Lampiran 3. Gambar daun segar dan daun kering gulma siam (Chromolaena odorata)
Daun segar gulma siam
Lampiran 5. Gambar mikroskopik serbuk simplisia daun gulma siam
a b
c
d
Keterangan:
a) Rambut penutup multiseluler b) Minyak atsiri
c) Stomata tipe aktinositik
Lampiran 6. Karakterisasi simplisia
Perhitungan penetapan kadar air simplisia daun gulma siam
Kadar air
=
a. Berat sampel = 5,0351 g
Volume I = 0,80 ml
Volume II = 1,25 ml
Kadar air I =
b. Berat sampel = 5,0431 g
Volume I = 1,25 ml
Volume II = 1,60 ml
Kadar air II =
c. Berat sampel = 5,0382 g
Volume I = 1,60 ml
Volume II = 2,00 ml
Kadar air III =
Lampiran 6. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari larut air dalam simplisia daun gulma siam
Kadar sari larut air
=
a. Berat sampel = 5,0092 g
Berat sari = 0,1512 g
Kadar air = = 15,09 %
b. Berat sampel = 5,0421 g
Berat sari = 0,1537 g
Kadar air = = 15,24 %
c. Berat sampel = 5,0611 g
Berat sari = 0,1514 g
Kadar air = = 15,95 %
Lampiran 6. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar sari larut etanol dalam simplisia daun gulma siam
Kadar sari larut etanol
=
a. Berat sampel = 5,0911 g
Berat sari = 0,1554 g
Kadar sari = = 15,26 %
b. Berat sampel = 5,0891 g
Berat sari = 0,1073 g
Kadar sari = = 10,54 %
c. Berat sampel = 5,0879 g
Berat sari = 0,1031 g
Kadar sari = = 10,13 %
Lampiran 6. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu total dalam simplisia daun gulma siam
Kadar abu total
=
a. Berat sampel = 2,0167 g
Berat abu = 0,0871 g
Kadar abu =
b. Berat sampel = 2,0324 g
Berat abu = 0,0972 g
Kadar abu =
c. Berat sampel = 2,0931 g
Berat abu = 0,1030 g
Kadar abu =
Lampiran 6. (Lanjutan)
Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam simplisia daun gulma siam
Kadar abu tidak larut asam
=
a. Berat sampel = 2,0167 g
Berat abu = 0,0105 g
Kadar abu =
b. Berat sampel = 2,0324 g
Berat abu = 0,0126 g
Kadar abu =
c. Berat sampel = 2,0931 g
Berat abu = 0,0130 g
Kadar abu =
Lampiran 7. Bagan skrining fitokimia dan karakterisasi simplisia daun gulma siam
dicuci sampai bersih ditiriskan
ditimbang
dikeringkan di lemari pengering
dihaluskan
Daun gulma siam
Simplisia - Pemeriksaan makroskopik
- Penetapan kadar:
• Air
• Sari larut air • Sari larut etanol • Abu total
• Abu tidak larut asam
Lampiran 8. Bagan alir pembuatan ekstrak daun gulma siam
dimasukkan ke dalam wadah
dimaserasi dengan 75 bagian n-heksana selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk,saring
dicuci dengan 25 bagian pelarut
n-heksana selama 2 hari
dikeringkan dengan cara dianginkan
dimaserasi dengan 75 bagian etilasetat selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk
diuapkan dengan rotary evaporator
dicuci dengan 25 bagian pelarut etilasetat
selama 2 hari
diuapkan dengan rotary evaporator
Serbuk Simplisia
Ampas Maserat
Ekstrak kental n-heksana daun gulma
Ampas Maserat
Maserat Ampas
Ampas Maserat
Lampiran 9. Bagan uji aktivitas antibakteri ekstrak daun gulma siam
diambil 1 ose
disuspensikan ke dalam 10 ml media Nutrient Broth
diukur kekeruhan sesuai standar Mc. Farland
dimasukkan 0,1 ml inokulum ke dalam cawan petri
ditambahkan 20 ml media nutrient agar ke dalam cawan petri
dihomogenkan
dibiarkan hingga memadat
diletakkan pencadang kertas yang telah ditetesi 0,1 ml larutan uji dengan berbagai konsentrasi
diinkubasi pada suhu 35 ± 2 oC selama 18 – 24 jam
diukur diameter daerah hambatan di sekitar pencadang kertas dengan menggunakan jangka sorong
Stok Kultur
Inokulum bakteri
Media padat
Lampiran 10. Hasil pengukuran daerah hambatan uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana dan etilasetat daun gulma siam terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Ekstrak Nama
Lampiran 11. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana daun gulma siam terhadap bakteri Staphylococcus aureusdanEscherichia coli
Keterangan : Konsentrasiekstrak n-heksana berturut-turut adalah 500, 400, 300, 200, 100, 75, 50 dan 25 mg/mL.
Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
1
2
3 4
5
6
Lampiran 11. (Lanjutan) nn n
Keterangan : Konsentrasiekstrak n-heksana berturut-turut adalah 500, 400, 300, 200, 100, 75, 50 dan 25 mg/mL.
Escherichia coli
Escherichia coli
1
2
3
4
Lampiran 12. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak Etilasetat daun gulma siam terhadap bakteri Staphylococcus aureus danEscherichia coli
Keterangan : Konsentrasi ekstrak etilasetat berturut-turut adalah 500, 400, 300, 200, 100, 75, 50 dan 25 mg/mL.
Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus
Lampiran 12. (Lanjutan)
Keterangan : Konsentrasiekstrak etilasetat berturut-turut adalah 500, 400, 300, 200, 100, 75, 50 dan 25 mg/mL.
Escherichia coli Escherichia coli
8 7 6