• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

5 ABSTRAK

PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta yang mengolah minyak sawit kasar (Refinery), inti sawit (Palm Kernel Plant), dan kelapa sawit (PKS). Salah satu upaya proaktif perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja adalah dengan menerapkan safety inspection secara internal.

Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana informan dalam penelitan ini ditentukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu secara purposive sampling dan berjumlah 6 orang, yaitu; HoD EHS, EHS Supervisor, EHS Officer, Seksi patrol, Assistant Supervisor, dan Anggota P2K3. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam , observasi lapangan, dan dokumentasi dan dianalisa dengan teknik Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Jenis safety inspection yang diterapkan adalah safety inspection terencana dan safety inspection informal. Safety inspection terencana yang diterapkan adalah safety inspection rutin/umum yang bersifat sistematis dan terjadwal yang terdiri dari tahap persiapan yang meliputi: penentuan lokasi, waktu dan pelaksana safety inspection serta mendefinisikan area yang menjadi tanggung jawab masing-masing; Tahap pelaksanaan terdiri dari: menentukan faktor penyebab utama tindakan dan kondisi yang tidak aman, perwakilan dari area yang diinspeksi ikut dalam pelaksanaan safety inspection, membuat catatan ringkas tentang hasil temuan, dan mengambil gambar dengan kamera untuk membantu deskripsi masalah; Tahap perbaikan dan tindak lanjut terdiri dari: memberi rekomendasi tindakan perbaikan, melakukan tindakan korektif sementara dan diskusi mengenai tindakan korektif permanen dan waktu perbaikan; Tahap pelaporan terdiri dari: hasil temuan yang dilaporkan kepada departemen EHS kemudian laporan dibuat dalam bentuk tulisan dan diarsipkan. Safety inspection informal bersifat tidak sistematis dan kondisional yang dilakukan berdasarkan keadaan di lapangan yang prosedur pelaksanaannya tidak ditentukan namun dilaksanakan berdasarkan kesadaran petugas. Adapun hal yang diinspeksi meliputi; mesin-mesin dan peralatan kerja, lingkungan kerja yang tidak aman, masalah-masalah yang potensial, tindakan-tindakan tidak aman atau tidak sesuai prosedur kerja, dan sarana K3 yang diinspeksi oleh Seksi Patrol dan Komisaris P2K3 yang telah mendapatkan pelatihan mengenai safety inspection.

Disarankan untuk membuat daftar periksa (checklist) hal-hal yang akan diinspeksi pada setiap departemen sesuai dengan potensi bahayanya masing-masing.

Kata kunci: Safety Inspection, Safety inspection umum/rutin, Safety inspection Informal

iii

(2)

6 ABSTRACT

PT. Multimas Nabati Asahan is one of the private companies that process crude palm oil (Refinery), palm kernel (Palm Kernel Plant) and palm oil (PKS). One of the company's proactive efforts to prevent workplace accidents is to apply a safety inspection internally.

This is a qualitative research, where the informants in this study determined using nonprobability sampling technique, namely by purposive sampling and amounted to 6, namely; Hod EHS, EHS Supervisor, EHS Officer, Section patrol, Assistant Supervisor, and Members P2K3. The data collection is done by in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed by Miles and Huberman techniques of data reduction, data presentation and conclusion.

Type safety inspection that applied are planned safety inspection and informal safety inspection. Planned Safety inspection that applied is routine/ general safety inspection, systematic and scheduled consisting of the preparation stage which includes: determining the location, time and implementing safety inspection as well as defining areas which are the responsibility of each; The implementation stage consists of: determining the main causes of actions and unsafe conditions, representatives of the inspected area participated in the implementation of safety inspection, make quick notes about the findings, and take pictures with the camera to aid description of the problem; Recovery and follow-up consisted of: making recommendations corrective action, corrective action temporary and permanent discussion on corrective action and repair time; Reporting stage consists of: the findings reported to the EHS department then reports have been made in writing and archived. Safety informal inspection is not systematic and conditional conducted by circumstances on the ground that the procedure implementation is not determined yet implemented based on the awareness of officers. The thing that is inspected include; machinery and work equipment, unsafe working environment, potential problems, unsafe action or appropriate work procedures, and K3 facilities that inspected by Section Patrol and Commissioner of P2K3 who have received training regarding the safety inspection.

It is advisable to make a checklist of things to be inspected in each department, according to the potential dangers.

Keywords: Safety Inspection, General/ routine safety inspection, Informal safety inspection

iv

Referensi

Dokumen terkait

Other than entering the metadata by hand, we support two strategies for photos annotations: (1) Existing information items such as persons in address book, event entries in

Seperti yang sudah kita ketahui karya sastra tediri dari drama,prosa dan puisi.Puisi tidak dapat dipisahkan dari lirik.Puisi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, satu

Jika massa terdiri atas banyak komponen dan ada perubahan suatu komponen menjadi komponen lain, maka bentuk persamaan neraca massa total tetap seperti Persamaan (2.1) atau (2.2),

Ekstrakurikuler merupakan program diluar jam mata pelajaran yang diselenggarakan sekolah untuk mengembangkan potensi non akademik siswa. Salah satu sekolah yang

Penelitian tindakanpun berlanjut pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar dribble bola basket melalui media metode tugas pada siklus I, dimana pada

Pengembangan dilakukan bertujuan memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat dari yang tidak baik menuju ke arah yang lebih baik. Mengetahui alasan masyarakat membuka

Setelah dilakukan penelitian pada pembelajaran servis bawah bola voli menggunakan metode tahapan terdapat peningkatan yang signifikan dan luar biasa, dari

PENGEMBANGAN DI SCBD (1987 – Sekarang) The Capital Residence SCBD Suites One Pacific Place Kusuma Candra Apartment 18 PARC PLACE Energy Building Equity Tower Alila Buva