Q \
-r---./:)Nomor 02, Tahun XIV, November 2010
luntal Ilmiah Guru
COPE
G a . ; R A K A
O l a . H
P l x t R
E D U K A T I F
I Pengaruh Gizi Terhadap Pertumbuhan Siswa SMP
>) lmplementasi Pembinaan Akhlak Remaja dalam Pembentukan Karakter
:) eeningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran
Kontekstual pada Kelas lX C SMP Negeri 1 Jeruklegi Kabupaten Cilacap
:) Penggunaan Model Pakel Berbasis Academic Writing Untuk
Meningkatkan Prestasi dan Kepekaan Siswa pada Mata Pelajaran Kimia
Kelas X Semester Dua Pokok Bahasan Minyak Bumi dan Bensin
di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakafta
$ Efikasi Mengajar Sebagai Mediator Peranan Faktor Kepribadian terhadap
Performansi Mengajar Guru
$ Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Vll D SMP Negeri4 Yogyakarta
melalui Pembelajaran Pengelolaan Lingkungan dengan Pendekatan Satis
$ pLr;s; sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Bahasa Jerman
Diterbitkan oleh:
Pusat Penelitian Pendidikan Dasar dan Menengah Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Propinsi DIY
Persatuan Guru Republik Indonesia Pengurus Daerah Tingkat I Propinsi DIY
ISSN: 0853-8093
I E Eii-E=JBs
*+:x $;; E"+
gE5:
; X E
3
r
f;EEEEE=; ziE3E$E5?EE3;*i*!
1 6 t r - o ( u € l ;
i ::i€itriii:;=t*E$tgEE
1rg
EE
.
*EilXTEE!,:8E$E3€3:en:3: Es
r i r;Et€
;'-t
H
E
FEiEsrE"iEi;s
+i
l rfdi sflE
iq;;; f $3*
Ffl
a
* ipE i;
T
reg
Ee
,93
o ( ' ' tt (t
L S
-l
\ : (1 |\ . : 2
o
: tv r--l
|<
=
a
(\
-l
\-Jcr s s
$rt
S.
-t
i 15 $F Arils $+ e d F
R€ RfE
REE
$3giE
SeF
R3
Si 7
d*j !,$i sFE l$igF rEi sr $;
F s *Eq sEa yErra sAa s+ Sf
$g si$ *}g
-psax EF iE =t
.r :Er $=E ;f,sq xE *F 5
i te $ 5. $i3r ;fl g s
'g $3 ! F
'Ft+
€q r ?
E
i E; s E *.$= =6
q ;
i
5 s€s*
igf [= I 4
E
i Ersi
[qE €rF t
a
3 gi$s
=ri gs *
B
$d
'=
$ [a lE F
sf
r.bj
s
F FE f
F
f
'ii
4
yaKaml
erupakan bagian dari lratr yang masih rne_ sebagai media pere_ O sendiri merupakan tngradskoye Ofliko_
Obyedinenie lp.nenu_
rtit< Leningrad), niira
sa yang berada di St.
l(ota iniJah yang nten_
la kamera-LO"MO.
r(amera digital, ka_
<embangnya wal<tu
salah beranggapan f.p.at<an istilah u n tu l<
:<],etek gambar yang
ng banyak peru.urlui
i?:ic:.* di bidang
en4rllai .lomografi mbtt loto menggu-_r qrsebut sebagai
fi konvensional, ; narus dipatuhi
menggunakan film
rduksi kamera dil
l Kamera LOMO
sepert m a un b a i k . I aturan. diabail l<an trn unik se subyel<t
I(an sebagai tul<nya r cam-ma( LOMO r fungsiny; ngan kan tambahan
dengan fit
melihat fu kamera je melengkur Oktomat r satu frarne akan menE Iratne, serti akan memt lam satu /rr
5
( 1
REI
rrL{fian *lc*r,
HI
@
ffimn,nreemcamgc
16;
[image:2.595.178.671.57.441.2]-ITEEaF:AtT€=xssE;i
I Ei 8EgsiFAfiiEE;*3
i SaFqae+H+6?-=€
?3€g
\ tAleiaElaif
aE
ii?i
n
fll
u
!
r l
n t
F q ! E
, i 3
E
3 s€
3 3 e e o E 6 ' 8 .
