ACTIVITY BASED COSTING ACTIVITY BASED COSTING
Activity Based Costing adalah system akuntansi yang terfokus ada Activity Based Costing adalah system akuntansi yang terfokus ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. ABC menyediakan aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau jasa. ABC menyediakan informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber-sumber daya yang dibutuhkn untuk informasi perihal aktivitas-aktivitas dan sumber-sumber daya yang dibutuhkn untuk melaksanak
melaksanakan aktivitas tersebut. Aktivitas an aktivitas tersebut. Aktivitas adalah setiap kejadian atau transaksi yangadalah setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya yakni bertindak sebagai factor penyebab dalam merupakan pemicu biaya yakni bertindak sebagai factor penyebab dalam pengeluaran biaya organsasi.
pengeluaran biaya organsasi. Contoh:
Contoh: 
 Biaya pembelian dibebankan pada unsurBiaya pembelian dibebankan pada unsur
–
–
unsur biaya yang dibeli.unsur biaya yang dibeli.  Biaya perancangan produk dibebankan kepada produk-produk baru yangBiaya perancangan produk dibebankan kepada produk-produk baru yang dirancang.
dirancang. 
 Biaya pemberian bantuan kepada pelanggan dibebankan kepada individuBiaya pemberian bantuan kepada pelanggan dibebankan kepada individu pelanggan.
pelanggan.
ABC merupakan pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan ABC merupakan pendekatan penentuan biaya produk yang membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang disebabkan karena aktivitas. Dasar pemikiran pendekatan penentuan biaya ini bahwa produk karena aktivitas. Dasar pemikiran pendekatan penentuan biaya ini bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas dan
atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas dan aktivitas yang dibutuhkan tersebutaktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumberdaya yang menyebabkan timbulnya biaya.
menggunakan sumberdaya yang menyebabkan timbulnya biaya.
Dengan ABC, biaya overhead pabrik dibebankan ke objek biaya seperti Dengan ABC, biaya overhead pabrik dibebankan ke objek biaya seperti barang/jasa dengan mengidentifikasi sumber daya, aktivitas dan biayanya serta barang/jasa dengan mengidentifikasi sumber daya, aktivitas dan biayanya serta kuantitas aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi output. kuantitas aktivitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi output. System harga pokok ABC bertujuan memahami overhead dan profitabilitas produk System harga pokok ABC bertujuan memahami overhead dan profitabilitas produk konsumen. ABC adalah metode costing yang dirancang untuk menyediakan konsumen. ABC adalah metode costing yang dirancang untuk menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategic dan keputusan lainnya yang informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategic dan keputusan lainnya yang mungkin akan mempengaruhi kapasitas biaya dan juga
Kapan Sistem ABC diperlukan? Kapan Sistem ABC diperlukan?
System ABC hanya diimplementasikan jika: System ABC hanya diimplementasikan jika: 1.
1. Sistem penjadwalan yang sudah terotomatisasi di Sistem penjadwalan yang sudah terotomatisasi di pabrik.pabrik. 2.
2. Persaingan yang semakin erat meningkatkan biaya kesalahan yangPersaingan yang semakin erat meningkatkan biaya kesalahan yang disebabka
disebabkan kekeliruan dalam n kekeliruan dalam penentuan harga jual.penentuan harga jual. 3.
3. Diversitas produk sangat tinggi dalam hal volume, ukuran dan kompleksitasDiversitas produk sangat tinggi dalam hal volume, ukuran dan kompleksitas produk.
produk. 4.
4. Jika manfaat menggunakan system tersebut lebih Jika manfaat menggunakan system tersebut lebih besar dari biayanya.besar dari biayanya.
Untuk mendesain system ABC, perlu
Untuk mendesain system ABC, perlu dipahami beberapa pengertian berikut:dipahami beberapa pengertian berikut: 1.
