1
PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN
INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA DAN WEBSITE PT INDOSAT Tbk.
PADA TANGGAL 16 AGUSTUS 2016
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk:
Pelunasan sebagian atau seluruhnya (refinancing) dari pinjaman Rupiah yang dimiliki oleh Perseroan, dengan rincian sebagai berikut:
a) Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman (Kredit Investasi) Rp1.000.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,-
b) Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp1.200.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp700.000.000.000,-
c) Pinjaman dari PT Bank BNP Paribas Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp350.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp350.000.000.000,-
d) Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) dengan nilai fasilitas pinjaman Rp100.000.000.000,- yang akan
dilunasi sebanyak-banyaknya Rp100.000.000.000,-
e) Pinjaman sindikasi dari PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”) dan SMI dengan nilai fasilitas pinjaman Rp750.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp750.000.000.000,-
f) Pinjaman dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD. dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp250.000.000.000,-
g) Pinjaman dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp250.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp250.000.000.000,-
h) Pinjaman dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan nilai fasilitas pinjaman Rp550.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp550.000.000.000,-
i) Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga, Tbk dengan nilai fasilitas pinjaman Rp1.000.000.000.000,- yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp72.000.000.000,-
Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan Perseroan tidak terafiliasi dengan kreditur
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi dengan biaya Emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk :
Pembayaran Biaya Hak Penggunaan ("BHP") Spektrum Frekuensi Radio kepada Pemerintah. BHP Spektrum Frekuensi Radio dibayarkan di muka untuk masa Izin Stasiun Radio satu tahun. Adapun masa laku izin penggunaan frekuensi untuk pita frekuensi seluler 850 MHz, 900 Mhz, 1800 MHz dan 2100 MHz adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Besaran pembayaran BHP Spektrum Frekuensi Radio setiap tahunnya ditentukan oleh Pemerintah berdasarkan formula yang ditetapkan dalam Keputusan Menkominfo terkait.
2
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013, 2012 dan 2011.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah direviu oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers), auditor independen, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang ditetapkan oleh IAPI. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut ditandatangani masing-masing oleh Jumadi dan Eddy Rintis, serta pada tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Eddy Rintis, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Benyanto Suherman, pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut ditandatangani oleh Roy Iman Wirahardja, serta pada tanggal 31 Desember 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ditandatangani oleh Hari Purwantono.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013), dimana sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Kas yang dibatasi penggunaannya 27.453 77.574 5.656 25.008 5.483 18.830
Piutang usaha:
Bagian lancar dari beban dibayar di muka: - Beban frekuensi dan lisensi dibayar
dimuka 1.348.031 2.321.743 2.050.295 1.757.586 1.528.215 1.353.819
Kas yang dibatasi penggunaannya 16.527 49.427 114.598 94.874 83.232 50.826
Piutang pihak berelasi 1.499 2.758 3.496 7.167 10.358 10.654
Klaim restitusi pajak 420.943 538.049 1.005.341 875.594 751.151 866.843
Aset pajak tangguhan 106.887 114.226 92.057 101.853 100.693 113.812
Beban dibayar di muka jangka panjang: - Beban frekuensi dan lisensi
3
Investasi jangka panjang 28.744 37.821 2.730 1.393.722 1.369.740 2.730
Aset tetap 38.947.840 41.821.703 40.775.907 42.190.111 41.964.793 43.505.698
Goodwill dan aset takberwujud lain 1.358.066 1.351.431 1.356.562 1.362.600 1.373.707 1.366.853
Aset keuangan tidak lancar lain - lain 63.330 54.881 40.023 68.771 90.168 158.714
Aset tidak lancar lain-lain 186.067 140.892 129.179 133.309 61.426 187.919
Jumlah Aset Tidak Lancar 42.438.357 45.469.840 44.678.721 47.397.066 46.916.251 47.465.447
Jumlah Aset 50.039.170 55.388.517 53.269.697 54.566.046 55.225.061 53.233.012
LIABILITAS DAN EKUITAS
Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 229.900 335.620 332.123 336.972 173.069 153.072
Kewajiban imbalan kerja jangka
panjang - bagian jangka pendek 32.196 32.196 35.240 22.433 26.965 27.369
Pendapatan diterima di muka 1.523.084 1.117.253 1.102.099 922.403 1.073.088 1.032.415
Uang muka pelanggan 218.716 285.863 238.338 49.335 43.825 37.265
Liabilitas keuangan jangka pendek lain-lain 49.952 1.014 2.355 16.091 16.935 16.073
Liabilitas jangka pendek lain-lain 143.745 189.386 149.807 223.498 204.040 64.849
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 19.531.150 20.052.600 21.147.814 13.494.097 11.015.751 11.968.067
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi 59.154 25.196 30.159 33.301 42.789 15.480
Liabilitas pajak tangguhan 107.933 12.572 705.917 984.676 1.684.270 1.956.352
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek:
- Pinjaman 2.795.499 6.369.885 3.727.118 4.346.317 3.703.822 6.425.779
- Utang obligasi 7.916.003 9.282.161 6.962.080 12.814.468 13.088.762 10.971.776
- Sukuk 954.845 954.586 660.405 470.739 897.745 1.166.577
- Kewajiban sewa pembiayaan 3.078.735 3.450.558 3.631.591 3.594.112 3.101.910 770.081
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang -
setelah dikurangi bagian jangka pendek 944.178 908.838 960.627 746.971 926.224 787.313
Liabilitas jangka panjang lain-lain 974.969 1.068.280 1.145.431 1.310.220 1.368.404 202.487
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 16.831.316 22.072.076 17.823.328 24.300.804 24.813.926 22.295.845
Jumlah Liabilitas 36.362.466 42.124.676 38.971.142 37.794.901 35.829.677 34.263.912
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp100 (dalam Rupiah penuh) per saham Seri A
dan Seri B
4
- Belum dicadangkan 10.024.189 9.596.118 10.906.119 12.914.483 15.846.721 15.889.104
Komponen ekuitas lain-lain 404.104 404.104 404.104 404.104 404.104 404.104
Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 8.657 20.607 (9.081) (5.210) (3.600) (2.326)
12.866.036 12.482.835 13.617.836 16.173.557 18.861.369 18.515.308
Kepentingan nonpengendali 790.668 781.006 680.719 597.588 534.015 453.792
Jumlah Ekuitas 13.676.704 13.263.841 14.298.555 16.771.145 19.395.384 18.969.100
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 50.039.170 55.388.517 53.269.697 54.566.046 55.225.061 53.233.012
*) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
**) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22
***) tidak diaudit
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 30 Juni 31 Desember
2016****) 2015****) 2015 2014*) 2013***) 2012 2011**)
PENDAPATAN
Selular 11.590.768 10.223.593 21.895.722 19.480.465 19.374.638 18.489.329 16.587.385
Multimedia, Komunikasi Data,
Internet ("MIDI") 1.897.189 1.835.269 3.753.485 3.508.563 3.265.847 2.908.033 2.691.925
Telekomunikasi Tetap 454.259 561.102 1.119.318 1.096.073 1.214.787 1.021.450 1.249.982
Jumlah Pendapatan 13.942.216 12.619.964 26.768.525 24.085.101 23.855.272 22.418.812 20.529.292
(BEBAN) PENGHASILAN
Beban jasa telekomunikasi (5.706.265) (5.365.907) (11.213.902) (10.408.912) (9.956.533) (8.905.736) (7.547.407) Penyusutan dan amortisasi (4.450.135) (4.169.351) (8.769.147) (8.226.063) (8.958.393) (8.272.824) (6.558.177)
Karyawan (1.050.378) (901.526) (1.921.071) (1.738.627) (1.734.359) (1.427.194) (1.912.647)
Jumlah Beban (12.236.807) (11.580.021) (24.406.415) (23.438.300) (22.352.821) (19.228.914) (17.364.983)
1.705.409 1.039.943 2.362.110 646.801 1.502.451 3.189.898 3.164.409
Keuntungan (kerugian) selisih
kurs - bersih 349.523 (905.280) (1.292.516) (243.173) (3.011.410) (789.438) (54.188)
Penghasilan bunga 55.484 109.461 218.555 142.803 107.193 133.544 92.646
Biaya keuangan (1.139.325) (1.283.849) (2.829.464) (2.406.536) (2.212.095) (2.077.350) (1.929.354)
(Kerugian) keuntungan perubahan nilai wajar
derivatif - bersih (250.651) 147.241 (244.520) (101.927) 273.259 4.964 57.944
(984.969) (1.932.427) (4.147.945) (2.608.833) (4.843.053) (2.728.280) (1.832.952)
LABA (RUGI) SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN 720.440 (892.484) (1.785.835) (1.962.032) (3.340.602) 461.618 1.331.357
(BEBAN) MANFAAT
5
(dalam jutaan Rupiah)
Keterangan 30 Juni 31 Desember
2016****) 2015****) 2015 2014*) 2013***) 2012 2011**)
PENGHASILAN 225.958 622.357 83.803 668.630 25.798 (264.613)
LABA (RUGI) PERIODE/TAHUN
BERJALAN 501.165 (666.526) (1.163.478) (1.878.229) (2.671.972) 487.416 1.066.744
LABA (RUGI) PERIODE/TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk 428.071 (733.796) (1.310.001) (2.008.364) (2.788.212) 375.106 968.653
Kepentingan
*) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
**) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22
***) disajikan kembali (tidak diaudit) akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
****) tidak diaudit
Rasio-Rasio Konsolidasian Penting
Keterangan 30 Juni Tanggal 31 Desember
2016****) 2015 2014*) 2013***) 2012 2011**)
Rasio Usaha
Laba usaha terhadap pendapatan usaha(1) 12,2% 8,82% 2,69% 6,30% 14,23% 15,41%
Laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap pendapatan usaha(2)
3,07% (4,89%) (8,34%) (11,69%) 1,67% 4,72%
