SUMBER AIR PERKOTAAN : AIR TANAH
Berdasarkan tempat beradanya air dibedakan
menjadi 3 :
1. Air permukaan
2. Air tanah
Air permukaan adalah air yang terdpt
dipermukaan kulit bumi baik berupa cair
maupun padat
Air tanah adalah air yg terdpt di bawah
permukaan kulit bumi atau di dalam tanah
Air di udara adalah air yang terdapat
Siklus Air
Penguapan Aliran luar
Air Permukaan Sungai Peresapan
Penyaringan
Hujan
[image:6.720.78.648.145.420.2]Klasifikasi Aquifer
Meja Air (water table)
Sumur meja air
SumurArtesis PermukaanTanah
Daerah pengisisan
Permukaan air bebas Aquifer terbuka
Aquifer tertutup
Air Tanah dibedakan atas dua macam :
1.
Air Lapisan (layer water) adalah air yang
terdapat didalam ruang-ruang antara
butir-butir tanah
Lapisan Tanah dibedakan :
Lapisan Permeabel ialah lapisan tanah yang
dengan mudah dapat dilalui oleh air, misal
lapisan pasir dan kerikil
Lapisan Impermeabel adalah lapisan yang
sulit ditembus oleh air. Ini dibedakan :
Yang harus menjadi perhatian
mengenai ini :
1)
Interusi air laut
PERSEDIAAN AIR DI BUMI DAN PERSEBARANNYA
Keterangan Volume (km3) Persentase Air permukaan
Sungai dan danau
Laut
Salju dan gletser Air tanah
Air di udara
1.350.000.000 230.250 1.320.000.000 29.175.000 8.300.000 12.900 99,300 0,017 97,059 2,145 0,600 0,001
Air permukaan : * Air laut : asin
* Air daratan : tawar
Air daratan dibedakan :
KLASIFIKASI AIR SECARA UMUM
Tempat Bentuk Fisik Rasa Kesadahan
Air di udara Gas -
-Air di permukaan 1. Padat Tawar -2. Cair 1. Asin
-2. Tawar 1. Lunak 2. Sadah Air tanah Cair Tawar 1. Lunak
Air laut sangat banyak NaCl = 30 gram/liter
Air tawar NaCl sedikit yakni :
* 0,035 gram dalam air lunak * 0,046 gram dalam air sadah
Kandungan garam kapur (CaCO3) * 0,022 gram dalam air lunak * 0,284 gram dalam air sadah
KOMPOSISI DAN KANDUNGAN BERBAGAI JENIS UNSUR KIMIAWI (Gram/Liter) DALAM AIR
Unsur Kimia Air Laut Air Tawar
Lunak Air Tawar Sadah
Berdasarkan tujuan penggunaan, pemakaian
air dpt diklasifikasikan :
1)
Air untuk keperluan irigasi
2)
Air utk keperluan pembangkit energi
3)
Air utk keperluan industri
KEBUTUHAN AKAN AIR
Menaksir kebutuhan air secara tepat adalah hal yang sulit krn banyak variabel dan kemungkinan harus
diperhitungkan. Sblm ada industri kebutuhan air hanya utk keperluan pertanian dan domestik.
Sekarang kebutuhan air juga utk industri, pembangkit energi dan rekreasi.
Konsumsi air rata-rata untuk sebuah kota besar yang modern diperkirakan 2000 liter/per kapita/hari. Angka ini meliputi utk keperluan publik, industri dan utk
Keterangan Gambar :
A : Penduduk berkurang karena peristiwa-peristiwa yang berkenaan dengan PD II
B : Penduduk berkurang krn migrasi ke daerah-daerah pinggiran kota
C : Konsumsi air menurun krn dilancarkannya aksi penghematan sblm penemuan sumber-sumber air baru.
D : Konsumsi menurun akibat terjadinya krisis kekurangan air
E : Penurunan konsumsi selama masa perang dan penghematan2 menyusul kemarau panjang tahun 1941
F : Konsumsi menurun lagi akibat aksi penghematan yang lebih intensif menyusul kemarau yg lbh pjg tahun 1949
Gambaran ttg New York diatas mencerminkan
kecenderungan serupa mengenai air di kota besar.
Gambaran tersebut menunjukkan bahwa manusia tdk berusaha mengurangi konsumsi air jika tdk terjadi
krisis, tetapi sekaligus juga pada dasarnya manusia dpt mengurangi konsumsi air.
Kebutuhan air daerah perkotaan secara umum rinciannya adalah :
45 % untuk konsumsi industri & pembangkit energi
45 % untuk konsumsi domestik
Satu keunikan air yg penting dimengerti yaitu persediaannya selalu tetap (1360 juta km3)
Pertumbuhan penduduk dan industri telah memperuncing masalah kesenjangan antara permintaan dan penawaran air terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya.
Konsumsi air rata-rata utk sebuah kota besar yg modern diperkirakan sekitar 2000
•
Kebutuhan air di perkotaan dpt dipenuhi dari air
tanah, Air permukaan atau air hujan.
•
Eksploitasi air tanah yang berlebih telah
Air bersih (clean water) : adalah air yg digunakan untuk keperluan sehari-hari yg kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.
Air minum (drinking water) adalah air yg melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yg memenuhi syarat kesehatan dan dpt langsung diminum (Kepmen Kesehatan No. 907 tahun
2002)
Keberlanjutan aspek pembiayaan
Keberlanjutan aspek teknik
Keberlanjutan aspek lingkungan hidup
Keberlanjutan aspek kelembagaan
sosial
Konservasi Air
Menurut Oxford Dictionary : konservasi didefinisikan sebagai “preservation of the natural environment” atau perlindungan lingkungan alami
Penghematan air atau konservasi air adalah
perilaku yang disengaja dengan tujuan
mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi atau perilaku sosial.
