• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Narima Ing Pandum : ( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja Penjual Sayur Gendong Di Salatiga )`

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Narima Ing Pandum : ( Suatu Tinjauan Kritis Terhadap Etos Kerja Penjual Sayur Gendong Di Salatiga )`"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

74

INSTRUMEN PENELITIAN TESIS Nama : Julia Peratenna

NIM : 752011018

I. Bentuk dan sifat Wawancara :

Tulisan tesis ini salah satu teknik pengumpulan data dengan wawancara. Untuk membantu wawancara, disusun sejumlah pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Pertanyaan-pertanyaan dalam pedoman wawancara dibawah ini merupakan panduan umum, dalam arti akan ada pengembangan pertanyaan di lapangan sesuai dengan data yang diperoleh dari informan selama wawancara.

II. Informan :

Informan kunci dalam penelitian ini, terdiri dari :

Penjual sayur gendong di Pasar pagi salatiga.

IV. Pertanyaan dalam wawancara dengan Penjual sayur gendong 1. Siapakah nama ibu ?

2. Berapakah umur ibu?

3. Apakah ibu sudah berkeluarga?

4. Apakah suami ibu bekerja ?

5. Apa pekerjaan suami ibu?

6. Berapa jumlah anak-anak ibu ?

7. Apakah ibu dulu bersekolah dan tamatan apa?

8. Apa tamatan sekolah anak-anak ibu ?

9. Mengapa ibu memilih jadi penjual sayur gendong ?

10.Berapa tahun sudah ibu berjualan sayur bakul gendong ini ?

11.Apakah tidak ada pekerjaan yang lain ?

(2)

75

13.Kemana rute perjalanan penjualan sayur ibu ini ?

14. Dari mana modal jualan ibu ini ?

15.Berapa keuntungan jualan ibu dalam per hari.. ?

16.Apakah mencukupi membantu ekonomi keluarga terlebih menyekolahkan

anak-anak ibu sampai ke perguruan tinggi ?

17.Apakah ibu senang dan bahagia dalam melakukan kegiatan berjualan ini ?

18.Apakah ibu mensyukuri pekerjaan ini? Mengapa?

19.Apakah ibu rajin melakukan ajaran agama ibu ?

20.Apakah idu mengenal istilah narima ing pandum?

21.Apakah ibu melakukan narima ing pandum dalam menjalani kehidupan ini ?

22.Apakah ibu juga mengajarkan narima ing pandum kepada anak-anak di rumah ?

23.Mengapa?

24.Apakah itu diajarkan oleh orang tua ibu ?

25.Bagaimana jika ibu tidak melakukan narima ing pandum ?

26.Apakah ibu melihat hidup ini karena dari takdir Tuhan dan tidak dapat diubah lagi

?

27.Jika ya mengapa ?

28.Menurut ibu sejak kapan orang Jawa memiliki konsep narima ing pandum ?

29.Apa arti narima ing pandum menurut ibu?

30.Siapa yang memakai narima ing pandum ?

31.Apakah narima ing pandum itu sama dengan takdir?

(3)

76

33.Apakah Dalam keluarga Jawa narima ing pandum menjadi pengajaran dan di

praktekkan?

34. Apakah narima ing pandum itu hanya untuk perempuan?

35. Menurut saudara narima ing pandum terkait dengan bersyukur?

36.Jika Ya mengapa ?

37.Jika tidak mengapa ?

38.Apa saja peran positip jika melakukan narima ing pandum?

39.Menurut saudara pada saat apa saja narima ing pandum dilakukan?

40. Jika narima ing pandum berperan dalam diri saudara sejauh apa maknanya

selama ini. ? 41.Kegiatan apa saja yang mendukung narima ing pandum?

42.Siapa saja yang berperan dalam narima ing pandum?

43.Apa saja yang terjadi jika seseorang tidak narima ing pandum dalam

hidupnya?

44.Sebaliknya apa saya yang terjadi jika seseorang melakukan narima ing pandum

Referensi

Dokumen terkait

3 Salon Liliek bertanggungjawab atas hasil jasa yang saya beli sesuai dengan perjanjian.. Daya Tanggap 4 Karyawan sigap dalam

Partisipan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan. Selama wawancara, partisipan juga sempat bergurau dengan peneliti sambil tertawa, sehingga

Adapun dalam usaha mewujudkan Visi dan Misi nya, GPIB juga membuat tema-tema tahunan yang diharapkan untuk menjadi panduan dan landasan dari seluruh kegiatan

Berkelanjutan di SD Negeri Ledok 07 Salatiga belum sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Ke- profesian Berkelanjutan ternyata tujuan Program/Kegiatan

rasa percaya tersebut? Pertanyaan-pertanyaan ini selanjutnya dirumuskan dalam pertanyaan penelitian ini sebagai proses pembentukan Modal Sosial di antara mereka sebagai sesama

Penyempurnaan aturan PKL oleh pemerintah terus dilakukan dengan diterbitkannya aturan terbaru yaitu Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun 2017 yang meliputi; a)

Kegiatan dan Jadwal Kegiatan GLS yang cukup lengkap. Buku Panduan dan Pedoman Pelaksanaan GLS juga telah.. disiapkan dengan cara menggandakan naskah

Dalam proses wawancara ini, peneliti dilengkapi oleh pedoman wawancara yang sangat umum, yang mencantumkan isu-isu yang harus diliputi tanpa menentukan urutan