• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Stratejik pertemuan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Stratejik pertemuan 2"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

R E F E R E N S I :

W A L K E R , G O R D O N ( 2 0 0 7 ) . M O D E R N C O M P E T I T I V E S T R A T E G Y . 2 N D E D .

N E W Y O R K : M C G R A W H I L L .

Manajemen Stratejik

Pertemuan Kedua

(2)

Outline

Pendahuluan

Competitive Positioning

Value –Cost Framework Generic Strategies

Value vs Cost Advantage Value and Cost Driver

Melawan pesaing

(3)

Pendahuluan

Kepemimpinan dan organisasi menjadi elemen penting dalam

strategi.

Keduanya akan berfungsi bila manajemen dipandu oleh

fundamental ekonomi bisnis untuk mencapai keunggulan

kompetitif yang berkelanjutan.

Keunggulan kompetitif akan menghasilkan kinerja ekonomi yang

superior.

Untuk mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus

melakukan dua hal :

(4)

Competitive Positioning

Value-Cost Framework

Competitive positioning yang efektif berarti penawaran produk yang cocok dengan preferensi pembeli.

Nilai produk bagi konsumen adalah harga tertinggi yang konsumen bersedia membayar (willingness to pay).

Kesediaan untuk membayar bagi konsumen dapat dihitung dengan beberapa cara yaitu internal engineering, persepsi konsumen

(5)

Competitive Positioning

Gener ic Str ategies

– Menurut Porter bisnis bisa dikembangkan

untuk mengarah kepada

competitive advantage

dengan salah satu

strategi :

Differ entiation – melakukan investasi dalam menawarkan nilai yang tinggi kepada konsumen.

Cost Leader ship – biaya yang rendah dibandingkan dengan kompetitornya.

Value vs Cost advantage

Semakin sensitif peningkatan nilai konsumen dan konsumen kurang terikat kepada kompetitor maka nilai yang semakin meningkat tersebut mempengaruhi konsumen untuk membeli produk.

Pengurangan biaya akan memberikan return yang tinggi ketika marginal konsumen sensitif terhadap harga.

(6)

Competitive Positioning

Value and Cost Driver

Value driver – faktor yang menentukan nilai konsumen (customer value)

Cost driver – faktor yang menentukan biaya perusahaan.

Value dan cost driver memiliki pengaruh langsung kepada posisi pasar perusahaan dan tingkat competitive advantageperusahaan.

Value Driver terdiri dari teknologi, kualitas, pengiriman, lini

produk, jasa, kustomisasi, geografi, asumsi risiko,

brand/ reputasi, jaringan eksternalitas, kebijakan lingkungan,

barang komplemen.

(7)

M elawan Pesaing

Untuk mempertahankan posisi pasar yang superior,

perusahaan harus mencegah pesaingnya dari meniru aset inti

dan praktik perusahaan serta mempengaruhi konsumen

untuk tidak merubah ke produk lain.

Untuk memahami bagaimana perusahaan melindungi posisi

pasarnya, kita harus memahami konsep sumber daya dan

kapabilitas.

Perusahaan harus menyatukan antara value dan cost driver

serta sumber daya dan kapabilitas dengan faktor yang

mengurangi imitasi dan meningkatkan

sw itching cost

(8)

Mencegah I mitasi Sumber Daya dan Kapabilitas

Terdapat dua cara mencegah imitasi sumber daya yaitu :

Jika perusahaan memiliki sendiri sumber daya tersebut dapat menggunakan hak kekayaan intelektual (pr oper ty r ight).

Jika sumber daya berasal dari eksternal perusahaan, perusahaan dapat mengubah sumber daya tersebut menjadi dedicated asset.

Terdapat dua cara mencegah imitasi kapabilitas yaitu :

Causal ambguity mengenai bagaimana kapabilitas dijalankan. Causal ambiguity memaksa perusahaan untuk mengembangkan kapabilitas diatas rata-rata pesaing.

(9)

M eningkatkan Retensi Konsumen

Perusahaan akan terancam dengan produk substitusi. Produk

substitusi memiliki value cost profile berdasarkan sumber

daya dan kapabilitas yang berbeda dari produk yang

disubstitusikan.

Contoh moda transportasi – kereta, mobil, pesawat terbang –

yang merupakan produk substitusi. Setiap produk

(10)

M eningkatkan Retensi Konsumen

Untuk mencegah berkurangnya competitive advantage oleh produk

substitusi dan produk baru yang diproduksi oleh pesaing,

perusahaan dapat melakukan dua hal yaitu :

Meningkatkan surplus konsumen relatif terhadap barang substitusi dengan meningkatkan nilai yang ditawarkan atau menurunkan harga. Meningkatkan biaya perpindahan (switching costs).

Biaya perpindahan (switching costs) terdiri dari tiga tipe biaya.

Biaya pencarian (search costs). Semakin pembeli melakukan pencarian untuk alternatif produknya saat ini semakin besar biaya pencariannya. Biaya Transisi (transition costs). Semakin luas dan kompleks proses

perpindahan dari satu produk ke produk lain maka semakin tinggi biaya transisinya.

(11)

Membangun Keunggulan Kompetitif Yang

Superior M arket Position

(12)

Referensi

Dokumen terkait

 PT dituntut untuk melakukan banyak hal dengan sumber daya lebih sedikit, mengembangkan posisi pasar yang menguntungkan, menghasilkan lulusan dan juga penelitian yang unggul..

Sistem Operasi adalah sistem terintegrasi dari berbagai program yang mengelola operasi CPU, kendali input/ output dan sumber daya serta aktivitas penyimpanan dari

Cost driver ini digunakan untuk membebankan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh akstivitas ke dalam cost pool.. sumber daya yang dikonsumsi oleh akstivitas ke dalam

• Manajemen proyek menyatukan dan mengoptimalkan sumber daya (meliputi keterampilan, bakat, usaha kerjasama tim, fasilitas, alat, informasi, teknik serta uang) yang

Berdasarkan identifikasi sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki Telkomsel, terdapat 22 sumber daya dan 10 kapabilitas dimana sumber daya penyedia layanan Telkomsel yang

• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan

Hasil riset ini menunjukkan bahwa sumber daya organisasi, orientasi pasar, orientasi pembelajaran, dan inovasi produk menjadikan sumber kapabilitas dalam

Konsep Dasar Manajemen Proyek • mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organsasi yang telah ditentukan • Adapun kata proyek adalah usaha