• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPPS pemilu dan kepartaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKPPS pemilu dan kepartaian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH

PEMILU DAN KEPARTAIAN

SEMESTER VI

JUMLAH 2 SKS

KOMPETENSI :

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Latar belakang dan arti penting mempelajari mata kuliah Pemilu dan Kepartaian, Pengertian Pemilu, kaitan pemilu dengan negara hukum, Pengertaian Partai Politik, Kaitan Partai politik dengan negara hukum dan demokrasi, fungsi, asas dan sistem pemilu, fungsi dan sistem kepartaian, sejarah pemilu dan konstitusi yang pernah belaku di Indonesia, sejarah partai politik di Indonesia, tentang penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, masalah pemilih dan peserta Pemilu, tahapan pemilu dan sengketa pemilu.

BAGIAN HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

(2)

RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEMILU DAN KEPARTAIAN

SEMESTER

:

VI (Enam)

JUMLAH SKS

:

2 (Dua)

KOMPETENSI

:

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang

Latar belakang dan arti penting mempelajari mata kuliah Pemilu dan

Kepartaian, Pengertian Pemilu, kaitan pemilu dengan negara hukum, (2) Pengertaian Partai Politik, Kaitan Partai politik dengan negara hukum dan demokrasi, fungsi, asas dan sistem pemilu, fungsi dan sistem kepartaian, sejarah pemilu dan konstitusi yang pernah belaku di Indonesia, sejarah partai politik di Indonesia, tentang penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, masalah pemilih dan peserta Pemilu, tahapan pemilu dan sengketa pemilu.

(1)

1 Mahasiswa mampu menjelaskan Latar belakang dan arti penting mempelajari mata kuliah Pemilu dan Kepartaian

PENGANTAR

1. Latar belakang dan arti penting mempelajari mata kuliah Pemilu dan Kepartaian

2. Gambaran umum mata kuliah pemiu dan kepartaian

a. Memb arti penting mempelajari mata kuliah Pemilu dan Kepartaian

6,25

2 Mahasiswa

(3)

menjelaskan (1) Pengertian Pemilu, kaitan pemilu dengan negara hukum, (2) Pengertaian Partai Politik, Kaitan Partai politik dengan negara hukum dan demokrasi

2. Pemilu dan negara hukum 3. Pemilu dan demokrasi

(2) Kepartaian

1. Pengertian Partai Politik

2. Partai Politik dan negara hukum 3. Partai Politik dan demokrasi

b. Kuis dalam Kaitan Partai politik

dengan negara hukum dan demokrasi

3 dan 4 Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi, asas dan sistem pemilu

FUNGSI, ASAS DAN SISTEM PEMILU

1. Fungsi Pemilu 2. Asas Pemilu 3. Sistem Pemilu

a. Sistem distrik b. sistem Proporsional c. sistem campuran d. sistem lainnya

a. Ceramah

5 dan 6 Mahasiswa mampu

FUNGSI DAN SISTEM

(4)

menjelaskan fungsi dan sistem kepartaian

1. Fungsi Partai Politik a. Di negara demokrasi b. Di negara otoriter

c. Di negara berkembang 2. Sistem Kepartaian

a. Partai tunggal b. Dwi Partai c. Multi partai 7 dan 8 Mahasiswa

mampu menjelaskan sejarah pemilu dan konstitusi yang pernah

belaku di

Indonesia

SEJARAH PEMILU DALAM KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU

1. UUD 1945

Periode I

2. Konstitusi RIS

3. UUDS 1950

4. UUD 1945

Periode II

5. UUD 1945

(setelah amandemen)

a.Mahasiswa

10 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah partai

SEJARAH PARTAI POLITIK DI INDONESIA

1. Zaman Kolonial

(5)

politik di

Indonesia 2. Zaman Pendudukan Jepang3. Zaman Demokrasi Indonesia menjelaskan tentang sejarah partai politik di Indonesia 11 Mahasiswa

mampu

PENYELENGGARA PEMILU A. Komisi Pemilihan Umum 1. Sejarah, perkembangan

Pengaturan

2. Perkembangan Tata Cara Proses Pengisian

3. Kedudukan, Tugas, Wewenang

B. Pengawas Pemilu

1. Sejarah, perkembangan Pengaturan

2. Perkembangan Tata Cara Proses Pengisian

Kedudukan, Tugas, Wewenang raan Pemilu di Indonesia

6,25

12,13

dan 14 Mahasiswa mampu menjelaskan masalah pemilih dan peserta Pemilu

PEMILIH DAN PESERTA PEMILU a. Pemilih

1. Syarat Pemilih 2. Partisipasi Politik 3. PendidikanPemilih b. Peserta

1. Pemilu DPR 2. Pemilu DPD

3. Pemilu Presiden dan Wakil presiden

4. Pemilu Kepala Daerah

a. Ceramah

b. Diskusi Kemampuan mahasiswa menjelaskan masalah pemilih dan peserta Pemilu

18,75

15 dan

16 Mahasiswa mampu menjelaskan

TAHAPAN PEMILU DAN

SENGKETA PEMILU a. Tahapan Pemilu

Ceramah Kemampuan mahasiswa menjelaskan

(6)

tahapan pemilu dan sengketa pemilu

a. Pemilu DPR b. Pemilu DPD

c. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

d. Pemilu Kepala Daerah B. Sengketa Pemilu

a. Administrasi b. Pidana c. Hasil Pemilu

tahapan pemilu dan sengketa pemilu

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A.

