• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0808170 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0808170 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

57

Mega Nur Sonyawati, 2015

OPERASI PENJAD WALAN BEBERAPA PEMBANGKIT TERMAL D ENGAN KEKANGAN TRANSMISI MENGGUNAKAN METOD E LAGRANGIAN RELAXATION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian skripsi yang telah dilakukan oleh penulis, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada penjadwalan pembangkit termal dengan kekangan transmisi menggunakan metode Lagrangian Relaxation diperoleh penjadwalan yang sebagian besar pembangkit-pembangkit termalnya beroperasi atau aktif untuk memenuhi permintaan beban.

2. Daya pembangkitan dari penjadwalan pembangkit termal dengan kekangan transmisi yang menggunakan metode Lagrangian Relaxation lebih optimal, karena lebih mendekati jumlah permintaan beban dibandingkan daya pembangkitan PLN yang jumlahnya bahkan lebih besar dari daya pembangkitan menggunakan metode yang dipilih penulis dan biaya bahan bakarnya pun lebih ekonomis dibandingkan yang dikeluarkan PLN.

3. Rugi-rugi transmisi pada metode Lagrangian Relaxation, nilainya lebih tinggi daripada rugi-rugi transmisi PLN. Dari sini diketahui, kelemahan metode yang dipakai penulis lebih banyak menimbulkan rugi-rugi transmisi dan kurang tepat digunakan pada pembangkit berkapasitas daya tinggi, disamping keunggulannya yang dapat memperoleh daya lebih optimal dan biaya yang lebih ekonomis dalam memenuhi permintaan beban daripada realisasi PLN.

5.2 Saran

Di bawah ini merupakan beberapa saran penulis terhadap penelitian skripsi ini:

(2)

58

Mega Nur Sonyawati, 2015

OPERASI PENJAD WALAN BEBERAPA PEMBANGKIT TERMAL D ENGAN KEKANGAN TRANSMISI MENGGUNAKAN METOD E LAGRANGIAN RELAXATION

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Penggunaan metode Lagrangian Relaxation terhadap penjadwalan pembangkit termal yang melibatkan kekangan transmisi kurang cocok digunakan pada sub sistem Jawa Bali yang kebanyakan berkapasitas di atas 100 MW, sehingga penjadwalan dengan metode ini tidak bisa digunakan untuk menghitung satu sistem Jawa Bali yang memiliki kapasitas operasi yang besar, karena akan menimbulkan rugi-rugi transmisi yang besar.

3. Kekangan-kekangan unit commitment terhadap Metode Lagrangian Relaxation bisa diperbanyak agar hasil perhitungan penjadwalan

pembangkit lebih ideal.

4. Metode Lagrangian Relaxation dapat dikombinasikan dengan metode lain, agar metode yang dikombinasikan dengan metode Lagrangian

Relaxation ini mungkin dapat menutupi kelemahannya dalam

penjadwalan pembangkit.

Referensi

Dokumen terkait

Matriks Pemilihan Media Pembelajaran sedang rendah sedang sedang rendah sedang Sajian Lisan sedang rendah sedang sedang rendah sedang Buku Tercetak sedang sedang tinggi

Penurunan yang sangat tajam ini karena harga KA Logawa yang selalu mengalami kenaikan, KA Logawa pada dasarnya kereta ekonomi untuk kalangan menengah ke

Skripsi berjudul: Analisis Trend Produksi Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kedelai Edamame Serta Pola Kemitraan Petani Edamame Pada PT.Mitratani Dua Tujuh

Pada saat memasang timing belt harus memperhatikan tanda pemasangan pada roda gigi penggerak timing beltV. Menyiapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan

Melepas dan memasang torak, batang torak, dan tutup bantalan batang torak dengan prosedur yang benar.. Menentukan kondisi torak, batang torak, dan metal jalan

[r]

yang tumbuh pada media SPCA dihitung total koloni menggunakan colony counter dan dinyatakan sebagai angka total plate count yaitu ikan segar, jumlah

Perencanaan pembelajaran Tidak adanya alat evaluasi yang disiapkan sesuai dengan materi.. Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP