• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENERAPAN ANIMATION MOVIE LEARNING BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN POWERPOINT BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MATERI LAJU REAKSI TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENERAPAN ANIMATION MOVIE LEARNING BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN POWERPOINT BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MATERI LAJU REAKSI TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PERBEDAAN PENERAPAN ANIMATION MOVIE LEARNING BERBASIS

SCIENTIFIC APPROACH DENGAN POWERPOINT BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MATERI LAJU REAKSI TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1

BANGUNTAPAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh:

Kristin Agustina Pratiwi 11303241033

Pembimbing: Dr. Das Salirawati, M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar yang signifikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan penerapan Animation

Movie Learning berbasis scientific approach dan powerpoint berbasis scientific

approach, ada tidaknya perbedaan peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar yang signifikan antara peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan Animation Movie

Learning berbasis scientific approach dengan peserta didik yang menggunakan

powerpoint berbasis scientific approach jika pengetahuan awal dikendalikan secara

statistik.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pretest-postest desain, dua sampel yaitu kelas eksperimen menerapkan Animation Movie Learning berbasis

scientific approach dan kelas kontrol menerapkan powerpoint berbasis scientific

approach, dan satu kovariabel berupa pengetahuan awal. Penggumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, soal, dan angket. Data mengenai motivasi dan prestasi belajar dianalisis dengan menggunakan uji-t sama subjek, uji-t beda subjek, dan uji anakova.

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan motivasi belajar peserta didik yang signifikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan penerapan Animation Movie Learning berbasis scientific approach, tidak ada perbedaan motivasi belajar peserta didik yang signifikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan penerapan media powerpoint berbasis scientific approach, ada perbedaan peningkatan motivasi belajar yang signifikan antara peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan Animation Movie Learning berbasis scientific approach dengan peserta didik yang menggunakan powerpoint berbasis scientific approach, dan ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara peserta didik yang diberi pembelajaran menggunakan Animation Movie Learning berbasis scientific approach dengan peserta didik yang menggunakan powerpoint berbasis scientific approach bila pengetahuan awal dikendalikan secara statistik. Besarnya pengaruh pengetahuan awal terhadap prestasi belajar sebesar 6,5%. Dengan demikian penelitian ini telah berhasil menunjukkan perbedaan penerapan Animation Movie Learning berbasis scientific approach terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dalam hal ganti rugi dalam bentuk selain uang, maka apabila yang berhak atas ganti rugi telah menandatangani kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) huruf b

Penerapan Model Pembelajaran (Clis) Children’s Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Ipa Materi Pesawat Sederhana. Universitas

Dengan penulis melakukan kerja praktek dan meninjau Prosedur SPTPD (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah) pajak parkir pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung, untuk menambah

70 tahun 2012, maka kepada seluruh peserta yang merasa keberatan terhadap ditetapkannya pemenang tersebut diatas dapat mengajukan sanggahan secara elektronik

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X-5 SMA KOLESE DE

 Melakukan Perbaikan dari hasil evaluasi Tahap Pengujian Ulang.  Melakukan pengujian Internal  Melakukan pengujian Instansi  Melakukan pengujian Masyarakat Tahap

Kerangka Konseptual Pengaruh Earning Per Share (EPS) , Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham. Earning

Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah Swt., Rabb yang merajai segala makhluk-Nya, berkehendak terhadap alam yang diciptakan-Nya, semua kekuasaan dan