• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR DASAR SEJARAH TUGAS UAS TAKEHOME d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DASAR DASAR SEJARAH TUGAS UAS TAKEHOME d"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR SEJARAH

TUGAS UAS TAKEHOME

disusun oleh

Sendiawati Iguna 13405244016

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

1. Gejala psikososial merupakan salah satu kajian sejarah pedesaan;

A. Kemajuan Teknologi mengakibatkan terjadinya pergeseran-pergeseran di pedesaan, dengan adanya teknologi yang modern dan semakin canggih maka pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat desa menjadi sangat mudah dan ringan. Teknologi yang maju dapat dipahami dengan ilmu yang memadahi juga, dengan demikian pola pikir masyarakat desa juga menjadi lebih maju, karena terpengaruh dengan pekerjaan yang lebih mudah dikerjakan. Sekarang masyarakat desa mulai menyadari pentingnya pendidikan bagi setiap anak, sehingga banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Dengan demikian, tingkat pendidikan di Desa semakin tinggi dan secara tidak langsung perubahan kebudayaan di Desa dapat merangsang pola pikir masyarakat menjadi lebih maju.

B. Salah satu contoh kasus terjadinya pergeseran tersebut misalnya penggunaan alat tradisional (kapak) ke mesin pemotong (gergaji mesin). Munculnya mesin pemotong (gergaji mesin) ini sangat meringankan pekerjaan masyarakat, sehingga masyarakat dengan mudah dapat menebang pohon dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pemotongan kayu. Perubahan kebudayaan ini melahirkan pola pikir yang lebih maju pada masyarakat

C. Pergeseran di desa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi merupakan pergeseran yang membawa dampak positif, karena dari kemajuan teknologi tersebut melahirkan pola-pola kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa, itu artinya masyarakat desa mau menjadi lebih maju.

2. Sejarah intelektual disebut juga sejarah pemikiran

(3)

kebudayaan tersebut terbagi atas: (1) Religi (2) Bahasa (3) Peralatan hidup (4) Sistem kemasyarakatan (5) Mata pencarian (6) Kesenian (7) Ilmu pengetahuan. Secara khusus sejarah intelektual mengkaji ilmu pengetahuan. Sejarah intelektual mempelajari ilmu pengetahuan (abstrak) dan pemikiran yang berkembang dari masa ke masa.

B. Ide gagasan seseorang dapat mempengaruhi perkembangan sejarah karena awal dari terjadinya sejarah adalah dimulai dari sebuah gagasan seseorang, dari gagasan tersebut munculah reaksi-reaksi dan aktivitas dari orang-orang. Dari hal tersebutlah muncul gerakan yang akan dikenang oleh-orang-orang yang mengalaminya dan akan terus disampaikan kepada penerus-penerusnya sampai sekarang.

C. Contoh peristiwa ide seseorang dapat mempengaruhi perkembangan sejarah, salah satunya adalah ide dan gagasan tentang Negara oleh Plato dan Aristoteles, dimana dulu orang-orang sulit mengemukakan pendapat untuk negaranya. Setelah pemikiran-pemikiran dari Plato dan Aristoteles didengar oleh orang-orang munculah reaksi-reaksi dari orang-orang atas pemikiran itu. Sekarang bentuknya telah terpresentasi sebagi bentuk awal dari demokrasi, di mana semua orang bebas mengemukakan pendapat.

3. Sejarah Maritim dan Agraria

(4)

B. Sedangkan sejarah agraria mengkaji tentang perkembangan pertanahan. Jadi sejarah agraria membahas tentang keadaan pada masa ke masa yang terjadi di darat, misalnya yang berhubungan dengan pertanian, pengolahan lahan, layanan infrastruktur, keputusan pemerintah di wilayah pedesaan, dan sebagainya.

4. Sejarah Wanita

A. Sejarah wanita yang androgynous lebih diutamakan karena untuk melihat sejarah wanita secara utuh haruslah sejarah itu juga menggambarkan peranan wanita secara utuh dan runtut. Dengan androgynous gambaran sejarah antara laki-laki dengan perempuan menjadi seimbang. Diluar sejarah yang androgynous dominannya kaum laki-laki dengan adanya sejarah tentang kekuasaan dan keperkasaan sedangkan mengenai wanita tidak diperhitungkan. Oleh karena itu sejarah wanita yang androgynous lebih diutamakan.

