2 Kementerian bersinergi ciptakan wirausaha perikanan Written by Artikel
Monday, 25 October 2010 08:18 -
JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan bersinergi menciptakan dan mengembangkan calon-calon wirausaha muda di sektor industri kelautan dan perikanan. Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menandatangani naskah kesepakatan kerja sama (MoU) bersamaan dengan acara Kartika Expo di Balai Kartini hari ini.
Melalui kerja sama ini kedua instansi akan memantapkan kinerja untuk melaksanakan program pengembangan usaha melalui koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (KUMKM).
Khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Sjarifuddin Hasan menjelaskan saat ini generasi muda Indonesia yang terdidik ataupun
setingkat sarjana memiliki peluang menjadi wirausaha. Hal itu karena indikator pendukung dan iklim usaha semakin kondusif di Indonesia.
"Banyak peluang yang bisa digarap dalam berwirausaha. Saat ini pertumbuhan ekonomi makin stabil dan permintaan barang dan jasa juga meningkat. Ini merupakan peluang yang bisa digarap generasi muda terutama bagi sarjana," ujarnya.
Bagi calon wirausaha yang belum memiliki modal memulai usaha, Menteri Koperasi dan UKM mengatakan siap memfasilitasinya. Kementerian Koperasi dan UKM maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan siap memfasilitasi permodalan sebagai stimulator.
Kementerian Koperasi dan UKM memiliki program penciptaan dan pengembangan wirausaha baru dari alumni SMK maupun perguruan tinggi. Penciptaan wirausaha dari SMK melalui Tempat Praktek Ketrampilan Usaha (TPKU). Untuk wirausaha sarjana melalui program 1.000 sarjana baru.
Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini juga memiliki program sama bagi penumbuhan dan pengembangan serta pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di bidang kelautan dan perikanan.
Salah satu di antaranya adalah program pengembangan wirausaha pemula perikanan budi daya yang dikembangkan di 273 kabupaten/kota Indonesia. Inti program ini diharapkan mampu mengembangkan kultur kewirausahaan melalui budidaya ikan melalui kelompok.
Paling tidak harus ada peningkatan jumlah wirausaha yang didukung oleh sistem pembiayaan, terutama modal dan investasi memadai, ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel
Muhammad.
Sumber : Bisnis Indonesia
