• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. VISI DAN MISI DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB V. VISI DAN MISI DAERAH"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VISI DAN MISI DAERAH

5.1. Visi

Perencanaan pembangunan kota yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang yang mencakup rentang waktu lima tahun ke depan hanya dapat disusun apabila visi yang dicapai dalam rentang waktu tersebut telah dirumuskan dengan jelas. Visi yang ingin dicapai haruslah benar-benar mampu menjawab pemasalahan strategis masyarakat Kota Tebing Tinggi sehubungan dengan perubahan dan perkembangan lingkungan eksternal baik dalam lingkup lokal maupun domestik dan global.

Dengan potensi, karakteristik, peluang, tantangan, sikap dan pandangan hidup bersama, modal dasar pembangunan kota pada lebih dari lima tahun tahun yang akan datang, dan tujuan pokok pembangunan kota yang ingin diwujudkan, serta kemutlakkan sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka visi pembangunan Kota Tebing Tinggi tahun 2011–2016 ditetapkan sebagai berikut.

Visi

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA TEBING TINGGI YANG BERIMAN, BERTAQWA, MAJU, SEJAHTERA, MANDIRI,

BERKEADILAN DALAM KEBHINEKAAN Penjelasan :

1. Sebagai Kota beriman yang ingin diwujudkan adalah Kota yang didukung oleh potensi, karakteristik, peluang, tantangan, sikap dan pandangan hidup bersama, modal dasar pembangunan kota pada 5 tahun yang akan datang, dan tujuan pokok pembangunan kota yang ingin diwujudkan, serta kemutlakkan sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,

2. Sebagai Kota BerTaqwa yang ingin diwujudkan adalah Kota yang didukung : a. Terwujudnya kerukunan antar dan intern umat beragama, dalam sub visi ini

mencerminkan adanya keinginan untuk senantiasa menjaga agar dalam wilayah Kota Tebing Tinggi tercipta kerukunan sesama antar pemeluk agama yang sama dan sesama antar pemeluk agama yang berbeda, sehingga hubungan harmonis semua masyarakat dapat terwujud.;

b. Terpenuhinya hak-hak dasar dalam menjalankan ajaran agama, merupakan keinginan agar masyarakat menghormati umat pemeluk agama/kepercayaan berbeda untuk menjalankan aktivitas/ mengamalkan ajaran agama/kepercayaannya, sehingga tidak ada konflik antar/inter agama mengenai pendirian rumah ibadah, perayaan hari besar agama maupun aktivitas rutin agama lainnya.

c. Terwujudnya kehidupan beragama yang mampu menjadi katalisator pembangunan

(2)

berkembangnya pusat-pusat perdagangan tradisional. Sebagai Kota perdagangan, ekonomi Kota Tebing Tinggi memiliki peran penting untuk memperluas pasar produk yang dihasilkan, untuk mendukung perekonomian Kota Tebing Tinggi yang semakin terbuka.

Berbagai indikasi lainnya, dari kemajuan pembangunan kota pada masa yang akan datang adalah penduduk yang berkualitas, dan tumbuh seimbang, kualitas pelayanan umum (public service) yang prima, kelembagaan Pemerintah Kota dan masyarakat yang mapan, perilaku kreatif, inovatif yang menonjol, produktivitas masyarakat yang tinggi, dan berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang mendorong berkembangnya wilayah regional, serta kemampuan yang semakin tinggi untuk membiayai pembangunan kota.

Di samping kemajuan secara ekonomi, kemajuan Kota Tebing Tinggi dalam 5 tahun yang akan datang, juga ditandai oleh kemajuan di bidang pembangunan sosial. Kemajuan pembangunan sosial ditandai oleh derajat pendidikan dan kesehatan yang tinggi, sehingga menciptakan dan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pembangunan kota, pada masa yang akan datang, lebih banyak digerakkan oleh dukungan sumber daya manusia yang berilmu pengetahuan, dan menguasai teknologi, beriman dan bertaqwa serta memiliki kemandirian, sehingga menciptakan keseimbangan antara kemajuan fisik/prasarana, sosial dan ekonomi kota, berdasarkan ekosistem dan landasan moral pembangunan.

