R E F E R E N S I :
S T R A T E G I C M A N A G E M E N T & B U S I N E S S P O L I C Y : A C H I E V I N G S U S T A I N A B I L I T Y 12 T H E D I T I O N
W H E E L E N , T . L . A N D J . D . H U N G E R
M anajemen Stratejik
Pertemuan Kelima
Analisis Eksternal
Outline
Environmental Scanning Analisis I ndustri
Environmental Scanning
Environmental Scanning –M onitoring, evaluasi, dan
diseminasi informasi dari lingkungan eksternal dan internal kepada pihak-pihak tertentu di dalam perusahaan.
I dentifikasi variabel lingkungan eksternal :
Lingkungan natural meliputi sumber daya alam dan iklim
Lingkungan sosial –sistem sosial yang mempengaruhi keputusan jangka panjang. Contohnya ekonomi, teknologi, politik hukum, sosial budaya.
Lingkungan tugas –grup yang mempengaruhi secara langsung mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perusahaan. Contohnya pemerintah, komunitas lokal, supplier, kompetitor, pelanggan, kreditor, serikat pekerja, asosiasi perusahaan.
Environmental Scanning
Analisis I ndustri –pemeriksaan secara mendalam tentang faktor-faktor kunci/ penting dalam lingkup lingkungan kerja perusahaan.
Analisis STEEP- monitoring trend yang terjadi dalam lingkungan sosial dan natural.
Sociocultural –sosial budaya Technological –teknologi Economic –ekonomi
Environmental Scanning
Trend dalam Ekonomi :
Suku bunga Tingkat I nflasi Harga Oli
Pasar yang sedang tumbuh
Trend dalam teknologi :
Alat-alat informasi yang portable dan jaringan elektronik Sumber daya energi alternatif
Trend dalam politik dan hukum
Birokrasi Pemerintah
Undang-undang tenaga kerja dan pajak WTO
Trend dalam sosial budaya
Demografi
Peningkatan kesadaran lingkungan
Peningkatan keberagaman angkatan kerja
Environmental Scanning
Environmental Scanning
I dentifikasi faktor-faktor eksternal stratejik Matrix prioritas isu –digunakan untuk identifikasi dan menganalisis pengembangan dalam lingkungan eksternal Faktor eksternal stratejik –trend lingkungan penting yang dinilai memiliki peluang terjadi antara medium dan tinggi
M atrix Prioritas I su
Analisis I ndustri
I ndustri adalah sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang sama.
Five Forces Porter :
Ancaman pendatang baru
Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang ada Ancaman produk pengganti
Kekuatan tawar-menawar pembeli Kekuatan tawar-menawar supplier
Five Forces Porter
Five Forces Porter
1. Ancaman pendatang baru –pendatang baru ke dalam suatu
industri akan membawa kapasitas baru, keinginan untuk mendapatkan pangsa pasar yang ada dan sumber daya substansial.
Penghalang masuk (entry barrier) – penghalang yang membuat sulit bagi perusahaan untuk memasuki suatu industri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi entry barrier :
Five Forces Porter
2. Persaingan antara perusahaan-perusahaan yang ada –
Perusahaan-perusahaan yang ada di dalam industri saling berkompetisi memperebutkan profit dan pangsa pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah :
Jumlah pesaing
Tingkat pertumbuhan industri Karakteristik produk dan jasa Jumlah biaya tetap
Kapasitas
Penghalang keluar Keberagaman pesaing
3. Ancaman substitusi produk atau jasa –produk yang kelihatan
berbeda namun dapat memuaskan kebutuhan yang sama seperti produk lainnya.
Five Forces Porter
4. Kekuatan tawar menawar pembeli –kemampuan pembeli
untuk menurunkan harga, meminta kualitas yang lebih baik, membuat kompetitor saling bersaing.
Faktor yang mempengaruhi kekuatan tawar menawar pembeli :
Pembelian yang banyak
I ntegrasi kebelakang (backward I ntegration) Alternatif supplier
Five Forces Porter
5. Kekuatan tawar menawar supplier –kemampuan supplier untuk meningkatkan harga atau menurunkan kualitas. Faktor yang mempengaruhi kekuatan tawar menawar supplier adalah :
I ndustri didominasi oleh beberapa perusahaan Produk dan jasa yang unik
Substitusi belum tersedia
Kemampuan untuk integrasi kedepan
Pentingnya produk atau jasa untuk industri
Five Forces Porter
6. Kekuatan relatif stakeholder yang lain
Pemerintah
Analisis I ndustri
Evolusi I ndustri
Fragmented I ndustry –tidak ada perusahaan dengan pangsa pasar yang besar dan setiap perusahaan dalam bersaing dengan
perusahaan lainnya hanya melayani bagian yang kecil dari total pangsa pasar yang ada.
Consolidated I ndustry –didominasi oleh beberapa perusahaan dan masing-masing perusahaan berusaha untuk melakukan diferensiasi produk.
Analisis I ndustri
Mengelompokkan I ndustri I nternasional
M ulti domestic industries –spesifik untuk setiap negara atau kelompok negara.
Global I ndustries –beroperasi di seluruh dunia dengan perusahaan multinasional, dengan membuat penyesuaian kecil untuk kondisi negara tertentu.
Analisis I ndustri
Stratejik Group – sekumpulan unit bisnis atau perusahaan
yang melakukan strategi yang sama dengan sumber daya yang sama pula.
Tipe-tipe Strategi
Defenders –fokus pada peningkatan efisiensi.
Prospectors –fokus pada inovasi produk dan peluang pasar. Analyzers –fokus pada setidaknya dua area pasar produk yang berbeda
Reactors –kurangnya hubungan strategi-struktur-budaya yang konsisten.
Analisis I ndustri
H ypercompetition –menciptakan kondisi disequilibrium dan perubahan.
Keunggulan bersaing datang dari :
Pengetahuan lingkungan
Kemauan untuk mengambil risiko Kanibalisasi produk sendiri
I ndustry Matrix
Competitive I ntelligence
M enggunakan faktor kunci keberhasilan untuk membuat industri matrix
Competitive I ntelligence (Business I ntelligence) –program formal yang mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan.
Sumber-sumber competitive intelligence :
I nformasi broker I nternet
Spionase I ndustri Jasa penyelidikan
M onitoring kompetitor untuk perencanaan stratejik
Forecasting
Forecasting-berdasarkan pada satu set asumsi
Asumsi dasar yang salah merupakan penyebab dari sering terjadinya error dalam forecasting.
Teknik-teknik forecasting :
Extrapolation Brainstorming Expert opinion I ndustry Scenario Delphi technique Statistical M odelling Prediction Markets Cross I mpact Analysis
Pertanyaan Diskusi
Bagaimana perkembangan dalam lingkungan sosial dan
natural dapat mempengaruhi perusahaan melalui lingkungan kerja perusahaan ?
Menurut Porter, apa yang menentukan level intensitas kompetisi dalam suatu industri ?