• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAND DESKTOP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAND DESKTOP "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
[image:1.595.114.498.139.357.2]

1. Menyiapkan persiapan pekerjaan

Gambar 2.1.a. autocad land pada pc

 Klik icon autocad land

[image:1.595.118.505.415.649.2]
(2)

Gambar 2.1.c. icon new model

 Klik icon newmodel untuk membuat lembar kerja baru

Gambar 2.1.d. new drawing : project based

 Pada kolom name kasih lah nama sesuai dengan apa yang kita mau dalam

hal ini kita kasih nama lab komputasi

 Pada kolom project path klik browse kemudian pilih dimana akan

disimpan

 Pada kolom project name, pilih nama project jika telah ada sebelumnya

(3)
[image:3.595.217.405.111.306.2]

Gambar 2.1.e. project detail

 Pada prototype, pilih default meter sebagai dasar satuan ukuran gambar  Pada name, klik nama project yang diinginkan

 Pada description, ketik keterangan project

 Pada drawing path for this project, pilih project “DWG” folder  Klik OK

Gambar 2.1.f. project bases

[image:3.595.216.409.436.615.2]
(4)
[image:4.595.110.516.112.656.2]

Gambar 2.1.g. Load settings

 Pilih m1000set  Klik next

Gambar 2.1.h. units

 Pada Linier Unit pilih meter untuk mengatur satuan jarak mennjadi meter  Pada Angle Units pilih degree untuk mengatur satuan sudut menjadi

[image:4.595.114.513.113.343.2]
(5)

 Pada Angel Display Style pilih north azimuth untuk mengatur style system

sudut

 Pada Display Precision pilih Liniew = 3, elevation = 3, coordinates = 3 dan angular = 4 untuk mengatur presisi atau ketelitian jumlah digit di belakang koma

[image:5.595.135.483.496.743.2]

 Klik next

Gambar 2.1.i. Drawing scale

 Pada Drawing Scale pilih Horinzontal = 1 : 1000, vertical = 1 : 100, dan

sheet size = 594 x 841 (A1) untuk mengatur skala output dan ukuran kertas desaign

(6)

Gambar 2.1.j. zone

 Pada zone berfugsi mengatur system proyeksi yang paling tepat dengan

lokasi pekerjaan

 Dalam hal ini pilih seperti yang di atas  Klik next

Gambar 2.1.k. Orientation

 Orientation berfungsi mengatur perbedaan nilai coordinate (X,Y dan Nort,

East) dan sudut arah utara

 Dalam hal ini sesuaikan dengan gambar diatas  Klik next

(7)

 Text Style berfungsi mengatur text style yang dipergunakan  Kita gunakan seperti gambar diatas

[image:7.595.125.501.149.380.2]

 Klik next

Gambar 2.1.m. Border

 Border untuk mengatur boder gambar (kop gambar)  Kita menggunakan seperti gambar diatas

(8)
[image:8.595.135.489.506.707.2]

Gambar 2.1.n. save setting

 Save setting untuk menyimpan file setup  Klik finish lalu ok

(9)
[image:9.595.137.490.112.319.2]

Gambar 2.2.a. Point Settings

 Pada Point Settings Pilih menu Marker

 Centang “Use Custom Marker” , gambar bulat dan gambar silang seperti

di atas

 Klik pada Size In Absolute Unit kemudian ketik k (Ukuran symbol point =

5 mm)

 Centang juga align marker with text rotation  Klik ok

(10)
[image:10.595.166.459.112.276.2]

Gambar 2.3.a. Format Mananger

(11)
[image:11.595.145.480.110.512.2]

Gambar 2.3.b. point file format

 Pada jendela point file format isi format name dengan nama lab komputasi

atau sesuai nama yang di inginkan  Centang delimated by

 Pada default ext pilih .txt karena file yang berisi kordinat berjenis file .txt  Ganti unused dengan number, easting, northing, elevation, dan raw desc  Kemudian load data yang ingin diimport

(12)
[image:12.595.229.394.119.244.2]

Gambar 2.3.c. Format Mananger sesudah di add

 Pada format mananger buka test komputasi lalu modify

Gambar 2.3.d. Point File Format

 Klik parse  Klik OK

[image:12.595.219.403.318.489.2]
(13)
[image:13.595.177.504.113.282.2]

Gambar 2.3.e. Format Mananger – Import Points

 Pada menu points pilih import/export points lalu import points

 Pada format mananger, format pilih tes komputasi atau sesuai dengan data

survey kalian lalu ok

[image:13.595.110.498.389.628.2]
(14)
[image:14.595.108.447.132.321.2]