1. AktivitasAktivitas
Merupakan pekerjaan yang dilakukan dalam suatu
Merupakan pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi yaitu tindakan,organisasi yaitu tindakan, gerakan atau rangkaian pekerjaan. Kumpulan tindakan yang dilakukan dalam gerakan atau rangkaian pekerjaan. Kumpulan tindakan yang dilakukan dalam organisasi yang berguna untuk tujuan
organisasi yang berguna untuk tujuan penentuan biaya berdasarkan aktivitas.penentuan biaya berdasarkan aktivitas. 2.
2. Activity CenterActivity Center
Biasanya aktivitas yang berkaitan diikutsertakan dalam pusat aktivitas yang Biasanya aktivitas yang berkaitan diikutsertakan dalam pusat aktivitas yang melaporkan informasi yang berkaitan dengan aktivitas dalam suatu fungsi melaporkan informasi yang berkaitan dengan aktivitas dalam suatu fungsi atau proses.
atau proses. 3.
3. Sumbe dayaSumbe daya
Merupakan unsur ekonomis yang dibebankan atau digunakan untuk Merupakan unsur ekonomis yang dibebankan atau digunakan untuk melakukan aktivitas.
melakukan aktivitas. 4.
4. Objek biayaObjek biaya
Bentuk akhir dimana pengukuran biaya diperlukan. Bentuk akhir dimana pengukuran biaya diperlukan. 5.
5. Activity cost poolActivity cost pool
merupakan pengelompokan dari semua elemen biaya yang berkaitan dengan merupakan pengelompokan dari semua elemen biaya yang berkaitan dengan suatu aktivitas.
suatu aktivitas. 6.
6. Elemen biayaElemen biaya
Merupakan jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya yang dikonsumsi Merupakan jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas dan terkandung di dalam cost
oleh aktivitas dan terkandung di dalam cost pool.pool. 7.
7. Cost driverCost driver
Merupakan factor-faktor yang m
Dua jenis cost driver: Dua jenis cost driver:
 Driver sumber dayaDriver sumber daya
Merupakan ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi oleh Merupakan ukuran kuantitas sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas. Cost driver ini digunakan untuk membebankan biaya aktivitas. Cost driver ini digunakan untuk membebankan biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh akstivitas ke dalam cost pool. sumber daya yang dikonsumsi oleh akstivitas ke dalam cost pool. 
 Driver aktivitasDriver aktivitas
Merupakan ukuran frekuensi dan intensitas permintaan terhadap Merupakan ukuran frekuensi dan intensitas permintaan terhadap suatu aktivitas berdasarkan objek biaya. Driver aktivitas digunakan suatu aktivitas berdasarkan objek biaya. Driver aktivitas digunakan untuk membebankan biaya dari cost pool ke objek biaya
untuk membebankan biaya dari cost pool ke objek biaya
Hirarki Aktivitas dalam Sistem ABC Hirarki Aktivitas dalam Sistem ABC
Kegiatan untuk meproduksi dan menjual produk dalam suatu perusahaan yang Kegiatan untuk meproduksi dan menjual produk dalam suatu perusahaan yang menghasilkan berbaga
menghasilkan berbagai macam i macam produk digolongkan ke dalam 4 produk digolongkan ke dalam 4 kategori aktivitas:;kategori aktivitas:; 1.
1. Unit level activityUnit level activity 2.
2. Bacth level activityBacth level activity 3.
3. Product sustaining activityProduct sustaining activity 4.
4. Facility sustaining activityFacility sustaining activity
Langkah-Langka
Langkah-Langkah Desain h Desain Sistem ABCSistem ABC 1.
1. Lakukan survey pendahuluan dan pelajari system akuntansi biaya diLakukan survey pendahuluan dan pelajari system akuntansi biaya di perusahaan dan telaah peraturan yang berlaku.
perusahaan dan telaah peraturan yang berlaku. 2.
2. Bentuk tim khusus untuk menerapkan system ABC.Bentuk tim khusus untuk menerapkan system ABC. 3.
3. Manajer akuntansi menggambar grafik untuk menjelaskan struktur umumManajer akuntansi menggambar grafik untuk menjelaskan struktur umum model ABC.
model ABC. 4.
