Bank syariah genjot kredit UM KM
Written by Artikel
Tuesday, 20 July 2010 09:51 -
BANDUNG Bank syariah terus memperbesar porsi pembiayaan ke pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui program kemitraan (linkage program) dengan lembaga keuangan mikro.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi mengatakan kesempatan untuk
memperbesar komposisi pembiayaan UMKM masih terbuka melihat besarnya potensi yang ada.
Dia menargetkan pembiayaan UMKM berkontribusi sebesar 70% terhadap total pinjaman pada akhir 2010.
"Kami telah melakukan berbagai strategi untuk memperbesar porsi pembiayaan UMKM, antara lain dengan menjalin linkage program dengan bank perkreditan rakyat syariah [BPRS]," katanya di sela-sela Forum Dialog Ekonomi, kemarin.
Yuslam mengatakan pola linkage program akan membuat penetrasi pasar menjadi lebih luas, khususnya di daerah yang belum ada jaringan kantor BSM.
Dia mengatakan strategi lain memperbesar pembiayaan UMKM ialah dengan memperbanyak gerai khusus untuk pelaku usaha agar pertumbuhan pembiayaan lebih cepat.
Saal ini BSM memiliki sekitar 70 unit warung mikro, dan ditargetkan bertambah menjadi 125 unit hingga akhir tahun. "Kami menyebar warung mikro untuk memperluas penetrasi pasar. Sebagian warung mikro berdomisili di Jawa dan Sumatra."
Selain itu. Yuslam mengatakan cara lain memperbesar porsi pembiayaan UMKM ialah dengan mendorong ekspansi kredit usaha rakyat (KUR).
Realisasi KUR BSM per pertengahan bulan ini mencapai Rp503 miliar, dan ditargetkan mencapai Rpl triliun pada akhir tahun. "Seharusnya dengan adanya KUR akan membuat penyerapan pembiayaan pelaku UMKM bisa lebih optimal." katanya.
Direktur Utama Bank Jabar Banten Syariah Hendarin Sukarmadji mengatakan porsi pembiayaan UMKM perseroan telah mencapai 60%, dan bisa terus membesar.
Dia mengatakan salah satu strategi untuk meningkatkan penetrasi pasar sektor UMKM ialah dengan menggandeng 1.000 unit koperasi dan 500 unit baitul mal tamwil (BMT) supaya penetrasi pasar lebih luas.
"Kami telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dekopinwil Jabar untuk penyaluran pembiayaan bagi 1.000 koperasi Jabar. Langkah tersebut diharapkan semakin memperluas jaringan dan penetrasi ke pasar UMKM," katanya.
Pada tahap awal, bank yang merampungkan proses spin off pada tahun ini tersebut melakukan
Bank syariah genjot kredit UM KM
Written by Artikel
Tuesday, 20 July 2010 09:51 -
pengkajian terkait kemampuan dan kebutuhan dana koperasi mitra. Proses tersebut juga bertujuan untuk menghitung berapa plafon pembiayaan untuk kqperasi mitra.
"Kami mengarahkan pembiayaan misalnya untuk koperasi simpan pinjam dengan plafon menyesuaikan performa lembaga keuangan bersangkutan," ujarnya.
BJBS, kata dia. telah berpengalaman menjalin kerja sama dengan koperasi di Jabar, seperti membentuk program kemitraan dengan beberapa koperasi badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Angkasa Pura. PT Telkom Tbk, PT Krakatau Steel, dan PT PLN.
Sumber : Bisnis Indonesia
