175 Encep Cahyadi Taris, 2015
PENGARUH MEDIA INFORMASI TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA LETUSAN GUNUNG API DI WILAYAH GUNUNG SLAMET KABUPATEN BANYUMAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambildalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat yang termasuk kawasan rawan bencana
Gunung Slamet kabupaten Banyumas memiliki total nilai 58,63 dan berada pada tingkat “Hampi Siap” berdasarkan parameter tingkat kesiapsiagaan yang dikeluarkan LIPI-Unesco/ISDR 2006. Adapun jika dilakukan perhitungan per desa sampel Desa Kemutug Lor berada dalam tingkat “Siap” dengan nilai 68,69; Desa Rempoah berdada dalam tingkat “Hampir Siap” dengan nilai 56,7; Desa Kutaliman berada dalam tingkat “Hampir Siap” dengan nilai 60,79; dan Desa Kotayasa berada pada tingkat “Kurang Siap” dengan nilai 54,95.
2. Sumber informasi yang digunakan masyarakat di kawasan rawan bencana Gunung Slamet dalam penelitian ini adalah televisi radio koran media internet dan jejaring sosial dengan persentase berbeda-beda setiap medianya.
3. Sumber media informasi yang dominan masyarakat di kawasan rawan bencana Gunung Selamet adalah Televisi hampir semuanya melebihi 50% pada tiap parameter kesiapsiagaan. Dalam parameter Pengetahuan dan Sikap penggunaan mencapai 41,17% (n=56) setelah digabungkan dengan yang menggunakan televisi saja dan yang memilih televisi dan media lain berada diatas media yang lain selain itu ada yang menggunakan. Dalam parameter rencana tanggap darurat mencapai 58,71% (n=64) yang memilih televisi. Untuk parameter peringatan dini 54,12% (n=59) memilih televisi dan dalam parameter mobilissasi sumberdaya masyarakat memilih televisi sebanyak 60,83% (n=73) .
176
176 Encep Cahyadi Taris, 2015
PENGARUH MEDIA INFORMASI TERHADAP KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA LETUSAN GUNUNG API DI WILAYAH GUNUNG SLAMET KABUPATEN BANYUMAS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis mengajukan beberapa rekomendasi terkait penelitian ini, sebagai berikut:
1. Perlu adanya upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat yang berda di kawasan rawan bencana Gunung Slamet melihat tingkat kesiapsiagaanya berada pada tingkat ”Hampir Siap” terlebih untuk desa yang dalam tingkatan”Kurang Siap” perlu adanya tindak lanjut supaya kerugian akibat bencana bisa dikurangi. Hal ini perlu tindakan lebih lanjut dari pemerintah setempat yang mempunyai wewnang dan tanggung jawab terhadap daerahnya.
2. Perlu adanya kerjasama pemerintah dengan media terkait melihat beragamnya sumber informasi yang digunakan masyarakat, sebenarnya menjadi peluang untuk bisa menyebarluaskan informasi terkait kesiapsiagaan masyarakat. 3. Diharapkan pemerintah lebih bisa mengoptimalkan televisi untuk
meningkatkan kesiapsiagaan massyarakat agar jumlah kerugian yang didapat jika terjadi letusan bisa dikurangi. Melihat pengaruh televisi yang tinggi in menjadi keuntungan bagi pemeritah dalam menyebarkan informasi tentang kesiapsiagaan.