• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian KNO3 Dan Air Kelapa Pada Uji Viabilitas Benih Pepaya (Carica papaya L )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberian KNO3 Dan Air Kelapa Pada Uji Viabilitas Benih Pepaya (Carica papaya L )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agroprima Fresh Fruit dan Vegetable. 2013. Syarat Ideal Tumbuh Tanaman Pepaya. http://agro.agroprima.com.

Australian Government. 2008. The Biology of Carica papaya L. Departement of Health and Ageing Office of Gene Technology Regulator. Australia.

BadanPusatStatistik Sumatera Utara. 2015.ProduksiTanaman Hortikultura, Sumatera Utara. Medan.

Barus, A dan Syukri. 2008. Agroekoteknologi Tanaman Buah-Buahan. USU Press. Medan.

Crane, J.H. 2005. Papaya Growing in the Florida Home Landscape. Institute of Food and Agricultural Science. University of Florida. Florida.

Department of Agriculture, Forestry and Fisheries. 2009. Cultivating Papayas. Departement agricullture , Forestry, and Fisheries Repubilic of South Africa.

Fanesa, A. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Setek Pucuk Jeruk Kacang (Citrus nobilis L.). Jurnal Pastura.1(1): 5-8.

Fahmi, Z.I. 2012. Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih dengan Skarifikasi Mekanik dan Kimiawi. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya.

Faustina E., PraptoYudono, Rohmanti R. 2011.Pengaruh Cara Pelepasan ArildanKonsentrasi KNO3TerhadapPematahanDormansiBenih Pepaya

(Carica papaya L.) Skripsi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Hartmann, H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, and R. L. Geneve., 2002. Plant propagation principles and practices. 6th ed. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Hedty, Mukarlina, Masnur Turnip. 2014. Pemberian H2SO4 dan Air Kelapa pada

Uji Viabilitas Biji Kopi Arabika (Coffea arabika L.) Jurnal Protobiont. 3 (1): 7-11.

Ilyas, S. 2013. Dormansi Benih: Kasus Pada Padi dan Kacang. Ilmu dan Teknologi Benih, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Jain,V.K.,2008. Fundamentals of Plant Physiology (For Degree,Post Graduate and Various Competitive Examinations) Tenth Edition.S.Chand & Company LTD.New Delhi.

(2)

Lumban gaol, P. 2008. Pengaruh Pemeraman Buah dan Letak Benih Dalam Buah Terhadap Viabilitas Benih Pepaya (Carica papaya L.).Institut Pertanian Bogor. Bogor

Mugnisjah W.Q., A. Setiawan, Suwarto, dan C. Santiwa. 1994. Panduan Praktikum dan Penelitian Bidang Ilmu dan Teknologi Benih. Gafindo Persada. Jakarta.

Purnobasuki, H. 2011. Perkecambaha pada 1 September 2015

Ratnawati., S.I. Saputra., dan S. Yoseva. 2013. Waktu Perendaman Benih dengan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Universitas Riau, Pekanbaru.

Sujarwati dan Santosa,2004. Perkecambahan dan Pertumbuhan Palem Jepang (Actinophloeus macarthurii Becc.) akibat Perendaman Biji dalam Lumpur.Jurnal Natur Indonesia 10 (2): 1-8.

Sutopo, L. 2012. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Rajawali Pers, Jakarta.

Suketi,K, R. Purwanto, S. Sujiprihati, Sobir,W.DWidodo. 2010. Karakterfisik dankimiabuah papaya pada stadiakematanganberbeda. Jurnal Agronomi Indonesia. XXXVIII (1): 60-66.

Yunita, R. 2011. Pengaruh Pemberian Urine Sapi, Air Kelapa dan Rootone F Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Markisa(Passiflora edulis var. flavicarpa).

Solok.Journal. Hal 1-10

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Sarcotesta dan Kadar Air Benih terhadap Kandungan Total Fenol dan Daya Simpan Benih Pepaya ( Carica papaya L.). The Effect of Sarcotesta and Seed Moisture Content on

PENGARUH PEMBERIAN PUTRESIN PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERUBAHAN KUALITAS BUAH PEPAYA ( Carica papaya L.) VARIETAS 'DAMPIT'.. Oleh

Benih pepaya Varietas Arum Bogor yang disimpan pada suhu dingin dengan kadar air benih awal 8.41 % mengalami penurunan viabilitas hingga akhir periode penyimpanan dan

Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini akan diteliti tentang kemungkinan pengaruh konsentrasi sari buah pepaya muda Carica papaya dan lama pemeraman terhadap kualitas

Benih dari buah yang dipanen pada saat berwarna semburat kuning 30-40% tanpa diikuti pemeraman memiliki viabilitas potensial, viabilitas total, dan vigor benih yang

Parameter yang diamati adalah kadar air benih, laju perkecambahan, uji daya kecambah (kecambah normal, abnormal, dan benih yang belum tumbuh), indeks vigor, bobot segar kecambah,

Ekstrak air buah pepaya ( Carica papaya L.) muda menyebabkan peningkatan pada kadar ALT plasma mencit, dan menyebabkan perubahan gambaran histopatologi hepar

menunjukkan bahwa benih dari buah yang dipanen pada 30-40% kuning dan diperam 4 hari memiliki vigor lebih baik dari pada perlakuan pemeraman lainnya dan sama baiknya