DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T.Y. 2001. DOTS & DOTS PlusDalam: Kumpulan Naskah Temu Ilmiah Respirologi. Surakarta: Laboratorium Paru FK UNS.
_____ . 2002. Tuberkulosis Diagnosis , Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia: 131
Amin, Z., Bahar, A., 2007. Tuberkulosis Paru. Dalam: Sudoyo, A., W., dkk. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam Jilid III. Ed 5. Jakarta : FKUI; 2230- 2239.
Arifin Nawas, Dedi Nofizar, Erlina Burhan. Identifikasi Faktor Risiko
Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB-MDR). Maj Kedokteran Indonesia, Volum:60, Nomor: 12. 2010.
Depkes RI. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
_____ . 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
_____ . 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
_____ . 2010.Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Pasien TB-MDR. Jakarta
Dinas Kesehatan Kota Medan.2013.Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2013. Medan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.2012. Profil Kesehatan Proviinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Medan
_______ .2013.Profil Kesehatan Proviinsi Sumatera Utara Tahun 2013. Medan
Ducati, R.G., Netto A.R., Basso L.A. 2006. The resumption of consumption ñ A review on tuberculosis. Mem Inst Oswaldo Cruz, Rio de Janeiro, 101
(7): 697-714.
Erlinda.R.,Wantiyah.,Dewi I E., 2013. Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) dalam Program Directly Observed Treatment
Shortcourse (DOTS) dengan Hasil Apusan BTA Pasien Tuberkulosis
Paru di Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember.
Fitri Syaidhatul., 2015. Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Multi Drugs Resisten (TB-MDR) di Puskesmas Helvetia
Medan Tahun 2015
90
Frieden, T., R., Sbarbaro, J., A., 2007. Promoting Adherence to Treatment For Tuberculosis
Gunawan, Iman. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori & Praktik. Bumi Aksara. Jakarta.
Hudoyo, Ahmad, 2008. Tuberkulosis Mudah Diobati, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Jaringan Kesehatan Masyarakat, 2014.Informasi Dasar Bagi Pengawas Menelan Obat TB (PMO TB).Medan: Jaringan Kesehatan Masyarakat.hlm 5-8
Kemenkes, 2011, Programmatic Management of Drug Resistance Tuberculosis,
Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia, Jakarta
_______, 2013, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tentang Pedoman Manajemen Terpadu pengendalian Tuberkulosis Resisten Obat, Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia, 21-37, Jakarta.
M. jusuf., Winariani., Slamet Hariadi (2010). Buku Ajar Ilmu penyakit Paru. departemen Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo. Surabaya.
McMahon, Rosemary. 1999. Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. ECG. Jakarta.
Miles, Matthew B dan huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press
Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). 2011. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. Revisi pertama. Jakarta: PDPI
RAB, Tabrani. 1996: Ilmu penyakit paru. Cetakan I. Jakarta : Hipokrates.
Ringel, Edward. (2012). Buku Saku Hitam Kedokteran Paru Alih Bahasa: dr. Melfiawati Resipirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
91
Syahrini, Heny., 2008. Tuberkulosis Resisten Ganda. Tesis, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Somantri, Irman. 2008. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem pernapasan / Irman
Somantri.Jakarta : Salemba Medika.
Wahab, Irwana. 2002. Penggunaan Strategi DOTS dalam Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Padang Bulan Selayang Tahun 2002. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidimiologi, Penularan, Pencegahan Dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.
Wirdani, 2001.Hubungan Keberadaan Pengawas Menelan Obat Penderita
Tuberkulosis Paru di Kota Semarang.
World Health Organization. 2008. Guidelines For Programatic Management Drug Resisten Tuberculosis. Emergency Edition, Geneve.
_____ . 2013.Global Tuberculosis Report 2013, WHO.
_____ . 2014. Global Tuberculosis Report 2014, WHO.
92