4. Pastikan, Asumsi: system akuntansi tradisional mencukupi untuk mengukurPastikan, Asumsi: system akuntansi tradisional mencukupi untuk mengukur bahan langsung dan tenaga kerja langsung
bahan langsung dan tenaga kerja langsung 5.
5. Membuat tahap proses penerapan.Membuat tahap proses penerapan. 6.
6. MengidentifikasikaMengidentifikasikan aktivitas n aktivitas dalam system ABC.dalam system ABC. 7.
7. Memahami dan menggabungkan aktivitas.Memahami dan menggabungkan aktivitas. 8.
8. Menyusun pool biaya aktivitas dan ukuran aktivitas.Menyusun pool biaya aktivitas dan ukuran aktivitas. 9.
10.
10. MembebankMembebankan biaya ke an biaya ke pool biaya aktivitas.pool biaya aktivitas. 11.
11. Menghitung tariff aktivitas.Menghitung tariff aktivitas. 12.
12. Membebankan biaya ke obyek biaya.Membebankan biaya ke obyek biaya. 13.
13. Menghitung margin produk dengan system ABC.Menghitung margin produk dengan system ABC. 14.
14. Menyiapkan laporan manajemen.Menyiapkan laporan manajemen.
Manfaat Utama ABC Manfaat Utama ABC
1.
1. ABC menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informative, yangABC menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informative, yang menuju pada pengukuran kemampuan perolehan laba atas produk yang lebih menuju pada pengukuran kemampuan perolehan laba atas produk yang lebih akurat dan keputusan-keputusan strategis yang diinformasikan dengan lebih akurat dan keputusan-keputusan strategis yang diinformasikan dengan lebih baik mengenai harga jual, lini produk, pasar pelanggan dan pengeluaran baik mengenai harga jual, lini produk, pasar pelanggan dan pengeluaran modal.
modal. 2.
2. ABC memberikan pengukuran yang lebih akurat atas biaya-biaya pemacuABC memberikan pengukuran yang lebih akurat atas biaya-biaya pemacu aktivitas, yang membantu manajer memperbaiki produk dan proses menilai aktivitas, yang membantu manajer memperbaiki produk dan proses menilai dengan membuat keputusan desain produk yang lebih baik, pengendalian dengan membuat keputusan desain produk yang lebih baik, pengendalian biaya yang lebih baik dan membantu mempertinggi berbagai nilai objek. biaya yang lebih baik dan membantu mempertinggi berbagai nilai objek. 3.
3. ABC membantu manajer lebih mudah mengakses informasi tentang biaya-ABC membantu manajer lebih mudah mengakses informasi tentang biaya-biaya yang relevan dalam membuat
biaya yang relevan dalam membuat keputusan bisnis.keputusan bisnis.
Keterbatasan ABC Keterbatasan ABC
1.
1. PengalokasianPengalokasian
Sekalipun data aktivitas tersedia, banyak biaya-biaya mungkin perlu Sekalipun data aktivitas tersedia, banyak biaya-biaya mungkin perlu dialokasikan dan produk-produk yang didasarkan pada ukuran volume dialokasikan dan produk-produk yang didasarkan pada ukuran volume berubah-ubah karena secara praktis tidak dapat ditemukan suatu aktivitas berubah-ubah karena secara praktis tidak dapat ditemukan suatu aktivitas khusus yang menyebabkan timbulnya biaya-biaya tidak menjadi mudah. khusus yang menyebabkan timbulnya biaya-biaya tidak menjadi mudah. 2.
2. Biaya-biaya yang diabaikanBiaya-biaya yang diabaikan
Banyak biaya produk-produk khusus yang dihilangkan dari analisis. Banyak biaya produk-produk khusus yang dihilangkan dari analisis. Aktivitas-aktivitas tersebut menyebabkan biaya-biaya seperti pemasaran, Aktivitas-aktivitas tersebut menyebabkan biaya-biaya seperti pemasaran, periklanan, riset dan pengembangan, teknik produk dan
periklanan, riset dan pengembangan, teknik produk dan klaim jaminan.klaim jaminan. 3.
