Jakarta, SEPTEMBER 2016
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PRODUK PENELITIAN
Pentingnya Standar dalam penelitian
We don’t always speak the same lingo
I hope they understand
what we need I hope they understand
what we need I hope they
understand what this is I hope they understand what this is
We don’t always speak the same lingo
Щольыат
We don’t always speak the same language
Standard as common language Terminology
Technical Specification Laboratory Testing Certificate
Gap between Research to Industry
Gap Between Research and Business example in Biotechnology
• Laboratory Scale used patent as free, in commercial stage will be charged
• Risk of technology- (reproducible, field trial, medical test, trial production in real line production)
• Risk of Investment-(Quality, Market Acceptance, Interoperability, Production compatibility)
DUKUNGAN STANDARD DARI RISBANG KE INNOVASI
Standard Pure Basic
Research
Oriented Basic Research
Applied
Research Develop-ment Diffussion/Market
Standard Standard Standard
Semantic Standard Testing Standard &
Pengukuran Inferface Standard Compatibility , Quality, Variety Reducing
Function of std Reduction of transaction cost Information cost
Interoperability Between
component Savings in adaption cost
Increased quality Reduced health, safety risk
1. Comparability 2. Traceability 3. Reliability 4. Conformity 5. Competence 6. Confidence 7. Transparency
8. Political independent
6
NATIONAL INNOVATION
PROCESS
GLOBAL TREND MARKET AND
INNOVATION
Quality Infrastructure support Innovation for Integrating Value Change Chains
Innovation system
1. Integration in more complex production system
2. New forms of
integrating different productive sectors 3. Increase number of
partnership
4. Integration in global innovation systems
Quality Infrastructure
1. Harmonization of processes, material,
measurement units and instruments
2. Traceability allows writing of contracts
3. Decrease of uncertainty and leverage trust
between worldwide productive agents
Menuju keberhasilan di pasar global ….
Pend
ekata n
3C U
NIDO
… dengan meningkatkan kapasitas pasokan dan infrastruktur mutu
• Memilih sektor-sektor paling potensial untuk ekspor • Menciptakan nilai tambah (teknologi, investasi)
• Meningkatkan pemberdayaan UMKM (klaster, konsorsium ekspor)
• Memastikan kesesuaian standar dan mutu → infrastruktur mutu nasional
PATEN dan STANDARD dalam RISBANG DAN INOVASI
STANDARD
Proses: Konsesus semua stake holder
Prinsip: Acuan bersama produsen dan konsumen Komersialisasi :
Kemampuan derajat kesesuaian dan mutu Pengembangan lanjut:
Kecepatan Meraih pasar sebelum follower datang Mengusulkan standard baru
melalui asosiasi dengan aspek lain dan penajaman PATEN
Proses : penemuan
individu atau kelompok Prinsip: Melindungi
Penemuan Komersialisasi :
Lisensi, royalty, jual habis, akuisisi
Pengembangan lanjut::
Posisi Standard
Technology PUSH VS Tech PULL
RDE based Existing Capacity
Application Markets
Tech. Push Standard
Defintion of Target RDE
Application Markets
Tech. Pull
Standard
• Produk jelas berbasis pada kebutuhan pasar • Proses Innovasi dinamis • Standardisasi dan regulasi menjadi
driven innovasi • Sasaran dan benefit kurang jelas
• Additional cost unpredictable • Standard dan regulasi dinilai
Standar
• Standar adalah spesifikasi/ketentuan teknis yang disepakati oleh pihak-pihak yang mempengaruhi pasar (produsen, konsumen, ditambah regulator dan para pakar) digunakan secara berulang sebagai referansi transaksi perdagangan yang bersifat sukarela (voluntary)
• Lingkup standar :
• –Mutu produk dan keamanan produk • –Keragaman produk
• –Kompatibilitas dan interoperabilitas produk • –Sistem produksi
• –Satuan unit
Penerapan Standar dan Sertifikasi
• - Dapat self declare (penilaian pihak I) • - Penilaian kesesuaian pihak II
• - Penilaian kesesuaian pihak III
Penilaian kesesuaian pihak III
• - Sertifikasi produk
Sertifikasi Produk:
• Proses atau kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu pihak ketiga yang terpercaya (1) untuk menyatakan bahwa suatu produk telah memenuhi
persyaratan teknis tertentu (2).
• Sertifikasi produk dapat diterapkan terhadap sebuah atau sekumpulan produk tertentu atau pada suatu jenis produk yang diproduksi secara kontinyu (produk seri) (3) oleh suatu fasilitas produksi tertentu.
