit

Fastness

(m3/det)

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sal. Induk Cisadane Utara 6.131,30 5,80 1,27 5,48

02. Sal. Induk Cisadane Barat 4.100,00 7,00 2,10 12,07

03. Sal. Induk Cisadane Timur 12.300,00 6,00 1,50 6,00

04. Sal. Induk Tanah Tinggi BT 5 – 6 1.050,00 7,00 1,50 7,00 05. Sal. Induk Tanah Tinggi BT 7 - 8 1.800,00 5,00 1,50 4,00

06. Sal. Induk Tanah Tinggi Tangerang 3.670,00 5,00 1,50 4,00

07. Sal. Induk Tanah Tinggi Cipondoh 7.757,00 5,00 1,50 4,00

08. Sal. Suplesi rawa Cipondoh 900,00 6,00 1,50 4,00

09. Sal. Sekunder Semanan Cipondoh 2.700,00 4,00 1,00 2,00

10. Sal. Suplesi Nerogtog Cipondoh 5.020,00 6,00 1,20 3,00

11. Sal. Induk Cisadane Timur Neglasari 1.900,00 6,00 1,50 6,00

12. Sal. Induk Cisadane Timur Benda 5.020,00 6,00 1,50 6,00

13. Sal. Induk Cisadane Timur Batuceper 2.020,00 6,00 1,50 6,00

14. Sal. Sekunder Pondok Bahar Ciledug 2.000,00 6,00 1,00 3,00

15. Sal. Sekunder Pondok Bahar Karang

Tengah 5.020,00 6,00 1,00 3,00

16. Sal. Sekunder Kamal Benda 1.100,00 2,00 1,50 2,00

(14)

16 Kota Tangerang Dalam Angka 2016 Kota Tangerang 62.488,30 88,80 22,57 77,55 Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang 2015

Tabel

1.1.7

Nama Danau di Kota Tangerang Tahun 2015

Lake Name in Tangerang Municipality, 2015 Table

Nama Danau

Lake Name

Luas

Wide

(Ha)

Tinggi

Height

(m)

(1) (2) (3)

SITU/RAWA CIPONDOH 126,17 3,0 M’

SITU/RAWA GEDE 5,07 3,0 M’

SITU/RAWA CANGKRING 6,17 3,0 M’

SITU/RAWA BOJONG 0,60 3,0 M’

SITU/RAWA KUNCIRAN 0,30 3,0 M’

SITU/RAWA BULAKAN 15,00 2,5 M’

Kota Tangerang 152,31 17,5M’

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, 2015

(15)

Tangerang Municipality in Figures 2016 17

Tabel

Genangan Banjir menurut Kecamatan di Kota Tangerang

1.1.8 Tahun 2015

Overflow Area by District in Tangerang Municipality, 2015 Table

Kecamatan

District

Lokasi

Location

Jumlah Lokasi Genangan (untuk kedalaman 0.5-2

m)

(1) (2) (3)

JATIUWUNG 1. Perumahan Purati, Kel Alam

Jaya 30-60 m

PERIUK 1. Perumahan Purati, Kel.

Gembor 50-60 cm

2. Perumahan Periuk Jaya, Kel.

Periuk Jaya 40-60 cm

3. Perumahan Total Persada, Kel.

Gembor 150-200 cm

4. Perumahan Periuk Damai, Kel.

Periuk 150-200 cm

5. Perumahan Alamanda 60-80 cm

6. Perumahan Taman Elang 60-80 cm

7. Perumahan Mutiara Pluit 60-80 cm

CIBODAS 1. Kel. Panunggangan Barat 100-200 cm

2. Perumahan Taman Cibodas,

Kel. Uwung Jaya 30-80 cm

3. Cibodas, Kel. Cibodas 20-50 cm

KARAWACI 1. Pondok Arum, Kel. Nambo Jaya 80-200 cm

2. Perumahan Cimone Mas

Permai 40-80 cm

3. Kelurahan Bojong Jaya 60-80 cm

4. Kelurahan Sukajadi 60-80 cm

(16)

18 Kota Tangerang Dalam Angka 2016 5. Kelurahan Karawaci Baru 40-60 cm

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang 2015

Lanjutan Tabel / Continued Table 1.1.8

Kecamatan

District

Lokasi

Location

Jumlah Lokasi Genangan (untuk ke dalaman 0.5-2

m)

(1) (2) (3)

NEGLASARI 1. Kelurahan Selapajang

Jaya 60-80 cm

2. Kelurahan Margasari 60-80 cm

BENDA 1. Rawa Bamban, Kel.

Jurumudi Baru 20-50 cm

2. Kelurahan Benda 30-50 cm

CIPONDOH 1. Gondrong, Kel.

Gondrong 40-60 cm

2. Kelurahan Petir 100-150 cm

PINANG 1. Pinang Griya, Kel.