Buku-buku

1. Adnan Buyung Nasution,

Aspirasi Pemerintah Konstitusional di Indonesia

,

Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1995.

2. Affan Gaffar,

Politik, Demokrasi, dan Faham Integralistik,

Dalam

Kedaulatan Rakyat, Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum

, Gaya Media

Pratama, Jakarta, 1999.

3. Alfian,

Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia,

Gramedia Jakarta,

1986.

4. Bagir Manan dan Kuntana Magnar,

Mewujudkan Kedaulatan Rakyat

Melalui Pemilu, Dalam Ketatanegaraan Indonesia dalam Konteks

Demokrasi Pancasila,

Kumpulan Esay Guna Menghormati Prof. Dr. Sri

Soemantri M., SH, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1996.

5. Bondan Gunawan,

Apa itu Demokrasi

. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,

2000.

6. Jimly Asshiddiqie,

Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan

Keempat,

Pusat Studi Hukum Tata Negara UI, 2002.

(7)

9. Joko J. Prihatmoko,

Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Filosofi, sistem

dan problematika Penerapan di Indonesia

, Pustaka Pelajar bersama LP3M

Univesitas Wahid Hasyim. 2005.

10. ---,

Mendemokrasikan Pemilu; Dari Sistem sampai Elemen Teknis

¸

Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008.

11. Lijphart,

Arend

, Democratic

, Yale University Press, New Haven and

London, 1984.

12. Mahfud MD,

Politik Hukum di Indonesia,

LP3ES, Jakarta, 1998.

13. ---,

Pergulatan Politik dan Hukum Di Indonesia,

Gama Media,

Yogyakarta, 1999.

14. ---,

Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi,

Gama Media Yogyakarta,

1999.

15. ---,

Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia,

UII Press,

Yogyakarta, 1993.

16. Miriam Budiardjo,

Dasar-dasar Ilmu Politik,

PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta, 2008.

17. Rallings, Colin dan Michael Thrasher,

Local Elections in Britain

,

Routledge, London, 2003.

18. Sri Soemantri,

Perbandingan Antar Hukum Tata Negara,

Penerbit

Alumni Bandung, 1971.

19. ---,

Demokrasi Pancasila dan Implementasi Menurut

Undang-undang Dasar 1945

, Alumni Bandung, 1969.

20. ---,

Tentang lembaga-lembaga Negara Menurut UUD 1945,

Cipta,

Jakarta, 1990.

21. Sarundajang, S.H.,

Pilkada Langsung, Problema dan Prospek

, Katahasta

Pustaka, 2005.

22. Strong, CF,

Modern Political Constitutions: An Introduction in the

Compertive Study of Their Historis and Existing From

, Sidgwick & Jackson

(8)

23. Saifullah Yusuf dan Fachruddin Salim,

Pergulatan Indonesia

Membangun Demokrasi

, PP Gerakan Pemuda Ansor, 2000.

B. Peraturan Perundang-undangan

1. UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. UU Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas UU Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2006 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2006 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menjadi Undang-Undang.

5. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih

dan Bebas dari KKN.

6. UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan.

7. UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

8. UU Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 32

Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

9. UU Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah.

(9)

11. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005

tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan,

Pengesahan Pengangkatan, Dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan

Wakil Kepala Daerah.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan,

Pengesahan Pengangkatan, Dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan

Wakil Kepala Daerah.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan memerlukan biaya yang cukup besar, maka pengeluaran tersebut diperlakukan sebagai pengeluaran modal dan harus dikapitalisasi dengan menghapuskan harga perolehan

• Skor 4, jika semua kinerja mutu setiap parameter/butir yang diukur memenuhi seluruh unsur deskriptor butir penilaian sehingga melampaui Standar Nasional

Sementara pendidikan ilmu komunikasi yang berorientasi operasi teknis membutuhkan teori praktis yang biasanya dikem– bangkan para praktisi bidang komunikasi dan metodologi berupa

Pada hari ini Rabu tanggal Dua puluh delapan bulan Oktober tahun Dua ribu lima belas (28-10- 2015), kami Pokja II Pengadaan Barang/Jasa pada Kantor Layanan Pengadaan Kabupaten Musi

Selain peluang usaha yang terbuka lebar, souvenir kaos 3 dimensi bertemakan Icon Lombok juga sebagai sebuah sarana upaya memperkenalkan dan melestarikan icon

Model Multilevel ZIP merupakan salah satu model yang dapat mengatasi masalah pada data respon count yang mengandung banyak nilai nol (excess zeros) dan mempunyai struktur

1) Tidak bercampur dengan bahan berbahaya dan beracun (B3). 2) Menggunakan kendaraan khusus pengangkut makanan jadi/masak dan harus selalu higienis. 3) Setiap jenis makanan

Nilai min yang diperoleh oleh item 10 pula ialah 3.75, di mana seramai 166 orang responden (62.4%) tidak setuju dengan kenyataan bahawa saya pernah mengikut kawan ponteng