: €; a;
E
eE€
s'st
F
s_E
g*3gE€
x * F ; g E F E 3
O 3 @ . ^ 4 / '
H * f A E l E + A
6 ' ; : - i 6 3 . o
x wdsiSEF
x
q)
I
-o
-st
m
x
(,
-o
n
t
il*
F"
-I
{
j
I
I I
I
I
Jurnal llmiah Guru "COPE", Irlomor 02/Tahun XlV/Novernber 2010
PUI$ SEBAGAI
SALAH
SATU
MEDIA
PEMBELAJARAN
BAHASA
JERMAN
Oleh: Retno Endah SM
Abstrak
Kesan pada sebagian besar siswa terhadap bahasa Jerman adalah sehagai bahasa asing yang sulit dipelajari. Hal ini m enye b ab kan mere ka m e mil ih b e laj ar b aha-sa asing lainnya atau jika sedang mengikuti p e I aj aran b ahas a Jerntan, mere ka c enderung pasif atau malas. Kondisi tersebut menyebab-kan ntotivasi belajar yang rendah pada diri siswa, yang mengakibatkan prestasi belajar bahasa Jennan siswa yang rendah pula. Untuk itu harus dilakukan berbagai cara agar para siswa merasa mudah, tidak takut iagi, senang dan mempunyai motivasi yang iinggi untuk mempelajari bahasa Jennan. Puisi sebagai media perntainan bahasa da-pat membuat siswa belajar sambil bermain,
sehingga siswa terhindar dari rasa takut dan senang untuk belajar bahasa Jerman. Puisi dalam pembelajaran bahasa Jerman dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan atau melatihkan berbagai materi bahasa Jerman, antara lain: tata bahctsa dan kosa kata (Strukturen und Wortschatz), teks, melatih menulis, nrclatih ucapan. Di samping itu, puisi dapat untuk melatihkan Akkusativ, Dativ, Genetiv, Relativsatz, berbagai kosa kata.
Kata kunci: ptrisi, media pembelajaran, Bahase Jerman.
Pendahuluan
Belajar bahasa adalah pekerjaan yang sulit. Salah satunya adalah harus berusaha untuk mengerti tata bahasanya. Apalagi belajar bahasa asing, selain pembelajar harus memahami tata bahasanya, kosa katanya, u n g k a p a n - u n g k a p a n n y a , b u d a y a n y a , pembelajar juga harus dapat mengartikan atau menerjemahkannya. Meskipun sudah mempelajari sejak kecil (sejak duduk di bangku TK) seorang mahasiswapun belum tentu bisa menerjemahkan sebuah teks berbahasa Inggris dengan benar. Bagaimana dengan bahasa Jerman yang dikenal lebih sulit dari pada bahasa Inggris.
Di Indonesia bahasa Jerman baru dikenalkan atau diajarkan kepada siswaketika mereka di SMA. Tentu saja penguasaan bahasa Inggris mereka lebih bagus dari pada bahasa Jerman. Sedangkan belajar bahasa Inggris sendiri merupakan kebutuhan bagi semua siswa, sehingga dengan semangat mereka akan mempelajari bahasa Inggris tanpa ada paksaan dari siapapun. Lihat saja lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris di mana saja selalu diserbu oleh siswa mulai dari SD sampai SMA, bahkan mahasiswa pun banyak yang membutuhkannya.
Di Yogyakarta hanya terdapat sekitar 4 lembaga kursus bahasa Jerman, dimana
*) Retno Endah SM adalah dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY
&
iaa. lfl *1,ila
n
.x
r+ !t
Jurnal llmiah Guru "COPE". Nomor 12/Tahun,YlV/Not,ember 2010
r yang usaha )alagi
harus tanya, t n y a , rtikan sudah luk di belum r teks imana
lebih
baru ketika rasaan d pada lahasa n bagi langat nggris at saja gris di
mulai niswa
pesertanya tidak sebanyak di lembaga kursus bahasa lnggris. Begitu juga peserta yang berasal dari kalangan siswajuga tidak banyak. Padahal banl ak sekolah l ang mengajarkan bahasa Jerman baik SMA, SMK, maupun N{A. Hal ini menunjukkan bahwa animo siswa untuk rnempelajari bahasa Jennan tidak sebesar untuk mempelajari bahasa Inggris.
