Analisis Kualitas Lingkungan
OKTAVIANA D. WULANDARI (D11.2015.02007)
AISYAH KARTIKA H (D11.2015.02028)
AMANDA SILVIA (D11.2015.02044)
Tujuan
Tujuan
Paramete
r
Paramete
r
Samplin
g
Samplin
g
Analisis
Lab
Analisis
Lab
QA &
QC
QA &
QC
Simpula
n
Simpula
n
Parameter Jumlah Kategori
PM10 43% Baik
Co <50% Baik
SO2 36% Baik
NO2 Tidak terditeksi Baik
O3 -
ISMU (Indeks Status Mutu Udara)
untuk menentukan status mutu udara daerah termasuk dalam kategori udara tercemar atau udara tidak tercemar.
Berdasarkan ketentuan pasal 7 PP. No. 41 Tahun 1999 dinyatakan bahwa apabila status mutu udara tercemar, gubernur wajib
melakukan penanggulangan dan pemulihan mutu udara ambien. Apabila status mutu udara tidak tercemar, gubernur wajib
Metode Manual
Metode Otomatis
pengambilan sampel udara lalu dianalisis di laboratorium.
menggunakan alat untuk mengukur
kualitas udara secara langsung sekaligus menyimpan datanya.
Pengambila
n sampel
dilakukan 4
kali dalam
waktu 24
jam atau 1
Sampel : pengambilan sampel udara, polutan gas sampel
diambil di area lapangan parkir Kantor Gubernur Prov. Sulawesi Selatan.
Populasi : konsentrasi polutas gas di area sekitar Kantor
Gubernur Prov. Sulawesi Selatan pada titik sampel di area parkir Kantor Gubernur Prov. Sulawesi Selatan.
Waktu sampel :
4kali dalam waktu
24 jam atau 1 hari
08.00-09.00 WITA (pagi)
11.00-12.00 WITA (siang)
16.00-17.00 WITA (sore)
18.00-19.00 WITA
(malam)
Untuk analisis konsentrasi Polutan Gas : Pengumpulan data
dilakukan 4kali dalam sehari dan dilakukan setiap hari Senin & Sabtu
Untuk analisis konsentrasi polutan partikel : Pengumpulan data
dilakukan sekali dalam sehari pada hari Senin & Sabtu pukul 08.00-16.30.
Lokasi sampel : di Lokasi perkantoran di Kota Makasar,
Metode sampel : Metode manual dan otomatis
Jumlah sampel : Diperoleh hasil akhir Indeks Status Mutu
Udara daerah Kantor Gubernur Prov
Sulawesi Selatan selama 2 hari pengambilan
sampel 24 jam yaitu senilai 0,134.
Metode manual dilakukan dengan cara pengambilan sampel
b. Parameter TSP
Parameter TSP dilakukan pada pukul 08.00-16.30 WITA.
Sedangkan menurut Permen LH pengumpulan data seharusnya dilakukan 24 jam namun dalam pengumpulan data TSP, alat Hi-Vol membutuhkan aliran listrik, karena keterbatasan waktu untuk
mendapatkan aliran listrik di lapangan karena jam tersebut kantor sudah mulai ditutup dan aliran listrik pun diberhentikan maka
Pengujian parameter kualitas udara di lakukan di Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Kota Makasar, merupakan laboratorium rujukan pemerintah. Metode yang digunakan Standar Nasional Indonesia.
Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Spesifikasi, metode pengujian, teknik yang digunakan
Total Suspended Particulate (TSP) SNI 19-7119.3-2005
Ozon SNI 19-7119.8-2005
Nitrogen dioksida SNI 19-7119.2-2005
Penentuan status mutu udara menggunakan metode indeks standar pencemar udara menurut Kep. BAPEDAL No. 107 Tahun 1997, dengan menggunakan persamaan :
Keterangan :
I = ISPU terhitung Ia = ISPU batas atas Ib = ISPU batas bawah Xa = Ambien batas atas Xb = Ambien batas bawah