Kemajuan pembangunan Kota Tebing Tinggi pada masa yang akan datang juga ditandai oleh adanya transformasi struktur perekonomian kota menunju perekonomian yang modern, yang ditandai oleh dominasi sektor tertier dan sekunder, khususnya jasa dan industri pengolahan.Perkembangan ekonomi sektor sekunder dan tertier tersebut, juga sekaligus sebagai penyedia lapangan kerja terbesar bagi angkatan kerja. Oleh karena itu, strategi pengembangan ekonomi sektor sekunder dan tertier, merupakan strategi utama dalam jangka panjang, untuk mengendalikan angka pengangguran, menurunkan jumlah penduduk miskin, sekaligus sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi kota.

Kemajuan ekonomi Kota Tebing Tinggi pada masa yang akan datang juga didorong oleh peningkatan efisiensi perekonomian kota, sehingga pengelolaan sumber daya ekonomi yang rasional dan efisien akan menghasilkan produktivitas yang tinggi, ketahanan ekonomi lokal yang kuat dan kokoh serta keterkaitan antar sektor-sektor ekonomi kota khususnya sektor industri dan jasa yang tinggi, serta berwawasan lingkungan. Sebagai bagian dari ekonomi wilayah, maka kemajuan ekonomi kota tersebut akan banyak dipicu oleh pengembangan ekonomi regional yang saling tergantung satu sama lainnya saling menguntungkan.

(3)

mengoptimalkan daya dukung alam, mandiri, menghormati orang lain, mengedepankan iptek, dan berkeadilan sosial, serta demokratis.

4. Sebagai Kota Sejahtera yang ingin diwujudkan adalah Kota Tebing Tinggi yang sejahtera memiliki arti bahwa prinsip kesejahteraan harus menjadi landasan sekaligus tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan dan produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pembangunan di wilayah Kota Tebing Tinggi. Maknanya adalah setiap kegiatan dan produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pembangunan di Kota Tebing Tinggi harus bisa menciptakan masyarakat Kota Tebing Tinggi yang sejahtera, yaitu suatu masyarakat yang secara materiil terpenuhi melalui pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat yang diikuti dengan peningkatan pendapatan, pendidikan, kesehatan, rasa aman masyarakat dan diimbangi dengan pemerataan pendapatan (disparitas), kualitas pendidikan, kesehatan yang lebih baik, sehingga sasaran akhirnya adalah:

a) Pembangunan kota Sumber Daya Manusia (SDM) Berkualitas pada Visi Kota Tebing Tinggi ini dimaksudkan sebagai masyarakat yang berpendidikan minimal Wajib Belajar 12 tahun dan memiliki kompetensi yang sehat jasmani dan rohani. b) Terpenuhinya hak dasar masyarakat yang berupa kemudahan akses pendidikan,

akses kesehatan dan paritas daya beli. Perwujudan dari visi ini sangat penting, karena merupakan inti dari tujuan pembangunan secara umum yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat (Society Welfare);

c) Tersedianya infrastruktur secara merata dan terciptanya lapangan pekerjaan yang memadai. Hal ini merupakan kunci yang sangat penting untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran, karena dengan adanya pembangunan infrastruktur diharapkan ada imbas peningkatan aktivitas ekonomi baik secara langsung atau sebagai dampak multiplier effect, sehingga ada peningkatan produktivitas di segala sektor yang mampu meningkatkan lapangan pekerjaan; d) Terciptanya dan terjalinnya rasa aman dan tentram dalam menjalankan aktivitas

sehari-hari bagi masyarakat. Kondisi semacam ini sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah, agar proses pembangunan dan permasalahan dalam bidang ekonomi dan infrastruktur serta sosial budaya dapat dengan mudah untuk dikontrol dan dikembangkan.

5. Sebagai Kota Mandiri yang ingin diwujudkan adalah Kota yang didukung oleh fasilitas perkotaan modern, yang melayani masyarakat Kota Tebing Tinggi serta masyarakat di wilayah sekitarnya, didukung oleh pelayanan publik yang handal. Sebagai Kota jasa, pembangunan kota diarahkan menuju layanan pendidikan dan kesehatan berkualitas yang berskala regional dan nasional, serta sebagai pusat perkantoran, baik Pemerintah maupun swasta, dengan pelayanan informasi dan teknologi tingkat tinggi. Sebagai kota jasa, Kota Tebing Tinggi juga diharapkan berfungsi sebagai pusat layanan keuangan regional dengan dukungan perbankan, tempat hiburan, pendidikan dan kesehatan, dengan lingkungan yang nyaman, tertib, aman, rapi, indah dan bersahabat.