3. Biaya dan waktu yang digunakanBiaya dan waktu yang digunakan
System ABC sangat mahal untuk dikembangkan dan diterapkan. Hal ini juga System ABC sangat mahal untuk dikembangkan dan diterapkan. Hal ini juga sangat memakan waktu. Seperti kebanyakan manajemen inovasi atau sistm sangat memakan waktu. Seperti kebanyakan manajemen inovasi atau sistm
akuntansi, seringkali memerlukan lebih dari setahun untuk mengembangkan akuntansi, seringkali memerlukan lebih dari setahun untuk mengembangkan dan melaksanakan ABC dengan berhasil.
dan melaksanakan ABC dengan berhasil.
Karakteristik kesuksesan implementasi ABC Karakteristik kesuksesan implementasi ABC
1.
1. Inisiatif untuk menerapkan ABC harus Inisiatif untuk menerapkan ABC harus didukung oleh manajemen puncak.didukung oleh manajemen puncak. 2.
2. Rancangan dan penerpan system ABC harus menjadi tanggung jawab timRancangan dan penerpan system ABC harus menjadi tanggung jawab tim lintas fungsional dan bukan hanya menjadi
lintas fungsional dan bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian akuntansi.tanggung jawab bagian akuntansi. 3.
3. Tim tersebut terdiri dari semua bagian yang akan menggunakan data dariTim tersebut terdiri dari semua bagian yang akan menggunakan data dari system ABC
system ABC
Kapan system ABC tidak
Kapan system ABC tidak diperlukan?diperlukan?
Jika semua produk mengkonsumsi bauran yang sama, system perhitungan biaya Jika semua produk mengkonsumsi bauran yang sama, system perhitungan biaya tradisional tidak mendistorsi biaya produk meskipun biaya yang tidak berkaitan tradisional tidak mendistorsi biaya produk meskipun biaya yang tidak berkaitan dengan volume jumlahnya besar , karena distorsi akan dihitung sebagai nol persen dengan volume jumlahnya besar , karena distorsi akan dihitung sebagai nol persen dari jumlah biaya tertentu.
dari jumlah biaya tertentu.
Contoh situasi dimana ABC tidak diperlukan: Contoh situasi dimana ABC tidak diperlukan:
PT. oblong memproduksi dua produk yaitu produk polos dan produk bercorak. PT. oblong memproduksi dua produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk PT. Oblong yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya Produk PT. Oblong yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama denga produk polos.
yang sama denga produk polos. Kedua-duanyKedua-duanya produk a produk bervolume tinggi.bervolume tinggi. PT. Oblong melakukan:
PT. Oblong melakukan: 
 40 persiapan untuk setiap produ40 persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya k dan mengeluarkan biaya persiapan sebespersiapan sebesarar Rp 900.000, dengan rata-rata sebesar Rp 22.500 per persiapan.
Rp 900.000, dengan rata-rata sebesar Rp 22.500 per persiapan. 
