Social Media
Marketing Plan
Social Media Marketing Plan
▪ Social media marketing plan adalah ringkasan untuk semua perencanaan yang akan dilakukan
dan ingin dicapai oleh bisnis Anda melalui jejaring sosial.
▪ Perencanaan harus terdiri dari audit di mana akun anda saat ini, tujuan yang ingin dicapai di masa depan, dan semua alat yang akan
Langkah 1:
Objectives & Goals
objectives
▪ tujuan (objectives) : alat dasar yang menjadi dasar perencanaan dan aktivitas strategis.
▪ Objectives berfungsi sebagai basis untuk menciptakan
kebijakan dan evaluasi kinterja.
▪ Contohnya ingin mengurangi pengeluaran, ekspansi
internasional atau mencetak keuntungan.
goals
▪ capaian (goals) : hasil
akhir yang dapat diamati dan diukur karena
• Untuk instagram, kita akan share photo yang mengkomunikasikan budaya perusahaan kita.
Objective s
Specific Measureable Attainable Relevant Time-Specific Facebook
*Example Increase engagemen t
Increase an average of 2 likes per social media post
Social media coordinator will spearhead it
It is directly related to the businesses brand awareness
It will start in the beginning of January 2016 to end of March 2016
*Example Engage twitter prospects
Engage 50
prospects through social media
listening per month
Social media
coordinator will spend 3 hours per day on
Hootsuite
Langkah 2:
S.M.A.R.T. social media goals
1.Increase Facebook likes by an average of 2 for all social posts starting January 2016 and ending
March 2016.
1.Engage 50 prospects on Twitter per month
Social media audit
▪ Sebelum membuat social media marketing plan, kita harus melakukan pengujian terhadap kondisi terkini akun social media.
▪ Hal ini akan memetakan
– siapakah yang berhubungan dengan anda,
– situs social media manakah yang digunakan oleh audience sasaran dan
Pernyataan Misi Untuk Setiap Profil
Jejaring Sosial
▪ Pernyataan satu kalimat ini akan mendorong kita fokus pada setiap tujuan yang ingin dicapai melalui Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya.
▪ Tindakan ini akan membimbing tindakan kita dan menyadarkan kita apabila terjadi penyimpangan.
▪ Misi juga mendorong kita menyadari bahwa tidak semua jejaring sosial cocok untuk semua tujuan.
▪ Misalnya Instagram cocok untuk menjual merek pakaian namun untuk merek bahan bangunan Facebook akan
▪ Contoh pernyataan misi: kami akan menggunakan
▪ Untuk mendorong pernyataan misi ini, pelajarilah audiens anda dengan menggunakan Forrester
Social Technology Profile Tools.
▪ Dengan melakukan profiling pada kebiasaan konsumen terhadap teknologi, maka kita akan mendapatkan perspektif yang jelas dimana
Forrester Social
Technology
Conversationalist
Langkah 3:
▪ Setiap jejaring sosial memiliki audiens yang berbeda dan harus diperlakukan secara berbeda.
▪ Anda harus bisa melakukan optimisasi profiles anda untuk mencapai tujuan tujuan.
▪ Optimitasi profiles untuk SEO untuk menciptakan web traffice.
Bio Atau Deskripsi
▪ Mengapai bio menjadi penting.
▪ Tidak hanya berbagi informasi dasar mengenai diri anda,
penambahan situs dan alamat e-mail menjadi social network bio sebagai sumber potensial untuk referral traffic.
▪ Jabarkan produk anda dan link out kepada situs luar
sehingga bios menjadi alat marketing dan sales.
▪ Cross promotion dengan Twitter atau Google +. Facebook
Bio Atau Deskripsi
▪ Walaupun setiap bio berbeda, nama atau kontak person harus sama sehingga mudah dicari. Kemudian Google-lah diri Anda sendiri.
▪ Cover photo harus simple. Jangan terlalu dipaksakan dengan berbagai informasi mengenai produk.
▪ Cover photo harus eye catching dan mencerminkan diri anda.
▪ Bisa foto anda, logo anda sehingga jelas siapakah anda.
Bio Atau Deskripsi
▪ Profile harus diupdate secara teratur.
▪ Bios harus diupdated dengan informasi terbaru untuk memastikan akun akurat dan baru.
▪ Di sisi lain, merubah foto profile secara reguler untuk
▪ Cover foto: individu – headshot. Company – business logo.
▪ Interest kategori: untuk kepentingan professional harus industri relevant atau relevant insights.
▪ Twitter.
▪ Terbatas 160 karakter sehingga fokus pada sharing insight tentang apakah yang akan dibicarakan di twitter.
▪ Jika mengelola akun twitter bank maka bio akan berbunyi tweets tentang
▪ Bio pada instagram harus langsung, namun tidak serius.
Katakan siapakah anda dan apa yang akan sharing namun usahakan jangan garing.
▪ Untuk akun bisnis, selakukan gunakan branded hashtags. Hal
ini akan memungkinkan orang untuk browse hashtag dan
melihat konten apa yang dibuat sebelum mereka follow anda.
Langkah 4:
Gunakan Social Media
Inspiration Dari Pemimpin
Industri, Pesaing Dan
▪ Walaupun anda memiliki pesaing, gunakan konten pesaing untuk mendapatkan inspirasi, dan gunakan social media listening untuk melihat apakah anda berbeda dari kompetitor dan memberikan apa yang tidak dimiliki oleh kompetitor.
▪ Konsumen juga dapat menjadi social media inspiration.
▪ Pelajari kebiasaan mereka, kapan mereka share dan mengapa dan gunakan hal tersebut sebagai dasar perencanaan social media marketing.
▪ Social media customer service: Tangerine, Warby Parker
▪ Social media advertising: AirBnB, the American Red Cross
▪ Facebook strategy: Coca-Cola, Walmart
▪ Google+ strategy: Cadbury, National Geographic
▪ Twitter strategy: Charmin, Oreo
Langkah 5
Kontent Matrix
– 50% konten akan mendorong orang untuk membuka blog
– 25% konten akan muncul dari sumber lain – 20% konten anda akan bersifat bisnis
(enterprise content)
Social Media Rules Of Third
▪ ⅓ of your social content promotes your business, converts readers, and generates profit.
▪ ⅓ of your social content should surface and share ideas and stories from thought leaders in your industry or like-minded businesses.