Pinang 60-80 cm

2. Perumahan Taman Pinang Indah, Kel. Pinang

30-50 cm

KARANG TENGAH

1. Perumahan Pondok Bahar, Kel. Pondok Bahar

60-75 cm

2. Kel. Karang Mulya 70-80 cm

3. Ciledug Indah, Kel.

Pedurenan 80-200 cm

4. Kel. Parung Jaya 20-30 cm

5. Kelurahan Karang Timur 20-30 cm

CILEDUG 1. Puri Kartika (rw.09) Kel.

Tajur 70-80 cm

(17)

Tangerang Municipality in Figures 2016 19 2. WismaTajur, Kel. Tajur 70-100 cm

Sumber / Source : Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang 2015

1.2IKLIM

CLIMATE

Tabel

1.2.1

Rata-rata Suhu Udara dan Kecepatan Angin menurut

Bulan di Kota Tangerang Tahun 2015

Average Temperature and Wind Velocity in Tangerang Municipality, 2015

Table

Bulan

Month

Suhu / Temperature (0C) Kecepatan

Angin

Wind Velocity

(knot)

Minimum

Minimum

Maksimum

Maximum

Rata-rata

Average

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/ January 23,8 30,4 26,6 4,6

Februari/ February 23,6 30,1 26,5 3,4

Maret/ March 24,1 31,9 27,3 3,3

April/ April 23,7 32,3 27,7 4

Mei/ May 24,7 31,2 28,3 4

Juni/ June 24,2 32,9 27,9 3,5

Juli/ July 23,8 33,4 27,9 2,5

Agustus/ August 24,1 33,3 28 2,6

September/September 24 34 28,2 2,5

Oktober/ October 25 34,4 29 2,7

Nopember/November 25,4 34,1 29 1,9

Desember/ December 24,9 33,1 28,2 4,3

Rata-Rata/ Average 24,3 32,6 27,9 3,3

(18)

20 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

2014 24.5 32.2 27.8 4.5

2013 24,4 32,3 27,8 4,1

Sumber/ Source : Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika

Tabel

1.2.2

Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari menurut Bulan di

Kota Tangerang Tahun 2015

Atmospheric Pressure and Duration of Sunshine in Tangerang Municipality, 2015

Table

Bulan

Month

Rata-rata Tekanan Udara /

Atmospheric Pressure (mb)

Penyinaran Matahari

Duration of Sunshine (%)

(1) (2) (3)

Januari/ January 1.013,0 41,0

Februari/ February 1.012,8 45,0

Maret/ March 1.013,0 44,0

April/ April 1.011,7 55,0

Mei/ May 1.012,6 72,0

Juni/ June 1.012,4 68,0

Juli/ July 1.013,2 80,0

Agustus/ August 1.013,4 84,0

September/September 1.013,7 71,0

Oktober/ October 1.013,8 88,0

Nopember/November 1.011,8 62,0

Desember/ December 1.012,8 49,0

Rata-Rata/ Average 1.012,8 63,2

2014 1012.1 58.0

(19)

Tangerang Municipality in Figures 2016 21

2013 1.011,3 55,4

2012 1.009,8 57,4

Sumber/ Source : Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika

Tabel

1.2.3

Rata-rata Curah Hujan dan Kelembaban Udara menurut

Bulan di Kota Tangerang Tahun 2015

Precipitation and Humidity in Tangerang Municipality, 2015 Table

Bulan

Month

Curah Hujan

Precipitation (mm)

Hari Hujan (hari)

Rain Days (day)

Kelembaban

Humidity (%)

(1) (2) (3) (4)

Januari/ January 329,6 22 84

Februari/ February 253,6 17 86

Maret/ March 221,2 18 82

April/ April 215,8 13 83

Mei/ May 173,6 28 77

Juni/ June 48,2 5 78

Juli/ July 0 0 73

Agustus/ August 8888 2 72

September/September 8888 1 69

Oktober/ October 3,5 2 69

Nopember/November 51,4 8 75

Desember/ December 178,1 16 79

Rata-Rata/ Average 147,5 11 77,2

2014 205.9 14 79.1

2013 192,5 15 76,7

2012 99,0 11 78,7

(20)

22 Kota Tangerang Dalam Angka 2016 Keterangan:

- Curah hujan tidak dalam rata-rata tetapi total dalam satu bulan

- 8888: curah hujan tidak terukur (terjadi hujan dalam jumlah sangat kecil) Sumber/ Source : Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika

(21)

Tangerang Municipality in Figures 2016 25

Penjelasan Teknis

1.

Berdasarkan Undang -

Undang Republik Indonesia

No.32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintahan

Daerah,

Negara Kesatuan Republik

Indonesia

dibagi

atas

daerah-daerah provinsi dan

daerah provinsi itu dibagi

atas kabupaten dan kota

yang

masing-masing

mempunyai pemerintahan

daerah.

