• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Arang Tempurung Sebagai Bahan Pelindung Terhadap Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus(SpltNPV) Untuk Mengendalikan Spodoptera Litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) di Laboratorium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Arang Tempurung Sebagai Bahan Pelindung Terhadap Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus(SpltNPV) Untuk Mengendalikan Spodoptera Litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) di Laboratorium"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUJIAN ARANG TEMPURUNG SEBAGAI BAHAN PELINDUNG TERHADAP Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus(SpltNPV) DALAM MENGENDALIKAN

Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) DI LABORATORIUM

S K R I P S I

ANUGERAH PUSTAKAWAN PRADIPTA 110301019

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

(2)

PENGUJIAN ARANG TEMPURUNG SEBAGAI BAHAN PELINDUNG TERHADAP Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) DALAM MENGENDALIKAN

Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) DI LABORATORIUM

S K R I P S I

ANUGERAH PUSTAKAWAN PRADIPTA 110301019

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Pengujian Arang Tempurung Sebagai Bahan Pelindung Terhadap Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus(SpltNPV) Untuk Mengendalikan Spodoptera Litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) Di Laboratorium

Nama : Anugerah Pustakawan Pradipta Nim : 110301019

Program Studi : Agroekoteknologi

Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Ir. Syahrial Oemry, MS Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr Ketua Anggota

Mengetahui,

Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc Ketua Program Studi

(4)

ABSTRACT

ANUGERAH P. PRADIPTA. 2016. “The Analysis of Coconut Shell Charcoal as a Protectant for Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) to Maintain the Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) in Laboratory”, supervised by Ir. Syarial Oemry, MS and Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M. Agr.

The aim of this research was to know the effectiveness of coconut shell charcoal as a protectant for Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) to maintain Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide). This research was conducted at research of plant protection and horticulture, North Sumatera from January until March 2016. This research was using completely randomized design with two factors i.e. coconut shell charcoal (V) : (0 g, 10 g, 20 g, and 30g in SpltNPV suspense) and uv radiation time (T) : ( 0 hours, 2 hours, and 4 hours).

The results showed that uv protectant and uv radiation time had a significant effect (P<0,05) for all variable observation. The highest percentage of quit eating on uv radiation time 0 hours (74,16%) and on 20 g (55,56%). The highest percentage of mortality on UV radiation time 0 hours (90,83%) and on 30 g protectant (77,78%). The highest percentage of larva become pupa on 0 g protectant (38,89%). The best LT50 on 30 g protectan (5,67 days).

(5)

ii

ABSTRAK

ANUGERAH P. PRADIPTA. 2016. “Pengujian Arang Tempurung Sebagai Bahan Pelindung Terhadap SpodopteralituraNucleopolyhedrovirus (SpltNPV) Dalam Mengendalikan Spodopteralitura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) di Laboratorium”, di bawah bimbingan Ir. Syahrial Oemry, MS dan Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M. Agr.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan arang tempurung sebagai bahan pelindung terhadap Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) dalam mengendalikan Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide). Penelitian dilakukan di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTH) Sumatera Utara pada Januari sampai Maret 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor, faktor pertama adalah bahan UV protektan arang tempurung (V) : (0 g, 10 g, 20 g, dan 30 g dalam suspensi SpltNPV), dan faktor kedua adalah waktu pemaparan matahari (T) : (0 jam, 2 jam, dan 4 jam).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pelindung UV dan waktu pemaparan matahari berbeda nyata terhadap semua peubah amatan. Persentase berhenti makan tertinggi terdapat pada waktu penjemuran 0 jam (74,16%) dan pada bahan pelindung yaitu 20 g (55,56%). Persentase mortalitas larva tertinggi terdapat pada waktu penjemuran 0 jam (90,83%) dan pada bahan pelindung 30 g (77,78%). Persentase larva menjadi pupa tertinggi pada bahan pelindung 0 g (38,89%). LT50 terbaik terdapat pada konsentrasi bahan pelindung 30 g (5,67

hari).

Kata kunci: Bahan Pelindung, SpltNPV, Spodoptera litura, Arang tempurung

(6)

RIWAYAT HIDUP

Anugerah Pustakawan Pradipta, dilahirkan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, pada tanggal 03 Juli 1993 dari pasangan Ayahanda Fadwar Nur dan Ibunda Nurdiana. Penulis merupakan anak ke-1 dari 1 bersaudara. Tahun 2011 lulus dari SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Undangan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) (2011 – 2015), anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (2011 – 2013) anggota Putra-putri Pencinta Alam (PARINTAL) (2013 – 2016). Pernah menjadi asisten laboratorium, yaitu Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman Sub – Penyakit (2012), Laboratorium Mikrobiologi Pertanian (2015) dan Laboratorium Ekologi Organisme Pengganggu Tanaman (2015). Tahun 2014 mengikuti kompetisi nasional “Plant Protection Day” di Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung dan Tahun 2015 mengikuti Kegiatan “Ekspedisi Nasional Sinabung” Universitas Sumatera Utara, Medan.