 20 perubahan desain untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya perubahan20 perubahan desain untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya perubahan desain sebesar Rp 700.000, dengan rata-rata
desain sebesar Rp 700.000, dengan rata-rata sebesar Rp 35.000sebesar Rp 35.000 
 Mnggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biayaMnggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya overhead lain-lain sebesar Rp 3.200.000 dengan rata-rata sebesar Rp 20 per overhead lain-lain sebesar Rp 3.200.000 dengan rata-rata sebesar Rp 20 per jam tenaga k
Data produksi terakhir PT. Oblong: Data produksi terakhir PT. Oblong:
PT. Oblong PT. Oblong Ikhtisar dari Produksi Tahun
Ikhtisar dari Produksi Tahun TerakhirTerakhir Polos
Polos bercorak bercorak totaltotal Unit yang Unit yang diproduksi diproduksi 100.000 50.000 100.000 50.000
Biaya bahan baku langsung Biaya bahan baku langsung
Per
Per unit unit Rp Rp 10 10 Rp Rp 1515 total
total Rp Rp 1.000.000 1.000.000 Rp Rp 750.000 750.000 Rp Rp 1.750.0001.750.000 Tenaga kerja langsung
Tenaga kerja langsung Jam
Jam per per unit unit 1 1 22
Total
Total jam jam 80.000 80.000 80.00080.000 Total
Total biaya biaya Rp Rp 1.600.0000 1.600.0000 Rp Rp 1.600.000 1.600.000 Rp Rp 1.750.0001.750.000 Persiapan
Persiapan 20 20 2020
Perubahan
Perubahan desain desain 10 10 1010 overhead
overhead Biaya
Biaya tingkat tingkat batch batch Rp Rp 900.000900.000 Biaya tingkat Biaya tingkat produk produk Rp 700.000 Rp 700.000 Overhead
Overhead lain-lain lain-lain Rp Rp 3.200.0003.200.000 Total
Total overhead overhead Rp Rp 4.800.0004.800.000 Rp 9.750.000 Rp 9.750.000
Berdasarkan data di atas, Direktur
Berdasarkan data di atas, Direktur PT. Oblong meminta PT. Oblong meminta manajer akuntansinya untuk manajer akuntansinya untuk menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC dan menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC dan membandingka
PERHITUNGAN: PERHITUNGAN:
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS
PT. OBLONG PT. OBLONG
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS Tarif overhead:
Tarif overhead: Biaya
Biaya persiapan persiapan tingkat tingkat batch batch Rp Rp 900.000 900.000 : : 40 40 = = Rp Rp 22.500 22.500 per per persiapanpersiapan
Biaya per kali
Biaya per kali perubahan-tingkperubahan-tingkat produk Rp at produk Rp 700.000:20=Rp 35.000 per perubahan700.000:20=Rp 35.000 per perubahan
Overhead
Overhead lain-lain lain-lain Rp Rp 3.200.000:1603.200.000:160.000= .000= Rp Rp 20 20 per per jam jam TKLTKL
Polos bercorak total
Polos bercorak total
Bahan
Bahan baku baku langsung langsung Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp Rp 750.000 750.000 Rp Rp 1.750.0001.750.000 Tenaga
Tenaga kerja kerja langsung langsung 1.600.000 1.600.000 1.600.000 1.600.000 3.200.0003.200.000 Overhead: Overhead: Persiapan: Persiapan: Rp Rp 22.500 22.500 x x 20 20 450.000450.000 Persiapan: Persiapan: Rp 22.500x 20 Rp 22.500x 20 450.000 900.000 450.000 900.000 Perubahan desain Perubahan desain Rp 35.000x10 Rp 35.000x10 350.000 350.000 Perubahan desain Perubahan desain Rp 35.000 x 10 Rp 35.000 x 10 350.000 700.000 350.000 700.000 Tkl Tkl Rp 20 x 80.000 jam Rp 20 x 80.000 jam 1.600.000 1.600.000 TKL TKL Rp 20 x 80.000 jam Rp 20 x 80.000 jam 1.600.000 3.200.000 1.600.000 3.200.000 Total
Total biaya biaya Rp Rp 5.000.000 5.000.000 Rp Rp 4.750.000 4.750.000 9.750.0009.750.000 Unit
Unit yang yang diproduksi diproduksi 100.000 100.000 50.00050.000 Biaya
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK TRADISIONAL PERHITUNGAN BIAYA PRODUK TRADISIONAL
Tarif overhea
Tarif overhead d = Rp 4.80= Rp 4.800.000 : 160.000 : 160.000 jam T0.000 jam TKL = RKL = Rp 30 per p 30 per jam TKLjam TKL Polos
Polos bercorak bercorak TotalTotal Biaya bahan baku
Biaya bahan baku langsung langsung Rp Rp 1.000.000 1.000.000 Rp Rp 750.000 750.000 Rp Rp 1.750.0001.750.000 Tenaga kerja Tenaga kerja langsung langsung 1.600.000 1.600.000 3.200.000 1.600.000 1.600.000 3.200.000 Overhead Overhead TKL TKL Rp 30 x 80.000 Rp 30 x 80.000 jam jam 2.400.00002.400.0000 TKL TKL Rp 30 x 80.000 Rp 30 x 80.000 jam jam 2.400.000 2.400.000 4.800.0004.800.000 Total
Total biaya biaya Rp Rp 5.000.000 5.000.000 Rp Rp 4.750.000 4.750.000 Rp Rp 9.750.0009.750.000
Unit yang
Unit yang
diproduksi
diproduksi 100.000 100.000 50.00050.000 Biaya
Biaya per per unit unit Rp Rp 50 50 Rp Rp 9595
Manajer PT. Oblong melaporkan bahwa system perhitungan biaya apapun yang Manajer PT. Oblong melaporkan bahwa system perhitungan biaya apapun yang digunakan biaya per unit untuk
digunakan biaya per unit untuk produk polos sebesar Rp 50 dan produk polos sebesar Rp 50 dan Produk bercorak RpProduk bercorak Rp 95.
