• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Fuzzy-Servqual Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus Apotek RSUD Batang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Fuzzy-Servqual Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus Apotek RSUD Batang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Fuzzy-Servqual Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan

(Studi Kasus Apotek RSUD Batang)

Nama : Astria Yanasita

NIM : L2H 005 660

ABSTRAK

Pelayanan farmasi merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sebagian besar rumah sakit di Indonesia belum melakukan kegiatan pelayanan farmasi seperti yang diharapkan, sedangkan tuntutan pasien dan masyarakat akan mutu pelayanan mengharuskan adanya perubahan pelayanan dari paradigma lama (drug oriented) ke paradigma baru (patient oriented) dengan filosofi Pharmaceutical Care (pelayanan kefarmasian).

Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy-SERVQUAL untuk mengukur kualitas pelayanan farmasi di apotek. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 27 variabel yang diteliti, semua variabel tersebut direkomendasikan untuk diperbaiki. Pemilihan variabel-veriabel tersebut berdasarkan nilai gap 1, 2, 3, 4, dan 5 pada perhitungan fuzzifikasi dan defuzzifikasi yang menunjukkan angka negatif di kelima gap, dan variabel tersebut adalah apotek memiliki ruang tunggu yang bersih, apotek memiliki televisi, penampilan petugas apotek rapi, petugas apotek murah senyum, obat yang diminta selalu ada, apotek menjual obat dengan harga murah, petugas menyambut pelanggan dengan senyum, salam, dan sapa, petugas langsung melayani pelanggan, petugas apotek menyerahkan obat tidak melebihi waktu rata-rata pelayanan, yaitu 25 menit, kasir melayani pembayaran tidak melebihi waktu rata-rata pelayanan, yaitu 10 menit, pelanggan dilayani menurut antrian kedatangan, tempat penyerahan obat dan kasir berada pada bangunan yang sama, apotek buka dan tutup tepat waktu, petugas memberikan saran jika ada masalah, petugas bersedia menjawab pertanyaan pelanggan, petugas menjelaskan cara dan aturan pakai obat, harga obat, pantangan makanan saat makan obat, dan lama penggunaan obat, petugas sopan, ramah, dan hormat dalam memberikan pelayanan, pelanggan dapat mempercayai petugas, pelanggan dapat berkonsultasi dengan apoteker/asisten apoteker, serta petugas menyampaikan informasi dengan jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penghitungan Nilai Servqual ( gap ) per kriteria dari selisih tingkat persepsi dan harapan menunjukkan sampai sejauh mana pihak.. Assalaam Hypermarket telah

Dari hasil kuesioner ini dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode SERVQUAL untuk menentukan bobot kepentingan dari masing-masing variabel. Dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selisih antara harapan dan kinerja bermakna negatif ditandai dengan nilai gap reliability-0,53, responsiveness-0,77, assurance-0,91,

Untuk analisis gap, kinerja pelayanan bank yang diwakili 20 variabel yang mewakili lima dimensi kualitas pelayanan jasa semuanya masih berada dibawah harapan

Koefisien regresi sebesar 0,505 menunjukkan bahwa variabel jumlah kendaraan roda 2 berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Tengah, dan dengan angka probabilitas

Hasil empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik kualitas pelaporan keuangan dan maturitas utang memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap penurunan

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel jumlah pertemuan komite audit dan jumlah ahli keuangan dalam komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Diharapkan pihak manajemen melakukan tindakan evaluasi secara berkala sesuai dengan harapan dan kepuasan konsumen, untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan yang telah diberikan..