LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIKA DASAR
Latihan Pra UTS
Disusun Oleh :
201501072 Syukur Jaya Mendrofa
Dosen Pengampu :
Oskar Ika Adi Nugroho S.T., MT
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO
PURWOKERTO
2016
TUGAS
Langkah-langkah analisis pada SPSS 22 sebagai berikut:
a. Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> IBM SPSS Statistics >> IBM SPSS Statistics 22.
b. pada halaman SPSS 22 yang terbuka, klik Variable View, maka akan terbuka halaman
Variable View.
c. Selanjutnya buat Variabel seperti gambar dibawah
Pada kolom Values pada baris pertama, buat value 1=Pria dan 2=Wanita.
Pada kolom Gender ketik angka 1 lalu enter maka akan tampil “Pria” dan ketik angka 2 lalu enter maka akan tampil “Wanita”.
f. Maka akan tampil kotak dialog seperti gambar dibawah
h. Kemudian klik Statistics, maka akan terbuka kotak dialog seperti gambar dibawah
j. Kemudian klik Continue, maka akan kembali ke kotak dialog seperti gambar dibawah
k. Klik tombol Chart, maka tampil kotak dialog Frequencies Chart.
m. Klik OK. Maka hasil outputnya seperti gambar di bawah.
FREQUENCIES VARIABLES=Gender
/STATISTICS=MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS.
Std. Error of Skewness .580 Kurtosis -2.308 Std. Error of Kurtosis 1.121
Sum 22
Gender
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pria 8 53.3 53.3 53.3
Wanita 7 46.7 46.7 100.0
Penjelasan tentang hasil output SPSS: Output Statistics
N adalah jumlah data, yang valid sebanyak 15 data, dan tidak ada data yang hilang (missing).
Mean adalah rata-rata.
Median adalah titik tengah.
Mode atau modus data, yaitu nilai yang paling sering keluar yaitu 1 = Pria.
Skewness, yaitu ukuran distribusi data.untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak maka dihitung rasio skewness dengan perhitungan skewness/standar error of skewness atau 0,149/0,580 = 0,257. Kriteria yang digunakan, yaitu jika rasio skewness antara – 2 sampai 2, maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
Kurtosis, sama halnya dengan Skewness, kurtosis juga digunakan untuk mengukur distribusi data. Untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak, maka dihitung rasio kurtosis dengan perhitungan kurtosis/standard error of kurtosis atau -2,308/1.121 = 2,0. . Kriteria yang digunakan, yaitu jika rasio kurtosis antara – 2 sampai 2, maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
Output “Gender”
Output “Histogram”
Dari gambar histogram dapat dilihat bahwa grafik membentuk seperti gunung atau lonceng, sehingga dapat dikatakan data terdistribusi normal.
ANALISIS EKSPLORASI
Analisis eksplorasi (Explore) digunakan untuk menggambarkan tentang statistika data yang lebih mendalam dan untuk melakukan uji normalitas. Dalam analisis eksplorasi didapatkan berbagai informasi statistik data seperti nilai rata-rata, minimum, maksimum, standar deviasi, varian, jumlah data, dan sebagainya.
TUGAS
2. Memasukkan data dibawah ke dalam SPSS
Langkah-langkah analisis pada SPSS 22 sebagai berikut:
a. Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> IBM SPSS Statistics >> IBM SPSS Statistics 22.
b. pada halaman SPSS 22 yang terbuka, klik Variable View, maka akan terbuka halaman
Variable View.
Pada kolom Values pada baris pertama, buat value 1=Pria dan 2=Wanita.
d. Jika sudah masuk ke halaman Data View dengan klik Data View, maka akan terbuka halaman Data View. Selanjutnya, isikan data seperti gambar berikut:
Pada kolom Gender ketik angka 1 lalu enter maka akan tampil “Pria” dan ketik angka 2 lalu enter maka akan tampil “Wanita”.
f. Selanjutnya akan terbuka kotak dialog Explore.