2.

Pemerintahan

daerah

adalah

penyelenggaraan

urusan peme-rintahan oleh

pemerintah

daerah

dan

DPRD

menurut

asas

otonomi

dan

tugas

pembantuan

dengan

prinsip

otonomi

seluas-luasnya dalam sistem dan

prinsip Negara Kesatuan

Republik

Indonesia

sebagaimana

dimaksud

dalam

Undang-Undang

Dasar

Negara

Republik

Indonesia Tahun 1945.

3.

Pemerintah daerah adalah

Gubernur,

Bupati,

atau

Walikota, dan perangkat

daerah sebagai unsur

penyelenggara

pemerintahan daerah.

Technical Notes

1.

Based

on

Republic

of

Indonesia Law No.32/2004

about

Local

Governance,

Unitary State of Indonesia is

divided into provinces and

those provinces shall be

divided into regencies and

municipalities, each of which

has

a

regional

administration.

2.

Local

Governance

is

management of government

affairs

by

the

local

government and parliament

according to the principles of

autonomy

and

duty

of

assistance to the principle of

autonomy within the system

and the principle of the

Unitary

of

Republic

of

Indonesia as stipulated in the

Constitution of the Republic

of Indonesia Year 1945.

3.

The local government is the

governor, regent, or mayor,

and local devices as elements

of regional governance.

(22)

26 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

4.

Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah

yang selanjutnya

disebut

DPRD

adalah

lembaga perwakilan rakyat

daerah

sebagai

unsur

penyelenggara

pemerintahan daerah.

5.

Pemerintahan

daerah

adalah :

i.

Pemerintahan daerah

provinsi yang terdiri

atas

pemerintah

daerah provinsi dan

DPRD provinsi;

ii.

Pemerintahan daerah

kabupaten/ kota yang

terdiri atas pemerintah

daerah

kabupaten/kota

dan

DPRD kabupaten/kota.

6.

Kecamatan dipimpin oleh

seorang

Camat

yang

berkedudukan di bawah

dan

bertanggung

jawab

kepada

Walikota/Bupati

melalui

Sekretaris

Kabupaten/Kota

Admi-nistrasi.

7.

Kelurahan dipimpin oleh

seorang

Lurah

yang

berkedudukan di bawah

dan

bertanggung

jawab

kepada

Walikota/Bupati

melalui

Camat.

Desa

4.

Regional

Representatives

Council, hereinafter referred

to Parliament is the people's

representative institutions as

elements

of

regional

governance.

5.

Regional governance is :

a.

Provincial

government

consisting

of

the

provincial government

and

the

provincial

parliament;

b. Regencies/Municipality

consists

of

local

government of Regency/

Municipality and DPRD of

Regency/Municipality.

6.

Sub Districts led by a Sub

District

Head

which

is

located

under

and

responsible to the Mayor /

Regent through the Regional

Secretary

of

the

Regency/Municipality

Adminis-tration.

(23)

Tangerang Municipality in Figures 2016 27

dipimpin

oleh

seorang

Kepala

Desa

yang

berkedudukan di bawah

dan

bertanggung

jawab

langsung

kepada

Walikota/Bupati.

8.

Statistik

Keuangan

Pemerintah Kota Tangerang

bersumber

dari

Dinas

Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah.Sektor keuangan

negara sejak tahun 2000

dihitung berdasarkan tahun

kalender yang berakhir pada

bulan Desember.

a village chief, which is

located under and directly

responsible to the Mayor /

Regent.

8.

Tangerang

Municipality

Government

Finance

Statistics sourced from the

Office

of

Financial

Management and Regional

Asset Service.Since 2000 the

financial sector is based on

calendar year ending in

December.

(24)

28 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(25)

Tangerang Municipality in Figures 2016 29

2.1 WILAYAH ADMINISTRASI

ADMINISTRATIVE AREA

Tabel

2.1.1

Jumlah Kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga di

KotaTangerang, 2015

Number of Sub-Districts, Village Associations and

NeighborhoodAssociations in Tangerang Municipality, 2015 Table

Kecamatan

District

Jumlah Kelurahan

Sub District

Rukun Warga

Village Associations

(RW)

Rukun Tetangga

Neighborhood Associations

(RT)

(1) (2) (3) (4)

1. Ciledug 8 104 399

2. Larangan 8 90 426

3. Karang Tengah 7 74 361

4. Cipondoh 10 100 612

5. Pinang 11 77 464

6. Tangerang 8 79 404

7. Karawaci 16 127 534

8. Jatiuwung 6 41 225

9. Cibodas 6 90 471

10. Periuk 5 71 435

11. Batuceper 7 47 231

12. Neglasari 7 49 239

13. B e n d a 5 41 199

Kota Tangerang 104 990 5.000

2014 104 985 4.930

2013 104 981 4.901

Sumber/ Source : Pemerintah Kota Tangerang

(26)