Bahasa Jennan di ajarkan di sekolahjuga tidak di semua kelas, kadang-kadang hanya di kelas 1 atau kelas 2 saja. kadang-kadang di kelas I dan 2 dan kadang-kadang di kelas 2 dan 3. Setiap sekolah juga rnempunyai kebiiakan .v-ang berbeda-beda yakni sekolah satu rnengajarkan bahasa Jennan hany'a di kelas tPS saja dan di sekolah lain ada ,r,ang mengajarkannya di semua kelas baik IPA maupuu lPS. Jurnlah jarnnya pun bennacam-macam, ada sekolah l.'ang hanya memberikan bahasa .len.nan I jarn per rninggLr. tetapi ada r ang 2 .jaln per minggu.
D a l a n r k L r r i k u l u u r u n t u k k e l a s n o n b a h a s a b a l r a s a J e r n r a n m e r u p a k a n n r a t a p e l a j a r a r i r n u a t a u l o k a l v a n g t i t l e k a k a n d i u j i k a n s e c a r a n a s i o n a l . o l e h k a r e n a i t u sisua menganggap bahua bahasa Jennalr tidak penting Lrntuk dipelajari. Anggapan vaug salah ini lang membuat siswa kurangr rncmiliki motivasi untuk mempelajari bahasa J e r m a n , s e h i n g g a m e r e k a u t a l a s u r t t u k belajar bahasa Jerman dan bahkan kalau perlu benrsaha untr,rk menghindari pelajaran bahasa Jerman.
Merupakan tugas guru untuk rrembuat sisrva merasa senaug, mudah, tidak takut dan dengan penuh motivasi untuk mempelajari bahasa Jerman. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk melaksanakan tugas tersebut. Dengan berbagai macam pendekatan, metode, rnedia guru dapat membantu siswa untuk mempelajari bahasa
Jerman. Selain sebagai karya sastra puisi juga merupakan salah satu media permainatr
bahasa yang dapat diterapkan di kelas dalam p e m b e l a j a r a n b a h a s a J e r t n a n . D e n g a n m e m b a c a a t a u m e n u l i s p u i s i s i s r v a b i s a belajar sambil bemrain, terlepas dari rasa takut dan belajar dengan perasaan yang senang serta tidak membosankan.
Pembahasan
i. Puisi sebagai karya sastra di Indonesia
S e l a m a i n i p u i s i h a n y a d i k e n a l seba-eai karya sastra y'ang merupakan u n g k a p a n p e r a s a a n s e s e o r a n g y a n g ditulis dalarn kata, frasa atau kalirnat. M e n u r u t d e f i n i s i n y a p u i s i a d a l a h sebuah karangan terikat dengan bahasa vang singkat dan penuh makna. Pada ulnumnya puisi rnenggunakan kata-kata honotasi (ntakna tanrbahan/ kias) dengan berbagai ga1 a bahasa sesuai dengan g,ribadi para pcnl air datt tenra sefta pesatr r ang digarap. Seperti yang disampaikan \\'alu1c bah,ur a dibandingkan dengan b e n l u k li a r r ' a s a s t r a v a n g l a i n p u i s i lebih bersilat konotatif. Bahasanr a lebih menriliki banvak kentungkinatr makna ( 1 9 9 5 : 2 2 ) . D i s a r n p i n g i t u p u i s i ju g a nrenonjolkan iraura y'ang bennaufaat uutuk menrperindah puisi. mernperjelas makna puisi dan uremperkuat pesan. Sedangkan irama tersebut timbul karena ikatan dalam puisi tersebut. Hal inijuga disarnpaikan oleh Richards via Waluyo ( 1 9 9 5 : 2 4 ) b a h w a :
h a k i k a t p u i s i a d a l a h u n t u k rnenggantikan bentuk batin atau isi puisi dan metode puisi untuk mengganti bentuk fi sik puisi. Bentuk batin meliputi perasaan (feeling). tema(sense), nada (tone), amanat
'**
;ekitar imana
$
63
t .
c 9 F i
i a
I 5 t - . F H .
? a5 € lHi
i'F'p € iti
, E 6 A
€ E i
t s o | o ) i c - n
1 , $
*r*,J."^ ' '," "'' j
ffitffi
lffiHH
,
-(tr
v
Ctr
s
-J.
(,l
0
E
o L