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengujian Arang Tempurung Sebagai Bahan Pelindung Terhadap Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) Untuk Mengendalikan Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera : Noctuide) Di Laboratorium” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Ir. Syahrial Oemry, MS dan bapak Ir. Mukhtar Iskandar Pinem M.Agr selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis selama penelitian hingga penyelesaiaan skripsi ini, dan untuk kedua orangtua yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Juli 2016

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

PENDAHULUAN Latar Belakang. ... 1

Tujuan Penelitian. ... 3

Hipotesis Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Biologi Spodoptera litura Fabr. ... 4

Gejala Serangan. ... 7

Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus (SpltNPV) Morfologi dan Struktur ... 7

Mekanisme Kerja NPV pada Serangga ... 8

Gejala Infeksi pada Larva ... 8

Bahan Pelindung Ultra Violet Arang Tempurung ... 9

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

Bahan dan Alat... 11

Metode Penelitian... 11

Analisis Data ... 13

Paksanaan Penelitian Pemeliharaan larva S. litura ... 13

Pembuatan Ekstrak Arang Tempurung ... 13

Pembuatan Suspensi Virus SpltNPV ... 14

Pengaplikasian ... 14

Parameter Pengamatan Larva S. litura berhenti makan ... 14

(9)

vi

Persentase larva S. litura yang menjadi pupa ... 15

Lethal time 50 (LT50) ... 15

HASIL DAN PEMBAHASAN Larva S. litura berhenti makan ... 17

Persentase mortalitas larva S. litura ... 19

Persentase larva S. litura membentuk pupa ... 25

Lethal time 50 (LT50)... 26

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 28

Saran ... 28 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hlm 1. Persentase berhenti makan (%) S.litura pada berbagai waktu penjemuran

setelah aplikasi dibawah matahari... 16 2. Persentase berhenti makan (%) S.litura pada berbagai bahan pelindung

setelah aplikasi dibawah matahari... 17 3. Persentase mortalitas (%) S.litura pada berbagai waktu penjemuran setelah aplikasi dibawah matahari ... 19 4. Persentase mortalitas (%) S.litura pada berbagai instar setelah aplikasi. .... 22 5. Uji lanjut interaksi antara lama penjemuran dengan bahan pelindung

terhadap persentase mortalitas larva S. litura ...24 6. Persentase pupa (%) S.litura pada berbagai bahan pelindung setelah

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hlm

1. Telur S.litura ... 4

2. Larva S.litura ... 5

3. Pupa S.litura ... 6

4. Ngengat S.litura... 6

5. Gejala serangan Spodoptera litura Nucleopolyhedrovirus ... 9

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Hlm

1. Data persentase berhenti makanSpodoptera litura ... 33

2. Data persentase MortalitasSpodoptera litura ... 43

3. Data uji lanjut interaksi motralitas Spodoptera litura ... 57

4. Data persentase pupa Spodoptera litura ... 62

5. Data lethal time 50 (LT50) ... 64

6. Bagan penelitian ... 76

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu mengesahkan Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child on the Sale of Children, Child Prostitution and

Demikian juga saya menyaksikan bahwa baik kalangan DPR maupun Pemerintah memiliki niat dan pemikiran yang sama untuk melahirkan undang – undang pendidikan tinggi yang

(1) Kesepakatan Diversi untuk menyelesaikan tindak pidana yang berupa pelanggaran, tindak pidana ringan, tindak pidana tanpa korban, atau nilai kerugian korban

Terhadap pandangan Pemohon sebagaimana diuraikan pada angka 8, DPR RI berpendapat bahwa pola penerimaan mahasiswa baru dengan bentuk lain, seperti pola penerimaan mahasiswa baru

Secara umum ada dua komponen tekanan darah, yaitu tekanan darah sistolik (angka atas) yaitu tekanan yang timbul akibat pengerutan bilik jantung

Dari proses membatik diketahui faktor pekerjaan yang merupakan faktor risiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome pada proses membatik yaitu gerakan tangan berulang,

set-point. Pembuatan sistem ini berdasarkan hasil simulasi dengan sedikit penyesuaian dengan hardware. Selain komputasi yang lama, FP paralel juga memerlukan waktu yang lama