• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Tentang Reksi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Menurut Putusan Mahkamah Agung Nomor 12PK TUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Tentang Reksi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Menurut Putusan Mahkamah Agung Nomor 12PK TUN 2011"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Budiharsono, Sugeng, 2005 Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan, Cetakan Kedua, Jakarta : PT. Pradnya Paramitha

Chomzah, Ali Achmad, 2002, Hukum Pertanahan : Seri I Pemberian Hak atas Tanah Negara dan Seri II Sertipikat dan Permasalahnnya, Jakarta : Prestasi Pustaka

Dahuri, Rokhmin, 2004, Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Dan Laut Secara Terpadu, Jakarta : Penerbit Pradnya Paramita

Djubedi, Daud, 2015, Hak Ulayat Laut Di Era Otonomi Daerah, Yogyakarta : Penerbit Genta Press

Harsono, Boedi, 2008, Hukum Agra ria Indonesia : Sejarah Pembentukkan UUPA dan Pelaksanaannya, Jakarta : Djambatan

Hasni, 2008, Hukum Penataan Ruang dan Penatagunaan Tanah, Jakarta : Raja Grafindo Persada

Hutagalung, Arie Sukanti dan Markus Gunawan , 2009, Kewenangan Pemerintah Di Bidang Pertanahan, Jakarta : Rajawali Pers

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008, Jakarta, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

Lubis, Muhammad Yamin dan Abdul Rahim Lubis, 2013, Kepemilikan Properti Di Indonesia : Termasuk Kepemilikan Rumah Oleh Orang Asing , Bandung : Penerbit Mandar Maju

Marzuki, Peter Mahmud, 2007, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana

Nasution, Faisal Akbar, 2003, Dimensi Hukum Dalam Pemerintahan Daerah, Medan : Pustaka Bangsa Press

Parlindungan, A.P., 2008, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Penerbit Mandar Maju

Rangkuti, Siti Sundari, 2005, Hukum Lingkungan Dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Edisi Ketiga, Surabaya : Penerbit Airlangga University Press

(2)

B. Karya Ilmiah, Makalah dan Paper

Bambang Marwanta, Dampak Bencana Pada Reklamasi Pantai Utara Jakarta, Jurnal Hukum (Alami), Vol. 8 No.2, 2003

BAPEDDA SIBOLGA, Reklamasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, 7 Mei 2015

F.Kalalo, Kebijakan Reklamasi Pantai dan Laut Serta Implikasinya pada Status Hukum Tanah dan Hak Masyarakat Pesisir disampaikan pada Konferensi Nasional VI Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Manado, 26-29 Agustus 2006

Kartika Listriana dan Dinah Yunitawati, Hak Ulayat Masyarakat dalam Ketentuan Hak Pengusahaan Perairan Pesisir (HP3), Artikel Penataan Ruang, Tanpa Tahun

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), REKLAMASI TELUK JAKARTA SARAT PENGGUSURAN & KORUPSI, Kertas Kasus

No.01/KK/IV/16, 2016

Moch. Choirul Huda, Pengaturan Perizinan Reklamasi Pantai Terhadap

Perlindungan Lingkungan Hidup, Artikel Hukum Perspektif, Volume

XVIII No.2, Mei 2013

Muhammad Ilham Arisaputra, Penguasaan Tanah Pantai Dan Wilayah Pesisiir di Indonesia, Jurnal Hukum (Perspektif Hukum), Vol 15, 2015

Urip Santoso, Perolehan Hak Atas Ta nah yang Berasal dari Reklamasi Pantai,Jurnal Hukum (Mimbar Hukum) Vol 27, Tahun 2016

C. Peraturan Perundang-undangan

Ketetapan MPR No. IX/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 122 Tahun 2012 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(3)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah

Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999, tertanggal 19 Pebruari 1999, tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara

Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 17/Permen-Kp/2013 2013 Tentang Perizinan Reklamasi di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28/Permen-Kp/2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 17/Permen-Kp/2013 Tentang Perizinan Reklamasi di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2003 tentang Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta Oleh Badan Pelaksana Pantai Utara Jakarta di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Keputusan Ketua Bappenas No. KEP.920/KET/10/1997 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Pantai Utara Jakarta

Putusan Mahkamah Agung Nomor 12PK/TUN/2011

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA)

Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(4)

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Kawasan Perumahan dan Pemukiman

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

D. Internet

http://www.bappedakotasibolga.com/index.php/component/content/article/1-berita/53-reklamasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil (diakses pada tanggal 18 Desember 2015)

http://www.jakarta.go.id/v2/bankdata/search (diakses pada tanggal 2 Januari 2016)

http://kbbi.web.id/pesisir (diakses pada tanggal 2 Januari 2016)

http://www.informasi-pendidikan.com/2013/08/penjabaran-tinjauan-pustaka-penelitian.html?m=1 (diakses pada tanggal 27 Maret 2016)

https://id.wikipedia.org/wiki/Hak (diakses pada tanggal 1 April 2016)

http://www.ilmukonstruksi.com/2015/10/teknologi-pemadatan-tanah.html (diakses pada tanggal 3 April 2016)

http://www.bakosurtanal.go.id/berita-surta/show/indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftar-dan-berkoordinat (diakses pada tanggal 11 April 2016)

http://www.penilaiindonesia.com/penilaian-properti (diakses pada tanggal 15 April 2016)

http://www.ruangreklamasi.com/7-proyek-reklamasi-yang-sedang-berjalan-di-indonesia.html (diakses pada tanggal 16 April 2016)

http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/456 (diakses pada tanggal 16 April 2016)

(5)

http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1172/Jakarta-Teluk (diakses pada tanggal 3 Juni 2016)

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4e40eb03edfa5/teluk-jakarta-layak-jadi-cagar-alam (diakses pada tanggal 5 Juni 2016)

http://www.menlh.go.id/dari-sidang-kasus-reklamasi-pantura-sikap-klh-terhadap-putusan-ptun/ (diakses pada tanggal 6 Juni 2016)

http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/16/04/08/o5azgd16-klhk-bisa-setop-reklamasi (diakses pada tanggal 14 Juni 2016)

Referensi

Dokumen terkait

mulut ke mulut, dari nenek kepada bapak, dari bapak kepada anak, hingga saat ini yang tidak tertulis mengakibatkan menjadi lebih atau kurang dari yang sebenar-benarnya, bahwa asal-

Karakterisasi meliputi tipe buah, bentuk buah, tekstur kulit busa, panjang buah, lebar buah, bobot buah, warna kulit buah, daging buah, warna daging buah, rasa daging buah,

8 Tujuan pengunyahan permen karet xylitol dan oklusi maksimum (gigit teether) yaitu meningkatkan sekresi saliva dan komponen dalam saliva seperti system imun saliva

Angka toleransi penguap- an ini berlaku untuk semua jenis BBM, mulai minyak tanah, solar, bensin, sampai avtur yang diangkut kapal tanker dari kilang minyak menuju depo

Peraturan Menteri Kelautan Perikanan Nomor PER.25/PERMEN-KP/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung (Berita Negara

sudut daun, umur keluar bunga jantan (tassel) dan bunga betina (silk), jumlah cabang bunga jantan (tassel), panjang tongkol total, panjang tongkol efektif, diameter tongkol,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa time budget pressure, kontrol kualitas serta skeptisme profesional auditor memiliki pengaruh terhadap tindakan premature sign