Laba usaha terhadap ekuitas(3) 12,47% 17,81% 4,52% 8,96% 16,45% 16,68%
Laba periode/tahun berjalanterhadap ekuitas(4) 3,66% (8,77%) (13,14%) (15,93%) 2,51% 5,62%
Laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk terhadap ekuitas(5) 3,13% (9,88%) (14,05%) (16,63%) 1,93% 5,11%
Laba usaha terhadap jumlah aset(6) 3,4% 4,3% 1,21% 2,75% 5,78% 5,94%
Laba periode/tahun berjalan terhadap asset(7) 1,00% (2,10%) (3,53%) (4,90%) 0,88% 2,00%
Laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemiilik Entitas Induk terhadap jumlah asset(8) 0,86% (2,37%) (3,77%) (5,11%) 0,68% 1,82%
Rasio Keuangan
Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek(9) 38,92% 49,46% 40,62% 53,13% 75,43% 48,19%
Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas(10) 130,62% 176,82% 130,88% 150,25% 131,56% 120,42%
Jumlah liabilitas terhadap ekuitas(11) 282,19% 337,46% 286,18% 233,68% 189,96% 185,06%
Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset(12) 72,67% 76,05% 73,16% 69,26% 64,88% 64,37%
Rasio Pertumbuhan(13)
Pendapatan usaha 10,48% 11,14% 0,96% 6,41% 9,20% 4,02%
Beban usaha 5,67% 4,13% 4,86% 16,25% 10,73% 6,39%
Laba usaha 63,99% 265,19% (56,95%) (52,90%) 0,81% (7,29%)
Laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk 158,34% 34,77% 27,97% (843,31%) (61,28%) 45,36%
Jumlah aset (9,66%) 3,98% (2,38%) (1,19%) 3,74% (0,17%)
Jumlah liabilitas (13,68%) 8,09% 3,11% 5,48% 4,57% (2,30%)
Jumlah ekuitas 3,11% (7,24%) (14,74%) (13,53%) 2,25% 3,91%
Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman
EBITDA (dalam miliar Rupiah)(14) 6.040,27 11.473,31 10.033,15 10.369,27 10.540,05 9.664,02
Pinjaman Bersih(15) / Ekuitas (x) 1,64 1,82 1,67 1,54 1,12 1,17
Pinjaman Bersih (15) / EBITDA (x) 1,85 2,10 2,38 2,49 2,06 2,30
EBITDA / Beban Bunga(16) 635,36% 520,60% 530,68% 610,79% 616,40% 570,90%
*) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
**) disajikan kembali akibat penerapan PSAK No.30 (Revisi 2011), ISAK No.16 dan ISAK No.22
***) disajikan kembali (tidak diaudit) akibat penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) yang berlaku efektif di 1 Januari 2015
****) tidak diaudit
6
1) Dihitung dengan membagi laba usaha dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode terkait.
2) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah pendapatan usaha, masing-masing untuk periode terkait.
3) Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode terkait. 4) Dihitung dengan membagi laba untuk periode tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode terkait.
5) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Enititas Induk untuk periode terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode terkait.
6) Dihitung dengan membagi laba usaha untuk periode terkait dengan jumlah aset pada akhir periode terkait. 7) Dihitung dengan membagi laba untuk periode tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada akhir periode terkait.
8) Dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode terkait dengan jumlah aset pada akhir periode terkait. 9) Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing-masing pada akhir periode terkait.
10) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir periode terkait. 11) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas, masing-masing pada akhir periode terkait.
12) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode terkait.
13) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo akun-akun terkait. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016, seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 30Juni tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 30Juni tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, tidak dapat diperbandingkan.
14) EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama tahun/periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain ditambah beban operasi lain-lainnya dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan ditambah penyusutan dan amortisasi.
15) Dihitung dengan jumlah Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi, biaya emisiyang tidak diamortisasi (Pinjaman jangka panjang, Utang Obligasi, dan guaranteed notes), biaya consent solicitation yang tidak diamortisasi (Pinjaman jangka panjang dan Utang Obligasi) dan diskon yang tidak diamortisasi (Pinjman jangka panjang dan guaranteed
notes).
16) Dihitung dengan membagi EBITDA periode terkait dengan beban bunga periode terkait.
Rasio-rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian adalah sebagai berikut :
1. Total Pinjaman Bersih/Ekuitas tidak lebih dari 2,5: 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan dalam setiap laporan keuangan konsolidasian 3 (tiga) bulanan;
2. EBITDA/pembayaran bunga Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;
3. Total Pinjaman Bersih/EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasian tahunan yang sudah diaudit;