Amanat UU No.7 thn 2004 : konservasi ditujukan utk menjaga keberlangsungan
Untuk menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat.
Sumberdaya air wajib dikelola dengan
Pengelolaan sungai, danau dan waduk adalah upaya merencanakan, melaksanakan, meman-tau dan mengevaluasi kegiatan konservasi
sumber daya air, pendayagunaan sumberdaya air dan pengendalian daya rusak air agar
Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan.
Danau adalah bagian dari sungai yang lebar dan
kedalamannya secara alamiah jauh melebihi ruas-ruas lain dari sungai yang bersangkutan.
Waduk adalah wadah air yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bangunan sungai dalam hal ini bangunan bendungan, dan berbentuk pelebaran alur/badan/palung sungai.
Konservasi sendiri secara harfiah berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con
(together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have),
Namun secara bijaksana (wise use). Ide ini
Menurut UU No. 4 Thn 1982
•
Konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.•
Pemilihan kegiatan konservasi air sebagai prioritas penanganan antara lain disebabkan karena semakin seringnya terjadi bencana banjir dan kekeringan yang melanda lahan – lahan pertanian sebagai dampak perubahan iklim dan rusaknya DAS (Daerah Aliran Sungai). Kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai) menyebabkan kemampuan lahan menyimpan air menjadi berkurang sehingga air hujan yang jatuh tidak dapat ditahan oleh tanah dan langsung dialirkan kembali ke laut. Berkurangnya daya tampung (cathment area) tersebutmenyebabkan banjir saat musim hujan dan sebaliknya terjadi kekeringan di musim kemarau.
Konservasi air bertujuan untuk :
Keseimbangan - Untuk menjamin ketersediaan untuk generasi masa depan, pengurangan air segar dari sebuah ekosistem tidak akan melewati nilai penggantian alamiahnya.
Penghematan energi - Pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas pengolahan air limbah mengonsumsi energi besar.
Konservasi habitat - Penggunaan air oleh manusia yang
diminimalisir untuk membantu mengamankan simpanan sumber
air bersih untuk habitat liar lokal dan penerimaan migrasi aliran air, termasuk usaha-usaha baru pembangunan waduk dan
infrastruktur berbasis air lain (pemeliharaan yang lama).
Pencegahan Banjir dan Kekeringan - Banjir terjadi karena sungai dan saluran-saluran drainase lain tidak mampu
menampung air hujan yang turun ke bumi. Penuhnya air
permukaan pada sungai dan danau serta saluran drainase lain disebabkan karena air hujan itu tidak merembes ke bumi,
Tujuan diterapkannya teknologi sumur
resapan adalah :
1. Pelestarian sumber daya air tanah, perbaikan kualitas lingkungan dan
membudayakan kesadaran lingkungan.
2. Membantu menanggulangi kekurangan air bersih.
3. Menjaga kesetimbangan air di dalam tanah dalam sistem akuifer pantai.
Konservasi sumberdaya air
Sumberdaya air merupakan bagian dari kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, secara lestari sebagaimana termaktub dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945.
Dosen Fakultas Teknik UGM, Prof Dr Ir Sunjoto memperoleh penghargaan Satya Lencana
Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup. Dia
menemukan empat metode perbaikan lingkungan hidup yang mudah, murah namun tetap handal.
Keempat metode itu adalah cegah defisit air, cegah intrusi air laut, cegah badan air tercemar, dan
Perlindungan dan pelestarian sumber air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui:
a. pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air;
b. pengendalian pemanfaatan sumber air; c. pengisian air pada sumber air;
d. pengaturan prasarana dan sarana sanitasi;
e. perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air;
f. pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu; g. pengaturan daerah sempadan sumber air;
h. rehabilitasi hutan dan lahan; dan/atau
Kegiatan untuk mencegah erosi dan sedimentasi yang dapat dilakukan adalah:
(1) tidak melakukan penggarapan tanah pada lereng terjal.
Bila kelerengan lebih dari 40% maka tidak diperkenankan samasekali untuk
bercocok tanam tanaman semusim. Sedangkan bercocok tanam pada kawasan yang berlereng antara 15-25 % dilakukan dengan membuat terasterlebih
dahulu;
(2) Untuk mencegah terjadinya sedimentasi pada sungai,
maka pada berbagai lokasi di kawasan berlereng dibuat bangunan jebakan lumpur, berupa parit-parit buntu sejajar kontur dengan berbagai variasi
panjang, lebar dan dalamnya parit. Secara periodik parit ini dibersihkan agar dapat berfungsi sebagai penjebak lumpur, terutama pada musim penghujan; (3) mencegah pemanfaatan lahan secara intensif pada lahan yang berada di
Konservasi sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui kegiatan perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, serta pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air yang ditetapkan pada setiap wilayah sungai.
Ketentuan tentang konservasi sumber daya air
Terdapat 3 hal penting dalam konservasi SDA :
1. Kelangsungan SDA adalah terjaganya keberlanjutan
keberadaan air dan sumber air, termasuk potensi yg terkandung di dlmnya
2. Daya dukung SDA adalah utk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk lainnya
3. Daya Tampung air yg berkaitan dgn kemampuan air
Kegiatan yg berkaitan dgn pelestarian
SDA dilakukan melalui :
1. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air
2. Pengendalian pemanfaatan sumber air 3. Pengisian air pada sumber air
4. Pengaturan sarana dan pra-sarana sanita 5. Perlindungan sumber air
6. Pengendalilan pengelolaan tanah di daerah hulu 7. Pengaturan daerah sempadan sumber air
8. Rehabilitasi hutan dan lahan