(4)

produksi dan pendapatan tersebut, digerakkan oleh adanya akumulasi modal, alokasi sumber daya yang lebih efisien dan efektif serta distribusi hasil-hasil pembangunan yang lebih merata, sehingga menggambarkan perubahan dan pertumbuhan ke arah kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan.

Keadilan sosial secara nyata, diwujudkan melalui fungsi-fungsi distributif yang dikelola oleh Pemerintah Kota, sehingga hak-hak dasar setiap warga kota dapat terpenuhi dan dilindungi. Setiap warga kota hidup sederajat, dan bermartabat serta mampu melindungi kehormatannya atas dasar kemanusiaan. Terpenting juga adalah, adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga kota untuk berprestasi dan memperoleh pelayanan umum yang cukup dan berkualitas.

Sedang keadilan ekonomi, terwujud dalam bentuk adanya kesamaan kesempatan dan akses dari setiap warga kota untuk berusaha sebagai upaya meningkatkan kesejahteraannya. Untuk itu, keadaan yang cukup menonjol dalam tata Kota yang maju, sejahtera dan berkeadilan, adalah adanya akses yang luas masyarakat terhadap setiap sumber daya pembangunan kota, seperti permodalan, pasar, dan faktor-faktor produksi lainnya. Keterkaitan ekonomi kota dilakukan tidak hanya antar daerah, atau kawasan, dan antar sektor, tetapi juga antar skala usaha yaitu antara usaha kecil, menengah, dan besar.

Serta meningkatkan kesadaran Budaya Kota yang tertib, aman, kreatif, berprestasi dalam menunjang Kota Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan Dalam Kebhinekaan.

5.2. Misi

Agar Visi tersebut di atas dapat tercapai, maka yang menjadi Misi Kota Tebing Tinggi tahun 2011 – 2015 adalah :

1. Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

Penjelasan :

Pemenuhan kondisi lingkungan keagamaan yang penuh toleransi, berakhlak mulia, bermoral, beretika, beradab serta berdata saing untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera, antara lain ditunjukkan oleh meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan kesadaran perikehidupan majemuk.

Pembangunan manusia sebagai insane menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral dan memiliki jati diri serta karakter tangguh baik dalam sikap mental dan spiritual, serta memiliki daya pikir dan daya cipta yang baik.

2. Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan;

Penjelasan :

(5)

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan manusia sebagai insane yang menekankan pada pendidikan yang tinggi. Adapun pembangunan manusia sebagai sumberdaya pembangunan yaitu sebagai pelaku pembangunan yang menekankan pada manusia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreatif dan inovatif, disiplin dan professional dan berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknlogi serta berwawasan lingkungan, kebangsaan dan memiliki kemampuan manajemen.

3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas;

Penjelasan :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; Pencapaian status kesehatan dan gizi masyarakat merupakan kinerja system kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan daerah serta berbagai komponen masyarakat. Kinerja pembangunan kesehatan dicapai melalui pendekatan enam sub-sistem kesehatan nasional (SKN0, yaitu sub-sitem : (1 ) upaya kesehatan; (2 ) pembiayaan kesehatan; (3) sumber daya manusia kesehatan; (4) sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan; () manajemen dan informasi kesehatan; (6) pemberdayaan masyarakat. Kinerja upaya kesehatan terus menunjukkan perbaikan, dapat diamati dari berbagai indikator upaya kesehatan, seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.

4. Melanjutkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki produktivitas, inovasi, kreativitas, dengan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan;

Penjelasan :

(6)

5. Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir;

Penjelasan :

Pemenuhan kondisi tata ruang yang seimbang dan harmonis serta berwawasan lingkungan, dengan memfokuskan arah pembangunan kota pada upaya pengelolaan tata ruang yang berdaya guna dan berhasil guna serta berkelanjutan; membangun dan mengembangkan prasarana dan sarana kota yang maju; membangun dan mengembangkan perumahan dan permukiman yang sehat dan terjangkau; tertatanya transportasi dan lalu lintas perkotaan; meningkatkan kemitraan dan partisipasi masyarakat dalam penyediaan kebutuhan infrastruktur kota; terbangunnya infrastruktur kota yang akomodatif yang meliputi jalan, jembatan, drainase, dan persampahan yang disertai dengan tersedianya fasilitas dan utilitas umum yang modern dan representatif serta meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi. Kemudian, pembangunan infrastruktur untuk penanggulangan banjir dengan pendanaan dari berbagai sumber akan ditingkatkan berupa pembangunan dam, pengerukan sungai, pembangunan dinding penahan (talud), pembangunan jalan inspeksi, dsb.

6. Melaksanakan Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek;

Penjelasan :

Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkesinambungan selama tahun 2006-2025, menguatnya struktur ekonomi serta semakin meningkatnya daya saing produk-produk lokal. Pendapatan per kapita masyarakat pada akhir tahun 2025 diharapkan akan mencapai Rp. 29,95 juta, tingkat pengangguran yang rendah dan jumlah penduduk miskin diharapkan kurang dari 3%.

a. Perbaikan struktur ekonomi Kota Tebing Tinggi dan persebaran pertumbuhan masing-masing sektor yang harmonis sehingga perekonomian Kota Tebing Tinggi semakin kokoh terlihat dari dominasi sektor sekunder (industri pengolahan dan konstruksi) dan sektor tertier (perdagangan, keuangan dan jasa-jasa). Kondisi ini akan membentuk kerangka dan struktur perekonomian kota yang tangguh, kuat dan kokoh. Sektor jasa perdagangan, keuangan dan industri menjadi ciri dan mesin penggerak perekonomian kota

a. Terwujudnya perekonomian kota yang efisien dan efektif yang didukung produk-produk unggulan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, serta pengelolaan sumber daya ekonomi kota yang berkualitas dan berkelanjutan.

b. Tersedianya kebutuhan pokok warga kota secara cukup seperti sandang pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan serta jaminan kehidupan yang layak bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

c. Terjaminnya pemenuhan kebutuhan primer, sekunder dan tertier warga kota, dengan distribusi dan ketersediaan yang terjamin, sehingga menciptakan stabilitas harga.

(7)

e. Penataan dan penguatan basis jasa, perdagangan dan insutri mencakup pengembangan struktur industri kecil, memengah dan besar yang kuat dan mandiri; pengembangan pola keterkaitan usaha produksi, distribusi dan jasa pelayanan dalam kawasan industri, peningkatan kemampuan penguasaan dan penerapan teknologi industri sesuai kebutuhan, perumusan strategi peningkatan daya saing melalui pengembangan kawasan industri berbasis tenaga kerja terampil dan terlatih, serta kawasan industri berbasis padat modal, penerapan standarisasi produk barang dan jasa sesuai kebutuhan regional dan global, dan peningkatan kualitas produk dan produktivitas usaha industri.

7. Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja; Penjelasan :

Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional, dan berdaya saing.

Kualitas sumberdaya manusia masyarakat Kota Tebing Tinggi meningkat secara berkesinambungan sehingga pada akhir tahun 2025 penduduk berada pada kelompok IPM tinggi (>80). Pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam jangka panjang antara lain ialah peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajad kesehatan, pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat, penyelenggaraan sistem jaminan sosial, pengendalian laju penduduk, pemberdayaan perempuan dan pemuda serta perlindungan anak serta perwujudan masyarakat yang bermoral dan beretika.

a. Pembangunan pendidikan mencakup peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan yang sesuai dengan laju permintaan jasa pendidikan dengan tetap memperhatikan pencapaian keberhasilan wajib belajar 9 tahun. Penambahan tenaga guru baik ditingkat sekolah dasar maupun sekolah lanjutan pertama dan sekolah lanjutan atas perlu dipenuhi sesuai kebutuhan /perkembangan jumlah murid, ditingkatkan mutunya melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kursus, pelatihan dan permagangan hingga sertifikasi guru sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Fasilitas sekolah-sekolah baik bangunan, peralatan administrasi dan laboratorium perlu dilengkapi sehingga mencapai paling tidak pada tingkat kebutuhan minimal.

