• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Stratejik pertemuan 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Stratejik pertemuan 8"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

R E F E R E N S I :

W A L K E R , G O R D O N ( 2 0 0 7 ) . M O D E R N C O M P E T I T I V E S T R A T E G Y . 2 N D E D .

N E W Y O R K : M C G R A W H I L L .

M anajemen Stratejik

Pertemuan Kedelapan

(2)

Outline

Kenapa Wilayah Penting ? Kenapa Negara Penting ? Porter’s Diamond M odel

Framework Untuk Kompetisi Global Cara-cara Memasuki Pasar Luar Negeri

(3)

M engapa Wilayah Penting ?

Keuntungan regional bahwa sumber daya tidak terdistribusi sama secara geografi. Beberapa daerah memiliki sumber daya yang melimpah sedangkan daerah lain kurang.

Alfred Marshall menyatakan tiga alasan mengapa kluster geografi muncul :

Keuntungan pooling tenaga kerja. Pooling tenaga kerja dengan keterampilan yang spesifik akan membawa manfaat bagi perusahaan. Keuntungan supplier lokal. Ketika banyak perusahaan dalam industri beralokasi dalam daerah yang sama, mereka dapat menciptakan pasar potensial untuk supplier lokal sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

(4)

M engapa Negara Penting ?

H ukum dan Regulasi

Pasar yang kompetitif tidak dapat dikembangkan tanpa adanya peraturan yang kuat jika perselisihan tidak diselesaikan secara adil dan konstruktif.

Hukum dan regulasi negara mempengaruhi investasi secara signifikan, skala permintaan untuk produk dan jasa serta perdagangan.

Pemerintah seringkali intervensi dalam industri dan pasar untuk membentuk intensitas dan arah perilaku investasi (subsidi, pajak yang tinggi, prosedur yang sulit).

Budaya Nasional

Negara memiliki budaya yang unik ditentukan oleh geografi, iklim, bahasa, agama, sejarah dan orientasi, sistem politik, keluarga dan tradisi sosial.

Faktor-faktor ini mempengaruhi peluang pertumbuhan dan profit perusahaan. Sumber daya alam dan geografi

(5)

Porter’s Diamond M odel

Michael Porter berpendapat perbedaan diantara negara-negara terhadap daya saing internasional dalam industri mereka dapat dikategorikan dalam 4 faktor :

Faktor kondisi termasuk supplier pasar. Karakteristik konsumen.

Daya saing dinamis industri.

(6)

Porter’s Diamond M odel of National Advantage

Firm Strategy, Structure, dan Rivalry

Demand Conditions Factors

Condition

(7)

Framework Untuk Kompetisi Global

Banyak perusahaan sukses dalam membangun posisi yang kuat dalam pasar global melalui koordinasi aktivitas value chain seperti R&D, Operasi, Logistik, Pembelian, dan

Manajemen Merek.

Sukses dalam kompetisi global berarti mampu mencapai kinerja ekonomi yang tinggi dibanding dengan pesaingnya. Bruce Kogut membedakan antara dua tipe keunggulan :

keunggulan spesifik negara (countr y specific/ compar ar ative advantage) yang diturunkan dari asal negara perusahaan, dan keunggulan spesifik perusahaan (fir m

(8)

Global Strategy Framework

Countr y-specific Advantage

Low H igh

(9)

Global Strategy Framework

Nationally Segmented I ndustry

Perusahaan tidak memiliki keunggulan spesial terhadap perusahaan dari negara lain baik dari sumber daya dan kapabilitas dalam memproduksi value yang superior.

Vertically I ntegrated I ndustry Across Borders

Satu negara memiliki sumber daya yang unik dan berharga relatif terhadap negara lain sehingga menciptakan perdagangan dengan negara lain.

Jika terdapat manfaat dalam koordinasi operasi hulu dalam satu negara dan operasi hilir dalam negara lain, perusahaan cenderung untuk memiliki kedua operasi tersebut dalam negara yang memiliki sumber daya yang banyak dan negara dimana konsumen membeli produk akhir tersebut.

H orizontally I ntegrated I ndustry

Perusahaan mengintegrasikan kegiatan mereka di seluruh negara untuk mencapai biaya yang rendah melalui economies of scale atau scope. Sentralisasi produksi dalam satu lokasi dan ekspor ke negara lain akan

(10)

Global Strategy Framework

Horizontally And Vertically I ntegrated I ndustry Across Borders

Perbedaan negara akan mempengaruhi lokasi dari aktivitas bisnis, dimana perbedaan diantara perusahaan direfleksikan dalam

(11)

Konfigurasi Global Perusahaan

Aktifitas yang dilakukan perusahaan dalam wilayah yang

ditempatinya untuk melakukan eksploitasi dan pengumpulan manfaat regional disebut dengan “konfigurasi.”

Perusahaan yang berada dalam industri global yang sama dapat memiliki perbedaan dalam konfigurasinya.

Alasan perbedaan konfigurasi :

Keunggulan komparatif diasosiasikan dengan negara asal (countr y of or igin).

Perusahaan menggunakan posisi stratejik (str ategic position) yang berbeda dalam pasar dunia.

Konfigurasi ditentukan oleh ukuran perusahaan.

(12)

Cara-Cara M emasuki Pasar Luar Negeri

Pertama : Perusahaan memasuki pasar non domestik diawali dengan level investasi yang rendah dan membangun

permintaan seiring dengan meningkatnya produk dan jasa. Proses peningkatan pengendalian operasi internasional

disebut dengan internalisasi.

Kedua : Perusahaan memasuki pasar non domestik dengan melibatkan investasi skala besar seperti infrastruktur

(13)

M engelola Perusahaan Dalam Persaingan Global

Perusahaan memiliki tiga pilihan dalam menghadapi persaingan global.

Melakukan penambahan formasi divisi internasional selain unit fungsional (marketing, operasi dan SDM) yang sudah ada.

Subordinat operasi internasional ke dalam fungsi unit mereka sendiri.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kedua dimensi kualitas pengetahuan alihan, walaupun terdapat rerata skor yang berbeda antar ketiga negara mitra, namun berdasarkan statistik uji F (p = 0.315; 0.559 keduanya

Hulu Kedua Arah Hilir Aliran informasi yang terjadi dalam saluran pemasaran komoditas cabai rawit di Desa Pabumbungan Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng

lain halnya jika tingkat bunga yang ditawarkan saat ini hanya 5% berarti dalam setahun Anda hanya akan memperoleh $1,050, maka akan lebih baik jika Anda memilih pilihan kedua

Pemberian kompensasi bertujuan untuk menarik dan mempertahankan pekerja yang berkualitas dalam bisnis antar negara,memudahkan perpindahan antar cabang di negara yang

Untuk menganalisis tujuan pertama dengan melihat pada kinerja sistem agribisnis (hulu – hilir).penggemukan sapi, untuk menganalisis tujuan kedua yaitu kelayakan ekonomi

Merupakan infeksi yang terjadi dalam waktu 30 hari paska operasi jika tidak menggunakan implan atau dalam kurun waktu 1 tahun jika terdapat implan dan infeksi tersebut

Akulturasi kebudayaan antar kedua negara ini bisa menjadi solusi yang efektif dalam menerjang arus globalisasi.. Manfaat dari akulturasi kebudayaan dapat dijadikan sebagai ajang

Berdasarkan Gambar 13 diketahui bahwa konsentrasi fenol cenderung meningkat dari hulu hingga hilir sungai pada setiap musim, dengan konsentrasi fenol paling tinggi terdapat di bagian