BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPerusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan
mengolah bahan baku menjadi barang jadi, sesuai permintaan customer
(pelanggan). Untuk mendapat barang tersebut pelanggan memesan kepada
sales, pembuatan desain, desain dikirim ke bagian produksi, setelah selesai
barang dikirim ke pelanggan. Sementara itu perusahaan akan memunculkan
tagihan penjualan yang berisi kontra bon, invoice, faktur pajak, delivery note
(surat jalan), dan purchase order.
PT. Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang merupakan salah satu
perusahaan manufaktur. Perusahaan juga melakukan cara diatas untuk
melayani pelanggannya. Namun untuk pembayarannya pelanggan dapat
memilih dua cara, yaitu pembayaran tunai dan pembayaran kredit.
Untuk pembayaran tunai customer akan melakukan pembayaran
langsung baik melalui sales maupun menitipkan uang kepada collector.
Berbeda dengan pembayaran kredit, perusahaan akan menagih secara berkala
menurut jadwal yang sudah ditentukan. Disini collector memiliki tugas
mengirim invoice kepada pelanggan dan menjabarkan bilyet giro ke deposit
slip. Dalam penagihan collector akan diberikan laporan hasil tagihan sebagai
acuan kemana dia menagih.
Sedangkan kegiatan administrasinya, sudah memanfaatkan teknologi
Application in Data Processing (SAP) yang merupakan sebuah Enterprise
Resource Planning (ERP).
Walaupun sudah menggunakan SAP, dalam pembuatan laporan hasil
tagihan masih dilakukan secara manual, menggunakan Microsoft E
xcel.
Setelah melihat dan memahami sistem yang ada dalam perusahaan,
penulis tertarik membuat karya ilmiah dengan judul Perancangan Sistem
Laporan Hasil Tagihan PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang. Demi
terciptanya karya ilmiah, penulis mengikuti Praktek Kerja di PT Purinusa
Ekapersada Bawen - Semarang.
Dengan memilih perusahaan tersebut penulis berharap mendapat
pengalaman bagaimana bekerja disebuah perusahaan, serta
mengimplementasikan mata kuliah yang diterima selama mengikuti studi di
D3 Komputerisasi Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Praktek Kerja dan Tugas Akhir ini dilakukan sebagai syarat mengikuti
ujian akhir dan syarat kelulusan di Progdi Komputerisasi Akuntansi.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui sistem yang ada di PT. Purinusa Ekapersada
Bawen-Semarang
2. Mengetahui dan memahami tentang penerapan teori yang didapat
dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di PT. Purinusa
3. Merancang dan membuat Perancangan Sistem Laporan Hasil Tagihan
PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang.
1.3 Cakupan Topik Bahasan
Adapun cakupan topik bahasan yang akan dibahas dilaporan ini, adalah
sebagai berikut :
1. Prosedur sistem penagihan di PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang
2. Perancangan basis data (database) Perancangan Sistem Laporan Hasil
Tagihan PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang.
3. Rancangan antarmuka (Use Case) Perancangan Sistem Laporan Hasil
Tagihan PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang.
4. Implementasi Perancangan Sistem Laporan Hasil Tagihan PT. Purinusa
Ekapersada Bawen – Semarang.
5. Coding Perancangan Sistem Laporan Hasil Tagihan PT. Purinusa
Ekapersda Bawen – Semarang.
6. Analisis Perancagan Sistem Laporan Hasil Tagihan PT. Purinusa
Ekapersada Bawen – Semarang.
1.4 Jadwal Praktek Kerja
Tabel 1.4.1 Uarian pelaksanaan kerja praktek
Tanggal Uraian Pekerjaan
Voucher 4 Juni – 4 Juli 2015 Invoice list
Input giro Deposit slip
Input laporan hasil tagihan Set slip gaji
Membantu pemilihan BPJS Filling LPC
Set invoice Visit mill Input kontrabon Voucher
1.5 Metode Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yang dijadikan
sebagai dasar penulisan laporan tugas akhir, sebagai berikut :
1. Kerja Praktek
Metode pengumpulan data dengan cara melaksanakan Kerja Praktek
dengan maksud melatih bekerja dan memperoleh data informasi untuk
menyusun Laporan Kerja, di bagian Accounting Release (AR) atau bagian
keuangan.
2. Pengamatan
Mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung sistem dan
kegiatan yang ada di PT. Purinusa ekapersada Bawen - Semarang,
sehingga dapat mengetahui jalannya proses sistem khususnya pada bagian
keuangan.
Mengumpulkan data dengan cara wawancara dengan para karyawan yang
ada di bagian keuangan mengenai sistem yang digunakan dalam bagian
tersebut. metode ini dilakukan untuk mendapat informasi yang lebih
mendalam.
4. Studi Pustaka
Mencari referensi melalui buku-buku dan internet yang berkaitan dengan
