• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Makrozoobenthos di Bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Makrozoobenthos di Bagian Hulu Sungai Horas Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

36

Lampiran 1. Bagan Kerja DO (Dissolved Oxygen)

Sampel Air

Lampiran 2. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD

5

(2)

(Suin, 2002)

Lampiran 3. Tabel Kelarutan O2 (Oksigen) pada Berbagai Besaran

Temperatur Air

T˚C 0,0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

Keterangan :

Penghitungan nilai DO awal dan DO akhir sama dengan penghitungan Nilai DO

(3)

0 14,6 14,12 14,08 14,04 14,00 13,97 13,93 13,89 13,85 13,81

Lampiran 4. Nilai Toleransi Famili Makrozoobentos/ Makroinvertebrata

(Hillsenhoff 1988, Lenat 1993, dan Bode 1988)

(4)

Capniidae 1 Brachycentridae 1 Empididae 6 Chloroperlidae 1 Helicopsychidae 3 Ephydridae 6 Leutridae 0 Hydropsychidae 4 Psychodidae 10 Nemouridae 2 Hydroptilidae 4 Simuliidae 6 Perlidae 1 Lepidostomatidae 1 Muscidae 6 Perlodidae 2 Leptoceridae 4 Syrphidae 10 Pteronarcyidae 0 Limnephilidae 4 Tabanidae 6 Teniopterygidae 2 Molannidae 6 Tipulidae 3

Philpotamidae 3

Ephemeroptera Phryganeidae 4 Isopoda

Baetidae 4 Polycentropodidae 6 Asellidae 8 Baetiscidae 3 Psychomyiidae 2

Caenidae 7 Rhyacophilidae 0 Acariformes 4 Ephemerellidae 1 Sericostomatidae 3

Ephemeridae 4 Odontoceridae 0 Decapoda 6 Heptageniidae 4 Glossosomatidae 0

Leptophlebiidae 2 Molusca

Metretopodidae 2 Megaloptera Lymnaeidae 6 Oligoneuriidae 2 Corydalidae 0 Physidae 8 Polymitarcyidae 2 Sialidae 4 Sphaeridae 8 Potomanthidae 4

Siphlonuridae 7 Lepidoptera Oligochaeta 8 Trichorythidae 4 Pyralidae 5

Hirudinea

Odonata Bdellidae 10

Aeshnidae 3 Coleoptera

Calopterygidae 5 Dryopidae 5 Turbellaria Coenagrionidae 9 Elmidae 4 Platyhelminthidae 4 Cordulegastridae 3 Psephenidae 4 Hemiptera

Corduliidae 5 Dytiscidae 5 Nepidae 8

Gomphidae 1 Diptera Hydrometridae 5

Lestidae 9 Anthericidae 2 naucoridae 5 Libellulidae 9 Blephariceridae 0

(5)

Keterangan:

Stasiun 1: daerah kontrol

Stasiun 2: daerah wisata

Stasiun 3: daerah PLTM

(6)
(7)

No Genus 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total 1 Progomphus sp. - - - 1 - - - - 1 2 2 Corydalus sp. - 3 - - - 2 - - 1 6 3 Heptagenia sp. 1 - - - 2 - - - 3 1 2 1 - 10 4 Psephenus sp. - - - - 5 Calopteryx sp. - - - - 6 Hydrometra sp. - 1 1 - - - 4 - - 1 - - 1 8 7 Macromia sp. - - - - 8 Pelocoris sp. 2 - - 3 - - 1 - - - 6 9 Allocapnia sp. - - - - 10 Ranatra sp. - - - - 11 Deronektes sp. - - - 1 1 - - - - 2 - 1 - - - 5 12 Gomphus sp. - - - 3 - 1 - - - 2 - - - 6

13 Argia sp. 2 1 4 1 - 1 - - - 1 - 3 - 13

14 Thiara sp. - - - -

Total 56

(8)

a.

Kepadatan Progomphus sp. di Stasiun 1

b.

Kepadatan Relatif Progomphus sp. di Stasiun 1

KR =

Kepadatan Suatu Jenis

Jumlah Kepadatan Seluruh Jenis

x 100%

KR =

5,18

94,06

x 100%

KR =

,

��

%

c.

Frekuensi Kehadiran Progomphus sp. di Stasiun 1

FK =

Jumlah plot

yang

ditempati suatu jenis

Jumlah total plot

x 100%

FK = 4/15 x 100%

FK =

26,67%

d.

Indeks Diversitas Shannon-Wiener

(H’) di

Stasiun 1

H‟ =

pi

ln

pi

e.

Indeks Ekuitabilitas/ Keseragaman (E) di Stasiun 1

E =

f. Indeks Simililaritas (IS) Antara Stasiun 1 dan 2

IS =

2 c

a+b

x 100%

IS =

2x5

8+9

x 100%

(9)

Lampiran 8. Foto Kerja

Pengambilan makrozoobentos

Pengukuran pH

Pengukuran suhu

Pengukuran DO metode Winkler

(10)

Lampiran 9. Foto Makrozoobentos yang Diperoleh

Progompus

sp.

Corydalus

sp.

Heptagenia

sp.

Psephenus

sp.

(11)

Macromia

sp.

Pelocoris

sp.

Allocapnia

sp.

Ranatra

sp.

(12)
(13)

Lampiran 10. Hasil Uji Korelasi Pearson ver. 22.00

Suhu Arus Intensitas Cahaya

Penetrasi cahaya

pH DO BOD Kejenuhan substrat

H’ +0,887 +0,305 -0.822 +0,520 +0,520 +0,480 +1,00 +0,886 +0,920

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa melalui strategi pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran pendidikan

Dalam kegiatan kukerta yang dilaksanakan di desa Lubuk Bendahara kecamatan Rokan IV Koto kabupaten Rokan Hulu ini, masalah yang muncul dalam menentukan program

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antibakteri minyak atsiri daun jeruk purut terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan menentukan

Sehubungan dengan pentingnya marketing mix terhadap keputusan konsumen melakukan guna meningkatkan penjualan perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

Wina Sanjaya (2011:48), mengatakan “dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas membentuk spiral yang dimulai dari merasakan adanya masalah menyusun perencanaan,

Pemilik proyek (owner ) merupakan faktor penentu dalam Pencapaian keberhasilan suatu proyek. Pada umumnya pemilik proyek/owner mempunyai 3 tujuan yaitu, pekerjaan baik, murah

Hasil uji stabilitas fisik suspensi eritromisin, formula yang paling baik adalah formula 1 dengan konsentrasi PGA 5% karena memiliki ukuran partikel yang kecil dan

BAHTIAR LEWA,