b. Peningkatan derajad kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui upaya peningkatan kesehatan, upaya peningkatan sumberdaya manusia kesehatan, pengadaan peralatan kesehatan dan obat-obatan yang berkualitas serta pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan.

c. Pemenuhan perumahan masyarakat dilakukan melalui pembangunan rumah tipe kecil dan permuhan massal yang pelaksanaannya dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah, perumnas, real estate dan perbankan.

d. Penyelenggaraan sistem jaminan sosial dilakukan peningkatan kemandirian anggota masyarakat dalam memenuhi kepentingannya khususnya kebutuhan dasar (basic needs) baik secara ekonomi maupun sosial khususnya

e. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dilakukan melalui peningkatan pelayanan keluarga berencana.

(8)

g. Pembangunan pemuda meliputi peningkatan kualitas sumberdaya pemuda yang memiliki etos kerja tinggi dan dengan kesadaran mutu yang tinggi agar dapat berperan sebagai sumber tenaga kerja produktif daerah dapat diandalkan sebagai salah satu komponen andalan daya saing daerah.

h. Perwujudan masyarakat yang bermoral, beretika, dan berbudaya yang dicirikan dengan perilaku masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa .

8. Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum; Penjelasan :

Kota Tebing Tinggi yang akuntabel kondusif, demokratis dan berlandaskan hukum adalah harapan semua orang karena merupakan prasyarat bagi terciptanya perlindungan terhadap hak-hak sosial ekonomi dan politik setiap anggota masyakat ditengah kehidupan yang semakin kompleks. Perwujudan Kota Tebing Tinggi yang demokratis berlandaskan hukum mencakup:

a. Percepatan terciptanya good governance, transparansi dan akuntabilitas pada pemerintahan kota khususnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik yang transparan, cepat, murah dan efektif dengan mengedapankan kepuasan masyarakat melalui pemberdayaan kelurahan.

b. Tersedianya peraturan daerah yang sesuai dengan dinamika dan kebutuhan daerah

c. Pemantapan kesadaran hukum pada masyarakat, dan peningkatan kemampuan menghargai oleh semua pihak terhadap hak-hak melekat pada individu atau kolompok .

d. Penguatan kesadaran segenap lapisan masyarakat dalam melaksanakan peranannya pada semua kegiatan yang bercirikan demokratisme seperti pemilu, pilkada, pilkades dan lain-lain.

e. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah guna terwujudnya birokrasi yang bersih dan berwibawa.

5.3. Tujuan dan Sasaran

TUJUAN :

Berdasarkan visi dan misi pembangunan kota jangka menengah, maka tujuan pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

5.3.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Kesatu Dalam mewujudkan Misi Kesatu: Menyelenggarakan pembinaan mental spiritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sumber daya aparatur dan masyarakat di Kota Tebing Tinggi;

(9)

(1) Meningkatkan kualitas mental spriritual masyarakat dan sumber daya aparatur dan terwujudnya masyarakat madani, yang bertaqwa dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhirnya terwujudnya kota yang aman, nyaman, ramah, tertib, beretika dan bermartabat;

2. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial sumber daya aparatur dan masyarakat di Kota Tebing Tinggi.

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

(1) Menciptakan kehidupan masyarakat dan aparatur yang harmoni dalam keberagaman.

(2) Peningkatan apresiasi masyarakat dan aparatur terhadap budaya dan kearifan lokal.

Tabel 5.1

Tujuan dan Sasaran Misi Pertama RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran nilai-nilai keagamaan dan akhirnya terwujudnya kota yang

5.3.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Kedua Dalam mewujudkan Misi Kedua: Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas, secara terpadu, merata, terjangkau, dan memiliki wawasan kebangsaan, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

(10)

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya baca dalam rangka menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan mandiri.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya yang berwawasan kebangsaan melalui wajib belajar 12 Tahun, yang dimulai dari tenaga kependidikan, pendidik, peserta didik yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari usia dini sampai Perguruan Tinggi dapat terjangkau dan merata;

3. Meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan, dan perlindungan anak; 4. Menurunnya angka putus sekolah

5. Meningkatnya angka melanjutkan;

6. Meningkatnya proporsi pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik dan standar kompetensi;

7. Meningkatnya rasio guru/murid;

8. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas;

9. Meningkatnya prestasi pelajar dan masyarakat di bidang olah raga guna menciptakan atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional;

10. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah.