30 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

2.2SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Tabel 2.2.1

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Government Civil Servants in Tangerang Municipality by Name of Organization and Sex, 2015

Table

Unit Organisasi Organization

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Sekretariat Daerah 114 54 168

2. Sekretariat DPRD 36 13 49

3. Sekretariat KORPRI 1 4 5

4. Sekretariat KPUD 9 2 11

5. Inspektorat 30 25 55

6. RSUD Kota Tangerang 37 83 120

7. Satuan Polisi Pamong Praja 152 7 159

8. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan 53 53 106

9. Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu

Satu Pintu 39 19 58

10. Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Perempuan dan Keluarga Berencana 21 23 44

11. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 25 19 44

12. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 30 28 58

13. Badan Pernanggulangan Bencana Daerah 56 8 64

14. Badan Perpustakaan Arsip Daerah 20 19 39

15. Dinas Bangunan 38 18 56

16. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air 71 14 85

17. Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang 32 21 53

18. Dinas Kebersihan dan Pertamanan 191 28 219

19. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 38 25 63

20. Dinas Kesehatan 162 673 835

21. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian 26 28 54

(27)

Tangerang Municipality in Figures 2016 31

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.2.1

Unit Organisasi Organization

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

22. Dinas Ketenagakerjaan 34 35 69

23. Dinas Komunikasi dan Informatika 33 13 46

24. Dinas Pelayanan PBB dan BPHTB 55 17 72

25. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif 33 14 47

26. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2.142 4.162 6.304

27. Dinas Pengelola Keuangan Daerah 58 46 104

28. Dinas Perhubungan 118 12 130

29. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi 31 21 52

30. Dinas Sosial 25 16 41

31. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 10 7 17

32. Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa 4 2 6

33. Kecamatan Batuceper 43 18 61

34. Kecamatan Benda 42 6 48

35. Kecamatan Cibodas 38 20 58

36. Kecamatan Ciledug 58 27 85

37. Kecamatan Cipondoh 80 25 105

38. Kecamatan Jatiuwung 47 12 59

39. Kecamatan Karang Tengah 46 17 63

40. Kecamatan Karawaci 92 45 137

41. Kecamatan Larangan 41 10 51

42. Kecamatan Neglasari 44 12 56

43. Kecamatan Periuk 42 12 54

44. Kecamatan Pinang 77 34 111

45. Kecamatan Tangerang 70 30 100

Jumlah / Total 4.444 5.777 10.221

2014 4.125 5.299 9.424

(28)

32 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.2.2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kota Tangerang menurut Golongan/Ruang dan

Jenis Kelamin, 2015

Number of Government Civil Servants in Tangerang Municipality by Grade/Range and Sex, 2015

Table

Golongan/Ruang

Grade/Range

Laki-Laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

Golongan I

I/a 65 - 65

I/b 22 - 22

I/c 76 6 82

I/d 17 1 18

Golongan II

II/a 244 154 398

II/b 306 204 510

II/c 319 422 741

II/d 117 301 418

Golongan III

III/a 603 929 1.532

III/b 574 764 1.338

III/c 519 835 1.354

III/d 463 446 909

Golongan IV

IV/a 988 1.648 2.636

IV/b 100 56 156

IV/c 21 9 30

IV/d - 2 2

IV/e - - -

J u m l a h/ Total 4.434 5.777 10.211

2014 4.183 5.424 9.607

Sumber / Source : Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Tangerang

(29)

Tangerang Municipality in Figures 2016 33

Tabel

2.2.3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan

Pemerintah Kota Tangerang menurut Tingkat Pendidikan dan

Jenis Kelamin, 2015

Number of Government Civil Servants in Tangerang

Municipality by Education and Sex, 2015 Table

Tingkat Pendidikan

Education Level

Laki-Laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

SD / Primary School 135 4 139

SMP / Junior High School 101 8 109

SMA / Senior High School 979 598 1,577

Diploma I / Diploma I 4 66 70

Diploma II / Diploma II 154 530 684

Diploma III / Diploma III 271 552 823

Diploma IV / Diploma IV 29 39 68

Strata I / Bachelor Degree 2.375 3.702 6.077

Strata I / Akta IV -

Strata II / Master Degree 388 277 665

Strata III / Doctoral Degree 8 1 9

Profesi 135 4 139

J u m l a h/ Total 4.444 5.777 10.221

2014 4.090 5.334 9.424

2013 4.189 5.418 9.607

(30)

