RETRIBUSI PELAYANAN PELABUHAN PADA PELABUHAN LOKAL DI KABUPATEN MOROWALI
PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2009
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PELABUHAN PADA PELABUHAN LOKAL DI KABUPATEN MOROWALI
Abstrak : a. Bahwa sesuai dengan perkembangan, kemajuan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup potensial maka sektor pelabuhan perlu dikelola secara optimal dan profesional sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna jasa pelabuhan.
b. Bahwa pengelolaan sektor pelabuhan diharapkan memberi kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :
UU Nomor 21 Tahun 1992; UU Nomor 18 Tahun 1997; UU Nomor 51 Tahun 1999; UU Nomor 32 Tahun 2004; UU Nomor 33 Tahun 2004; PP Nomor 14 Tahun 2000; PP Nomor 66 Tahun 2001; PP Nomor 69 Tahun 2001; Perda Kabupaten Morowali Nomor 2 Tahun 2008; Perda Kabupaten Morowali Nomor 4 Tahun 2008.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Morowali ini diatur tentang : 1. Retribusi Pelayanan Pelabuhan pada Pelabuhan Lokal di Kabupaten
Morowali.
2. Isi dari Peraturan Daerah ini yaitu :
a. Bab I : Ketentuan Umum b. Bab II : Sasaran dan Tujuan c. Bab III : Ruang Lingkup d. Bab IV : Golongan Retribusi
e. Bab V : Nama, Objek dan Subjek Retribusi f. Bab VI : Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
g. Bab VII : Prinsip dan Sasaran Dalam Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif Retribusi
h. Bab VIII : Wewenang Pemungutan i. Bab IX : Struktur dan Besarnya Tarif j. Bab X : Wilayah Pemungutan
l. Bab XII : Surat Pendaftaran m. Bab XIII : Penetapan Retribusi n. Bab XIV : Tata Cara Pemungutan o. Bab XV : Tata Cara Pembayaran p. Bab XVI : Keberatan
q. Bab XVII : Pengembalian Kelebihan Pembayaran
r. Bab XVIII : Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Retribusi s. Bab XIX : Kadaluwarsa Penagihan
t. Bab XX : Penyidikan
u. Bab XXI : Sanksi Administrasi v. Bab XXII : Ketentuan Peralihan w. Bab XXIII : Ketentuan Penutup
Catatan : Sejak berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Morowali ini maka : 1. Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.