• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MRL 1205307 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MRL 1205307 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

96

Dian Nurlaeli, 2016

PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI WISATA ALAM CURUG CIPEUTEUY KABUPATEN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh daya tarik wisata terhadap

keputusan berkunjung wisatawan di Wisata Alam Curug Cipeuteuy Kabupaten

Majalengka, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Daya tarik wisata di Wisata Alam Curug Cipeuteuy termasuk dalam

kategori baik. Meskipun dijadikan sebuah kawasan wisata, Wisata Alam

Curug Cipeuteuy memiliki kondisi alam yang masih terjaga seperti kondisi

alam aslinya yaitu flora dan fauna yang masih terjaga, sungai yang masih

terjaga kejernihan airnya, dan udara yang tidak tercemar polusi. Selain itu

panorama bentang alam, penataan kawasan, dan bangunan-bangunan

tradisional untuk tempat peristirahatan semuanya ditata sedemikian rupa

sehingga menjadi satu kesatuan yang menarik. Keamanan juga terjaga

dengan baik, terdapat petugas yang berjaga di sekitar kolam dan curug

untuk mengawasi dan mengingatkan wisatawan apabila melakukan hal-hal

yang berbahaya.

2. Keputusan berkunjung ke Wisata Alam Curug Cipeuteuy termasuk dalam

kategori baik. Wisatawan berpendapat bahwa Wisata Alam Curug

Cipeuteuy cocok untuk dikunjungi saat weekday maupun weekend.

Wisatawan beranggapan bahwa Wisata Alam Curug Cipeuteuy merupakan

kawasa wisata yang nyaman. Nama Curug Cipeuteuy juga dianggap

menarik, serta tiket masuk yang ditawarkan memiliki harga yang sesuai

dengan keindahan alam yang wisatawan dapatkan ketika mengunjungi

Wisata Alam Curug Cipeuteuy.

3. Daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

berkunjung wisatawan di Wisata Alam Curug Cipeuteuy. Maka semakin

baik daya tarik wisata maka keputusan berkunjung juga akan semakin baik.

Dimana berdasarkan hasil uji koefisien determinasi daya tarik wisata

berpengaruh sebesar 68,5% terhadap keputusan berkunjung, angka

(2)

97

Dian Nurlaeli, 2016

PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI WISATA ALAM CURUG CIPEUTEUY KABUPATEN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tarik wisata terhadap keputusan berkunjung adalah kuat. Sedangkan sisanya

sebesar 31,5% keputusan berkunjung wisatawan dipengaruhi oleh faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti budaya, sosial, pribadi,

dan psikologis.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya mengenai

pengaruh daya tarik wisata terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wisata

Alam Curug Cipeuteuy, penulis mengajukan beberaapa rekomendasi yaitu:

1. Kualitas daya tarik wisata di Wisata Alam Curug Cipeuteuy harus terus

dijaga dan ditingkatkan, terutama pada keberagaman dan kebersihan. Untuk

menambah keberagaman pihak pengelola dapat menambah beberapa

aktivitas seperti outbound. Kebersihan juga harus lebih diperhatikan,

terdapat sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempatnya di sekitar

kawasan wisata yang mana sampah tersebut berasal dari wisatawan yang

membuang sampah sembarangan. Untuk mengurangi wisatawan yang

membuang sampah sembarangan pihak pengelola bisa membuat himbauan

berupa perintah atau slogan berbentuk tulisan untuk menjaga kebersihan dan

membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Perintah tersebut

dapat ditempatkan di sekitar kawasan wisata terutama di tempat tempat

dekat penjualan makanan.

2. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan selain dengan meningkatkan

kualitas daya tarik wisata pihak pengelola juga dapat aktif mempromosikan

Wisata Alam Curug Cipeuteuy di sosial media seperti instagram, facebook,

dan twitter. Pihak pengelola dapat memposting segala informasi tentang

kawasan, kegiatan-kegiatan wisatawan saat berkunjung, melakukan tanya

jawab seputar informasi kawasan tersebut, dan lain sebagainya. Sehingga

Wisata Alam Curug Cipeuteuy dapat lebih dikenal lagi. Selain itu, melihat

kondisi wisatawan yang kebanyakan baru pertama kali berkunjung yang

menandakan tidak banyak repeater guest di Wisata Alam Curug Cipeuteuy.

(3)

98

Dian Nurlaeli, 2016

PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI WISATA ALAM CURUG CIPEUTEUY KABUPATEN MAJALENGKA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membuat kebijakan seperti wisatawan dapat menukar tiket dengan jumlah

tertentu (misalnya 5 tiket) dengan sebuah tiket gratis, makanan atau

minuman, atau hal lainnya yang menarik. Kebijakan tersebut dapat

diberlakukan untuk wisatawan pada kunjungan berikutny, sehingga

wisatawan tertarik untuk berkunjung kembali.

3. Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan untuk meneliti

fakor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan berkunjung wisatawan

selain daya tarik wisata, adapun faktor- faktor tersebut diantaranya yaitu

Referensi

Dokumen terkait

dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Panitia Pengadaan Barangflasa Dinas Pekerlaan Umum Kabupaten Wonosobo pada jam kerja. Batas waktu sanggahan selama

Kinerja positif institusi Kepolisian khususnya Puslitbang Polri merupakan akumulasi dari kinerja individu anggota Kepolisian dan Puslitbang Polri, oleh sebab itu

Pengkajian sejarah terkait tentang mempelajari perkembangan pemikiran manusia di masa lampau yang berhubungan dengan nalar (rasionalisme) dan

[r]

B. peranan wanita dalam berbagai sector social-ekonomi, sebagaimana bbiasa dikerjakan oleh ilmuan social lain. Dengan memberikan gambaran mengenai peranan

Harga Penawaran : Rp 48.793.750,- ( empat puluh delapan juta tujuh ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). Harga Negosiasi : Rp 48.514.500,- ( empat puluh

• A member (class, interface, field, or method) of a reference (class, interface, or array) type or a constructor of a class type is accessible only if the type is

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta berdasarkan