34 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.2.4

Jumlah Tenaga Kerja Kontrak di Lingkungan Pemerintah Kota

Tangerang menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015

Number of Contract Labours in Tangerang Municipality by

Education and Sex, 2015 Table

Tingkat Pendidikan

Education Level

2015

Laki-Laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

SD

Primary School 8 - 8

SMP

Junior High School 7 - 7

SMA

Senior High School 73 3 76

Diploma I

Diploma I - - -

Diploma II

Diploma II - - -

Diploma III

Diploma III 2 2 4

Diploma IV

Diploma IV - - -

Strata I

Bachelor Degree 21 7 28

Strata II

Master Degree - - -

Strata III

Doctoral Degree - - -

J u m l a h/ Total 111 12 123

Sumber / Source : Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Tangerang

(31)

Tangerang Municipality in Figures 2016 35

2.3HASIL PEMILIHAN UMUM

GENERAL ELECTION RESULT

Tabel

2.3.1

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Partai

Politik dan Jenis Kelamin, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Party and Sex, 2015

Table

P a r t a i

Party

Laki-laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

1. PDI PERJUANGAN 7 3 10

2. GOLKAR 5 1 6

3. GERINDRA 6 - 6

4. PPP 4 1 5

5. DEMOKRAT 3 2 5

6. PKS 3 1 4

7. PKB 5 - 5

8. PAN 3 1 4

9. HANURA 2 1 3

10. NASDEM 2 - 2

J u m l a h/ Total 40 10 50

2014 43 7 50

2013 43 7 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(32)

36 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.3.2

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksi dan

Jenis Kelamin, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Fraction and Sex, 2015

Table

Fraksi

Fraction

Laki-laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

1. FRAKSI PDI PERJUANGAN 7 3 10

2. FRAKSI GOLKAR 5 1 6

3. FRAKSI GERINDRA 6 - 6

4. FRAKSI PPP 4 1 5

5. FRAKSI DEMOKRAT 3 2 5

6. FRAKSI PKS 3 1 4

7. FRAKSI PKB 5 - 5

8. FRAKSI PAN 3 1 4

9. FRAKSI HANURA 2 1 3

10. FRAKSI NASDEM 2 - 2

J u m l a h/ Total 40 10 50

2014 43 7 50

2013 43 7 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(33)

Tangerang Municipality in Figures 2016 37

Tabel

2.3.3

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksidan

Pendidikan, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Fraction and Education, 2015

Table

Fraksi

Fraction

SLTA/

Senior High School

Diploma/

Diplom

Sarjana/

University

Jumlah/

Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1. FRAKSI PDI PERJUANGAN 3 - 7 10

2. FRAKSI GOLKAR - 1 5 6

3. FRAKSI GERINDRA - - 6 6

4. FRAKSI PPP 1 - 4 5

5. FRAKSI DEMOKRAT 1 - 4 5

6. FRAKSI PKS - - 4 4

7. FRAKSI PKB - - 5 5

8. FRAKSI PAN 1 - 3 4

9. FRAKSI HANURA 1 - 2 3

10. FRAKSI NASDEM 1 - 1 2

J u m l a h/ Total 8 1 41 50

2014 11 1 38 50

2013 7 1 42 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(34)

38 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.3.4

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksi dan

Umur, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Fraction and Age, 2015

Table

Fraksi

Fraction 20-29 30-39 40-49 50-59 60+

Jumlah /

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. FRAKSI PDI PERJUANGAN - 3 4 3 - 10

2. FRAKSI GOLKAR - 1 4 1 - 6

3. FRAKSI GERINDRA - 1 4 1 - 6

4. FRAKSI PPP - - 3 2 - 5

5. FRAKSI DEMOKRAT - - 1 3 1 5

6. FRAKSI PKS - 1 3 - - 4

7. FRAKSI PKB - 2 2 - 1 5

8. FRAKSI PAN - 1 2 1 - 4

9. FRAKSI HANURA - - 1 2 - 3

10. FRAKSI NASDEM - - 1 1 - 2

J u m l a h/ Total 0 9 25 14 2 50

2014 - 11 26 11 2 50

2013 2 14 23 9 1 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(35)

Tangerang Municipality in Figures 2016 39

Tabel

2.3.5

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksi dan

Agama, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Fraction and Religion, 2015

Table

Fraksi

Fraction

Islam/

Moslem

Katolik/

Catholic

Protestan/

Protestant

Lainnya/

Other

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 5 - - - 5

2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 6 - - - 6

3. FRAKSI PKS 4 - - - 4

4. FRAKSI PDI PERJUANGAN 7 - 2 1 10

5. FRAKSI GERINDRA 6 - - - 6

6. FRAKSI PPP 5 - - - 5

7. FRAKSI PAN 4 - - - 4

8. FRAKSI HANURA NASDEM 5 - - - 5

9. FRAKSI PKB 5 - - - 5

J u m l a h/ Total 47 - 2 1 50

2013 46 1 1 2 50

2012 46 1 1 2 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(36)