g. Masukkan variabel kemampuan ke kotak dependent List, dan variabel Gender ke kotak Factor List. Kemudian klik tombol Plots, maka akan terbuka Kotak dialog seperti pada gambar dibawah:
Gender
Descriptives
Gender Statistic Std. Error
Kemampuan Representasi
Pria Mean 80.00 3.257
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 72.30
Upper Bound 87.70
5% Trimmed Mean 80.22
Median 84.00
Wanita Mean 78.29 3.570
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 69.55
Upper Bound 87.02
5% Trimmed Mean 78.32
Median 80.00
N Percent N Percent N Percent
Kemampuan Representasi
Pria 8 100.0% 0 0.0% 8 100.0%
Tests of Normality
Gender
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kemampuan Representasi Pria .253 8 .142 .874 8 .163
Wanita .156 7 .200* .956 7 .782
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Penjelasan tentang hasil output SPSS: Output Case Processing Summary
Untuk data kemampuan representasi Pria data yang valid adalah 8 dan tidak ada data yang hilang (missing), sedangkan Untuk data kemampuan representasi Wanita data yang valid adalah 7 dan tidak ada data yang hilang (missing).
Output Descriptives
Berikut akan dicontohkan pembahasan untuk variabel Kemampuan Representasi pada responden Pria.
Mean adalah rata-rata, untuk rata-rata kemampuan representasi pria adalah 80.00.
Standard error, yaitu standard kesalahan untuk populasi yang diperkirakan dari sampel dengan menggunakan ukuran rata-rata. Nilai sebesar 3.257.
Lower Bound, yaitu batas bawah sebesar 72.30 dan Upper Bound, yaitu batas atas sebesar 87.70.
5 % Trimmed Mean, yaitu nilai rata-rata setelah adanya pemotongan data terkecil 5% dan terbesar 5%, hali ini untuk menghilangkan data yang menyimpang karena jauh dari rata-rata. Nilai sebesar 80.22.
Median adalah titik tengah, yaitu semua data diurutkan dan dibagi dua sama besar. Nilai median adalah 84.00.
Variance, yaitu varian data yang didapat dari kelipatan standar deviasi, nilai sebesar 84.857.
Std Deviation, yaitu ukuran penyebaran data dari rata-ratanya. Nilai sebesar 9.212.
Minimum adalah nilai terendah, nilai sebesar 66.
Maximum adalah nilai terbesar, nilai sebesar 90.
Range adalah jarak data, yaitu data maximum dikurangi data minimum. Nilai sebesar 24.
Interquartile Range, yaitu selisih antara nilai persentil yang ke-25 dan 75. Nilai sebesar 17.
Skewness, yaitu ukuran distribusi data.untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak maka dihitung rasio skewness dengan perhitungan skewness/standar error of skewness atau -0,579/0,752 = -0,768. Kriteria yang digunakan, yaitu jika rasio skewness antara – 2 sampai 2, maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
rasio kurtosis dengan perhitungan kurtosis/standard error of kurtosis atau -1.633/1.481 = -0,001. . Kriteria yang digunakan, yaitu jika rasio kurtosis antara – 2 sampai 2, maka distribusi data normal. Dalam hal ini data berdistribusi normal.
Output Tests of Normality
Untuk melakukan analisis parametric seperti independent sample t test, korelasi pearson, dan sebagainya mensyaratkan bahwa data harus berdistribusi normal. Tes normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, kriteria pengujian yaitu:
Signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal.
Signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi secara normal.
Pada data kemampuan representasi pada pria dan wanita, nilai signifikansi semuanya diatas 0,05 (0.02>0.14), kedua data dinyatakan berdistribusi normal.
TUGAS
Keterangan Kolom Gender 1= Laki-Laki dan 2=Perempuan. Keterangan Kolom Masa_Kerja 1=1-10th, 2=11-20th, 3= 21-30th .
Langkah-langkah analisis pada SPSS 22 sebagai berikut:
a. Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> IBM SPSS Statistics >> IBM SPSS Statistics 22.
b. pada halaman SPSS 22 yang terbuka, klik Variable View, maka akan terbuka halaman
Variable View.
c. Selanjutnya buat Variabel seperti gambar dibawah
d. Pada kolom Values baris pertama buatlah value 1= Laki-Laki dan value 2=Perempuan. e. Pada kolom Values baris kedua buatlah value 1=1-10th, value 2=11-20th dan value 3= 21-30th. f. Pada kolom Values baris ketiga buatlah value 1=SD, value 2=SMP, value 3=SMA, value
4=SARJANA dan value 5=MAGISTER.
g. Kemudian klik data View, selanjutnya isikan data seperti gambar input dibawah.
Maka tampilan data viewnya akan tampil seperti gambar berikut
j. Maka akan tampil
k. Isikan Syntax Editor tersebut seperti tampilan gambar dibawah
l. Maka outputnya otomatis keluar seperti berikut
FREQUENCIES VARIABLES=Kinerja_Pegawai /HISTOGRAM NORMAL
/ORDER=ANALYSIS
Frequencies
Notes
Output Created 19-APR-2016 22:42:29 Comments
Input Data D:\SEMESTER II\TUGAS SEMESTER II\STATISTIKA
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=Kinerja_Pegawai /HISTOGRAM NORMAL /ORDER=ANALYSIS
Resources Processor Time 00:00:00.50
Statistics
Kinerja Pegawai
N Valid 15
Missing 0
Kinerja Pegawai
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Total 15 100.0 100.0
/TABLES=Gender BY Masa_Kerja BY Pendidikan /FORMAT=AVALUE TABLES
/CELLS=COUNT.
Crosstabs
Notes
Output Created 19-APR-2016 22:42:30 Comments
Input Data D:\SEMESTER II\TUGAS SEMESTER II\STATISTIKA DASAR\18apr20152.sav
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics for each table are based on all the cases with valid data in the specified range(s) for all variables in each table.
Syntax CROSSTABS
/TABLES=Gender BY Masa_Kerja BY Pendidikan
/FORMAT=AVALUE TABLES /CELLS=COUNT.
Resources Processor Time 00:00:00.00
Elapsed Time 00:00:00.06
N Percent N Percent N Percent
Gender * Masa Kerja *
Gender * Masa Kerja * Pendidikan Crosstabulation
Count
Pendidikan
Masa Kerja
Total 1 -10th 11-20th 21-30th
SD Gender Perempuan 1 1 2
Total 1 1 2
SMP Gender Laki-laki 0 1 1
Perempuan 1 0 1
Total 1 1 2
SMA Gender Laki-laki 1 1 2
Perempuan 1 2 3
Total 2 3 5
SARJANA Gender Laki-laki 1 2 3
Total 1 2 3
MAGISTER Gender Laki-laki 1 0 1
Perempuan 1 1 2
Total 2 1 3
Total Gender Laki-laki 1 2 4 7
Perempuan 1 3 4 8
Total 2 5 8 15
Kemudian akan terbuka kotak dialog Explore.
Kinerja pegawai masukkan ke kotak Dependent List, Gender masukkan ke kotak Factor list. Kemudian klik plots maka akan muncul
Centang Stem-and-leaf dan Normality Plots with test, klik continue Kemudian klik OK maka outputnya akan tampil seperti berikut.
EXAMINE VARIABLES=Kinerja_Pegawai BY Gender /PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT
/COMPARE GROUPS
/STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Notes
Output Created 19-APR-2016 23:34:15
Comments
Input Data D:\SEMESTER II\TUGAS SEMESTER II\STATISTIKA DASAR\18apr20152.sav Active Dataset DataSet1
Filter <none> Weight <none> Split File <none>
N of Rows in Working Data File 15 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values for dependent
variables are treated as missing. Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any dependent variable or factor used.
Syntax EXAMINE VARIABLES=Kinerja_Pegawai BY Gender
/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT /COMPARE GROUPS
/STATISTICS DESCRIPTIVES /CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE /NOTOTAL.
Resources Processor Time 00:00:01.25
Elapsed Time 00:00:01.33
N Percent N Percent N Percent
Kinerja Pegawai Laki-laki 7 100.0% 0 0.0% 7 100.0%
Descriptives
Gender Statistic Std. Error
Kinerja Pegawai Laki-laki Mean 83.57 3.373
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 75.32
Upper Bound 91.82
5% Trimmed Mean 83.69
Median 87.00
Perempuan Mean 78.13 2.695
95% Confidence Interval for Mean
Lower Bound 71.75
Upper Bound 84.50
5% Trimmed Mean 78.42
Median 80.00
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kinerja Pegawai Laki-laki .231 7 .200* .855 7 .137
Perempuan .296 8 .038 .851 8 .098
*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Kinerja Pegawai Stem-and-Leaf Plots
Kinerja Pegawai Stem-and-Leaf Plot for Gender= Laki-laki