• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kontrol Pencahayaan Pada Ruang Baca Berbasis Arduino dan Sensor Cahaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kontrol Pencahayaan Pada Ruang Baca Berbasis Arduino dan Sensor Cahaya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Membaca merupakan aktivitas pencarian informasi melalui lambang-lambang tertulis.Aktivitas membaca merupakan aktivitas yang memerlukan cahaya. Didalam proses membaca pemanfaatan cahaya alami dan buatan selalu menjadi bagian yang penting dan mampu menciptakan ruangan dengan kualitas visual yang baik. Iluminasi pada suatu ruang dikatakan baik apabila mata dapat melihat dengan jelas dan nyaman terhadap objek-objek yang ada didalam ruang tersebut serta tidak menimbulkan bayangan.Ruangan yang tidak sesuai dengan fungsi ruang akan berakibat pada kurang efektifnya kegiatan yang harus dilaksanakan pada ruang tersebut. Saat membaca ditempat yang cahayanya tidak normal, fokus mata akan menjadi lebih sulit, hal ini yang membuat mata harus bekerja keras dalam membaca dan mata akan mengalami kelelahan. Jika mata bekerja keras untuk waktu yang panjang banyak otot yang digunakan, kondisi ini dapat menyebabkan beberapa efek fisik seperti mata sakit,

gatal, sakit kepala, nyeri punggung dan leher serta penglihatan berkurang.

Ruang baca berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian dan pusat informasi bagi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(2)

pencahayaan dalam ruangan dengan penerangan olehsumber cahaya alami

(sinar matahari) disimulasikan menggunakan lampu halogen dan sensor

cahaya (LDR)yang dipasang pada masing-masing dinding ruangan dengan

ukuran panjang 3,5 m, lebar 3,46 m dan tinggi 2,76 m. Dari hasil penelitiannya

diketahui bahwa sistem yang dirancang mampumemberikan kondisi

penerangan ruang yang stabil.

Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem kontrol pencahayaan pada ruang baca berbasis Arduino Uno dan sensor cahaya yang memenuhi standar SNI, dengan mengontrol bola lampu pijar soft tone berdaya 100Wsebagai sumber penerangan ruangan.Besar iluminasi yang direkomendasikan untuk ruang baca adalah 300 lux (SNI No. 03-6575-2001), dimana 300 lux tersebut merupakan besarnya cahaya yang datang ke suatu objek. Iluminasi pada ruang baca yang dipengaruhi keadaan cahaya sekitar akan dikontrol hingga iluminasi tersebut sesuai dengan iluminasi standar yang telah ditentukan. Sistem ini menggunakan Arduino Uno sebagai pengontrol sistem, Sensor LDR sebagai pendeteksi perubahan intensitas cahaya yang diterimanya dan Dimmer lampu yang akan menurunkan dan menaikkan level cahaya sesuai kondisi ruangan. Kelebihan dari Arduino Uno yaitu penggunaannya yang efisien dan mudah, karena didalam papan rangkaian elektronik tersebut sudah terdapat komponen utama

(3)

pencahayaan yang rendah, serta perlengkapannya yang sederhana dan dapat ditangani dengan sederhana.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini ialah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat seperangkat alat pengontrol ruang baca, yang tingkat iluminasinya sesuai dengan SNI

2. Bagaimanapengaruh keadaan cahaya sekitar ruangan dan resistansi terhadap nilai iluminasi pada alat yang dirancang

3. Apakah alat yang dirancang sudah mempunyai kinerja yang baik sesuai dengan kondisi ruangan dimana alat ini diaplikasikan

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan antara lain :

1. Membuat suatu alat kontrol iluminasi ruang baca, yang tingkat

iluminasinya sesuai SNI

2. Mengetahui pengaruh keadaan cahaya sekitar dan resistansi terhadap nilai iluminasi pada alat yang dirancang

3. Mengetahui kinerja alat sesuai dengan kondisi ruangan dimana alat tersebut diaplikasikan

1.4. Batasan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah karena adanya keterbatasan waktu, fasilitas dan faktor-faktor lain yang berada diluar jangkauan peneliti, adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Sistem ini dirancang hanya untuk menghasilkan tingkat iluminasi sebesar 300 lux

(4)

cahaya,LCD (Liquid Crystal Display) karakter 16x2 sebagai modul penampil/display hasil pengukuran sistem

3. Pengujian yang dilakukan yaitu pada bagian blok Arduino dan LCD, sensor, dimmer lampu AC, dan pengujian sistem secara keseluruhan. 1.5.Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Didapatkan seperangkat alat pengontrol iluminasi ruang baca yang sesuai SNI

2. Membuat seperangkat alat yang memiliki kinerja yang baik terhadap pengaruh keadaan cahaya sekitar atau kondisi ruangan dimana alat tersebut diaplikasian

3. Diharapkan dapat menjadi referensi dan masukkan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian dibidang cahaya

1.6.Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memberi gambaran serta memahami tentang

sistematika kerja dari seperangkat alat Perancangan Kontrol Pencahayan Pada Ruang Baca Berbasis Arduino dan Sensor Cahaya inimaka penulis menyusun skripsi ini dengan urutan sistematika sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisikan pembahasan mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

(5)

Bab 3 Perancangan Alat

Bab ini akan membahas tentang Diagram Blok Rangkaian, Skematik Rangkaian dan pembahasan mengenai skematik rangkaian tersebut, serta Flowchart (Alur Program).

Bab 4 Hasil Pengujian dan Pembahasan

Bab ini akan membahas tentang Pengujian Alat, Data Yang Diperoleh dan Pembahasan dari hasil pengujian alat tersebut.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan seluruh proses perancangan, pembuatan dan pengujian alat dalam percobaan ini

Referensi

Dokumen terkait

Tadi kan kita bicara hak cipta ya buk,,, saya ingin nanya buk, koleksi digital apa saja yang dilindungi oleh undang-undang hak cipta tersebut pada perpustakan UHN

Lokasi : Jalan Sutomo No.2 Tebing

[r]

Dalam menyelesaikan tugas, fungsi dan wewenang Pengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh selaku koordinator wilayah yang didelegasikan langsung oleh Mahkamah Agung RI agar

Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Kepala Kelurahan Yabansai adalah gaya kepemimpinan demokratis birokratis, hal tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil

harga bahan baku yang dapat menyebabkkan posisis agroindustri Mandiri Jaya berada pada kondisi tidak layak. Berikut adalah hasil perhitungan analisis sensitivitas

Dalam ruang siber seperti Instagram Informan dapat dengan mudah mengubah apa yang diletakan-tanam di stories highlight karena identitas yang Informan hadirkan disadari

Semoga buku/modul ini bermanfaat tidak saja untuk mahasiswa fakultas hukum, tetapi juga bagi pengacara dan pihak lain yang ingin memperdalam. pengetahuannya di