40 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.3.6

Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Komisi dan

Jenis Kelamin, 2015

Number of Tangerang Municipality Parliament Members by Commissions and Sex, 2015

Table

Komisi

Commission

Laki-laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

(1) (2) (3) (4)

Komisi I / Commission I 11 2 13

Komisi II / Commission II 5 5 10

Komisi III / Commission III 10 1 11

Komisi IV / Commission IV 11 1 12

J u m l a h/ Total 37 9 46

2014 37 9 46

2013 43 7 50

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(37)

Tangerang Municipality in Figures 2016 41

Tabel

2.3.7

Jumlah Keputusan DPRD Kota Tangerang menurut Jenis

Keputusan, 2011-2015

Number of Parliament Degrees of Tangerang Municipality, 2011-2015

Table

Jenis Keputusan

Type of Degree 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Peraturan Daerah Local Regulation

- - - -

2. Surat Keputusan DPRD Parliament Decree Paper

19 24 27 23

3. Surat Keputusan Pimpinan DPRD Parliament

Chairmans Decrees Paper

9 8 9 7

4. Surat Keputusan Bersama DPRD dengan Eksekutif Parliament with Executive Decrees Paper

8 8 8 5

5. Lainnya Others

4 4 5 5

Jumlah / Total 40 44 49 40

Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kota Tangerang

(38)

42 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

2.4KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

FINANCE OF LOCAL GOVERNMENT

Tabel

2.4.1

Rekapitulasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah

Daerah Kota Tangerang (juta rupiah), 2014-2015

Recapitulation of Actual Receipts and Government Expenditures of Tangerang Municipality (million rupiahs), 2014-2015

Table

Uraian / Description 2014 2015

(1) (2) (3)

1. Pendapatan Daerah Local Government Receipt

3.016.402 3.379.639

A. Pendapatan Asli Daerah/

Local Government Original Receipt

1.258.738 1.471.960

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget

1.093.831 1.057.756

C. Lain - lain Pendapatan Daerah Yang Sah/ Other Receipt

663.832 849.922

2. Belanja Daerah / Local Expenditures 2.656.087 3.101.050 A. Belanja Langsung /

Direct Expenditures

1.690.024 2.021.598

B. Belanja Tidak Langsung /Indirect Expenditures

966.063 1.079.451

3. Surplus (Defisit) / Surplus (Deficit) 360.314 278.588

4. Pembiayaan Daerah /Local Government Financing

533.065 893.379

A. Penerimaan Pembiayaan Daerah Local Government Financing Receipts

533.065 893.379

B. Pengeluaran Pembiayaan Daerah Local Government Financing Expenditures

0 0

5. Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA) Tahun Berkenan

Rest of the Current Year’s Budget

893.379 1.171.968

(39)

Tangerang Municipality in Figures 2016 43

Tabel

2.4.2

Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Tangerang

(juta rupiah), 2014-2015

Actual Local Government Receipts of Tangerang Municipality (million rupiahs), 2014-2015

Table

Uraian / Description 2014 2015

(1) (2) (3)

A. Pendapatan Asli Daerah /

Local Government Original Receipt

1.258.738 1.471.960

1. Pajak Daerah / Local Tax 1.054.756 1.172.374

2. Retribusi Daerah / Local Retribution 73.520 85.146

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan / Results Management of Separated Local Government Wealth

11.551 12.657

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Other Local Government Original Receipt

118.910 201.872

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget 1.093.831 1.057.756

1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak

Tax Share / Non Tax Share

192.197 142.669

2. Dana Alokasi Umum / General Allocation Funds

890.213 887.033

3. Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds

11.420 28.053

C. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah / Other Receipt

663.832 849.922

1. Pendapatan Hibah / Grant Receipts 0 0

2. Dana Darurat / Emergency Fund 0 0

3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

433.637 471.771

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus / Funds for Adjusments and Special Autonomy

217.608 240.257

5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

12.586 137.893

Jumlah Pendapatan Daerah /

Total Local Government Receipt 3.016.402 3.379.639

(40)

44 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Tabel

2.4.3

Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Tangerang

(juta rupiah), 2014-2015

Actual Local Government Expenditures of Tangerang Municipality (million rupiahs), 2014-2015

Table

Uraian / Description 2014 2015

(1) (2) (3)

A. Belanja Tidak Langsung / Indirect Expenditures 966.063 1.079.451

1. Belanja Pegawai / Personnel Expenditures 944.866 1.028.903

2. Belanja Bunga / Interest Expenditures 0 0

3. Belanja Subsidi / Subsidies Expenditures 0 0

4. Belanja Hibah / Grant Expenditures 19.295 23.760

5. Belanja Bantuan Sosial / Social Aids Exp. 616 25.876

6. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi /Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa /

Sharing Fund Expenditures

0 0

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa / Financial Aids Exp.

