• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1202443 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1202443 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

N.Rosyalina Rahayu, 2016

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANA-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Arum, A.R. & Laksmawati. H. (2015). Hubungan Antara Konsep Diri dan

Interaksi Sosial Teman Sebaya dan Kemandirian Belajar Pada Sisiwa kelas X SMA Negeri 12 Surabaya. Jurnal Psikologi. Vol. 03. No. 2.

Azzet, M. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak. Yogyakarta:

Asruzz media.

Burns, R. B. 1979. The Self Concept: Theory, Development and Behaviour. Alih

bahasa: Edi. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Jakarta: Arcan

Cristiany. 2014. Konsep Diri, Pola Asuh Demokratis, dan Kompetensi Sosial

Siswa. Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 3, No. 01.

Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama.

Desmita. 2007. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dinas Pendidikan Kota Bandung 2015

Dirjen PLS. (2002).Pedoman Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan

Hidup (Life Skills) di Sanggar Kegiatan Belajar, Jakarta: Dirjen PLS.

Edwards, C. P & Lewis, M. (1979). Young Children’s Concepts of Social

Relations: Social Function and Social Object. In M. Lewis & L. Rosenblum (Eds.), The Child and its Family: The genesis of behafior , 2 (pp. 245-266). New York: Plenum Press.

Fitts, W.H, dkk. (1971). The Self Consept And Self Actualization. Los

Angeles:WPS Publishers.

Ghufron, M.N & Risnawati, S. R. 2011. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta:

Herawati. 2006. Psikologi Perkembangan III. Bandung: PGTK UPI.

Hidayah, R. (2014). Pengaruh teapi seni terhadap konsep diri anak. Makara Hub Asia, Vol 18 (2). 89-90.

(2)

N.Rosyalina Rahayu, 2016

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANA-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hurlock, E. 1991. Psikologi Perkembangan Edisi Kelima. (Alih bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo). Jakarta: Erlangga

Hurlock, E. Penerjemah Meitasari T & Muslichah Z. (2002). Perkembangan Anak Jilid 1. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Hurlock. E. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Kelen, M.S. (2015). Profil Konsep Diri (Self Consept) Anak Kelompok B TK

Laboratorium Percontohan UPI Tahun Pelajaran 2014/2015). Skripsi PGPAUD UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Kibtiyah, M. (2003). Efektivitas cooferative games dalam meningkatkan

keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. jurnalVol. 3, No. 1.

Kurniati, E. (2010). Main Yuk ! 30 Permainan Tradisonal Jawa Barat dan Perananannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial.

Bandung:Kata Hati

Kurniati, E. (tt). Program bimbingan untuk mengembangkan keterampilan sosial

anak melalui permainan tradisional. Jurnal Online.

Merrell. K.W. (1994). Preschool and Kindergarten Behavior Scale Test Manual.

Utah State Univercity: Departement of Psychology. [Online].Tersedia:http://www.eric.ed.org./behaviorscales [15 Maret 2016]

Muharromi, D. (2009). Efektifitas Pembelajaran Koofpratif Teknik Mencari

Pasangan TerhadapKemampuan Sosialisasi Anak Usia Dini. Bandung: Skripsi PGPAUD FIP UPI Tidak diterbitkan

Nirwani, N. (2012). PerbedaanKeterampilanSosialAnakDitinjau Dari Jenis

Kelamin Dan SatuanPendidikanAnakUsiaDini.Bandung: Skripsi PGPAUD FIP UPI Tidakditerbitkan

Papalia, Diane E, Etc. 2008. Human Developmen (terjemahan A. K Anwar

Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Prasetya, D. (2015). Sepanjang 2014, 89 Anak tewas Karena Bunuh Diri.

[Online].Diakses dari

http://www.merdeka.com/peristiwa/komnas-anak-sepanjang-2014-89-anak-tewas-karena-bunuh-diri.html.[6 Februari 2016]

(3)

N.Rosyalina Rahayu, 2016

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANA-KANAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang Pernah Mengikuti PAUD Dengan Yang Tidak Mengikuti Paud. Bandung: Skripsi PGPAUD FIP UPI Tidak diterbitkan

Prawoto. Y.B. (2010). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecemasan Sosial

Pada Remaja Kelas XI SMA Kristen Surakarta. Surakarta: Skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Tidak diterbitkan.

Puspasari, A. (2007). Mengukur Konsep Diri Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Putri, D. M. (2012). Pembentukan Konsep Diri Anak Usia Dini Di One Earth School Bali. Jurnal Communication Spectrum, Vol. 2. No 1. Hlm. 109 -110.

Silalahi, Ulber (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Solehudin, M. (1997). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI

Suardi, E. 1979. Pedagogik. Bandung: Angkasa Offset.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: PT. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Sunarto & Hartono. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Susana, T, dkk. (2006). Konsep Diri Positif Menentukan Prestasi Anak. Yogyakarta: Kanisius.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Vanessa, I. 2010. GambaranPikiranBunuhDiripadaSuicde Attempters.Medan:

SkripsiFakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara Tidak diterbitkan.

Wati. P. (2012). Hubungan Keterampilan Sosial dengan Korban Bullying di

Sekolah Dasar. Surakarta: Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tidak diterbitkan

Wiyana, C. (2015). Hubungan Konsep Diri Dengan Kemandirian Anak Taman Kanak-kanak Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi PGPAUD UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Yamin, M & Sanan, J.S. (2010). Panduan Pendidikan Anak Usia DiniPAUD. Jakarta: Gaung Persada Press

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Setelah udang memijah dan telur yang telah ditetaskan pada hari pertama penetasan maka pengamatan larva di mulai dengan menghitung jumlah larva yang dihasilkan pada saat

diharapkan kehadiran Bapak/Ibu tepat pada waktunya.. TTD Ketua LPPM

Protein lain yang terletak pada diskus interkalaris, seperti zona occludens-1, desmosom memungkinkan hemichannel yang tersusun dari protein connexin43 dapat ditranspor ke

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Daftar Rincian Pemakaian Bahan Baku dan Penolong selama 1 bulan bagi Perusahaan yang nilai investasi seluruhnya tidak termasuk tanah dan bangunan tenpat usaha Rp.5 juta s/d

Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya dimana terdapat perbedaan yang signifikan