• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2014

ABSTRAKSI

Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Salah satu sumber data yang diperlukan khususnya untuk perencanaan di bidang Sosial Ekonomi Penduduk adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS setiap tahun.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Triwulan I-IV adalah tersedianya data tentang

kesejahteraan rumah tangga mencakup antara lain pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah: 1. Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi keberhasilan pembangunan; 2. Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan, fertilitas/KB, dan data

kependudukanmenurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Rumah Tangga

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Direktorat Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Direktorat Sistem Informasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Direktorat Diseminasi Statistik

PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Rumah Tangga

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

(2)

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Untuk meningkatkan akurasi data yang dihasilkan dan sejalan dengan peningkatan frekuensi permintaan data konsumsi/pengeluaran rumah tangga untuk PDB/PDRB triwulanan dan penghitungan kemiskinan, maka pengumpulan data konsumsi/ pengeluaran rumah tangga direncanakan mulai tahun 2011 dilaksanakan secara triwulanan. Data hasil pencacahan setiap triwulan dapat disajikan baik untuk tingkat nasional maupun provinsi, sedangkan dari kumulatif pelaksanaan pencacahan selama empat triwulan maka datanya dapat disajikan sampai dengan tingkat kabupaten/kota.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Triwulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

1. Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan.

Keseluruhan harus diambil sebanyak nh= 30.000 wilcah sehingga masing-masing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II, III, dan IV. 2. Tahap kedua, memilih: - Dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, serta Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas/SBH, dan satu Sakernas, atau - Satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Trwulan I yang untuk Susenas saja secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. 3. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk

Susenas dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11-P. Daftar nama kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010-C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT, kemudian dilakukan

pemutakhiran lapangan.

Rancangan Sampel Probabilitas

(3)

1. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban). 2. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei. KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

Fraksi sampel pada pemilihan sampel wilcah: dengan: Fraksi sampel pada pengalokasian sampel wilcah secara acak dan berukuran sama ke setiap triwulan dalam tahun survei (t: 1,2,3,4): dengan: Fraksi sampel pada pemilihan Blok Sensus: dengan: Fraksi sampel pada pengalokasian sampel Blok Sensus secara acak dan berukuran sama untuk Susenas dan Sakernas (s:1,2): Fraksi sampel pemilihan rumahtangga: dengan: blok sensus i kegiatan survei j (j: SBH, Susenas) triwulan t

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

2

ALOKASI SAMPEL

-CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus Pelaksanaan Susenas 2014 mencakup 300.000 rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi dan 497 Kab/Kota di Indonesia, di mana setiap triwulan akan didistribusikan sebanyak 75 ribu rumah tangga.

CAKUPAN RESPONDEN 300.000 rumah tangga

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner dan Pedoman

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

(4)

- Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 1887 Orang

Pencacah 3757 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

- Subject Matter Lain - Integrasi Pengolahan Visual Foxpro Versi 9

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

1) Design Weight Metode estimasi yang digunakan dalam Susenas 2013 adalah metode estimasi langsung (direct estimate). Oleh karena itu, sebelum melakukan estimasi terlebih dahulu dihitung design weight. Design Weight atau biasa disebut Weight adalah merupakan kebalikan dari perkalian fraksi penarikan sampel antar tahap

(5)

batas atas yang ditentukan untuk strata h, maka trimming weight untuk blok sensus sampel ke-i dalam strata h dapat didefinisikan sebagai berikut: : rata-rata weight strata h : standar deviasi weight strata h Sekarang, trimming weight untuk seluruh sampel dapat disesuaikan lebih lanjut sedemikian rupa sehingga totalnya sama dengan total original weight. Trimming weight: dengan: : trimming weight, rumah tangga ke-j, blok sensus ke-i, strata h : design weight, rumah tangga ke-j, blok sensus ke-i, strata h : total design weight strata h : total design weight yang

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sanggahan sudah diterima selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman ini dengan tembusan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembangunan Sarana

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang E-Lelang Pemilihan Langsung Pascakualifikasi Nomor : 027 /34 / ULP.50 / VIII / 2015 tanggal 20 Agustus 2015, maka diumumkan kepada para

Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan pengembalian pita cukai ke Kantor Pusat DJBC yang telah disampaikan oleh KPPBC (Pengembalian pita cukai yang rusak atau tidak dipakai, serta

Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-26/BC/2007 TENTANG TATALAKSANA PINDAH LOKASI PENIMBUNAN BARANG IMPOR YANG BELUM DISELESAIKAN

Pada hari ini Senin tanggal Delapan Bulan Juni Tahun Dua Ribu Lima Belas, Pokja PengadaanBarang/Jasa Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung

Selanjutnya bagi para Calon Penyedia Jasa Konsultansi yang merasa tidak puas atas pemberitahuan ini, dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik kepada Pokja Pengadaan

Program : Program Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Pekerjaan : Jasa Konsultasi Study Penyusunan Zonasi Wilayah Laut, Pesisir. Dan Pulau – Pulau