95.
Contoh ABC pada Pabrik Sepatu Maya Contoh ABC pada Pabrik Sepatu Maya
Pabrik sepatu Maya menghasilkan produk, Barry dan Bally dan menggunakan Pabrik sepatu Maya menghasilkan produk, Barry dan Bally dan menggunakan system penetapan biaya di mana semua biaya tidak langsung dikumpulkan di dalam system penetapan biaya di mana semua biaya tidak langsung dikumpulkan di dalam suatu pool biaya dan dialokasikan berdasar pada jam mesin. Manajemen Blaine suatu pool biaya dan dialokasikan berdasar pada jam mesin. Manajemen Blaine memutuskan untuk menetapkan ABC karena studi tentang biaya mengungkapkan memutuskan untuk menetapkan ABC karena studi tentang biaya mengungkapkan
bahwa biaya umum berhubungan dengan aktivitas set up dan aktivitas desain. bahwa biaya umum berhubungan dengan aktivitas set up dan aktivitas desain. Banyaknya setup dan banyaknya jam mesin desain merupakan pendorong aktivitas Banyaknya setup dan banyaknya jam mesin desain merupakan pendorong aktivitas untuk kedua biaya tersebut dan jam mesin selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk kedua biaya tersebut dan jam mesin selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk mengalokasi kan biaya tidak
untuk mengalokasi kan biaya tidak langsung.langsung. Berikut ini informasi operasi tahun sekarang dari
Berikut ini informasi operasi tahun sekarang dari pabrik sepatu Maya:pabrik sepatu Maya:
Data biaya Data biaya
Barry Bally total
Barry Bally total
Unit yang Unit yang diproduksi diproduksi 800 800 17.000 17.000 17.80017.800
Biaya bahan langsung Biaya bahan langsung Per
Per unit unit Rp Rp 250 250 Rp Rp 5050 Total Total Rp Rp 200.000 200.000 Rp Rp 850.000 850.000 Rp Rp 1.050.0001.050.000 Biaya upah Biaya upah langsung langsung Rp Rp 80.000 80.000 Rp Rp 425.000 425.000 Rp Rp 505.000505.000 Jam
Jam desain desain 9.600 9.600 4.400 4.400 14.00014.000 Setup
Setup 120 120 80 80 200200
Jam
Jam mesin mesin 5.000 5.000 45.000 45.000 50.00050.000 Overhead Overhead Desain Desain Rp Rp 350.000350.000 Setup Setup Rp Rp 250.000250.000 ;ain-lain ;ain-lain Rp Rp 1.200.0001.200.000 Total
Total overhead overhead Rp Rp 1.450.0001.450.000
Direktur Pabrik Sepatu Maya meminta kepala bagian akuntansi : Direktur Pabrik Sepatu Maya meminta kepala bagian akuntansi :
1.