1.062 888

8. Belanja Tidak Terduga / Unpredicted Exp. 224 23

B. Belanja langsung / Direct Expenditures 1.690.024 2.021

1. Belanja Pegawai / Personnel Expenditures 229.956 230.555 2. Belanja Barang dan Jasa / Good and Services

Expenditures

1.011.718 1.185.774

3. Belanja Modal / Capital Expenditures 448.348 605.268

Jumlah Belanja Daerah /

Total Local Government Expenditure 2.656.087 3.101.050

(41)

Tangerang Municipality in Figures 2016 45

Tabel

2.4.4

Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Tangerang (juta

rupiah), 2015

Actual Local Government Receipts of Tangerang Municipality (million rupiahs), 2015

Table

Uraian / Description Januari Februari Maret

(1) (2) (3) (4)

A. Pendapatan Asli Daerah /Local Government Original Receipt

49.257 59.497 86.735

1. Pajak Daerah / Local Tax 44.079 51.702 71.453

2. Retribusi Daerah / Local Retribution 4.677 4.904 6.133

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan /

ResultsManagementof Separated Local Government Wealth

0 0 404

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah/ Other Local Government Original Receipt

499 2.890 8.744

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget 147.838 73.919 114.565

1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan PajakTax Share / Non Tax Share

0 0 40.645

2. Dana Alokasi Umum /General Allocation Funds

147.838 73.919 73.919

3. Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds

0 0 0

C. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah / Other Receipt

0 0 72.077

1. Pendapatan Hibah / Grant Receipts 0 0 0

2. Dana Darurat / Emergency Fund 0 0 0

3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

0 0 0

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus /Funds for Adjusments and Special Autonomy

0 0 72.077

Jumlah Pendapatan Daerah /

Total Local Government Receipt 197.096 133.416 273.378

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(42)

46 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.4

Uraian / Description April Mei Juni

(1) (2) (3) (4)

A. Pendapatan Asli Daerah /Local Government Original Receipt

106.921 114.038 166.081

1. Pajak Daerah / Local Tax 96.409 93.059 108.970

2. Retribusi Daerah / Local Retribution 3.176 3.280 3.596

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan / Results Management of Separated Local Government Wealth

0 8.556 0

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah/ Other Local Government Original Receipt

7.334 9.140 53.513

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget 80.706 74.023 119.969

1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak/ Tax Share / Non Tax Share

6.787 103 46.050

2. Dana Alokasi Umum / General Allocation Funds

73.919 73.919 73.919

3. Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds

0 0 0

C. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah / Other Receipt

27.327 36.161 124.615

1. Pendapatan Hibah / Grant Receipts 0 0 0

2. Dana Darurat / Emergency Fund 0 0 0

3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

27.327 36.161 64.251

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus/Funds for Adjusments and Special Autonomy

0 0 60.064

Jumlah Pendapatan Daerah /

Total Local Government Receipt 214.955 224.222

410.666

(43)

Tangerang Municipality in Figures 2016 47

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.4

Uraian / Description Juli Agustus September

(1) (2) (3) (4)

A. Pendapatan Asli Daerah / Local Government Original Receipt

89.938 137.130 246.832

1. Pajak Daerah / Local Tax 74.977 122.446 234.642

2. Retribusi Daerah / Local Retribution 6.237 5.866 3.283

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan / ResultManagement of Separated Local GovernmentWealth

1.800 0 0

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah/ Other Local Government Original Receipt

6.924 8.817 8.905

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget 84.439 75.633 120.429

1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan PajakTax Share / Non Tax Share

0 1.714 46.510

2. Dana Alokasi Umum / General Allocation Funds

73.919 73.919 73.919

3. Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds

10.520 0 0

C. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah / Other Receipt

32.393 84.764 76.258

1. Pendapatan Hibah / Grant Receipts 0 0 0

2. Dana Darurat / Emergency Fund 0 0 0

3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

0 79.784 16.193

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus /Funds for Adjusments and Special Autonomy

0 0 60.064

Jumlah Pendapatan Daerah /

Total Local Government Receipt 206.771 297.528 443.520

(44)

48 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.4

Uraian / Description Oktober November Desember

(1) (2) (3) (4)

A. Pendapatan Asli Daerah /

Local Government Original Receipt

88.185 99.759 371.680

1. Pajak Daerah / Local Tax 75.835 85.047 121.368

2. Retribusi Daerah / Local Retribution 4.584 3.141 36.261

3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan / Results

Management/of Separated Local Government Wealth

0 1.897 0

4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah/Other Local Government Original Receipt

7.765 9.673 214.050

B. Dana Perimbangan / Balanced Budget 73.919 9.623 82.686

1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak/ Tax Share / Non Tax Share

