• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN TAHANAN METODA VOLTMETER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUKURAN TAHANAN METODA VOLTMETER"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN TAHANAN METODA VOLTMETER

AMPEREMETER

Salah satu cara pengukuran tahanan yaitu dengan menggunakan metode voltmeter-amperemeter. Apabila tegangan V antara ujung-ujung tahanan dan arus I mengalir melalui tahanan tersebut diukur maka tahanan Rx yang tidak diketahui nilainya dapat ditentukan berdasarkan hukum Ohm berikut:

Rx = �

� (... persamaan 1)

Persamaan di atas mempunyai arti tahanan amperemeter adalah nol dan tahanan voltmeter tak terhingga sehingga kondisi rangkaian tidak terganggu.

Pada gambar 1 di bawah arus sebenarnya yang disalurkan ke beban diukur oleh amperemeter tetapi voltmeter lebih tepat mengukur tegangan sumber daripada tegangan beban nyata. Untuk mendapatkan tegangan yang sebnarnya pada beban, penurunan tegangan di dalam amperemeter harus dikurangkan dari penunjukan voltmeter.

Gambar 1

Apabila voltmeter dihubungkan langsung di antara ujung-ujung tahanan seperti di dalam gambar 2, maka voltmeter mengukur tegangan beban yang sebenarnya tetapi amperemeter menghasilkan kesalahan (error) sebesar arus yang melalui voltmeter.

(2)

amperemeter. Umumnya tahanan amperemeter rendah sedangkan tahanan voltmeter tinggi.

Gambar 2

Pada gambar 1 amperemeter membaca arus beban (Ix) yang sebenarnya dan voltmeter mengukur tegangan sumber (Vt). Apabila Rx besar dibandingkan dengan tahanan dalam amperemeter, kesalahan yang diakibatkan oleh penurunan tegangan di dalam amperemeter dapat diabaikan dan Vt sangat mendekati tegangan beban yang sebenarnya (Vx). Oleh karena itu, rangkaian pada gambar 1 adalah yang paling baik untuk pengukuran nilai-nilai tahanan yang tinggi (high resistance values).

Pada gambar 2 voltmeter membaca tegangan beban yang sebenarnya (Vx) dan amperemeter membaca arus sumber (It). Apabila Rx kecil dibandingkan tahanan dalam voltmeter, arus yang dialirkan ke voltmeter tidak begitu mempengaruhi arus sumber dan It sangat mendekati arus beban sebenarnya (Ix). Oleh karena itu rangkaian pada gambar 2 merupakan rangkaian yang paling baik untuk pengukuran nilai-nilai tahanan rendah (low resistance values).

(3)

Gambar 3. Efek posisi voltmeter dalam pengukuran cara voltmeter-amperemeter

a. Menghubungkan voltmeter pada Rx dengan saklar di posisi 1 dan mengamati pembacaan amperemeter.

b. Memindahkan saklar ke posisi 2. Bila pembacaan amperemeter tidak berubah, saklar dikembalikan ke posisi 1. Gejala ini menunjukkan pengukuran tahanan rendah. Catat pembacaan arus dan tegangan kemudian hitung nilai Rx menurut persamaan 1 di atas. c. Apabila pembacaan amperemeter berkurang sewaktu memindahkan saklar dari posisi 1

ke posisi 2, maka biarkan voltmeter pada posisi 2. Gejala ini menunjukkan pengukuran tahanan tinggi. Catat pembacaan arus dan tegangan kemudian hitung nilai Rx menurut persamaan 1 di atas.

(william D. Cooper, 1985: 72 – 73)

Sumber :

Gambar

Gambar 1 Apabila voltmeter dihubungkan langsung di antara ujung-ujung tahanan seperti di dalam
Gambar 2 Pada gambar 1 amperemeter membaca arus beban (Ix) yang sebenarnya dan voltmeter
Gambar 3. Efek posisi voltmeter dalam pengukuran cara voltmeter-amperemeter

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahetr data yang dilakukan kemudian akan menghasilkan keluaran lrekuensi dan amplitudo tegangan otot subyek tersebut, serta pe.bandingan pengukuran beban kerja

Voltmeter untuk mengukur tegangan antara dua titik, dalam hal ini adalah tegangan pada lampu 3, voltmeter harus dipasang secara paralel dengan beban yang hendak diukur, posisi

Jika sebuah voltmeter dihubungkan antara dua titik di dalam sebuah rangkaian bertahanan tinggi, voltmeter bertindak sebagai shunt bagi rangkaian,

Mengukur kuat arus di suatu tempat dengan menggunakan amperemeter, maka amperemeter dipasang seri seperti dalam gambar (1a). Mengukur tegangan antara dua titik digunakan

Dengan mengetahui arus skala penuh Idp, tahanan dalam gerakan Rm, tegangan batere E dan nilai Rh yang diinginkan, rangkaian dapat dianalisis, yakni nilai R1 dan R2

Pengukuran tahanan rendah dilakukan dengan cara mengukur arus yang melewati tahanan tersebut dan mengukur drop tegangan di antara tahanan tersebut dalam suatu rangkaian

Multimeter merupakan alat ukur yang dapat dipergunakan untuk beberapa besaran listrik mengukur antara lain besaran tegangan bolak-balik, searah, tahanan dengan berbagai

Mengukur tegangan yang didistribusikan di sepanjang saluran koasial dengan ujung saluran dihubungsingkat, dibuka dan diterminasi beban