2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan masyarakat;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau

2. Meningkatnya lembaga pendidikan kejuruan untuk menciptakan tenaga yang siap pakai

3. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta antar satuan pendidikan;

4. Meningkatnya kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang berprestasi baik dalam maupun luar negeri;

5. Tersedianya bantuan bagi pendidikan.

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah 2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan;

(11)

4) Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas budaya lokal dalam memperkaya khazanah budaya bangsa;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Melestarikan budaya lokal, kearifan local (Local Wisdom) dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa;

2. Peningkatan apresiasi masyarakat dan aparatur terhadap budaya dan kearifan lokal.

3. Meningkatkan peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan budaya.

5).Mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

1. Meningkatnya pemberian bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu 2. Meningkatnya pemberian beasiswa kepada tenaga pendidik guna meningkatkan

kualitas SDM tenaga pendidik yang berprestasi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi

3. Meningkatnya Prestasi Akademik dan non Akademik Siswa dan Guru

Tabel 5.2

Tujuan dan Sasaran Misi kedua RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran

1. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya baca dalam rangka menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan mandiri.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya yang berwawasan kebangsaan melalui wajib belajar 12 Tahun, yang dimulai dari tenaga kependidikan, pendidik, peserta didik yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari usia dini sampai Perguruan Tinggi dapat terjangkau dan merata;

3. Meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan, dan perlindungan anak; 4. Menurunnya angka putus sekolah 5. Meningkatnya angka melanjutkan;

6. Meningkatnya proporsi pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik dan standar kompetensi;

7. Meningkatnya rasio guru/murid;

8. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas;

(12)

Misi Tujuan Sasaran

10.Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah.

2. Meningkatnya lembaga pendidikan kejuruan untuk menciptakan tenaga yang siap pakai

3. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta antar satuan pendidikan;

4. Meningkatnya kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang berprestasi baik dalam maupun luar negeri; 5. Tersedianya bantuan bagi pendidikan. 3. Meningkatkan

sarana dan

prasarana pendidikan

1. Meningkatnya rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah

2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan; 3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas

sekolah bertaraf Internasional melalui pengembangan dan pembangunan sekolah-sekolah berbasis Teknologi Informatika;

1. Melestarikan budaya lokal, kearifan local (Local Wisdom) dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa;

2. Peningkatan apresiasi masyarakat dan aparatur terhadap budaya dan kearifan lokal.

3. Meningkatkan peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan budaya

5. Mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat

1. Meningkatnya pemberian bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu 2. Meningkatnya pemberian beasiswa kepada

tenaga pendidik guna meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik yang berprestasi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi

(13)

5.3.3. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Ketiga Dalam mewujudkan Misi Ketiga: Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar terwujudnya masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari bayi-balita sampai dewasa serta terselenggaranya pelayanan kesehatan dan KB yang mudah, murah, berkualitas

2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga

2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya ketersediaan obat di sarana pelayanan kesehatan; 2. Meningkatkan aksesmasyarakat terhadap pelayanan kesehatan

Tabel 5.3

Tujuan dan Sasaran Misi ketiga RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

dan peningkatan

kualitas hidup untuk mewujudkan

masyarakat sehat, cerdas dan berkualitas

1) Meningkatkan

pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas lingkungan agar terwujudnya

masyarakat sehat,

cerdas dan

berkualitas

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat mulai dari bayi-balita

sampai dewasa serta

terselenggaranya pelayanan kesehatan dan KB yang mudah, murah, berkualitas

2. Meningkatkan kualitas

lingkungan hidup yang nyaman dan terjaga

2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

1. Meningkatnya ketersediaan obat di sarana pelayanan kesehatan; 2. Meningkatkan akses masyarakat

(14)

5.3.4. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Keempat Dalam mewujudkan Misi Keempat: Melanjutkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki produktivitas, inovasi, kreativitas, dengan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki sumber daya masyarakat yang produktif, memiliki innovasi dan kreatif yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Terwujudnya Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa dengan memanfaatkan potensi lokasi yang strategis sebagai titik sentral segi tiga emas.