(5)

berubah dengan tulisan-tulisan semacam itu. Tentu masih banyak lagi jenis-jenis usaha lainnya, seperti dalam kesenian, dimana wanita mempunyai peranan penting. Penari-penari budaya bedaya di Kraton, penari-penari tayub, penari-penari gambyong, semuanya adalah wanita.

5. Sejarah Ekonomi dan Langkah-langkah menulis peristiwa sejarah

A. Sejarah ekonomi adalah cabang ilmu sejarah, tetapi jenis sejarah ini memerlukan perhitungan kuantitatif. Sejarah ekonomi mempunyai substansi produksi, barang, jasa, pekerjaan, penghasilan dan lain-lain yang dapat dihitung tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Teori-teori ekonomi dapat digunakan oleh sejarawan ekonomi untuk mengetes dan menghitung. Kerangka konseptual dapat dibangun dan berfungsi sebagai pemandu dan pengontrol penelitiannya.

B. Terdapat 4 Langkah pokok dalam menulis peristiwa sejarah, yaitu:

1) Heuristik, tahap untuk mencari, menemukan, dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian sejarah masa lampau yang relevan dengan topik/judul penulisan. Terdapat 2 macam sumber menurut sifatnya, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber yang dibuat pada saat peristiwa terjadi, seperti dokumen laporan colonial. Sumber primer dibuat oleh tangan pertama. Sumber sekunder merupakan sumber yang menggunakan sumber primer sebagai sumber utamanya. Jadi, dibuat oleh tangan atau pihak kedua. Contohnya, buku, skripsi dan tesis.

2) Verifikasi, tahap ini adalah tahap penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah. Penilaian terhadap sumber-sumber sejarah menyangkut aspek ekstern dan intern.

(6)

- Aspek intern mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan. Dalam hal ini,aspek intern berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.

3) Interpretasi, tahap ini menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal. Interpretasi dalam sejarah dapat juga diartikan sebagai penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa. Interpretasi harus bersifat deskriptif dan juga harus bersifat selektif sebab tidak mungkin semua fakta dimasukkan ke dalam cerita sejarah, sehingga harus dipilih yang relevan dengan topic yang ada dan mendukung kebenaran sejarah.

4) Historiografi, merupakan tahap terakhir dari penulisan sejarah. Sesudah menentukan judul, mengumpulkan bahan-bahan atau sumber serta melakukan kritik dan seleksi, maka mulailah menuliskan kisah sejarah. Ada tiga bentuk penulisan sejarah berdasarkan ruang dan waktu, yaitu:

a. Penulisan sejarah tradisional

Kebanyakan karya ini kuat dalam hal genealogi, tetapi tidak kuat dalam hal kronologi dan detail biografis. Tekanannya penggunaan sejarah sebagai bahan pengajaran agama. Adanya  kingship (konsep mengenai raja), pertimbangan kosmologis, & antropologis lebih diutamakan daripada keterangan dari sebab akibat.

b. Penulisan sejarah kolonial

Penulisan ini memiliki ciri nederlandosentris (eropasentris), tekanannya pada aspek politik dan ekonomi serta bersifat institusional.

c. Penulisan sejarah nasional

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Senin tanggal Tiga Puluh bulan Mei Tahun Dua Ribu Enam Belas , Pokja ULP Provinsi NTT untuk Pokja Pembangunan Sumur Bor Produksi di Kecamatan Sabu Timur

Agar keempat langkah pembelajaran di atas dapat dilakukan dengan baik, Guru harus mempertimbangkan kemampuan siswa memahami substansi materi yang ada pada permasalahan,

Berhubung pentingnya acara ini maka Saudara diharapkan hadir dan tidak dapat diwakilkan kecuali orang yang ditugaskan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan

Terhadap hal tersebut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, telah mengatur pasal-pasal yang bertujuan memberikan perlindungan hukum kepada kepentingan

Inasmuch as the tests themselves are in too primitive a state of development to justify their graphical representation, the ratings in the various traits plotted on the following

tanaman kopi tidak dapat tumbuh dengan baik apabila diusahakan pada areal

PERILAKU SOPAN SANTUN ANAK TUNAGRAHITA SEDANG TERHADAP GURU BERDASARKAN POLA ASUH ORANG TUA DI SLB NEGERI TAMANSARI

Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2014) mengatakan Lembar Kerja Siswa (LKS) memiliki kelebihan yaitu 1) peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan