• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Kurikulum Perpajakan – Universitas Brawijaya | Dwi Martani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seminar Kurikulum Perpajakan – Universitas Brawijaya | Dwi Martani"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS PERPAJAKAN 1

Kompetensi utama mata ajar

 Mampu mengadministrasikan perpajakan meliputi menghitung, membayar, melaporkan, mencatat dan menyajikan dalam laporan keuangan

Sub kompetensi mata ajar

 Dapat menjelaskan konsep dasar perpajakan

 Dapat menjelaskan dan melakukan administrasi pemungutan pajak penghasilan pihak ketiga (withholding tax).

 Dapat menghitung pajak penghasilan wajib pajak badan dan pribadi.

 Dapat membuat pelaporan pajak penghasilan untuk wajib pajak badan dan pribadi.

 Dapat membuat jurnal terkait perpajakan dalam sebuah entitas

 Dapat menghitung Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

 Dapat membuat pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

1. Deskripsi Mata Ajaran

Mata ajar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang konsep dasar perpajakan dan sistem perpajakan di Indonesia. Termasuk dalam mata ajar ini adalah: pengertian, asas, definisi, ciri-ciri, fungsi, dan jenis pajak, cara-cara umum pemungutan pajak, aspek-aspek ekonomi, hukum, dan administrasi dalam pemungutan pajak dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pemungutan pajak. Mata ajar ini juga membahas ketentuan pajak yang berlaku di Indonesia untuk pajak penghasilan serta pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan barang mewah. Mata ajar ini dilengkapi dengan kelas asistensi / tutorial untuk membahas kasus dan contoh latihan soal.

Jenis : Wajib

Jumlah SKS : 3

Mata ajar prasyarat : Pengantar Akuntansi 2

Wajib

(2)

 Undang-Undang Perpajakan, UU Pajak Penghasilan, UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah, UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Peraturan Pajak terkait yang tersedia dalam e-learning.

 Materi contoh soal dalam e-learning

Pelengkap:

 Waluyo, Perpajakan Indonesia, PenerbitSalemba 4, 2010. (W)

 Peraturan Perpajakan lainnya (KMK, PMK, SE, Surat Dirjen Pajak, dll)  Bacaan lainnya (Indonesia Tax Review, dll)

2. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Sistem evaluasi ditekankan pada proses pembelajaran sehingga setiap tahapan proses mahasiswa akan dinilai baik oleh dosen maupun oleh asisten dengan aturan penilaian dan prosentase sebagai berikut :

1. Presentasi : 60-100

2. Memberi pertanyaan : 60-100 3. Menjawab pertanyaan : 50-100

Makalah atau kasus yang diketahui dikerjakan dengan menyontek / copy paste dari jawaban pihak lain akan diberikan nilai 0.

Unsur penilaian dan bobot

a. Tugas kelompok dan individu 20 %

b. Kuis 10 %

c. Ujian Tengah Semester 30 %

d. Ujian akhir 30 %

e. Aktivitas Diskusi 1 0 %

100 %

3. Jadwal Kuliah

Kuliah ke Judul Kuliah Materi Bahasan Bahan Kuliah 1 Pengantar

Perpajakan dan Sistem Pajak di Indonesia

 Keterkaitan pajak dengan akuntansi dan laporan keuangan  Profesi di bidang pajak

 Pengertian pajak

 Konsep Hukum, Azas, fungsi, peranan, teori pemungutan.  Stelsel, Jenis Pajak

 Sistem pemungutan pajak  Permasalahan pemungutan

pajak Pajak dalam perusahaan

(3)

 Penelitian pajak

2 PPh, subjek pajak & Objek Pajak

 Pengertian subyek dan obyek.  Identifikasi subyek dan obyek

pajak

 Penghitungan besarnya obyek

UU PPh Latihan PPh1 Identifikasi PPh

3 Perhitungan penghasilan kena pajak

 Beban yang boleh dan tidak boleh dikurangkan.

 Kompensasi kerugian  Pajak final dan tidak final  Penghasilan gross, netto,

penghasilan dengan norma  Cara menghitung pajak

penghasilan

UU PPh Latihan PPh2: Menghitung penghasilan kena pajak

4 PPH pasal 21 dan 26  Subyek pemotong pajak  Obyek pajak

 Cara perhitungan PPh 21 dan 26 untuk: gaji tetap, gaji harian, bonus, gaji mingguan, pensiun  Cara perhitungan PPh 26 atas

penghasilan selain gaji/honor  Jurnal atas pemotongan PPh 21

dan 26.

UU PPh Latihan PPh3: Menghitung PPh 21 dan 26

5 PPH pasal 22, 23, 24, 4(2)

 Subyek pemotong pajak 22,23  Obyek pajak PPh 22 dan 23  Cara perhitungan PPh 22 dan 24  Kredit pajak luar negeri pph 24  Cara perhitungan PPh 24

 Jurnal atas pemotongan PPh 22 dan 23.

UU PPh Latihan PPh4: Menghitung PPh 22 dan 23

6 Perhitungan dan administrasi pemotongan pajak

 Penghitungan pemotongan PPh  Pembuatan bukti potong PPh 21

dan 26

 Pembuatan SSP dan SPT

UU PPh Kasus PPh6:

(4)

 Jurnal transaksi dengan pemotongan pajak 7 Perhitungan pajak

WP Oranga Pribadi (OP)

 Jenis WP Pribadi

 Penghitungan pajak WP OP lebih dari satu pekerjaan  Konsep rekonsiliasi fiskal  PPh pasal 25

 Penghitungan pajak WP OP memiliki usaha

 SSP dan SPT WP OP

UU PPh Kasus PPh7:

Mengadministrasikan pajak WP Pribadi

UJIAN TENGAH SEMESTER 8 Perbedaan

akutnansi dan pajak

 Perolehan aset tetap,

persediaan, properti investasi  Depresiasi aset tetap menurut

fiskal

 Amortisasi aset tidak berwujud  Revaluasi aset

 Penjualan aset

 Akuntansi pajak penghasilan

UU PPh Latihan PPh8: Menghitung dan membuat jurnal pajak atas transaksi aset

9 Perbedaan

akuntansi dan pajak: transaksi khusus

 Transaksi merger dan akuisisi  Pendapatan konstruksi  Sewa

 Penyisihan piutang  Hubungan istimewa

UU PPh Latihan PPh9: Menghitung dan membuat jurnal pajak atas transaksi khusus

10 Pajak Badan BUT dan Konsep Dasar Pajak International

 Pengertian BUT

 Obyek pajak dalam BUT  Penghitungan pajak BUT  Jurnal pajak penghasilan BUT  Pajak Internasional

 Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda

 Anti penghindaran pajak

UU PPh

Latihan PPh10: Mengadministrasikan pajak WP BUT

11 Pajak Badan  Rekonsiliasi Fiskal kaitannya dengan catatan atas laporan keuangan

 PPh kondisi 25 khusus

 Pajak kini dan pajak tangguhan  Perhitungan pajak kini dan

pajak tangguhan badan  SPT dan SSP WP Badan

UU PPh Kasus PPh11:

(5)

 Jurnal pajak penghasilan badan

12 Konsep Dasar PPN dan PPn BM

 Pengertian PPN

 Penyerahan Baran dan Jasa  Barang dan Jasa Kena Pajak  Pengusaha kena pajak  PPN ditanggung dan PPN

dibebaskan pemerintah

 Pajak penjualan barang mewah  Pemungut PPN

 Perhitungan PPN dalam masa  Jurnal transaksi terkait dengan

PPN

UU PPN dan PPnBM Latihan PPN12: Mengidentifikasikan PPN

13 Konsep Perhitungan dan Administrasi PPN

 Pengusaha Kena Pajak  Dasar pengenaan pajak  Faktur Pajak

 Pajak Masukan  Saat terutang pajak

UU PPN dan PPnBM Latihan PPN13: Mengidentifikasikan Saat terutang PPN dan PPN Masukan

14 Perhitungan dan Pelaporan PPN

 Penghitungan PPN

 SSP dan SPT PPN dan PPnBM

UU PPN dan PPnBM Kasus menghitung PPN14 :

Mengadministrasikan PPN

UJIAN AKHIR SEMESTER MATERI

UJIAN TENGAH SEMESTER

 Teori : Konsep pajak dan sistem perpajakan, Konsep dasar pajak penghasilan  Pemotongan pajak dan jurnal : PPh 21. 26, 22, 23

 Perhitungan pajak WP OP termasuk perhitungan PPh 24 dan 25

UJIAN AKHIR SEMESTER

(6)

Referensi

Dokumen terkait

dikembangkan dengan memberi kepercayaan, komunikasi yang bebas, pengarahan diri, dan pengawasan yang.. tidak terlalu ketat. Dengan pemberian perlakuan tersebut aktivitas siswa akan

repeat di birama 81-82 dinamika Piano ditambah sendiri oleh narasumber utama yaitu Heny Janawati untuk memberi tambahan ornament yang akan memperindah dan memberi

Setelah hasilnya sesuai, hasil pemograman yang dibuat digunakan untuk menghitung benda berupa bola berlapis lain, data ini kemudian dipakai sebagai data sintetik (dianggap

Penelitian tentang pola asuh orangtua, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan resiko pelecehan sexual pada anak usia sekolah di SD X Kabupaten Kudus

Hubungan sifat fundamental untuk sifat residual berlaku pada fluida dengan komposisi konstan... (6.46) terhadap temperatur

“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu

Komponen elektronika ini terbuat dari bahan semikonduktor.Fungsinya adalah sebagai penyearah arus listrik, sehingga arus listrik yang semula bolak-balik bisa menjadi