2. Meningkatkan pelaku usaha di sektor jasa

3. Menjalin kerjasama sharing transportasi antar daerah hinterland dengan pemerintah Kota Tebing Tinggi

4. Penegakan Peraturan Daerah

5. Meningkatnya ketersediaan pangan 6. Meningkatnya system distribusi pangan 7. Meningkatnya akses pangan keluarga miskin 8. Meningkatnya mutu dan keamanan pangan

9. Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan 10. Meningkatnya pengembangan pertanian perkotaan

2) Meningkatkan daya saing dan kinerja ekonomi wilayah.

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya daya saing produk daerah 2. Inflasi yang rendah di bawah dua digit.

3. Tingkat pertumbuhan ekonomi per tahun 6 %.

4. Meningkatnya pedapatan daerah rata-rata 10 % per tahun 5. Meningkatnya pendapatan perkapita.

Tabel 5.4

Tujuan dan Sasaran Misi keempat RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran

Melanjutkan

pembangunan Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang strategis sebagai titik sentral segi tiga emas.

2. Meningkatkan pelaku usaha di sektor jasa

3. Menjalin kerjasama sharing

(15)

Misi Tujuan Sasaran

5. Meningkatnya ketersediaan pangan 6. Meningkatnya system distribusi

pangan

7. Meningkatnya akses pangan keluarga miskin

8. Meningkatnya mutu dan keamanan pangan

9. Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan

10. Meningkatnya pengembangan

pertanian perkotaan 2. Meningkatkan daya

saing dan kinerja ekonomi wilayah

1. Meningkatnya daya saing produk daerah

2. Inflasi yang rendah di bawah dua digit. 3. Tingkat pertumbuhan ekonomi per

tahun 6 %.

4. Meningkatnya pedapatan daerah rata-rata 10 % per tahun

5. Meningkatnya pendapatan perkapita

5.3.5. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Kelima Dalam mewujudkan Misi Kelima: Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara terkoordinasi dengan titik berat pada penanggulangan banjir, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana secara lebih terkoordinasi dan mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir;

2) Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup perkotaan.

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Terwujudnya Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses jalan, sarana drainase, pasar dan terminal;

2. Tersedianya infrastruktur, sarana dan prasarana yang berkualitas dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah kota

3. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi;

4. Tertatanya transportasi dan lalu lintas perkotaan.

(16)

Tujuan dan Sasaran Misi kelima RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 yang bebas banjir dan infrastruktur yang berkualitas, misalnya akses

1. Tersedianya infrastruktur, sarana dan prasarana yang berkualitas dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah kota

2. Meningkatnya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan digunakannya standard pengelolaan lingkungan hidup dalam pembangunan, aktivitas sosial maupun ekonomi;

3. Tertatanya transportasi dan lalu lintas perkotaan.

5.3.6. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Keenam Dalam mewujudkan Misi Keenam: Melaksanakan Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) secara terpadu menyeluruh dan mensejahterakan masyarakat melalui pemanfaatan usaha yang memiliki prospek, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), koperasi dan sektor industri;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya jangkauan pelayanan kredit bagi koperasi dan UMKM;

2. Meningkatnya kapasitas dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM); 3. Meningkatnya pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi

anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi semakin efektif;

4. Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan kepada pelaku UMKM

5. Meningkatnya jumlah koordinasi, sinkronisasi, kajian serta pemantauan dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di bidang keuangan mikro dan pemanfaatan TTG (Teknologi Tepat Guna)

6. Pengembangan Sarana dan prasarana Distribusi Perdagangan 7. Menjaga fungsi dan keberadaan serta efisiensi pasar tradisional 8. Meningkatnya perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

(17)

Tujuan dan Sasaran Misi keenam RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

1. Pemulihan Ekonomi

Daerah Melalui

pelayanan kredit bagi koperasi dan UMKM;

2. Meningkatnya kapasitas dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM);

3. Meningkatnya pendidikan,

pelatihan dan penyuluhan perkoperasian bagi anggota dan pengelola koperasi, serta calon anggota dan kader koperasi semakin efektif;

