• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

INBOX -3

PROFIL PEMBIAYAAN BARU/KREDIT UMKM di ACEH

Pada periode semester -1 tahun 2008 KBI Banda Aceh melakukan survei pembiayaan/kredit baru pada 19 kantor cabang. Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui komposisi permohonan kredit yang diterima dan hal-hal apa saja yang menyebabkan permohonan kredit tidak disetujui oleh perbankan di Aceh.

Hasil survei sebagai berikut : a. Jumlah debitur :

Jumlah calon debitur yang mengajukan kredit sebanyak 14.732 nasabah terdiri dari 10.558 nasabah mengajukan kredit mikro, 3.825 nasabah mengajukan kredit kecil dan 349 nasabah mengajukan kredit menengah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.124 pengajuan kredit calon debitur disetujui (95,87%), dengan, prosentase terbesar kredit/pembiayaan baru yang disalurkan perbankan kepada debitur kredit mikro mencapai 72,50% dan kredit kecil 25,65 % serta kredit menengah hanya 1,85 %.

b. Nominal Kredit

Sementara dari sisi nilai nominal kredit yang disetujui sebesar Rp. 882,2 milyar, dengn pencairan kredit baru terbesar pada kredit/pembiayaan kecil sebesar 53,21 %, lalu kredit menengah sebesar 26,64% dan mikro hanya 20,15 %.

Prosentase Persetujuan Kredit/Pembiayaan Baru Semester I-2008

Jenis Kredit Debitur Nominal

a. Mikro 72,50 20,15

b. Kecil 25,65 53.21

c. Menengah 1.85 26.64

Total 100,00 100,00

c. Dari seluruh permohonan kredit/pembiayaan baru tersebut, dari sisi jumlah permohonan hanya 4,13 % yang ditolak oleh bank (608 proposal kredit) dengan penolakan terbesar pada jenis kredit/pembiayaan menengah mencapai 25,21 % dari seluruh proposal kredit menengah, disusul kredit kecil 5,28% dan kredit mikro 3,01 %. Hal ini menunjukan bahwa perbankan di Aceh pro terhadap kredit skala kecil dan mikro dengan jumlah proposal kredit yang disetujui sebanyak 13.863 (98,2%) dan bernominal kredit sebesar Rp. 647,2 miliar (73,4%).

(2)

Prosentase Kredit/Pembiayaan Baru Semester I-2008

Debitur Nominal Jenis Kredit *)

Disetujui Ditolak Disetujui Ditolak

a. Mikro 96.99 3.01 96.69 3.31

b. Kecil 94.72 5.28 96.95 3.05

c. Menengah 74.79 25.21 83.55 16.45

Total 97.09 4.13 95.16 7.07

e. Dari hasil survei juga diketahui penyebab utama penolakan kredit/pembiayaan baru tersebut masing-masing 50,00 % karena kondisi usaha debitur kurang layak (kondisi usaha, usaha masih baru atau kurang dari 1 tahun, plafon pengajuan tidak sesuai kebutuhan usaha) kemudian 16,67 % terkait permasalahan agunan (tidak memiliki atau nilai agunan tidak memadai) dan 16,67 % karena debitur bermasalah (terkait kredit/pembiayaan bermasalah, karakter nasabah yang kurang baik dan sudah di kenal oleh bank, masih terikat perjanjian kredit pada bank lain) serta 16,67 % karena alasan lain (Lokasi debitur/usaha diluar area pelayanan kantor bank, tidak memiliki usaha, persyaratan administrasi/dokumentasi tidak lengkap).

1 Usaha debitur tidak layak 50.00

1 Segmen Usaha

2 Usaha Yang akan dibiayai tidak feasible

3 Usaha sangat tergantung pihak lain namun data pihak tersebut sangat sulit diperoleh

4 Usaha berjalan kurang dari 1 tahun

5 Tujuan penggunaan kredit bukan untuk pengembangan usaha 6 Permohonan bersifat spekulatif, terlalu besar dibanding kebutuhan 7 Kondisi usaha yang tidak mengalami peningkatan

8 Kondisi usaha belum berjalan selama 2 tahun

9 Omzet usaha calon debitur menurun

10 Calon debitur menolak, karena limit yang disetujui tidak sesuai

dengan permohonan

11 Cash flow mengcover karena masih terikat dengan bank lain

12 Besar permohonan peinjaman yang tidak sesuai dengan usaha yang akan dibiayai

13 Usaha yang akan dibiayai tidak memadai dari segi cash flow

14 Termasuk dalam Kategori high risk

15 Ditolak Scoring/system, terkait dengan kelayakan usaha, legalitas,

jaminan Pendidikan Terakhir, Lama

2 Permasalahan agunan (Agunan tidak ada atau tidak memadai) 16.67

1 Masih adanya aguna yang akan dijadikan jaminan kredit oleh masyarakat berupa Akta Jual beli (Khusus Kredit Non KUR)

2 Jaminan yang dibverikan oleh calon debitur tidak mengcover nilai

kredit yang dimohon.

3 Jaminan tidak dapat diikat Hak Tanggungan disebabkan

4 Nasabah tidak bersedia menyerahkan agunan

5 Agunan yang tidak marketable

3 Debitur bermasalah 16.67

(3)

macet di bank lain :

2 Agunan nasbah macet

3 Karakter Calon Debitur yang Tidak Baik

4 Nasabah masih terkait kredit/Pembiayaan pada bank lain 5 Hasil BI Checking Calon Debitur masih bermasalah di bank lain

4 Lainnya 16.67

1 domisili pemohon peminjam tidak tetap 2 Jenis usaha bukan milik calon debitur

3 Usia telah lanjut, maksimal 55 tahun bagi pegawai dan 60 tahun

wiraswasta

4 Lemahnya Sektor Ekonomi yang ada pada daerah tersebut

5 Dokumentasi Calon Debitur

TOTAL 100.00

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Satu bulan Juni tahun Dua Ribu Enam Belas kami Pokja Pekerjaan Konstruksi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Sehubungan dengan Hasil Evaluasi Kualifikasi yang telah dilakukan Pokja VI Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 16 Juli 2017 atas Paket

[r]

Metode yang cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara atau tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait yaitu bagian akuntansi mengenai perlakuan akuntansi

[r]

a) Memperoleh keyakinan memadai tentang apakah lapoan keuangna secara kseluruhan bebas dai kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan

 Dengan diberikan teks lagu tentang hidup rukun, siswa dapat menuliskan kalimat ajakan yang terdapat pada teks lagu yang berkaitan dengan sikap hidup rukun dengan benar..  Dengan

64 Diagram Hasil Kuisioner Post Test Pertanyaan “Apakah dengan adanya Aplikasi Manajemen Keuangan KKL responden mendapatkan informasi yang akurat (informasi