0 857.137 0

2. Dana Alokasi Umum / General Allocation Funds

73.919 0 73.919

3. Dana Alokasi Khusus / Special Allocation Funds

0 8.766 8.766

C. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah / Other Receipt

181.051 64.092 151.181

1. Pendapatan Hibah / Grant Receipts 0 0 0

2. Dana Darurat / Emergency Fund 0 0 0

3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

81.051 15.820 151.181

4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus /Funds for Adjusments and Special Autonomy

0 48.051 0

Jumlah Pendapatan Daerah /

Total Local Government Receipt 343.156 173.475 605.548 Sumber / Source : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangerang

(45)

Tangerang Municipality in Figures 2016 49

Tabel

2.4.5

Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kota Tangerang (juta

rupiah), 2015

Actual Local Government Expenditures of Tangerang Municipality (million rupiahs), 2015

Table

Uraian / Description Jan Feb Mar

(1) (2) (3) (4)

A. Belanja Tidak Langsung / Indirect Expenditures

Sharing Fund Expenditures

0 0 0

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa / Financial Aids Exp.

Jumlah Belanja Daerah /

Total Local Government Expenditure 72.814 124.204 245.053

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(46)

50 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.5

Uraian / Description April Mei Juni

(1) (2) (3) (4)

A. Belanja Tidak Langsung / Indirect

Expenditures 98.805 Desa /Sharing Fund

Expenditures

0 0 0

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa / Financial Aids Exp.

Jumlah Belanja Daerah /

Total Local Government Expenditure 221.052 169.382 208.620

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(47)

Tangerang Municipality in Figures 2016 51

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.5

Uraian / Description Juli Agst Sept

(1) (2) (3) (4)

A. Belanja Tidak Langsung / Indirect Expenditures Desa /Sharing Fund

Expenditures

0 0 0

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa / Financial Aids Exp.

207.505 122.699 188.471

1. Belanja Pegawai / Personnel

Jumlah Belanja Daerah /

Total Local Government Expenditure 391.735 203.299 252.228

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

(48)

52 Kota Tangerang Dalam Angka 2016

Lanjutan Tabel / Continued Table 2.4.5

Uraian / Description Oktober November Desember

(1) (2) (3) (4)

A. Belanja Tidak Langsung / Indirect Expenditures

141.203 67.281 4.377.422

1. Belanja Pegawai / Personnel Expenditures

138.040 65.796 4.325.103

2. Belanja Bunga / Interest Desa /Sharing Fund

Expenditures

0 0 0

7. Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa / Financial Aids Exp.

131.160 299.224 5.416.625

1. Belanja Pegawai / Personnel Expenditures

17.867 47.936 901.022

2. Belanja Barang dan Jasa / Good and Services Expenditures

62.155 192.318 4.100.979

3. Belanja Modal / Capital Expenditures

51.136 58.969 414.623

Jumlah Belanja Daerah /

Total Local Government Expenditure 272.364 366.506 9.794.048

Gambar

Tabel 2.3.4 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksi dan Umur, 2015 Table Number of Tangerang Municipality Parliament Members by
Tabel 2.3.5 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Fraksi dan Agama, 2015 Table Number of Tangerang Municipality Parliament Members by
Tabel 2.3.6 Jumlah Anggota DPRD Kota Tangerang menurut Komisi dan Jenis Kelamin, 2015 Table Number of Tangerang Municipality Parliament Members by
Tabel 2.4.1 Rekapitulasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Table Daerah Kota Tangerang (juta rupiah), 2014-2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi permodalan industri perbankan pada periode November 2017 masih berada pada level yang solid tercermin dari rasio KPMM sebesar 22,90% atau meningkat 42bps

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55% responden mempunyai gambaran yang baik tentang prosedur pemasangan intravenous line yang dilakukan oleh perawat kepada

fenomena remaja dewasa sekarang ini sangat tidak terkendali dalam menggunakan smart phone yang akan berdampak buruk terhadap psikologis anak jika tidak dimanfaat

Namun berdasarkan temuan hasil survey sebagai penelitian pendahuluan di lapangan, dan analisis dari berbagai sumber, serta simpulan dari beberapa penelitian sebelumnya,

Hal ini dapat diamati pada kehidupan sehari-hari masyarakat yang selalu mencari informasi mengenai tingkat bunga yang tercipta didalam pasar uang mereka

Terkait Turnover Intention , saran yang dapat diberikan yaitu pemimpin menumbuhkan rasa ke- pemilikan bersama dalam diri karyawan dan memberi reward dan

DENGAN BUKU PANDUAN JUMLAH REVIEWER KESESUAIAN REVIEWER DENGAN BIDANG ILMU YANG DITELITI LAPORAN HASIL PENELITIAN TEPAT WAKTU LAPORAN HASIL PENELITIAN TIDAK TEPAT