• CATATAN :
• (1) Pihak yang terpercaya adalah lembaga sertifikasi produk yang telah diakreditasi oleh lembaga akreditasi terpercaya
• (2) Persyaratan teknis dapat merupakan standar, regulasi teknis atau ketentuan teknis yang dipersyaratkan oleh produsen atau pembeli.
• (3) Sertifikasi produk diharapkan dapat mencakup semua produk yang sama dan diproduksi pada fasilitas produksi yang sama.
Tujuan Sertifikasi Produk
• Memberikan keyakinan bagi pembeli atau pengguna produk,
serta pihak-pihak berkepentingan lain seperti pemerintah,
bahwa suatu produk telah memenuhi ketentuan teknis tertentu
• Dapat dipergunakan oleh produsen untuk menunjukan bahwa
produk yang dipasok olehnya telah dinyatakan memenuhi standar atau regulasi teknis tertentu oleh pihak lain (pihak ketiga yang memiliki kompetensi teknis yang terpercaya)
• Dapat dipergunakan oleh pemerintah untuk menyediakan
Pertimbangan Penting dalam Sertifikasi Produk
• Apakah karakteristik suatu produk memenuhi ketentuan teknis
yang dipersyaratkan? Bagaimana menentukannya?
• Apakah pemenuhan persyaratan tersebut dapat dipertahankan
secara kontinyu? Bagaimana cara menentukannya?
• Faktor apa yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa
pemenuhan persyaratan tersebut dapat dipertahankan?
• Apa cara yang harus dipergunakan untuk mengetahui kondisi
faktor tersebut?
Determinasi dalam Sertifikasi Produk
• Nama dan jenis produk
• Standar atau persyaratan teknis produk • Metoda pengujian/inspeksi produk
Kriteria Standar yang Diperlukan dalam
Sertifikasi Produk Harus Jelas
• Nama produk
• Ruang lingkup produk dan bila perlu dengan penjelasannya • Persyaratan produk
• Metoda penilaiannya (pengujian/inspeksi)
• Bila perlu metoda sampling harus sesuai untuk penggunaannya
(untuk lot produk)
Persyaratan Produk dan Metoda Penilaiannya
• Dapat dipastikan kesesuaiannya dengan spesifikasi secara jelas
(benar)
• Rasional
Jenis Standar
• Standar Horizontal
• Bersifat umum digunakan untuk berbagai standar vertikal. • misalnya BTP, Kontaminan, dll.
• Standar Vertikal
• Spesifikasi produk tertentu dengan memperhatikan
persyaratan vertikal, kusus untuk produk tertentu tersebut , ( dapat menjadi acuan dalam sertifikasi produk ).
SNI Produk merupakan Standar Vertikal
• Berisi persyaratan / karakteristik
• Karakteristik produk ditetapkan dengan tujuan :
kepastian mutu/ spesifikasi produk
indikator kesalahan spesifikasi (kesalahan produksi dan
kerusakan)
mencegah pemalsuan, misalnya kadar protein/ lemak/ falty acid
profile, dll.
• Persyaratan keamanan/ kesehatan
Gambaran Program Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian untuk komersialisasi inovasi dalam negeri
karakteristik yang diharapkan
oStandar
Internasional
oStandar Nasional
oKrakteristik produk
pembanding
oKebutuhan pasar
o….
Rumusan SNI
dengan pembeda nasional
Kebutuhan
pengujian, inspeksi, atau sertifikasi
HASIL
PENELITIAN
(produk, sistem, proses, jasa)
Identifikasi laboratorium,
lembaga inspeksi dan lembaga
sertifikasi
terakreditasi KAN
Tersedia ?
Pengujian,
Inspeksi, atau sertifikasi hasil penelitian
ya
Pembinaan laboratorium, lembaga
inspeksi, lembaga sertifikasi potensial AKREDITASI
LPK potensial
tidak Sertifikat
Kesesuaian
produk, sistem, proses, jasa hasil penelitian
Keberterimaa n komersial
HASIL PENELITIAN
DIFUSI hasil penelitia
n
PENINGKATAN DAYA SAING
SEKTOR PRODUKSI PROSES
INFO TAMBAHAN
• Untuk mengetahui SNI, Lab Uji, Lembaga Sertifikasi Produk bisa dilihat di sisni.bsn.go.id
• BSN siap menjembatani hasil inovasi menuju pasar berdasarkan standar dan penilaian kesesuaian
• Tim BSN akan melihat ada tidaknya SNI nya, proses
bisnis, sistem manajemen, memberi masukan perbaikan hingga proses pengujian, sampai dengan sertifikasi
• Jika ada pertanyaan bisa ditujukan ke
wahyupurbowasito@bsn.go.id