4. Membuat Contour

Gambar 2.4.a. membuat moundary pada titik kordinat

 Hubungkan garis cl dengan cl yang lain dengan 1 garis menggunakan

perintah polyline

 Offset ke samping kanan dan kiri

 Lalu tutup sehingga tercipta boundry pada titik kordinat yang ingin di buat

contournya

Gambar 2.4.b. membuat surface baru

 Pada menu terrain klik terrain model explorer

[image:14.595.147.473.459.642.2]
(15)
[image:15.595.187.438.111.286.2]

Gambar 2.4.c. terrain model explorer

 Klik kanan padaa point files lalu pilih add points from autocad object lalu

pilih points  Kemudian enter  Ketik e lalu enter

 klik garis boundry tadi lalu enter

Gambar 2.4.d. Build Surface

 Klik kanan pada surface1 lalu pilih build

[image:15.595.114.512.420.613.2]
(16)
[image:16.595.159.466.110.296.2]

Gambar 2.4.e. Countour Style Mananger

 Pada menu terrain klik contour style mananger  klik contour appearance

 pada smoothing options klik add vertices dengan faktor kelengkungan 5  klik ok

Gambar 2.4.f. Create contour

 Pada menu terrain pilih create contour

 Pada Intervals, klik pada both both minor dan major dengan ukuran 0,50

[image:16.595.163.465.410.606.2]
(17)
[image:17.595.118.507.112.331.2]

Gambar 2.4.g. hasil contour

Gambar 2.4.h. Import 3d Lines

 Buat garis 3D nya

[image:17.595.236.390.374.553.2]
(18)
[image:18.595.114.513.114.340.2]

Gambar 2.4.i. hasil gambar 3d lines

Gambar 2.4.j. Create Station

 Buat station dengan cara pilih define from polyline di menu alligments  Klik garis awal dan kedua polyline yang menyambungkan titik cp  Isi allignment name dengan starting station 0 (nol)

[image:18.595.131.492.410.559.2]
(19)

 Pilih station label setting di menu alligment  Atur sesuai keinginan lalu ok

 Pilih menu alligment klik create stattiom labels lalu ok

[image:19.595.166.460.232.374.2]

5. Desain Profil Memanjang

Gambar 2.5.a. Membuat Profil Memanjang

 Pada menu profil pilih surface lalu klik set current surface  Pilih surface11

 Klik ok

 Pilih menu profil pilih existing ground klik sample from surface  Klik ok lalu enter

(20)
[image:20.595.117.508.107.272.2]

Gambar 2.5.b. Profil Memanjang

6. Desain Potongan

Gambar 2.6.a. Membuat Desain Potongan

 Pada menu Create Sections pilih surface lalu klik set current surface  Pilih surface 1

 Klik ok

 Masih pada menu create sections pilih existing ground klik sample from

surface

[image:20.595.168.458.346.501.2]
(21)
[image:21.595.113.513.366.514.2]

Gambar 2.6.b. Mengatur Skala

 Bila gambar potongannya tidak kelihatan atur skala nya  Pada menu projects pilih drawing setup

 Atur skalanya lalu klik ok

(22)

Gambar

Gambar 2.1.a. autocad land pada pc
Gambar 2.1.e. project detail
Gambar 2.1.g. Load settings
Gambar 2.1.i. Drawing scale
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Di dalam kesehatan ilmu Epidemiologi sangatlah penting karena didalamnya terdapat peran dan tindakan yang harus dilakukan untuk pencegahan masalah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian enzim mananase pada level 0,1% dalam ransum yang mengandung bungkil inti sawit sampai level 20% tidak berpengaruh

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SEM (Stuctural Equation Modeling) dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan hal-hal untuk

Terdapat beberapa masalah yang tidak sesuai dengan jual beli yang sudah di sepakati, yaitu adanya percampuran barang-barang yang berkualitas bagus dengan barang-barang yang

Berdasarkan data primer defisiensi pupuk secara visual pada Tabel 9 dan status unsur hara kebun SBHE berdasarkan lembaga Riset BGA yang tercantum pada Gambar

Peneliti menggunakan pendekatan politik pangan yaitu mengetahui aktor- aktor yang terlibat langsung dalam program swasembada beras dan kepentingannya, mengetahui

Spermatozoa hasil kriopreservasi (Gambar 2B) memiliki nilai viabilitas yang mampu dipertahankan sama dengan hari kontrol meskipun kauda epididimis telah disimpan selama satu hari

Tanah Laut Kemenpupera Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti 1.5 Km Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin Kemenpupera Rekonstruksi Jalan Manggalau - Kerang 6.3 Km