4. Meningkatnya Pendidikan dan Pelatihan kepada pelaku UMKM 5. Meningkatnya jumlah koordinasi,

sinkronisasi, kajian serta pemantauan dan evaluasi

kebijakan penanggulangan

konsumen dan pengamanan perdagangan

5.3.7. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Ketujuh Dalam mewujudkan Misi Ketujuh: Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat untuk meningkatkan daya saing dan kesempatan kerja, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan sumber daya aparatur dan sumber daya masyarakat yang mampu memiliki daya saing untuk memperoleh kesempatan kerja;

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang

(18)

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya kualitas hidup dan peran serta perempuan dalam pembangunan;

2. Meningkatkan Implementasi PUG dalam berbagai bidang pembangunan 3) Meningkatkan keberdayaan lembaga kemasyarakatan

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah:

1. Meningkatnya peran serta lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan

Tabel 5.7

Tujuan dan Sasaran Misi ketujuh RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran masyarakat sehingga mampu bersaing untuk mendapatkan kesempatan kerja;

2. Meningkatkan Implementasi PUG

dalam berbagai bidang

5.3.8. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kota Mewujudkan Misi Kedelapan Dalam mewujudkan Misi Kedelapan: Menyelenggarakan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum, maka tujuan pembangunan kota yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan penyelenggaraan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara taat asas dan taat hukum.

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Terwujudnya pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan dengan secara berkeadilan;

2. Meningkatnya pemenuhan hak dasar terutama bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan agar pembangunan semakin inklusif dan berkeadilan;

(19)

Dan sasaran pembangunan kota jangka menengah tahun 2011 - 2016 yang ditetapkan adalah :

1. Meningkatnya Akuntabilitas tata kelola Pemerintahan 2. Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal (SPM); 3. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat;

4. Terlaksananya tertib administrasi kependudukan dengan tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu.

Tabel 5.8

Tujuan dan Sasaran Misi kedelapan RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016

Misi Tujuan Sasaran

Menyelenggarakan pembangunan,

pembinaan sosial

kemasyarakatan secara berkeadilan, taat azas, taat prosedure dengan menjunjung tinggi tertib hukum

1) Meningkatkan penyelenggaraan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan secara taat asas dan taat hukum

1. Terwujudnya pembangunan,

pembinaan sosial kemasyarakatan dengan secara berkeadilan;

2. Meningkatnya pemenuhan hak dasar terutama bagi masyarakat miskin

dan termarjinalkan agar

pembangunan semakin inklusif dan berkeadilan;

3) 2) Meningkatnya tingkat

Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintah dan kesadaran hukum bagi masyarakat

1. Meningkatnya Akuntabilitas tata kelola Pemerintahan

2. Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal (SPM);

3. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat;

Gambar

Tabel 5.1Tujuan dan Sasaran Misi Pertama RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016
Tabel 5.2Tujuan dan Sasaran Misi kedua  RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016
Tabel 5.3Tujuan dan Sasaran Misi ketiga RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016
Tabel 5.5
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini membuat banyak investor untuk memilah dan memilih perusahaan yang tepat sebagai pijakan investasi terutama pada BEI.Penelitian ini dilakukan untuk

71 Tahun 2013 tersebut berisi tentang bagaimana ketentuan umum program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diatur pada pasal 1, penyelenggaraan pelayanan

Distribusi responden yang memiliki kategori kondisi fisik tubuh yang baik mengenai : jika responden sedang dibawah pengaruh obat- obatan terlarang, tidak boleh

Terkait dengan konteks kebutuhan sosial tersebut, dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis akan melihat apakah perusahaan sudah memenuhi kebutuhan sosial terhadap karyawan yang

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan

Me$asang spand% di depan apote dan plang na$a apote. Adanya dote" spesialis yang

Andaikan perlombaan itu digambarkan grafiknya pada tampak sebagai berikut: Dalam segmen 50 meter pertama Darmawan memimpin perlombaan sementara Abdullah menduduki posisi

Kapang pelapuk putih selektif (contoh: Ceriporiopsis subvermispora, Dichomitus squalens, Phanerochaete chrysosporium, Phlebia radiata), lignin dan hemiselulosa