1. Menghitung total biaya dan biaya per unit yang dilaporkan untuk keduaMenghitung total biaya dan biaya per unit yang dilaporkan untuk kedua produk dengan system perhitungan harga pokok tradisional.
produk dengan system perhitungan harga pokok tradisional. 2.
2. Menghitung total biaya dan biaya per unit yang dilaporkan untuk keduaMenghitung total biaya dan biaya per unit yang dilaporkan untuk kedua produk dengan system perhitungan harga pokok ABC.
Perhitungan Perhitungan
Pabrik Sepatu Maya Pabrik Sepatu Maya
Biaya Produksi dari system biaya saat ini Biaya Produksi dari system biaya saat ini
Tarif overhead: Tarif overhead:
Overhead: Rp 1.450.000 : 50.000 jam mesin =Rp
Overhead: Rp 1.450.000 : 50.000 jam mesin =Rp 29 per jam mesin29 per jam mesin
Barry
Barry Bally Bally TotalTotal Bahan
Bahan baku baku Rp Rp 200.000 200.000 Rp Rp 850.000 850.000 Rp Rp 1050.0001050.000 Upah
Upah langsung langsung 80.000 80.000 425.000 425.000 505.000505.000 Overhead:
Overhead: 500
500 jam jam mesin mesin x x Rp Rp 29 29 145.000145.000 45.000
45.000 jam jam mesin mesin x x Rp Rp 29 29 1.305.000 1.305.000 1.450.0001.450.000 Total
Total biaya biaya 425.000 425.000 2.580.000 2.580.000 3.005.0003.005.000 Unit
Unit yang yang diproduksi diproduksi 800 800 17.00017.000 Biaya
Biaya per per unit unit Rp Rp 531.25 531.25 Rp Rp 151,76151,76
Perhitungan biaya produksi berdasarkan Sistem ABC Perhitungan biaya produksi berdasarkan Sistem ABC
Pabrik Sepatu Maya Pabrik Sepatu Maya
Biaya produksi dengan Sistem ABC Biaya produksi dengan Sistem ABC
Tarif overhead : Tarif overhead :
Desain : Rp 350.000 : 14.000 jam desain = Rp 25 per jam desain Desain : Rp 350.000 : 14.000 jam desain = Rp 25 per jam desain Setup : Rp 250.000 : 200 setup = 1.250 setup
Setup : Rp 250.000 : 200 setup = 1.250 setup
Overhead lainnya : Rp 1.200.000 : 58.000 jam mesin = Rp 24 per jam mesin Overhead lainnya : Rp 1.200.000 : 58.000 jam mesin = Rp 24 per jam mesin
Barry
Barry Bally Bally TotalTotal Bahan
Bahan Baku Baku Rp Rp 200.000 200.000 Rp 850.000 Rp 850.000 Rp Rp 1.050.0001.050.000 Upah
Upah langsung langsung Rp Rp 80.000 80.000 Rp Rp 425.000 425.000 Rp Rp 505.000505.000 Overhead: Overhead: Rp 25 x 9600 jam Rp 25 x 9600 jam desain desain 240.000 240.000 Rp Rp 25 25 x x 4.400 4.400 jamjam desain desain 110.000 350.000 110.000 350.000 Biaya setup Biaya setup Rp Rp 1.250 1.250 x x 120 120 set set up up 150.000150.000 Rp Rp 1.250 1.250 x x 80 80 setup setup 100.000 100.000 250.000250.000 Biaya lainnya Biaya lainnya Rp 24 x 5000 jam Rp 24 x 5000 jam mesin mesin 120.000 120.000 Rp 24 x 45.000 jam Rp 24 x 45.000 jam mesin mesin 1.080.000 1.200.000 1.080.000 1.200.000 Total
Total biaya biaya Rp Rp 790.000 790.000 Rp Rp 2.565.000 2.565.000 Rp Rp 3.355.0003.355.000 Unit
Unit yang yang diproduksi diproduksi 800 800 17.00017.000 Biaya
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
Islahuzzaman, 2011.